24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38198

Menko Sofyan: Kenaikan Beras Pengaruhi Inflasi Februari

Jakarta, Aktual.co —   Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengharapkan kenaikan harga beras di berbagai daerah tidak mengganggu laju inflasi pada Februari, karena pemerintah telah menyiapkan antisipasi terkait pengadaan komoditas tersebut.

“Harga beras bisa mempengaruhi inflasi secara signifikan, untuk itu pemerintah serius menangani masalah kenaikan harga beras,” katanya di Jakarta, Selasa (24/2).

Sofyan mengatakan upaya pemerintah untuk menahan kenaikan harga beras adalah dengan menyalurkan raskin dan meminta Bulog melakukan intervensi berupa operasi pasar agar distribusi beras tidak terganggu.

“Kita ‘allout’ untuk menggelontorkan sebanyak mungkin, kalau perlu cadangan Bulog kita digelontorkan. Memang ada wacana perubahan sistem raskin, tapi ini masih kita pelajari, yang penting raskin tertunda kita digelontorkan,” ujarnya.

Ia mengakui kenaikan harga beras ini terjadi karena ada kelangkaan suplai, padahal stok beras Bulog masih memadai yaitu mencapai 1,4 juta ton hingga April. Untuk itu, masalah terhambatnya pasokan ini diharapkan segera teratasi.

“Hari ini raskin mulai digelontorkan 300 ribu ton. Bulog harus menjamin suplai. Jangan sampai terjadi kekurangan suplai, karena para spekulan berpikir kalau suplai kurang, maka mereka menaikkan harga,” katanya.

Sofyan menambahkan terhadap tindakan spekulasi yang bisa meningkatkan harga beras seperti penimbunan, maupun pengadaan beras secara ilegal melalui penyelundupan, akan dilakukan penindakan hukum atas upaya pelanggaran itu.

“Kalau ada, kita tangkap. Lagi pula kalau dia tahan-tahan (harga), akan rugi sendiri. Kita pastikan akan gunakan cadangan Bulog yang ada (untuk mengatasi masalah ini), kalau perlu impor, tapi kita belum memutuskan impor,” katanya.

Meskipun harga beras mengalami kenaikan, namun kondisi ini ternyata tidak diikuti oleh kenaikan harga komoditas pangan lainnya, sehingga timbul dugaan kenaikan harga beras tersebut diakibatkan oleh ulah pedagang yang menimbun stok.

Pemerintah mengharapkan ulah spekulan itu tidak mengganggu tingkat inflasi Februari 2015, yang awalnya diprediksi rendah seperti laju inflasi Februari 2014 yang tercatat pada Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 0,26 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rahasia Mumi dalam Patung Budha 1000 Tahun Terungkap

Jakarta, Aktual.co — Para peneliti memeriksa patung Buddha berusia 1000 tahun yang dipamerkan di Belanda, dimana ditemukan sesuatu yang sangat tidak biasa tersembunyi di dalam: Mumi seorang Biarawan yang bermeditasi.

Mumi yang disebut, “oldest patient ever”, di Meander Medical Center, Belanda, Amersfoort menggunakan CT scanner untuk mengambil gambar tubuh dalam patung dan endoskop untuk memeriksa rongga dada hingga perut.

Mumi diyakini sebagai Liuquan, seorang biksu Buddha yang meninggal di Tiongkok, sekitar 1.100 tahun silam. Selama pemeriksaan tersebut, para peneliti menemukan, bahwa organ-organ dalam pada Mumi tampaknya telah dihilangkan dan ruang yang penuh dengan “sisa kertas yang dicetak dengan ciri khas Tiongkok kuno, ” kata staf rumah sakit, dalam rilis beritanya.

Patung tersebut dipamerkan sebagai bagian dari “Mumi: Kehidupan di Luar Kematiannya”, yang dipamerkan, di Museum Drents di Belanda tahun lalu. Dan, ini merupakan pertama kalinya patung tersebut telah sengaja dibiarkan keluar dari Tiongkok.

Sebuah brosur dari pameran ini menyebutkan, bahwa mungkin menjadi kasus diri mumifikasi. Biksu itu biasanya akan bertahan hidup di atas air, biji-bijian dan kacang-kacangan untuk 1.000 hari, maka akar, kulit kayu pinus dan teh beracun yang dibuat dari getah pohon lacquer Tiongkok selama 1.000 hari. Sementara itu, segel berada di dalam sebuah makam batu, demikian CNET melaporkan.

Mumi tersebut bernapas melalui tabung kecil dan membunyikan lonceng untuk membiarkan semua orang tahu mereka masih hidup, demikian lapor laman Business Insider Australia. Setelah dering berhenti, mereka akan dibiarkan di dalam selama 1.000 hari.
 
Menurut peneliti, Mumi sudah mencapai pencerahan, demikian menurut Smithsonian. Tak jelas apakah Liuquan sebagai diri Mumi, tetapi penghapusan organ dan hadirnya potongan-potongan kertas menunjukkan bahwa itu tidak mungkin terjadi.
Sekarang, patung ini dipajang di Museum Sejarah Alam, Hungaria.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengadilan Vonis Seumur Hidup Terpidana 511 KG Ganja

Jakarta, Aktual.co —  Enam terdakwa sindikat pengedar ganja asal Aceh dengan barang bukti 511 kilogram masing-masing divonis hukuman seumur hidup pada sidang di Pengadilan Negeri Palembang, Selasa (24/2).
Keenam terdakwa Salamudin(42), Suwanto(36), Umar T Ali(54), Legiman alias Aseng(44), Maju Padang(39) dan Agus Anwar(34).
Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama membawa dan mengangkut narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi satu kilogram. Sebagaimana yang diatur dan diancam Undang-undang Nomor 35/2009 tentang narkotika.
Atas putusan tersebut, majelis hakim melanjutkan, terdakwa berhak menerima, menolak atau pikir-pikir selama tujuh hari.
“Bila dalam waktu yang ditentukan terdakwa tidak menentukan sikap banding, maka dianggap menerima dan putusan memiliki kekuatan hukum tetap,” kata dia.
Seusai mendengar putusan tersebut, masing-masing terdakwa yang didampingi penasihat hukum dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Palembang, Bustanul Fahmi, menyatakan akan memanfaatkan waktu tujuh hari ke depan untuk pikir-pikir.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gunawan menuntut masing-masing terdakwa dengan penjara seumur hidup dengan menjerat pada pasal 115 ayat 1 dan 2 Jo Pasal 132 ayat 1, Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Dalam fakta persidangan terungkap bahwa terdakwa bersama dengan Asmadi dan Soni (belum tertangkap) pada 10 Agustus 2014 di Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju dan Jalan Pangkalan Benteng, Komplek Griya Sejahtera, Blok P, Nomor 15, Kelurahan Sukajadi ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Palembang.
Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima petugas dari masyarakat terkait aktivitas bandar ganja asal Aceh di kawasan tersebut.
Kemudian, petugas kepolisian menyamar menjadi pembeli ganja sebanyak 250 kilogram dengan harga Rp210 juta dan langsung disanggupi Asmadi dan saksi Iswahyudi mengatakan gudangnya berada di Kawasan Tegal Binangun.
Lalu pada 10 Agustus 2014 Asmadi menghubungi saksi Iswahyudi minta dijemput di simpang Jalan Tegal Binangun.
Setelah sampai terdakwa I, II, IV, Asmadi dan Soni (DPO) turun membahas cara pembayaran dan disanggupi dana tunai Rp60 juta sisanya Rp150 juta akan di transfer via rekening bank.
Lalu Soni dan terdakwa I mengajak saksi untuk mengecek ganja tersebut.
Namun Asmadi berhasil melarikan diri dan enam terdakwa lainnya diamankan petugas berikut barang bukti truk berisi 262 paket ganja dengan total seberat 511 kilogram.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Bangun Terminal Suramadu, Pemerintah Alokasikan Rp27 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan terminal kelas A di kawasan Jalan Akses Menuju Jembatan Suramadu sisi Madura, Jawa Timur, Rp27 miliar.  Target penyelesaian pembangunan terminal kelas A itu pada akhir tahun ini.

“Saat ini pembangunannya sudah mencapai 50 persen, dan pada akhir tahun kemungkinan bisa selesai,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Bangkalan Abd Hamid di Bangkalan, Selasa (24/2).

Pembangunan terminal kelas A itu terletak di Desa Masaran, Kecamatan Trageh, dan alokasi dana sebesar Rp27 miliar itu merupakan dana tambahan.

Sebelumnya, pemerintah telah mengucurkan dana dua kali, yakni sebanyak Rp6 miliar lalu Rp12 miliar, sedang yang Rp27 miliar merupakan tahap ketiga yang dianggarkan 2015.

Ia menjelaskan, pengerjaan proyek kelas A itu dari pemerintah pusat, dan proses lelang juga dilakukan pemerintah pusat.

“Pemkab Bangkalan dalam hal ini hanya sebagai penerima manfaat. Kami tidak ikut campur terkait berbagai jenis proyek yang digelar pusat itu,” terang Hamid.

Jika pengerjaan proyek itu sesuai dengan target yang ditetapkan, sambung Abd Hamid, maka pada tahun 2016 nanti, terminal yang terletak di akses Jembatan Suramadu itu sudah bisa dioperasikan.

Lebih lanjut ia menuturkan, berdasarkan hasil rapat dengan Bakorwil Madura belum lama ini, angaran dana itu akan dialokasikan untuk membangunan fasilitas utama, meliputi, area parkir, tempat istirahat sopir dan ruang tunggu penumpang serta pengerasan jalan.

Terminal kelas A tersebut dibangun di areal lahan seluas 7 hektare dan terminal ini merupakan satu-satunya terminal kelas A yang ada di Pulau Garam Madura.

Terminal ini, katanya, pengoperasiannya meliputi berbagai trayek, seperti jalur nasional, provinsi dan lokal dengan jenis armada bus patas,  bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP), serta angkutan kota (Angkot) dan angkutan pedesaan (Angdes).

Pembangunan terminal di jalur akses Jembatan Suramadu ini merupakan bagian dari program percepatan pembangunan di Pulau Madura pascaoperasional Jembatan Suramadu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Prasetio Ngaku Sampai Sakit Mikir Kisruh Pemprov DKI-DPRD

Jakarta, Aktual.co —Kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 antara Pemprov DKI dan DPRD DKI, ternyata sampai membuat Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi sakit. 
Setidaknya itu dari pengakuan dia hari ini kepada wartawan di Balai Kota DKI.
“Sampai sakit saya mikir soal ini (kisruh APBD). Saya manusia, ada batasnya juga,” ujar Pras, saat akan menemui Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Selasa (24/2).
Meski mengaku bisa memahami dan setuju dengan niat Ahok melakukan transparansi APBD lewat e-Budgeting, Pras menyayangkan upaya itu tidak dibarengi dengan komunikasi yang baik. 
“Harusnya ada koordinasi komunikasi lah. Kan ada Musrembang segala, buat apa ada reses. Kita dibiayain negara loh,” keluh politisi PDI-P itu.
Akibatnya, seperti yang sekarang terjadi. Yakni semakin meruncingnya kisruh antara Pemprov DKI dan DPRD DKI.
Saling tuding, perang pernyataan dan berujung pada digulirkannya hak angket oleh DPRD DKI terhadap Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

10 Hari di Indonesia Bawa Sabu, WNA Tionghoa Dicokok Polisi

Jakarta, Aktual.co — TKH warga negara asal Tionghoa yang baru 10 hari menetap di Indonesia terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya TKH kedapatan telah membawa dan memiliki narkotika jenis sabu seberat lima kilogram. 
Demikian disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Eko Daniyanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/2).
“WNA asal Tionghoa membawa sabu untuk transaksi di wilayah Penjaringan,” ujarnya.
Dikatakan Eko kalau TKH saat ditangkap oleh polisi tengah mengendarai sepeda motor Honda Revo bernomor polisi B 6585 UNQ, di Jalan Pluit Karang Permai, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
“Dia di lokasi seperti orang bingung, sambil menelefon. Dia juga tidak memakai helm,” lanjutnya.
Eko menambahkan bahwa TKH merupakan kurir asal Hongkong yang menginapnya, di Hotel Maxley di Jalan Pluit Selatan, Jakarta Utara.  
“Dia kurir sabu yang berasal dari Hongkong, dan datang ke Indonesia untuk melakukan transaksi dengan para pemesan di Jakarta,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain