26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38222

Sidang Sengketa Partai Golkar

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menolak gugatan kubu Aburizal Bakrie (Ical) terkait dualisme kepengurusan DPP Prtai Golkar. Sidang dengan agenda putusan sela tersebut digelar di Ruang sidang utama PN Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015) dipimpin oleh Hakim Ketua Oloan Harianja dan anggota, Mochammad Muchlis serta PPH Sitorus. Dalam sidang kali ini kubu Agung Laksono diwakili oleh kuasa hukumnya Victor Nadapdap, sedangkan kubu Ical diwakili oleh kuasa hukumnya yaitu Yusril Izha Mahendra. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Kebakaran Paseban Akibatkan Dua Warga Luka Ringan

Jakarta, Aktual.co — Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria mengatakan akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Paseban Barat, RT 003/03, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat dua warga mengalami luka ringan. 
“Ada dua orang warga mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/2) 
Dikatakan Muchtar pihaknya berhasil memadamkan api sekitar jam kemudian setelah pihaknya menerjunkan 23 unit mobil pemadam. 
“Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Kebakaran terjadi di pemukiman warga di RT 03/ RW 03, Jalan Salemba Tengah, Salemba, Jakarta Pusat pagi ini.
Dilansir dari TMC Polda Metro Jaya, laporan kebakaran diterima pukul 08.26Wib. 
Diinformasikan kebakaran sudah dalam penanganan petugas pemadam. Belum diketahui penyebab kebakaran dan jumlah rumah yang terbakar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Aremania: Menpora Tak Ada Itikad Baik Hibur Pecinta Bola

Malang, Aktual.co —Suporter Arema Cronus, Aremania,mengaku kecewa dengan kick off Indonesia Super League (ISL) yang ditunda hingga April 2015 mendatang.

Pengunduran jadwal ini disebut Aremania sebagai kegagalan Menpora dan BOPI untuk menghibur masyarakat pecinta bola.

“Kami ini sudah ingin melihat Arema lawan timnya Indra Sjafrie Bali United, ternyata ditunda. Jika BOPI dan Menpora bermaksut baik, demi menghibur rakyat harusnya bisa segera dilaksanakan. Persyaratan lain bisa dipenuhi sambil jalan,” kata Arya, Aremania Karangpoloso, Selasa (24/2) di Malang, Jawa Timur.

Menurutnta, ditundanya kick off ini ibarat orang makan, namun harus berhenti sebelum kenyang. Aremania ingin terus mendukung Singo Edan yang meraih segudang prestasi di kompetisi pra musim tahun ini.

“Tim tak akan ada tanpa supporter, begitu pula sebaliknya. Tanpa, tim supporter tak akan berarti,” katanya.

Soal sejumlah perlengkapan administrasi yang mengganjal berlangsungnya ISL, kata Ahmad, bisa dipenuhi sambil melangsungkan kompetisi. Harapan itu, kata ia, sama dengan sebagian besar suporter dari klub lain.

“Saya telah mengontak suporter Sriwijaya, Papua, Persib dan mereka juga sama-sama kecewa. Kami hanya ingin kompetisi tetap berlangsung seperti jadwal semula,” imbuhnya.

Senada dengan Arya, Aremania Korwil Tandang, Ahmad Ghozali juga kecewa karena tak bisa menonton Arema berlaga di Kanjuruhan.

“Tinggal sedikit lagi bisa nonton Arema kok ditunda lagi. Dan ini juga belum jelas kapan, sudah tiga bulan menunggu ISL berjalan,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Samad Beralasan Sakit, Penyidik Polda Sulselbar Hentikan Pemeriksaan

Jakarta, Aktual.co — Pemeriksaan yang dilakukan Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memberhentikan pemeriksaan terhadap Abraham Samad, karena sakit. 
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi mengatakan, kondisi kesehatan Samad kurang memungkinkan untuk diperiksa.
“Kami akan koordinasi lagi dengan pihak Pak Abraham Samad untuk pemeriksaan ulang,” kata Endi di Mapolda, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (24/2).
Namun Endi yang enggan menyebut sakit yang dialami Samad. Berdasarkan pantauan, Samad keluar dari ruang Ditreskrim pada pukul 15.00 Wita. 
Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Samad dan kuasa hukumnya. Dia dan rombongan pergi dengan menggunakan mobil Suzuki Ertiga.
Samad mulai diperiksa pada pukul 13.10 Wita. Dengan didampingi 15 pengacara dalam pemeriksaannya. Namun belum tuntas pemeriksaan, dia mengeluh sakit sehingga pemeriksaan tak dilanjutkan.
Samad dipolisikan oleh Feriyani Lim karena memasukkan nama Feriyani ke Kartu Keluarga Samad pada 2007. Karena hal itu, Feriyani bisa mengurus kartu identitas seperti paspor dan KTP.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Bukan Jalani Pemeriksaan, BW Justru Kirim Surat

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto akhirnya memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk diperiksa sebagai tersangka, Selasa (24/2).
Dengan didampingi kuasa dua belas kuasa hukumnya Bambang akan diperiksa sebagai tersangka dugaan memerintahkan kesaksian palsu di bawah sumpah saat sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi 2010.
Pria yang akrab disapa BW ini menjelaskan, maksud kedatangannya ada dua. Pertama, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Kemudian, selain panggilan BW juga mengaku membawa dua surat.
Menurutnya, surat itu ditujukan kepada Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Kamil Razak.
“Jadi surat itu akan kami tujukan kepada dua pihak yang terhormat itu,” kata BW di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (24/2).
Surat itu, lanjut dia, akan diantar oleh masing-masing tim lawyer. BW dan tim lawyer akan mengantarkan langsung ke Badrodin. Sedangkan satu tim lawyer lagi mengantarkan ke Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Namun, BW tak mau menyebut isi surat. Alasannya, tidak etis disampaikan ke publik sementara surat belum sampai ke tangan penerima. “Intinya ada beberapa hal yang akan diklarifikasi,” tegasnya.
Lantas apakah soal penambahan pasal 56 KUHP yang ditambahkan penyidik? BW pun membenarkan itu salah satu yang akan diklarifikasi.
“Apakah tiap panggilan akan ditambah pasal baru? Dalam konteks hukum islam itu harus Tabayun, bertanya kenapa. Kita harus bertanya dan klarifikasi,” ujar BW.
Setelah memberikan keterangan BW tak langsung masuk ke dalam ruang pemeriksaan Bareskrim. Melainkan menuju ruang Wakapolri untuk menyerahkan surat yang dibawanya itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Kebakaran di Paseban Diduga Akibat Konsleting Listrik

Jakarta, Aktual.co — Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria mengatakan kebakaran yang terjadi di Jalan Paseban Barat, RT 003/03, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat diduga diakibatkan terjadinya konsleting listrik dari salah satu rumah warga. 
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/2).
Dikatakan Muchtar hembusan angin yang kencang serta Kondisi bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan triplek membuat api cepat membesar. 
“Dalam sekejap, api sudah menghanguskan belasan rumah petakan,” tambahnya.
Lebih lanjut Muchtar menambahkan untuk dapat memadamkan api di tempat kejadian perkara, pihaknya menerjunkan 23 unit  mobil kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain