26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38220

Polres Musirawas: Korban yang Ditemukan Mengapung Bukan Korban Kekerasan

Jakarta, Aktual.co — Polres Musirawas Sumatera Selatan, menyebut, jenazah laki-laki yang ditemukan warga Desa Mandi Aur adalah korban tenggelam di Sungai Kelingi, bukan akibat kasus kriminal.
“Jenazah Kasiman 60 tahun, itu ditemukan warga, Minggu (22/2) mengapung di Sungai Kelinggi dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan luka atau bekas bentura benda keras,” kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kapolsek Muara Kelinggi Iptu Dedi Rahmat, Selasa (24/2).
Dia mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat langsung diturunkan anggota ke lokasi, sampai di tempat kejadian perkara melihat posisi mayat di pinggir Sungai Kelinggi setempat dalam keadaan membusuk dan diduga akibat tenggelam.
Setelah dilakukan pengecekan, korban merupakan orang yang dilaporkan hilang pada Jumat (13/2). Berdasarkan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan dan merupakan kecelakaan murni.
Setelah mayat diangkat dari sungai, keluarga korban Markim 35 tahun, tidak mau dilakukan otopsi dan meminta jenazah segera dikebumikan.
“Kemudian jenazah diserahkan pada keluarga dengan disaksikan Kepala Desa Mandi Aur, tokoh adat dan tokoh agama untuk segera dikebumikan,” ujarnya.
Kepala Desa Mandi Aur, Dody membenarkan adanya penemuan jenazah warga itu, korban diperkirakan tenggelam saat mau mandi di Sungai Kelinggi. Diduga korban tak bisa berenang.
“Korban hilang dan dilaporkan keluarganya pekan lalu, saat itu juga dilaporkan ke polisi terdekat, tiba-tiba ditemukan badan korban dan ternyata betul atas nama Kasiman.”
Dia mengatakan, jenazah tersebut pertama kali ditemukan Kasito 30 tahun, warga Desa Tanjung, Kecamatan Muara Kelingi sekitar pukul 08.30 WIB dan diketahui bernama Kasiman.
Kronologis penemuan mayat tersebut ketika Kasito ingin berangkat kerja, saat melintasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sungai Kelingi Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi melihat sesosok benda menyerupai tubuh manusia mengapung.
“Karena penasran Kasito menghampiri dan memastikan bahwa sosok tersebut adalah badan manusia, setelah itu melaporkan temuan kepada warga sekitar untuk selanjutnya diteruskan kepada Polsek Muara Kelingi,” ujarya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

ISL Diundur, Manajemen Semen Padang Kecewa

Padang, Aktual.co — Pengunduran kick off Liga Super Indonesia (LSI) yang dinilai sepihak membuat Manajemen Semen Padang FC mengaku kecewa. Hal tersebut, lantaran persiapan yang sudah sekitar 90 persen pupus setelah adanya pengunduran dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) beberapa waktu lalu.

Direktur Teknik Semen Padang, Asdian menyampaikan, manajemen dan tim kecewa atas pengunduran jadwal tersebut.
“Iya, kita sudah persiapkan semuanya, persiapan juga sudah matang, kok malah diundur mendadak,” katanya di Padang, Selasa (24/2).

Lanjutnya, penundaan ini juga berdampak pada persiapan para pemain. Di mana pada awalnya semangat, karena ditunda bisa menjadi loyo.

Bagaimana tidak, sudah bersiap-siap, terus diundur, ya berpengaruh dong ke anak-anak. Tapi, kita tetap mempersiapkan diri,” ujarnya.

Bahkan, karena penundaan tersebut, selama dua hari lalu, manajemen Semen Padang memilih meliburkan para pemainnya.

“Untuk istirahat juga, kemarin dua hari kita liburkan, tapi sekarang sudah balik lagi semua,” tuturnya.

Kata Asdian, sore ini, tim sudah kembali memulai latihannya.

“Sore ini sudah mulai latihan lagi, biasa di Indarung,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga Beras Naik Rp2.000 di Malang

Malang, Aktual.co — Harga beras di wilayah Kabupaten Malang, ternyata mengalami kenaikan signifikan sejak dua minggu terakhir. Harga beras mengalami kenaikan Rp2.000 untuk semua jenis beras. Seperti yang ada pada kios Bu Parti, harga beras jenis IR 64 yang awalnya seharga Rp8.500/Kg saat ini naik menjadi Rp 10.000/Kg.

“IR 64 ini jenis beras paling murah, itu saja harganya sekarang sudah Rp10 ribu,” kata Bu Parti pemilik kios, Selasa (24/2) di Malang, Jawa Timur.

Untuk beras yang sering dibeli konsumen, yakni ‘Mentari’ saat ini Rp11.000/Kg, dari harga awalnya Rp9.000/Kg. Beras super dengan merk ‘Burung Asia’ saat ini harganya merangkak naik menjadi Rp11.500 dari harga awal Rp9.500.

“Rata-rata pembeli disini membeli beras yang agak baik untuk pembelian eceran, seperti beras merk Mentari, Sintanola, dsb. Kalau untuk beras agak murah biasanya diborong,” paparnya.

Selain harga naik, pedagang juga mengaku pengiriman mengalami keterlambatan. “Kalau dari agen katanya banyak yang gagal panen, jadi pengiriman terhambat,” imbuhnya.

Biasanya, ia yang mendapat kiriman beras satu truk atau sebanyak 8,5 ton per minggu, kini mendapat kiriman satu truk dalam waktu dua minggu.

“Sekarang dua minggu sekali dapat kiriman satu truk,” timpalnya.

Untuk pengiriman beras sendiri, ia mengaku sering dipasok dari luar kota, seperti Ponorogo, Lamongan, Kediri dan Magetan.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Malang, Helijanti Koentari, mengatakan, kenaikan beras yang dua minggu ini terjadi hanyalah fluktuasi sementara. Artinya, harga beras akan kembali normal dalam waktu yang tidak lama.

Dari hasil telaah Disperindag, salah satu pemicu naiknya harga beras adalah konsumsi masyarakat pada jenis beras tertentu yang tidak diproduksi petani di Kabupaten Malang sendiri.

“Kalau jenis IR dan Ciherang stoknya masih aman di wilayah Kabupaten Malang. Konsumsi masyarakat itu fanatik pada beras yang tidak diproduksi di Kabupaten Malang,” kata Heli.

Terkait naiknya harga ini, Disperindag masih belum berencana melakukan operasi pasar, mengingat kenaikan harga di 33 Pasar, Kabupaten Malang, masih belum mengalami kenaikan signifikan di atas 30 persen.

“Kami juga memantau, hasilnya pantauan sementara kenaikan harga belum melebihi 30 persen. Operasi pasar ini baru bisa dilakukan jika harga naik lebih dari 30 persen,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Mensesneg Bantah Isu Reshuffle Kabinet

Jakarta, Aktual.co — Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah isu reshuffle kabinet yang beredar di masyarakat.
Pada pembicaraan dengan Presiden Jokowi tak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet kerja.
“Tak ada pembicaraan itu sama sekali,” kata Pratikno, di Jakarta, Selasa (24/2).
Menurutnya, Jokowi justru fokus membahas sejumlah program akselerasi pemerintah dalam beberapa hari kedepan.
Fokus pembahasan tersebut seputar ketahanan pangan, energi, hingga pelabuhan.
Sebelumnya, beredar isu reshuffle kabinet terkait batalnya pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri.

Artikel ini ditulis oleh:

Agung Laksono Apresiasi Putusan PN Jakarta Barat

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Jakarta, Agung Laksono (tengah) memberikan keterangan kepada sejumlah awak media, di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (24/2/2015). Dalam keterangannya, Agung Laksono mengapresiasi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang menolak gugatan kubu rival Aburizal Bakrie (Ical). AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Siap Ditahan?, BW: Suka-suka Penyidik

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua KPK nonaktif  Bambang Widjojanto memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri, Selasa (24/2) siang.
Sedianya tersangka perkara dugaan memerintahkan kesaksian palsu di bawah sumpah pada sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalteng, di Mahkamah Konstitusi (MK) 2010, akan digarap penyidik untuk merampungkan berkas perkaranya tersebut.
Namun, saat ditanya apakah pria yang akrab disapa BW ini siap jika penyidik menahannya usai menjalani pemeriksaan hari ini? Dia pun menjawab diplomatis sambil tersenyum.
“Kan sebagai seorang tersangka, suka-suka penyidiknya,” kata BW di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (24/2).
Saat diminta penegasan apakah bekas pengacara itu siap di jebloskan ke tahanan, BW malah bertanya balik kepada wartawan.
“Anda siap ditahan tidak (kalau jadi tersangka),” tanya BW kepada awak mendia.
Meski begitu, BW saat ini belum masuk ke ruang pemeriksaan. Dia malah bersama beberapa kuasa hukumnya hendak menemui Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk mengantarkan surat klarifikasi yang dia siapkan sebelum bertolak ke Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain