Polres Musirawas: Korban yang Ditemukan Mengapung Bukan Korban Kekerasan
Jakarta, Aktual.co — Polres Musirawas Sumatera Selatan, menyebut, jenazah laki-laki yang ditemukan warga Desa Mandi Aur adalah korban tenggelam di Sungai Kelingi, bukan akibat kasus kriminal.
“Jenazah Kasiman 60 tahun, itu ditemukan warga, Minggu (22/2) mengapung di Sungai Kelinggi dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan luka atau bekas bentura benda keras,” kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kapolsek Muara Kelinggi Iptu Dedi Rahmat, Selasa (24/2).
Dia mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat langsung diturunkan anggota ke lokasi, sampai di tempat kejadian perkara melihat posisi mayat di pinggir Sungai Kelinggi setempat dalam keadaan membusuk dan diduga akibat tenggelam.
Setelah dilakukan pengecekan, korban merupakan orang yang dilaporkan hilang pada Jumat (13/2). Berdasarkan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan dan merupakan kecelakaan murni.
Setelah mayat diangkat dari sungai, keluarga korban Markim 35 tahun, tidak mau dilakukan otopsi dan meminta jenazah segera dikebumikan.
“Kemudian jenazah diserahkan pada keluarga dengan disaksikan Kepala Desa Mandi Aur, tokoh adat dan tokoh agama untuk segera dikebumikan,” ujarnya.
Kepala Desa Mandi Aur, Dody membenarkan adanya penemuan jenazah warga itu, korban diperkirakan tenggelam saat mau mandi di Sungai Kelinggi. Diduga korban tak bisa berenang.
“Korban hilang dan dilaporkan keluarganya pekan lalu, saat itu juga dilaporkan ke polisi terdekat, tiba-tiba ditemukan badan korban dan ternyata betul atas nama Kasiman.”
Dia mengatakan, jenazah tersebut pertama kali ditemukan Kasito 30 tahun, warga Desa Tanjung, Kecamatan Muara Kelingi sekitar pukul 08.30 WIB dan diketahui bernama Kasiman.
Kronologis penemuan mayat tersebut ketika Kasito ingin berangkat kerja, saat melintasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sungai Kelingi Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi melihat sesosok benda menyerupai tubuh manusia mengapung.
“Karena penasran Kasito menghampiri dan memastikan bahwa sosok tersebut adalah badan manusia, setelah itu melaporkan temuan kepada warga sekitar untuk selanjutnya diteruskan kepada Polsek Muara Kelingi,” ujarya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
















