30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38564

Penutupan Loket Bandara Langgar Undang-undang

Jakarta, Aktual.co — Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur menilai kebijakan Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, menutup loket penjualan tiket penerbangan di bandara itu melanggar UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
“Selain itu juga melanggar UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik (UUPP),” kata Ketua YLPK Jatim, Said Sutomo, di Surabaya, Jumat (13/2).
Dalam undang-undang itu, konsumen mempunyai hak-hak normatif antara lain memilih akses beli tiket, baik secara manual maupun online.
Hak pilihan tersebut idealnya tidak terhambat oleh kebijakan baru yang justru kontra produktif dengan undang-undang perlindungan konsumen.
“Sementara, melalui undang-undang pelayanan publik sudah menjamin kemudahan akses masyarakat dalam mendapatkan manfaat dari pelayanan publik,” ujarnya.
Bahkan, jelas dia, bandara termasuk salah satu lembaga pelayanan publik yang berkewajiban memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Namun, dengan adanya kebijakan Menhub tersebut justru seolah mengebiri keleluasaan lembaga publik memberikan kemudahan akses masyarakat.
“Khususnya konsumen yang selama ini tergantung pada pola pelayanan sistem penjualan tiket dengan cara manual,” katanya.
Apalagi, tambah dia, bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan tiket mendesak sehingga mereka harus membeli tiket di bandara. Oleh karena itu kebijakan Menhub itu laik dilaporkan ke Ombudsman RI dan dilakukan gugatan melalui PTUN.
Secara umum, sebut dia, penutupan loket tiket di bandara sangat disayangkan karena hal itu akan mempersulit konsumen untuk mendapatkan tiket. Oleh sebab itu YLPK meminta pemerintah agar memberikan kesempatan akses pembelian tiket yang luas bagi konsumen.
“Memang sistem pembelian tiket secara online baik. Tapi, bagaimana dengan masyarakat domestik yang selama ini belum mengenal dengan sistem online,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir Masih Menggenangi KBN Cakung

Jakarta, Aktual.co —Banjir setinggi setengah meter dilaporkan masih menggenang di kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur, pagi ini, Jumat (13/2).
Dari pantauan Aktual.co di TMC Polda Metro Jaya, pukul 7.34Wib tadi, banjir di Cakung menyebabkan pekerja pabrik terhambat untuk bekerja. Lantaran tak berani melintas jalan yang tergenang banjir.
Semalam, Kamis (12/2), TMC mencatat sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir, meskipun ketinggian air perlahan menyurut.
Seperti di flyover Puri Indah, Jakarta Barat setinggi 20-30 cm. Jalan Gunung Sahari di depan WTC mangga Dua hingga Lantamal setinggi 40cm.
Di depan pos polisi Puri Kembangan 30 cm, arah Karang Tenggah banjir 40 cm, banjir 20-30 cm di Jalan Kapuk Raya, Jakarta Barat, di Jalan Menceng, Kamal Raya, Jakarta Barat  setinggi 30-40 cm, banjir 40 cm di Jalan Mangga arah Grenvill, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dan di Villa Mutiara Pluit, Tangerang setinggi 30cm.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi: Pelemahan Rupiah Akibat Utang Yunani

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pergerakan pertumbuhan ekonomi di setiap negara selalu mempengaruhi negara lain seperti yang baru sehari-dua hari ini terjadi.

“Begitu Yunani bergerak kelihatan pembayar utangnya tidak ketemu, pelemahan rupiah terjadi, pelemahan ringgit terjadi, pelemahan hampir semua mata uang terjadi,” ujar Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir dari setkab, Jumat (13/2) pagi.

Menurutnya, hal-hal eksternal sering menyulitkan Indonesia untuk mengelola ekonomi itu akan bisa diatasi, jika terdapat kerjasama yang baik dari pusat sampai ke daerah.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita pada tahun 2014 lalu hanya 5,1%. Kalau ingin mengurangi pengangguran, kemiskinan, tidak ada jalan yang lain, pertumbuhan ekonomi harus didorong.

“Dalam 3 tahun kita harapkan sudah bisa di atas 7,” tegas Jokowi.

Untuk diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank hari ini dibuka bergerak melemah sebesar 41 poin menjadi Rp12.842 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.801 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Presiden Kumpulkan Bupati Se Jawa dan Maluku

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar pertemuan dengan bupati-bupati seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2) pagi ini.
Dikutip dari laman Setkab, pertemuan ini dimaksudkan dalam rangka rangka menyamakan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, guna mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan pada Pemerintahan Kabinet Kerja.
Pertemuan kali ini adalah yang keempat kali dilakukan Presiden Jokowi bersama-sama dengan bupati dari seluruh Indonesia. Jumlah peserta yang akan hadir dalam pertemuan kali ini adalah 101 bupati, yang terdiri dari para bupati se Jawa dan Maluku beserta gubernur se-Jawa.
Seperti pertemuan sebelumnya, Presiden akan mendengarkan berbagai masukan-masukan dari para bupati terkait dengan berbagai permasalahan yang dihadapi di daerahnya masing-masing.
Pertemuan akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, dan pejabat lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Katulampa Terpantau Normal, Manggarai dan Pasar Ikan Aman

Jakarta, Aktual.co —Ketinggian air di 13 pintu air Jabodetabek terpantau normal.
Pintu Air Katulampa terpantau normal dengan ketinggian air stabil 55cm di pukul 9.30Wib.
Dari pantauan Aktual.co di situs Posko Banjir Online Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI, ketinggian air di pintu air lainnya juga dilaporkan aman.
Seperti di Manggarai yang ketinggian air turun dan tercatat 696 cm di pukul 10.00Wib. Di pintu air Pasar Ikan ketinggian air stabil di 187cm. 
Namun di Pintu Air Pulo Gadung ketinggian air terpantau naik, saat ini mencapai 382cm. Meski demikian statusnya masih aman.
Di pintu air Angke Hulu, Ciganjur, Sunter Hulu Marunda Sawangan, terpantau aman.

Artikel ini ditulis oleh:

Siswa Surabaya Lakukan Aksi Tolak Valentine

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 60-an pelajar dan mahasiswa Surabaya melakukan unjuk rasa di depan Kebun Binatang Surabaya, Jum’at (13/2) untuk menolak “Valentine’s Day” (Hari Kasih Sayang) yang mereka nilai tidak sesuai dengan budaya Timur.
“Saya ikut aksi ini untuk memberantas Valentine’s Day, karena praktik kasih sayang dalam peringatan itu tidak sesuai dengan ajaran Islam dan budaya Timur,” kata siswi kelas 10 SMA-IT Al-Uswah, Ajeng Aulia.
Dalam aksi yang melibatkan Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Surabaya, komunitas Semanggi (semangat mengaji dan berbagi), serta pelajar dan mahasiswa itu juga diwarnai dengan aksi teatrikal.
Teatrikal yang diperankan sejumlah mahasiswa itu menggambarkan sejoli kekasih yang merayakan Valentine’s Day dengan ditandai pemberian hadiah cokelat dan bunga kepada si cewek.
Namun, saat pemberian hadiah itulah, si cowok secara perlahan menarik pakaian kekasihnya tanpa disadari dan ketika tinggal beberapa helai kain akhirnya si cewek sadar dengan berusaha menarik kembali kain miliknya.
Si cewek pun sadar bahwa perayaan “Valentine’s Day” itu salah dan tidak sesuai budaya Timur. Akhirnya, datang cowok lain yang berusaha melilitkan pakaian yang lebih Islami untuknya, hingga mereka pun menikah.
Dalam aksi solidaritas menolak Valentine’s Day itu, LMI Surabaya membagikan 500-an bungkus kerudung/sarung dan brosur tentang dampak Valentine’s Day yang merusak “mahkota” perempuan hanya dengan secuil cokelat.
Brosur itu merupakan tiga pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Peduli Moral yakni menolak budaya Valentine yang bukan budaya Indonesia dan memicu pergaulan bebas, mengimbau toko swalayan agar stop menjadi sponsor maksiat, dan adili penulis buku cabul Toge Aprilianto.
Selain itu, peserta aksi juga membawa poster yang antara lain bertuliskan “Valentine NO, Vengantine YES”, “Say NO to Valentine’s Day, ‘Cause We are Muslim”, “14 Februari adalah Hari Meninggalnya Pendeta Roma, Santo Valentine, Lho Kok Kita Peringati”.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain