24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38193

Menko Polhukam akan Kaji Pembelian Alutsista dari Brasil

Jakarta, Aktual.co —Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyampaikan, pihaknya akan mengkaji rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Brasil. Tedjo mengaku akan membicarakan soal rencananya ini dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. “Akan dibicarakan dengan Menlu dan Menhan,” ujar dia di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (24/2).

Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada penundaan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dengan Brasil, terlepas dengan penundaan penyerahan credentials (surat kepercayaan kepada Duta Besar) Indonesia oleh negara Amerika Latin itu. “Sampai saat ini belum (ada penundaan kerjasama). Tapi kita akan bersikap negarawan lah,” kata dia. Tedjo membenarkan bahwa selama ini antara Indonesia dan Brasil menjalin kerja sama yang cukup baik dalam bidang pertahanan. “Kita beli beberapa peralatan di sana, pesawat terbang, dan lainnya,” ujar dia.

Tedjo mengaku tidak begitu tahu soal nilai pembelian alutsista tersebut. Meski demikian, ia akan lebih detail membicarakan dengan Ryamizard mengenai pembayaran pembelian tersebut agar tidak ada kerugian bagi Indonesia. “Makanya akan dibicarakan dengan Menhan,” kata dia. Pada Agustus 2014 lalu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan persenjataan baru berupa sistem senjata peluncur roket atau multiple launcher rocket system (MLRS) bernama Astros II. Senjata baru yang diperuntukkan kepada Divisi Artileri Medan itu didatangkan dari pabrik Avibras Industria Aeroespacial, Brasil.

Sebelum pembelian Astros II, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Brasil sebenarnya telah terjalin sejak lama dan meliputi berbagai bidang. Data Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa nilai perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$4 miliar pada tahun 2014 dengan impor utama berupa kacang kedelai. Sedangkan menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal, terdapat dua proyek investasi dari Brasil dengan nilai tidak mencapai US$1 juta, atau berada dalam peringkat 82 dari total realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia.

Hubungan diplomatik dengan Brasil terganggu setelah eksekusi mati Moreira atas kasus narkotika bulan lalu. Presiden Brasil Dilma Roussef langsung memanggil duta besarnya dari Jakarta. Ketegangan semakin terasa setelah Brasil menunda penyerahan credential Duta Besar Indonesia untuk negara itu Toto Riyanto sebagai bentuk protes hukuman mati. Toto Riyanto akhirnya dipanggil pulang ke Indonesia pada Jumat (20/2).

Thailand dan Filipina Pesaing Tenis Indonesia di SEAG 2015

Jakarta, Aktual.co — Tim Thailand dan Filipina akan menjadi pesaing berat bagi tim tenis Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games 2015 di Singapura pada Juni mendatang.

“Thailand punya petenis Danai Udomchoke yang pernah meraih peringkat 60 dunia selain petenis baru Pruchya Isaro,” kata Pelatih pelatnas tenis Roy Therik ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (24/2).

Sedangkan tim Filipina, menurut Roy, mempunyai kekuatan pada pemain ganda yang sempat meraih peringkat 20 dunia meskipun petenis tunggal mereka termasuk petenis non-unggulan.

“Jika tim tenis kita menghadapi Thailand pada SEA Games, saya perkirakan 60-40 persentase kemenangan untuk mereka. Tapi, jika menghadapi Filipina, kita optimis peluang kemenangan 55-45 atas mereka,” kata Roy.

Roy mengatakan tim pelatnas tenis Indonesia tidak menghadapi tantangan berat dari tim tenis tuan rumah Singapura pada SEA Games ke-28 itu.

“Tim Singapura itu sampai saat ini belum punya petenis unggulan, karena tidak ada naturalisasi petenis di sana. Jadi, petenis kita masih jauh lebih kuat,” katanya.

Tim tenis Indonesia, menurut Roy, menargetkan perolehan medali perak dalam SEA Games 2015 baik pada nomor beregu putra dan beregu putri.

Atlet-atlet tenis yang akan bertanding dalam SEA Games di Singapura adalah Christopher Benjamin Rungkat, David Agung Sasongko, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati pada tim putra.

Kemudian, Lavinia Tananta, Jessy Priskila Rompies, Deria Nurhaliza, dan Ayu Kade Dwi Fani Damayanti pada tim putri.

Roy mengatakan tim pelatnas putra Pelti akan menjalani sejumlah uji coba antara lain pertandingan di Tarakan pada 30 Maret-5 April, pertandingan di Tegal pada 6-12 April, dan pertandingan di Jakarta pada 13-19 April.

“Kami juga mengirimkan proposal ke Kementerian Pemuda dan Olahraga agar dibiayai pertandingan ke Thailand pada 20 April-10 Mei. Kami mengajukan pembiayaan untuk dua minggu di Thailand, tapi bisa juga untuk satu minggu jika tidak mungkin dua minggu,” katanya.

Uji coba berikutnya bagi tim tenis pelatnas putra juga dilakukan pada Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) pada 4-10 Mei di Palembang.

Artikel ini ditulis oleh:

Iran: Pembicaraan Nuklir “Dead Lock”

Jakarta, Aktual.co —Pembicaraan mengenai program nuklir Teheran dikabarkan tak ada kemajuan dan tanpa kesepakatan akhir. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan kepada media Iran pada Senin (23/2, sepert yang dikutip Al Jazeera. “Beberapa kemajuan telah dibuat pada hal-hal tertentu namun masih ada jalan panjang di depan untuk mencapai kesepakatan akhir,” media Iran mengutip Zarif setelah pembicaraan di Jenewa dengan Menlu AS John Kerry.

“Kesenjangan masih ada, ada perbedaan, dan semua pihak yang bernegosiasi dengan keseriusan dan tekad, tapi kami belum menemukan solusi untuk pertanyaan kunci,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. Javad Zarif  mengatakan pembicaraan telah “serius, berguna dan konstruktif dengan negara P5 + 1 (Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat dan Jerman), terutama dengan sisi Amerika.”

Seorang pejabat senior pemerintah Iran di Jenewa mengatakan putaran baru pembicaraan antara Iran dan P5 + 1 akan dilanjutkan Senin depan (2/3) di Swiss. Namun pertemuan pertemuan mendatang akan diadakan di tingkat direktur politik. Iran terus melakukan pembicaraan dengan negara-negara adi kuasa tentang nuklir. Namun hingga hari ini pembicaraan tersebut selalu mentah.

Kehadiran Perwakilan AFC Untuk Nilai Langsung Lisensi Tiga Klub

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris PT Liga Indonesia (PT LI), Tigorshalom Boboy mengatakan, kehadiran perwakilan konfederasi sepakbola Asia (AFC) ke Indonesia, untuk menilai langsung benar atau tidak lisensi tiga klub ISL, sesuai dengan regulasi yang ada.

Diungkapkan Tigor, PSSI telah mengirimkan daftar lisensi tiga klub yakni Persipura Jayapura, Arema Indonesia dan Persib Bandung pada 2014 lalu.

“Bila dalam verifikasi tersebut terdapat kekurangan, bukan tak mungkin lisensi Persib, Arema, dan Persipura dicabut oleh AFC.  Dan bila dicabut, musim depan wakil Indonesia bisa saja tidak bisa ikut kompetisi antarklub Asia,” ungkap Tigor usai pertemuan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/2).

Tigor mengaku AFC akan langsung juga memberikan hasil memverifikasi tiga klub ini nanti setelah dari Bandung, setelah perwakilan AFC itu hadir ke Jayapura (markas Persipura) dan Malang (markas Arema).

“Perwakilan AFC akan langsung rapat dengan PSSI usai dari Bandung. Di situ penilaian tentang klub diputuskan,” paparnya.

Sementara itu Mahajan Vasuden Nair selakui Head of Licensing & Commersial Legal mengatakan semua klub di Indonesia tidak hanya di ISL tetapi Divisi Utama harus  bekerja keras untuk memenuhi aspek licensing yang diterapkan AFC.

“Kami mendapatkan info ada 27 klub ikut serta dalam proses licensing ini. Ini hal yang bagus buat Indonesia, kita juga berharap standar tinggi yang ditetapkan AFC mampu diikuti semua klub,” kata Mahajan.

Artikel ini ditulis oleh:

Hikmahanto Juwana: Jangan Kirim Dubes, Sampai Brasil Minta Maaf

Jakarta, Aktual.co —Hubungan Indonesia dan Brasil memasuki babak terpanas setelah drama penolakan duta besar terjadi, menyusul eksekusi mati warga asal Negeri Samba itu. Menurut Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana penolakan credential duta besar Indonesia Toto Riyanto adalah sebuah pelecehan diplomatik.

Penyelesaian masalah ini, kata Hikmahanto, kini ada di tangan Presiden Brasil Dilma Roussef yang menolak credential tersebut. “Sekarang yang terpenting adalah kita tidak akan mengembalikan duta besar ke Brasil sebelum ada permintaan maaf. Bola kini ada di Presiden Dilma, jangan kita kembalikan begitu saja,” kata Hikmahanto kepada CNN Indonesia, Selasa (23/2).

Warga Brasil bernama Marco Archer Cardoso Moreira dieksekusi mati bulan lalu karena kasus narkotika. Saat ini masih ada warga Brasil lainnya, Rodrigo Gularte, yang akan segera dieksekusi karena menyelundupkan kokain ke Indonesia. Selain Brasil, Australia juga kini tengah gencar mencegah eksekusi mati terhadap dua warganya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Eksekusi kedua ditunda karena alasan teknis. Menurut Hikmahanto, sebaiknya eksekusi harus segera dilakukan dan jangan ditunda lagi. Karena jika eksekusi terus molor, akan ada drama lainnya dari Brasil dan Australia.

“Agar tidak membebani Indonesia dan pemerintahan Jokowi, ada baiknya Kejaksaan Agung mempercepat pelaksanaan hukuman mati, daripada menundanya. Semakin lama Kejaksaan menunda semakin banyak tekanan dari luar negeri yang akan dihadapi Indonesia,” ujar Hikmahanto. “Bila pelaksanaan hukuman mati dipercepat harapannya adalah tidak ada lagi manuver-manuver yang akan dilakukan oleh negara asing,” lanjut dia lagi.

Padang Naikkan Tarif PBB Hingga 80 Persen

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mulai tahun 2015 menaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan yang dipastikan tidak akan memberatkan warga daerah itu.

Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Padang, Alfiadi di Padang, Selasa (24/2) mengatakan kenaikan tarif PBB sekitar 40-80 persen tersebut bahkan akan menguntungkan warga.

Dia menjelaskan tarif PBB yang berlaku menjelang tahun 2015 sebelum disahkan UU No 28 tahun 2009.

“Adapun penilaian untuk menetapkan tarif PBB tersebut melihat lokasi, bangunan meliputi lantai, dinding, dan atap,” katanya.

Dia mencontohkan, kenaikan tarif PBB itu secara lansung akan menaikkan harga tanah dan bangunan yang dimiliki masyarakat. Sebelumnnya Pemkot Padang menaikkan tarif PBB, dimana hal tersebut merujuk kepada UU No. 28 tahun 2009. Dalam pasal 79 UU tersebut mengharuskan pemerintah daerah harus mengevaluasi tarif PPB satu kali dalam tiga tahun, katanya.

Pemkot Padang hanya menaikkan PBB berkisar 40-80 persen, sementaranya idealnya tarif pajak tanah naik 238 persen sementara untuk bangunan naik 197 persen, katanya.

“Jika dinaikkan sebagaimana mestinya akan memberatkan masyarakat,” katanya.

Pemkot Padang menargetkan pendapatan dari PBB tahun 2015 sebesar Rp55 miliar, jumlah ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun 2014 target pendapatan dari PBB hanya Rp23,5 miliar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain