1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 38297

Bom Meledak di Kediaman Dubes Iran di Libya

Jakarta, Aktual.co — Dua bom meledak di gerbang kediaman duta besar Iran di ibu kota negara Libya, Tripoli, pada Minggu namun tidak ada korban dalam insiden tersebut, kata para pejabat bidang keamanan Libya.

Satu pejabat mengatakan kepada stasiun televisi Tripoli al-Nabaa bahwa kediaman yang terletak di wilayah pusat Tripoli itu dalam keadaan kosong ketika ledakan terjadi, demikian pula dengan kediaman di bawahnya.

“Dua bahan peledak diletakkan, satu meledak duluan dan diikuti dengan yang satunya lagi. Tujuan pemboman yang kedua itu adalah untuk menciptakan kebingungan,” kata Kolonel Jumaa al-Mashri dari Badan Keamanan Nasional kepada al-Nabaa, Minggu (22/2).

Misi-misi asing lainnya di ibu kota, seperti kedutaan besar Aljazair, Mesir serta Uni Emirat Arab, juga telah menjadi incaran pemboman, yang, kendati demikian, tidak menimbulkan korban.

Sebagian besar negara Barat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun lalu telah memindahkan staf mereka keluar selama berlangsungnya pertikaian antara faksi-faksi yang berseteru untuk mengendalikan Tripoli, empat bulan setelah kejatuhan Muammar Gaddafi.

Pemerintah Libya yang diakui secara internasional serta Dewan Perwakilan Rakyat terpilih telah dipaksa untuk mencari penyelesaian sejak sebuah kelompok bernama Fajar Libya mengambil kendali ibu kota, membentuk kembali majelis sebelumnya serta melantik sebuah pemerintahan tandingan.

Pemerintahan yang berpusat di timur itu diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara kuat Barat. Pemerintahan Tripoli tidak memiliki kekuasaan, namun masih mengendalikan kementerian, bandar udara serta beberapa fasilitas minyak.

Pada Januari, pria-pria bersenjata yang menyatakan kesetiaan mereka terhadap Negara Islam, menyerbu hotel mewah Coronthia, menewaskan sembilan orang, termasuk lima warga negara asing.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Inggris Periksa Tiga Pria Terkait Rasisme

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Inggris, memeriksa tiga pria terkait dugaan aksi rasisme yang melibatkan para suporter Chelsea di kereta Paris Metro.

Pihak Scotland Yard telah merilis gambar tiga pria yang diyakini sebagai bagian dari kelompok suporter yang menghadang seorang pria kulit hitam Prancis di pintu kereta dan meneriakkan kata-kata rasis.

Para suporter Chelsea tersebut dalam perjalanan untuk menonton timnya melawan PSG Selasa (17/2) lalu.

Jurubicara kepolisian metropolitan, dikutip dari AFP, Minggu (22/2) mengatakan, tiga pria itu sudah teridentifikasi dan sedang dilakukan kerja sama dengan pihak berwenang Prancis.

Belum ada yang ditahan oleh Scotland Yard dalam kasus ini.

Jurubicara polisi Inggris mengatakan polisi tidak dapat menahan orang atas kasus yang terjadi di luar Inggris, namun sejumlah orang sudah dimintai keterangannya.

Dari rekaman kamera terlihat pria Prancis bernama Souleymane didorong keluar oleh suporter Chelsea saat ia hendak masuk kereta. Mereka juga meneriakkan kata-kata rasis.

Artikel ini ditulis oleh:

Pameran Batu Akik di Kulon Progo Dipadati Pengunjung

Jakarta, Aktual.co — Puluhan pecinta batu dari berbagai wilayah, memadati pameran batu akik di Kampung Rasa, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penjual batu akik Sugino, mengatakan dirinya menjual berbagai jenis batu dan perhiasan batu akik.

“Pecinta batu banyak yang menginginkan batu berlambang naga. Tapi tidak saya jual karena mereka menawarnya rendah. Saya berharap, ada pembeli yang menawar Rp1 miliar,” kata Sugino disela-sela pamerah batu di Kulon Progo, Minggu (22/2).

Ia mengatakan, dirinya mendapat batu-batu untuk pembuatan batu akik dari Sumatera, Sulawesi Utara, NTT, atau pun lokal.

Ia mengaku batu akik yang dijualnya terendah Rp4 juta untuk jenis batu bacan, dan batu obi.

“Saat ini, pecinta batu sangat banyak. Bisnis batu akik sangat prospektif, selain sebagai perhiasan, ada yang menganggap memiliki kekuatan magis. Harga batu juga tergantung kualitas dan keindahannya. Setiap batu akik memiliki karakteristik sendiri,” katanya.

Salah satu panitia pameran batu, Suharyanto mengatakan, pameran ini dalam rangka mendorong perajin batu Kulon Progo meningkatkan kemampuan dan pengalamannya tentang batu.

Menurut dia, batu dari Kulon Progo juga tidak kalah saing dengan batu-batu dari luar daerah.

“Dari 11 peserta pameran merupakan perajin batu asli Kulon Progo. Kami ingin memajukan pasaran batu di Kulon Progo, supaya uang juga berputar di Kulon Progo. Apalagi, Kulon Progo memiliki potensi bebatuan yang tidak kalah bersaing,” katanya.

Ketua Panitia, Agung Prasakti mengatakan, puluhan peserta ikut dalam pameran ini, baik para perajin. penggemar akik, dan kolektor. Kebanyakan peserta adalah perajin dan kolektor dari Kulon Progo.

“Tujuannya pada saat momentum boomingnya batu akik diharapkan batu-batu Kulon Progo juga bisa muncul. Sebetulnya kualitas batu Kulon Progo juga bisa bersaing dengan lainnya,” katanya.

Batu mulia yang akan dipamerkan, mulai dari saphir zamrud, pirus, hingga batu-batu alam Kulon Progo berupa kalsedon.

Batu-batu akik Kulon Progo ini kebanyakan berasal dari wilayah Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh, dan Kalibawang.

“Ini merupakan awal dan kami akan mengadakan lagi pameran kedua bulan depan, sekaligus ada seminar tentang batu akik,” kata Agung.

Artikel ini ditulis oleh:

Komisi X DPR RI Angkat Bicara Soal Penundaan ISL

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi X DPR RI, angkat bicara terkait dengan penundaan kick off kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, menyayangkan atas keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang menunda penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu.

Diungkapkan Ridwan Hisjam, yang merupakan politisi Partai Golkar, alasan Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang menunda penyelenggaraan ISL karena pemain dan klub tidak membayar pajak, dinilai RH, sapaannya, itu salah tempat.

“Masalah Liga ISL dan pajak, tidak boleh dicampur adukan, karena beda jalurnya,” kata RH dalam siaran persnya yang diterima Aktual.co di Jakarta, Minggu (22/2).

Oleh sebab itu, RH meminta kepada Menpora dan BOPI, tidak mencampur adukkan masalah olahraga dengan masalah ekonomi. Karena pajak itu, jelas RH, penyelesaiannya oleh kantor pajak dan ada aturan mainnya.

“Apabila ada PT yang menunggak pajak, bukan berarti usahanya tidak boleh berjalan, PT tersebut akan berhenti usahanya apabila sudah dinyatakan pailit oleh pengadilan. Jadi Pemerintah harus bijaksana melihat masalah perusahaan-perusahaan klub sepakbola yang belum membayar pajak, karena pertandingan sepakbola ISL itu merupakan usaha dari perusahaan klub,” jelasnya.

Selain RH, anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati, juga memberikan kritikannya terhadap keputusan Menpora dan BOPI itu.

“Penundaan kick off ISL oleh BOPI dan Menpora tentu akan memberi dampak serius terhadap masa depan sepak bola nasional kita. Bayang-bayang ancaman sanksi oleh FIFA telah di depan mata,” katanya.

Menurut dia, keputusan Menpora ini tentu tidak sesuai kesepakatan dalam Raker di Komisi X pada 5 Februari 2015 lalu.

“Saya bisa menangkap itikad baik dari pemerintah terkait persyaratan yang diajukan. Hanya saja, Menpora lupa dengan dalil ushul fiqh yang selama ini menjadi pegangan beliau, “mendahulukan pencegahan kerusakan harus diutamakan daripada membangun kemaslahatan” (Dar’ul mafasid muqoddamun ‘Ala aljalbil mashalih),” katanya.

Dia menilai, keputusan itu kurang bijak. “Atas dasar itulah, saya mendesak agar Menpora dan BOPI mencabut larangan kick off ISL tersebut. Langkah ini semata-mata untuk menghindari pembekuan PSSI oleh FIFA. Sembari terus membangun dialog terkait reformasi PSSI yang didengungkan oleh Menpora,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

DKP Targetkan Setiap RW di Bogor Miliki Bank Sampah

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan, menargetkan setiap rukun warga (RW), memiliki Bank Sampah sebagai salah satu upaya dalam mengatasi persoalan persampahan di kota tersebut.

“Kita akan terus kembangkan program Bank Sampah, saat ini targetnya masih ditingkat kelurahan, kedepan kita ingin setiap RW memilikinya,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Irwan Riyanto, usai meresmikan Bank Sampah Kelurahan Rangga Mekar, Bogor, Minggu (22/2).

Dia mengatakan, saat ini di Kota Bogor baru memiliki 11 bank sampah yang tersebar di delapan kelurahan dan empat RW, yakni di Rusunawa Kelurahan Menteng, Taman Kencana, Griya Katulampa, Kertamaya, Tanah Baru ada di empat RW, Cibogo, Pasir Kuda dan Rangga Mekar.

Dari 11 bank sampah tersebut, Pemerintah Kota Bogor juga sudah memiliki 12 tempat pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) berbasis masyarakat.

“Kita harapkan program bank sampah terus berkembang karena dampaknya dapat mengurangi timbunan sampah yang dibuang ke TPA Galuga,” kata Irwan.

Ia mengatakan, masalah sampah menjadi program prioritas Pemerintah Kota Bogor yang tertuang dalam RPJMD 2015-2019, selain untuk menciptakan Bogor yang bersih juga untuk meraih Adipura.

Dia mengatakan, selama ini TPA Galuga menjadi pembuangan akhir sampah-sampah dari masyarakat Kota Bogor.

“Selain Galuga, nanti juga akan ada TPA Nambo, tetapi nanti kita akan bayar kalau mau membuang sampah di sana,” katanya.

Program Bank Sampah lanjut Dia, menjadi salah satu solusi mengurangi jumlah timbunan sampah di TPA dan juga meminimalisir anggaran yang dikeluarkan untuk membuang sampah di TPA.

Menurut dia, bank sampah dan pengolahan sampah 3R berbasis masyarakat mampu mengurangi beban pembangunan sampah ke TPA.

“Partisipasi bank sampah dan pengolahan 3R dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA sebesar 13 persen,” katanya.

Dia mengatakan, data terakhir jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Bogor per hari sebesar 2.400 meter kubik, 1.700 meter kubik diangkut oleh truk ke TPA, sisanya 700 meter kubik yang belum terangkut.

“Dari 700 meter kubik itu, 13 persen atau sekitar 80 meter kubik diolah di bank sampah dan 3R berbasis masyarakat,” katanya.

Bank Sampah RW 10 Kelurahan Rangga Mekar menambah daftar jumlah bank sampah yang ada di Kota Bogor. Keberadaannya diapresiasi Wali Kota Bima Arya Sugiarto yang secara langsung meresmikan pengoperasiannya.

“Kita akan mendorong terus berdirinya Bank Sampah di tengah masyarakat, dan masyarakat aktif dalam pengolahannya. Kita minta DKP untuk terus mendampingi,” kata Bima.

Artikel ini ditulis oleh:

The Jakmania Belum Miliki Sikap Terkait Penundaan ISL

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum The Jakmania, Gatot Ahmad Supriyanto (Richard), mengaku kelompok suporter klub Persija Jakarta itu, belum memiliki sikap terkait dengan penundaan penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

“Hingga kini, The Jakmania belum bisa menyimpulkan atau mengeluarkan pendapat,” kata Richarad dalam siaran persnya yang diterima Aktual.co di Jakarta, Minggu (22/2).

Kepengurusan The Jakmania yang baru, jelas Richard, saat ini sedang fokus melakukan pembenahan struktur, kesekretariatan dan keanggotaan. “Karena menurut kami, saat ini hal tersebut lebih penting untuk diselesaikan, dan merupakan prioritas pengurus The Jakmania sekarang,” jelasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memutuskan untuk menunda penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air. Hal ini, menurut versi Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sejumlah klub ISL, belum memenuhi syarat atau standar klub yang berdasarkan FIFA juag Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

Menpora, menunda penyelenggaraan kompetisi ISL musim ini, dua minggu sejak diputuskan pada pekan kemarin. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada klub-klub peserta ISL, untuk menyempurnakan kekurangan yang menurut Menpora dan BOPI masih belum lengkap.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain