27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38231

Di OKU, Harga Elpiji Bersubsidi Capai Rp21.000 per Tabung

Jakarta, Aktual.co — Harga elpiji isi tiga kilogram di Baturaja ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per tabung, dan di Kecamatan Semidang Aji mencapai Rp21 ribu/tabung. Kondisi ini tentu saja dikeluhkan masyarakat, karena selain harganya tidak stabil, komoditas dari BUMN tersebut kini juga sulit didapat, kata Ny Sari (45) warga Semidang Aji di Baturaja, Selasa (24/2).

Menurut dia, warga sangat terbebani oleh kondisi harga elpiji yang mahal dan langka di pasaran, karena merupakan kebutuhan masyarakat untuk memasak. Memang, kata dia, menghadapi situasi demikian untuk sementara terpaksa kembali menggunakan bahan bakar dari kayu yang tergolong sulit didapat harus mencari ke hutan, atau jika membeli di pasaran harganya mahal sekitar Rp5.000 per ikat cukup untuk memasak sehari saja.

Ia berharap, pihak berwenang memerhatikan nasib warga agar pasokan elpiji tiga kilogram lancar dan banyak di pasaran. Memang diakuinya, khusus elpiji 12 kg di pasaran cukup banyak, tetapi harganya tidak terjangkau dan terlalu mahal.

Sementara, menurut Yuli warga Baturaja, harga elpiji mulai mengalami kenaikan sekitar satu minggu belakangan, karena sebelumnya masih membeli Rp18 ribu/tabung isi 3 kg. “Kalau sekarang sudah mahal mencapai sekitar Rp20 ribu per tabung. Diharapkan ke depan harga elpiji isi 3 kilogram bisa kembali stabil sekitar Rp17 ribu per tabung,” katanya.

Menurut penjual gas di Baturaja, Medi, kenaikan harga elpiji 3 kg terjadi sejak dua pekan lalu akibat bertambahnya biaya tebus di tingkat agen. “Naik turun itu biasa, namun perubahan harga terjadi saat stok elpiji sulit, misalnya sekarang ini harga gas mahal mencapai Rp20 ribu per tabung akibat stok di agen terbatas,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pertemuan Presiden dan Bawaslu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad (kanan), berbincang saat menghadiri pertemuan di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/2). Jajaran pimpinan Bawaslu se-Indonesia menemui Presiden Joko Widodo antara lain untuk membicarakan sejumlah permasalahan operasional Bawaslu baik di tingkat pusat maupun daerah menjelang berlangsungnya pemilihan kepala daerah serentak pada tahun ini. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

Mabes Polri Pastikan Kasus BW dan AS Tak Akan Dihentikan

Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri memastikan tidak akan menghentikan proses hukum yang menjerat Ketua KPK nonaktif Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK nonaktIf Bambang Widjojanto yang tengah ditangani penyidik Bareskrim Polri.
“Masyarakat tentu akan memahami proses untuk mekanisme penghentian perkara dari proses penyidikan ada aturannya ada hal-hal yang harus dipenuhi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div Humas polri Brigjen Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/2).
Menurut Agus, untuk menghentikan suatu perkara harus ada alasan yang konkrit. Sebab, kata dia, terkait penghentian suatu tindak pidana harus sesuai ketentuan undang-undang.
“Ada alasan untuk menghentikan, tentu kita tidak bisa melakukan itu karena tanggungjawab kita kan pada undang-undang,” imbuhnya.
Dengan sikap tersebut, Polri meminta masyarakat memahami proses hukum yang tengah dilakukan Bareskrim. “Kita berharap masyarakat memahami proses di Polri. Sehingga kita liat perkembangannya seperi apa, mudah-mudahan cepat kita tuntaskan,” ujar Agus.
Sekedar informasi, pada Minggu (22/1) kemarin beberapa perwakilan alumni perguruan tinggi mendatangi Mabes Polri. Kedatangan mereka tak lain untuk bertemu dengan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan sejumlah pejabat Polri. Tujuannya yaitu untuk meminta proses hukum terhadap Samad dan Bambang dihentikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ahok Pertanyakan Sikap Bungkam Mendagri Terhadap Temuan ‘Anggaran Siluman’

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanyakan sikap bungkam Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait temuan Badan Perencanaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Yakni mengenai adanya ‘anggaran siluman’ di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI dalam dua tahun terakhir berturut-turut.
Ahok mengaku heran Tjahjo seperti diam saja dengan temuan itu. “Mau diproses ngga temuan BPKP dua kali? Kenapa Mendagri nggak ngomong? Ini bukan saya yang ngomong loh tapi BPKP. Kenapa (Tjahjo) nggak mau ngomong?” ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Selasa (24/2).
Keheranan Ahok terhadap sikap Tjahjo, tak lain masih terkait dengan belum disahkannya draf APBD DKI 2015 oleh Kemendagri hingga saat ini, lantaran dianggap tak sesuai format yang berlaku.
Tak mau berlarut-larut, Ahok pun mengajak Mendagri untuk bertemu langsung dengannya, dan membicarakan apa yang menjadi keberatan Kemendagri terhadap postur APBD DKI 2015.
“Di mana alasannya? Sudah deh bikin surat resmi ke kita biar bisa berdebat,” tantang Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Tekan Harga Beras, Wapres Perintahkan Bulog Segera Distribusikan Raskin

Jakarta, Aktual.co —  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Perum Bulog untuk segera mendistribusikan beras untuk warga miskin (raskin) yang ada di gudang. “Sesuai instruksi Wakil Presiden (Jusuf Kalla,red) agar beras raskin segera disalurkan,” kata Mensos di Jakarta, Selasa (24/2).

Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Bulog mulai Selasa (24/2) meningkatkan distribusi raskin sebesar 300 ribu ton dalam upaya menekan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan. Wapres menilai kenaikan harga beras lebih disebabkan berkurangnya pasokan dan berkurangnya pasokan karena jumlah raskin yang seharusnya didistribusikan Bulog 500 ribu ton ternyata hanya didistribusikan 140 ribu ton.

Kalla mengatakan akibat tidak optimalnya distribusi raskin maka harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan karena sangat berpengaruh terhadap pasokan. Kalla menegaskan walaupun ada kenaikan harga belum perlu dilakukan impor karena stok yang ada di Bulog masih cukup yakni 1,5 juta ton.

Stok beras akan bertambah mengingat dalam tiga bulan ke depan akan terjadi panen beras dan panen raya, sehingga stok dan harga akan stabil. Beras raskin menyasar 15,5 juta warga miskin yang menjadi sasaran dimana setiap keluarga mendapatkan 15 kilogram setiap bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

BW Belum Juga Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Polri

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil kletua KPK Nonaktif Bambang Widjojanto (BW) sebagai tersangka, Selasa (24/2).
Berdasarkan agenda pemeriksaan yang dilayangkan penyidik pada BW pukul 10.00 WIB. Namun, hingga pukul 12.00WIB tersangka kasus dugaan mempengaruhi saksi dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, di Mahkamah Konstitusi (MK) 2010 itu belum juga hadir memenuhi panggilan.
“Pak BW memang akan diperiksa hari ini. Sudah konfirmasi beliau akan hadir, kita tunggu saja,” ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Agus menambahkan sampai saat ini, total saksi yang diperiksa untuk melengkapi perkara BW ada 47 orang saksi, termasuk dua saksi ahli yang dihadirkan penyidik.
“Pemeriksaan saksi-saksi sudah hampir selesai. Mudah-mudahan bisa segera tuntas dan berkas bisa dilimpahkan ke penuntut umum,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain