1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 38296

Kehidupan Ekonomi di Kurdistan Bergairah

Jakarta, Aktual.co — Kehidupan ekonomi di kota Erbil dan bagian lain wilayah Kurdistan, Irak, tampak hidup dan bergairah. Pembangunan infrastruktur fisik, seperti gedung-gedung dan jalan raya, terlihat di mana-mana.
 
Demikian dilaporkan oleh Redaktur Senior Aktual.co, Satrio Arismunandar langsung dari Irak, Minggu (22/2). Satrio melakukan kunjungan jurnalistik ke berbagai wilayah di negeri kaya minyak itu sejak Kamis (19/2).
 
Sejumlah tokoh Kurdi menyatakan, pembangunan itu dimungkinkan karena korupsi di kalangan Kurdi sangat kecil, dibandingkan dengan di bagian lain di Irak. Jadi walaupun anggaran dari pemerintah pusat terbatas, bahkan dipotong, Kurdistan tetap bisa membangun.
 
Ancaman dari milisi ekstrem ISIS (Negara Islam di Irak dan Suriah), yang saat ini masih bercokol di wilayah baratlaut Irak, memang ada. Namun ancaman itu tidak terlihat di kota Erbil.
 
Salah satu ukuran kehidupan ekonomi adalah aktivitas pasar. Terbukti ada sejumlah mal di Erbil yang penuh dengan pengunjung. Barang-barang yang dijual juga bagus dan produk baru. Artinya, warga memiliki cukup uang untuk berbelanja.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemerintah Harus Audit Pajak dan Utang Lion Air

Jakarta, Aktual.co — Kecerobohan maskapai penerbangan Lion Air yang terlalu banyak melakukan delay hingga memaksa direksi PT Angkasa Pura II menalangi pengembalian uang tiket memuat beberapa pertanyaan besar terkait keuangan perusahaan.

“Dengan banyaknya perusahaan penerbangan domestic dan JV dengan Malaysia di bawah bendera Lion Group seperti Malindo Air, Batik air, Wings Air perlu dicurigai sebagai upaya Lion Air untuk mengakali pembayaran pajak dengan transaksi barang dan jasa antara beberapa divisi pada suatu kelompok usaha dengan harga yang tidak wajar,” ujar Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (23/2).

Menurutnya, perusahaan mengakali pajak dengan menaikan harga (mark up) atau menurunkan harga (Mark down) pembelian pesawat oleh Batik air dan Wing Air, Malindo Air dari Lion air pemegang hak 231 pesawat jenis Boeing seri 737-900 ER dan tarif tiket yang diberlakukan saat ini.

“Tujuannya untuk mengakali jumlah profit sehingga pembayaran pajak dan pembagian dividen menjadi rendah. Kedua, menggelembungkan profit untuk memoles (window-dressing) laporan keuangan. Bisa juga Negara dijadikan praktek transfer pricing,” tambahnya.

Menurutnya, Pajak Lion Air dan anak perusahaannya harus diaudit karena dikhawatirkan akan merugikan Negara. Dalam sejarah dunia penerbangan komersil di Indonesia, beberapa maskapai penerbangan nasional terpaksa berhenti terbang dan tidak beroperasi karena terbelit masalah utang seperti Bouraq Airlines, Sempati air, Batavia Air, Jatayu air, Bali Air, Adam Air, AW Air, Mandala Airlines, Star Air dan juga airlines kawakan milik Negara seperti Merpati Nusantara Air.

“Ini bisnis enggak gampang. Satu kesalahan akan membuat banyak biaya,” jelasnya.

Perusahaan yang masih bertahan, sebagian merugi. Bahkan sepanjang kuartal I 2014, PT Garuda Indonesia Tbk melaporkan rugi bersih sebesar USD164 juta. Indonesia AirAsia merugi Rp390,4 miliar. Nah apakah Lion Air tidak bernasib sama dengan pesaingnya, tentu ini sudah terlihat tanda tandanya dengan seringkalinya delay yang terjadi dalam penerbangan Lion Air.

“Pada Maret 2013, Bank Exim Amerika Serikat menyetujui komitmen akhir dari USD1,1 miliar jaminan pinjaman untuk membiayai ekspor dari armada pesawat Boeing ke Lion Air. Untuk Apple Bank Saving (New York) menyediakan pembiayaan, dengan kemungkinan tambahan dana yang disediakan oleh investor pasar modal melalui Bank-guaranteed bond dari Bank Exim Amerika,” ujarnya.

Ia memaparkan, tentu tahun 2015 Lion Air menurut sistim pinjaman kredit eksport pesawat dari bank yang berlaku di dunia, berlaku di Bank EXIM Amerika atau pun ECA (Europe Credit Agency ) masa grace periode pinjaman kredit pemebelian pesawat Lion air sudah habis dan saatnya untuk membayar angsuran kredit dan tahun 2013 hingga 2014. Padahal dunia penerbangan Indonesia memasuki masa paceklik dengan keadaan ekonomi dunia yang bergejolak dan tingginya harga minyak dunia hingga mencapai 100 US dollar lebih.

“Karena itu, Pemerintah Jokowi dan Bank Indonesia tidak boleh tinggal diam dengan pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh Lion air sebab sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor: 2/22/Pbi/2000 tentang Kewajiban Pelaporan Utang Luar Negeri, wajib menyampaikan laporan setiap Badan Usaha Bukan Bank dan perorangan yang mempunyai Utang Luar Negeri kepada Bank Indonesia secara lengkap, benar, dan tepat waktu secara berkala sesuai jangka waktu yang ditetapkan oleh Bank Indonesia,” jelasnya.

Hal ini penting agar untuk pengendalian moneter yang bisa berimbas pada nilai tukar rupiah terhadap dollar dan rating Negara pengutang bagi Indonesia serta stabilitas moneter untuk mengelola cadangan devisa dan kebijakan moneter yang akan diambil oleh BI dan pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polres Medan Berlakukan Tembak di Tempat Bagi Pelaku Kejahatan Resahkan Masyarakat

Jakarta, Aktual.co — Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo memastikan, para pelaku kejahatan yang selama ini telah meresahkan masyarakat, akan ditindak tegas berupa tembak di tempat.

“Kita akan melakukan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan tersebut,” kata Kapolresta melalui Waka Polresta AKBP Hondowantri usai pemaparan tangkapan curas, curat dan curanmor (3 C) di Mapolresta Medan, Minggu (22/2).

Instruksi tembak di tempat, menurut AKBP Hondowantri, tentunya melihat situasi yang terjadi di lapangan, yakni jika sudah sampai mengancam jiwa petugas dan masyarakat.

Dia menyebutkan, akhir-akhir ini para pelaku kejahatan jalanan di Kota Medan mulai kelihatan aktif atau marak kembali.

“Sehubungan itu, seluruh satuan, khususnya Reskrim Polresta Medan harus mengaktifkan personel. Bahkan, Sabhara dan Lantas turut dilibatkan untuk melakukan pencegahan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, petugas kepolisian harus berhasil mengungkap berbagai tindak kejahatan yang terjadi.

Namun, katanya, tentu diperlukan waktu karena para pelaku senantiasa terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain guna menghindari penangkapan.

“Kami juga tidak menganggap enteng para pelaku kriminal, dan semakin banyak yang ditangkap, mereka terus beraksi. Namun kita terus berupaya melakukan penindakan,” ucap Wakapolresta.

Ketika ditanyakan mengenai penjahat sering menggunakan senjata jenis softgun, Hondawantri mengatakan, pihaknya sudah mendata siapa saja orang atau lembaga yang memperjual-belikan senjata tanpa izin.

Polresta Medan juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Intelkam Polda Sumut, mendata pemegang softgun.

“Sebab berbahaya jika senjata ini dipegang orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Dia menambahkan, telah meringkus sebanyak 261 tersangka dari 54 kasus. Jumlah itu hasil pengungkapan Polsekta se-jajaran Polresta Medan mulai Januari hingga Minggu kedua Februari 2015.

“Kemudian, disita 5 unit sepeda motor, linggis, pisau, 1 jenis softgun, 1 mancis berbentuk pistol, sejumlah uang tunai, komputer dan lainnya,” kata Waka Polresta.

Para tersangka ini, terlibat kasus 3C, tetapi didominasi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Hasil pemeriksaan sementara, mereka selalu berganti-ganti pasangan setiap akan beraksi,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk Operasi Kancil yang dilaksanakan Polda Sumut, dan jajaran Polresta Medan telah meringkus 15 tersangka dan mengungkap 13 kasus.

Artikel ini ditulis oleh:

Waspada Gagal Bayar Utang Luar Negeri, Beranikah Pemerintah Audit Lion Air?

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan maskapai penerbangan nasional yang masih bertahan di Indonesia sebagian besar merugi. Bahkan sepanjang kuartal I 2014, PT Garuda Indonesia Tbk melaporkan rugi bersih sebesar USD164 juta dan Indonesia AirAsia merugi Rp390,4 miliar.

Pada tahun 2015 Lion Air menurut sistim pinjaman kredit eksport pesawat dari bank yang berlaku di dunia, berlaku di Bank EXIM Amerika atau pun ECA (Europe Credit Agency ), masa grace periode pinjaman kredit pembelian pesawat Lion air sudah habis. Sekarang saatnya untuk membayar angsuran kredit, sedangkan tahun 2013 hingga 2014 dunia penerbangan Indonesia memasuki masa paceklik dengan keadaan ekonomi dunia yang bergejolak dan tingginya harga minyak dunia hingga mencapai 100 US dollar lebih.

“Karena itu, Lion air harus diaudit laporan keuangannya jangan sampai akibat utang luar negeri Lion air default tidak bisa membayar membuat pemerintah harus menanggung atau membail out utang Lion Air,” ujar Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (23/2).

Menurutnya, ada keanehan dengan pembelian 100 unit pesawat Lion Air yang sudah datang dari 231 unit Boeing yang sudah memberikan 100 ribu lapangan kerja bagi orang Amerika. Bukan hanya fasilitas kredit ekspor yang didapat oleh Lion air, akan tetapi untuk mengoperasikan pesawat tersebut, Lion Air juga membutuhkan working capital yang sangat besar jumlahnya dan menjual tiket dengan harga murah dibandingakn seluruh airlines yang beroperasi di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia harus mengaudit jangan sampai Lion air bangkrut dan membuat masalah bagi pemerintah. Sebab utang luar negeri swasta juga bisa menjadi tanggung jawab pemerintah,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa keanehan lain adalah saat pemerintah SBY memberikan izin pembelian 231 Boeing 737-900 ER dan 234 Airbus A320 tanpa memeperhitungkan kemampuan Lion Air dari sisi ketersedian sumberdaya manusia Lion Air seperti Pilotnya dan Flight attendantnya yang mempunyai jam kerja terbatas oleh peraturan keselamatan penerbangan pasti ini ulah mafia di departemen perhubungan.

“Sebab, dari informasi yang ada saat ini 10 pesawat Lion air yang tidak bisa diutilisasi karena kekurangan Pilot dan Rute penerbangannya, jadi alasan delay pesawat Lion saat hari raya imlek karena pesawat rusak tidak bisa dibenarkan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jakarta Elektrik Tutup Proliga MAaang dengan Kemenangan

Jakarta, Aktual.co — Tim bola voli putra Jakarta Electric PLN, mengakhiri Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu (22/2), dengan kemenangan setelah mengalahkan Surabaya Samator 3-2 (25-19, 21-25, 25-19, 19-25, 15-13).

Dengan kemenangan ini, Jakarta Electric PLN berada di puncak klasemen sementara, setelah mampu mengumpulkan 11 poin. Sedangkan Surabaya Samator berada diposisi tiga dengan lima poin.

“Dari hari ke hari, permainan semakin bagus dan mampu menghibur. Kami berharap terus membaik meski banyak kekuarangan yang harus dihadapi,” kata pelatih Jakarta Electric, Putut Marhaento usai pertandingan.

Pertandingan antara Surabaya Samator melawan Jakarta Electric PLN berlangsung dengan ketat sejak awal set pertama. Kedua tim dengan mengandalkan pemain terbaiknya terus memperagakan smes-smes keras yang mematikan. Seperti yang dilakukan Putu Randu maupun pemain asing PLN, Yoendri Kindelan.

Perolehan poinpun ketat bahkan tidak pernah selisih dua poin. Kondisi ini membuat penonton yang hadir terus memberikan dukungan kepada kedua tim. Ternyata, tuan rumah Jakarta Electric PLN mampu melepaskan diri dari tekanan. Hasilnya pada set pertama mampu unggul 25-19.

Tak ingin menyerah begitu saja, pelatih Samator, Ibarsjah Djanu terus berusaha mencari formasi yang tepat untuk membendung lawan. Hasilnya cukup menggembirakan karena Putu Randu berhasil menahan smes keras pemain asing Jakarta Electric PLN.

Satu-satunya tim asal Jawa Timur itu bahkan mampu unggul jauh dari tim yang diasuh oleh Putut Marhaento itu. Terus unggul, Samator terus berusaha mempertahankan posisi meski PLN terus melakukan tekanan. Hasilnya anak asuh Ibarsjah itu mampu menyamakan kedudukan setelah menang diset kedua dengan 25-21.

Diset ketiga, permainan kembali ketat. Saling susul dalam perolehan poin terus terjadi. Pemain dari kedua tim bahkan selalu memperagakan smes keras. Seperti yang dilakukan oleh pemain asing Jakarta Electric PLN, Yoendri Kindelan. Smes keras pemain dengan nomor punggung lima mampu menjadi kartu truf.

Setelah kedudukan sama kuat 10-10, pelan tapi pasti PLN mampu lepas dari tekanan. Buruknya koordinasi pemain Samator dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh mantan pelatih Yuso Yogjakarta itu. Hasilnya, PLN mampu kembali unggul 2-1 setelah menang diset ketiga dengan 21-19.

Persaingan lebih ketat terjadi diset keempat. Samator yang sebelumnya tertinggal dalam mengumpulkan poin mampu menyalip Jakarta Electric. Permainan cerdik terus diperagakan oleh Putu Randu dan kawan-kawan. Hasilnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 25-19.

Demi mencari pemenang, set kelimapun harus dipertandingkan. Samator langsung menekan. Namun, PLN mampu memberikan perlawanan dengan mampu memblock smes keras anak asuh Ibarsjah. Perolehan poin juga kembali ketat meski Samator tertinggal.

Estrada yang seorang tosser-pun juga cukup berperan bagi Samator. Bahkan sesekali memalukan smes yang mematikan. Hanya saja upaya yang dilakukan tim asal Surabaya itu belum mampu menahan laju PLN yang akhirnya memenangkan pertandingan setelah merebut set kelima dengan 15- 13.

Setelah seri Malang, sesuai dengan jadwal, putaran kedua Pertamina Proliga 2015 akan digelar di GOR Tri Dharma, Gresik Jawa Timur, 6-8 Maret. Persaingan diputaran kedua dipastikan jauh lebih ketat karena untuk menentukan tim yang masuk ke final.

Artikel ini ditulis oleh:

BMKG: Gelombang Selat Karimata Dua Meter

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan tinggi gelombang di perairan Selat Karimata, Provisi Kepulauan Bangka Belitung, dua meter pada Senin (23/2) mulai pukul 07.00 WIB.

“Gelombang perairan di daerah itu sudah mulai berangsur normal namun diharapkan bagi nelayan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih, di Pangkalpinang, Minggu (22/2).

Selanjutnya, kata dia, tinggi gelombang itu disertai dengan kecepatan angin berkisar 15-35 kilometer per jam, demikian juga dengan tinggi gelombang di perairan Utara Bangka, dengan kecepatan angin 16-37 kilometer per jam.

Sedangkan tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selatan Bangka berkisar 1,3 meter, masing-masing dengan kecepatan angin berkisar 13-30 dan 15-33 kilometer per jam, dan tinggi gelombang di perairan Selat Galasa berkisar 1,5 meter dengan kecepatan angin 15-35 kilometer per jam.

“Angin di setiap perairan tersebut dari barat laut ke timur laut,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia, tinggi pasang air laut Sungailiat, Kabupaten Bangka, berkisar 1,88 meter, di Membalong, Kabupaten Belitung, 1,99 meter dan tinggi pasang air laut di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan berkisar 1,68 meter.

Tinggi pasang air di laut Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,43 meter, di Belinyu, Kabupaten Bangka berkisar 1,11 meter, di Muntok, Kabupaten Bangka Barat berkisar 0,91 meter dan di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung berkisar 0,96 meter.

Ia mengatakan, seluruh daratan di kota/kabupaten di Kepulauan Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

“Seluruh daratan di provinsi itu masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan belum ada tanda-tanda hujan akan turun deras,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain