25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38208

Persiapkan Profesional Muda, OCBC NISP Workshop ke UI

Preskom Bank OCBC NISP Pramukti Surjaudaja memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa di acara campus visit Sharing knowledge dan workshop dengan tema “Menciptakan Profesionalisme Muda Dalam Industri Perbankan” di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/2/2015). Pembekalan ini untuk mempersiapkan mahasiswa terjun menghadapi persaingan, peluang dan tantangan yang ketat dalam dunia pekerjaan khususnya perbankan diera Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Bank OCBC NISP melakukan campus visit Sharing knowledge dan workshop dengan tema “Menciptakan Profesionalisme Muda Dalam Industri Perbankan” yang diikuti 125 mahasiswa peserta dari berbagai jurusan. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

PGE Targetkan Buaran Energi Geothermal Capai 25 Persen di 2025

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama Pertamina Geotermal Energy (PGE) Roni Gunawan mengatakan bahwa porsi energi geothermal pada tahun 2025 harus mencapai 25% dari total energi baru terbarukan untuk menyokong pembangkit listrik nasional ke depan.

“Kontribusi panas bumi saat ini dalam buaran energi baru mencapai 5 persen. Sementara ini batubara masih paling banyak mengambil porsi untuk menyokong pembangkit listrik dengan persentase sebesar 63%,” kata Roni dalam workshop pengembangan energy geothermal di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (24/2).

Ia menerangkan, Indonesia hanya mampu memproduksi 5% atau sekitar 1,4 gigawatt (GW) dari potensi yang ada, sekitar 40%. Lebih besar dari potensi Amerika Serikat yang nyatanya lebih mampu memanfaatkan energi geothermal dibandingkan Indonesia, dengan memproduksi sebanyak 3,3 GW.

“Kalau dunia bicara minyak, maka semua mata tertuju pada Arab. Kita mau kalau dunia bicara energi panas bumi, semua orang melihat Indonesia. Itu yang kita mau,” ujarnya.

Menurutnya, potensi gunung api di Indonesia harus sangat diberdayakan, tidak hanya dari sektor mineralnya, tapi juga geothermalnya. “Jangan cuma gempa buminya saja yang kita rasakan dampaknya, tapi harus kita manfaatkan juga kelebihannya”.

“Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan minyak dan gas bumi (migas) sebagai cadangan energi nasional. Masa kita bertumpu dengan energi yang cadangannya lebih kecil. Sementara 20 tahun lagi migas kita akan habis jika tidak ada penemuan baru,” tutur Roni.

Roni menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan eksplorasi terus menerus untuk menemukan titik-titik mana saja yang berpotensi memiliki energi panas bumi. Penyebaran titik-titik tersebut membentang dari Sumatera hingga Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi gunung api cukup banyak, meskipun Sumatera dan Jawa menjadi fokus paling besar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Industri Kreatif Batik Jadi Unggulan Ekspor Jateng

Jakarta, Aktual.co —  Industri kreatif batik masih menjadi produk unggulan Jawa Tengah pada 2015, termasuk untuk peningkatkan ekspor, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng Prijo Anggoro.

“Kalau untuk batik memang kami terus melakukan ekspor, tahun ini kami masih berupaya meningkatkan ekspor produk batik,” katanya di Semarang, Selasa (24/2).

Bahkan, pihaknya mengimbau kepada para perajin batik untuk lebih mengoptimalkan bahan baku lokal sehingga impor bahan baku untuk batik bisa lebih diminimalkan.

“Dengan lebih banyak memanfaatkan sumber daya alam lokal maka bisa menekan nilai impor Jateng secara keseluruhan,” katanya.

Selain itu, bahan baku lokal dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan baku impor.

Ia mengatakan mulai saat ini pelaku usaha, salah satunya perajin batik, harus memperhatikan faktor lingkungan yang antara lain dengan membuat usaha secara ramah lingkungan. .

Selain batik, pihaknya juga berupaya terus menggenjot industri kreatif berbahan baku kayu, salah satunya furniture.

Ia mengatakan baik furnitur maupun batik bukan merupakan produk yang mudah termakan oleh waktu.

Bahkan, pihaknya memastikan permintaan dua produk tersebut dari pasar luar negeri, terus meningkat, di antaranya dari kawasan Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

“Produk-produk tersebut masih menjadi idola hingga saat ini, yang perlu kami lakukan hanya membuat terobosan-terobosan baru, tujuannya agar kami tidak kalah saing dengan produk dari negara lain,” katanya.

Untuk penjualan, pihaknya tidak ingin terpatok pada penjualan ke luar negeri.

Ia mengatakan Indonesia khususnya Jateng memiliki pasar yang cukup besar.

Bahkan, katanya, dibandingkan dengan negara lain, salah satunya Jepang, masyarakat Indonesia justru memiliki kelebihan, yaitu bersifat moderat atau banyak yang masih berusia muda.

Dengan demikian, katanya, keinginan mereka untuk membeli produk karena mengikuti tren masih relatif besar.

Kondisi berbeda, katanya, terjadi di Jepang di mana mayoritas masyarakatnya merupakan usia manula sehingga keinginan untuk membelanjakan uang mereka tidak begitu besar.

“Tidak mudah bagi kita untuk masuk ke pasar Jepang, jadi lebih baik mengoptimalkan pasar lokal sebelum fokus di ekspor,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jumat Pekan Ini, Bareskrim Kembali Periksa BW

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Bareskrim menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjajanto sebagai tersangka pada Jumat (27/2) mendatang.
Bambang sendiri hari ini sudah memenuhi panggilan penyidik, namun batal diperiksa lantaran dirinya mempertanyakan pasal baru yang sangkakan kepadanya oleh penyidik. Selain itu, Bambang juga meminta salinan berita acara pemeriksaan (BAP).
“Kami akan panggil ulang hari Jumat (27/2). Sore ini surat sudah dilayangkan ke rumahnya,” kata Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/2).
Ketika disinggung soal penambahan pasal yang dipertanyakan oleh Bambang, menurut Bolly hal itu merupakan kewenangan penyidik.
“Saya mau menambah, mengurangin pasal, itu tidak diatur di KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana),” ujarnya.
‎Diberitakan sebelumnya, Bambang Widjajanto meminta salinan BAP atas dirinya sebagai tersangka.‎ Sebab hingga saat ini, dirinya belum mendapatkan berita acara tersebut. Menurutnya, BAP itu diperlukan untuk melakukan pembelaan diri sebagai tersangka.
“Sampai sekarang BAP belum saya terima. Dalam pasal 72 KUHAP, itu hak tersangka. Bagaimana saya bisa menyiapkan pembelaan bila tidak diberikan berita acara. Saya ingin hak saya dipenuhi sebagai komitmen mencari keadilan,” tegas Bambang di Bareskrim.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

OJK NTB Gelar Pertemuan Tahunan Industri Keuangan

Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —  Kantor Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat menggelar pertemuan tahunan industri jasa keuangan sebagai ajang refleksi dan komunikasi antara pemerintah dengan pihak-pihak terkait. Kegiatan yang digelar di Mataram, Selasa (24/2), dibuka secara langsung oleh Wakil Gubenur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Amin, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Yusri, dan para pimpinan perbankan serta pengelola industri jasa keuangan di NTB.

Kepala Kantor OJK NTB Yusri di Mataram, Selasa (24/2), menjelaskan pertemuan pelaku industri jasa keuangan 2015 ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di NTB, sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan “Financial Executive Gathering” (FEG), yang telah dilaksanakan di Jakarta, pada 16 Januari 2015.

“Kegiatan ini merupakan momen penting dan bersejarah, yang menandai refleksi dan komunikasi antara OJK dengan para pihak terkait,” katanya.

Ia mengatakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, OJK diberikan tugas melakukan pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan terhadap industri jasa keuangan.

Untuk menjalankan amanat tersebut, maka mulai 31 Desember 2013, OJK telah membuka 35 kantor di seluruh Indonesia, yang terdiri atas enam kantor regional OJK dan 29 kantor OJK di daerah yang salah satunya di Provinsi NTB.

Berdasarkan data, kata Yusri, sampai dengan Desember 2014, jumlah jaringan perbankan yang telah beroperasi di NTB, terdiri dari satu kantor pusat bank umum, 32 kantor pusat bank perkreditan rakyat (BPR), 50 kantor cabang bank umum dan 48 kantor cabang BPR, serta 205 kantor cabang pembantu bank umum.

“Kami juga mengawasi industri jasa keuangan nonperbankan, seperti perusahaan pembiayaan yang sudah berkembang di NTB,” ujarnya.

Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin menyambut baik kegiatan pertemuan tahunan industri jasa keuangan yang bertajuk “Memacu pertumbuhan, meningkatkan kesejahteraan”, yang digelar oleh OJK NTB.

“Forum ini tidak saja menjadi ajang silaturahmi, tapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan forum untuk menganalisa progrem dan mengevaluasi pelaku industri jasa keuangan di NTB,” ujarnya.

Amin berharap semoga forum pertemuan tahunan industri jasa keuangan bisa memberikan peluang lebih banyak terhadap industri jasa keuangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat NTB, terlebih setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Artikel ini ditulis oleh:

Anggota Tim 9 Menpora Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Jakarta, Aktual.co — Anggota tim sembilan PSSI, Djoko Susilo dipolisikan ke Bareskrim Mabes Polri, Rabu (24/2).
Mantan duta besar Indonesia untuk Swiss in,i dipolisikan oleh seorang pengacara bernama Zuchli Imran Putra yang mewakili tiga club yakni Persija Jakarta, Semen Padang, dan Persebaya Surabaya.
Dalam laporan LP/223/II/2015/Bareskrim, Djoko Susilo dilaporkan dengan dugaan tindak pidana pecemaran nama baik, pasal 310 KUHP.
“Saya mewakili tiga club melaporkan Djoko Susilo soal pernyataan dia di Jawa Pos karena Djoko mengatakan sepak bola indonesia itu sarang penyamun, judi dan pencucian uang,” ujar Zuchli di Mabes Polri.
Zuchli pun menantang Djoko Susilo agar membuktikan pernyataanya. Karena apabila tidak dibuktikan, akan kena pidana. “Mustinya dijelaskan, yang dimaksud itu club mana, siapa pelakunya bagaimana caranya, dan uang yang dicuci itu uang siapa,” tambahnya.
Untuk diketahui, belakangan kinerja Tim Sembilan bentukan Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tengah disorot. Tim Sembilan ini dibentuk untuk mengevaluasi PSSI yang kini dinilai korup dan sarang mafia. Nantinya data-data yang didapat oleh Tim Sembilan diserahkan ke Menpora.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain