30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38565

Terpidana Mati Bali Nine akan Segera Pindah dari LP Kerobokan

Denpasar, Aktual.co — Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang Samiarso mengatakan bahwa terpidana mati ‘Bali Nine’ Myuran Sukumaran dan Andrew Chan akan segera dipindah dari Lapas Kerobokan dalam waktu dekat. 
“Eksekusi mati terpidana ‘Bali Nine’ akan dilaksanakan di luar Pulau Bali,” ungkap Momock di Denpasar, Kamis (12/2). 
Momock mengaku, kapan akan dipindah belum bisa memastikannya. Eksekusi diipilih dilakukan di luar Bali setelah mendapat masukan dari tokoh agama tokoh masyarakat dan pemerintah Bali. 
“Kenapa harus dipindah. Ya, ada masukan dari tokoh agama tokoh masyarakat dan Pemerintah Bali agar eksekusi dilakukan di luar Bali saja,” papar Momock. 
“Kepindahan akan dilakukan segera. Namun, tidak hari ini. Pokoknya secepatnya,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Prakiraan BMKG: Jakarta Hujan Intensitas Ringan dan Sedang

Jakarta, Aktual.co —Hujan dengan intensitas sedang dan ringan pagi ini diperkirakan mengguyur wilayah Kepulauan Seribu dan Ibu Kota Jakarta.
Dari pantauan Aktual.co di situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah yang diguyur hujan intensitas sedang pagi ini mulai dari Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Tangerang.
Sedangkan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bekasi diperkirakan diguyur hujan ringan. Sedangkan Depok dan Bogor diperkirakan berawan.
Siang hari, sebagian besar wilayah Jabodetabek diperkirakan berawan. Seperti Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Tangerang, dan Bekasi. Hujan intensitas sedang mengguyur Bogor. Sedangkan Depok dan Jakarta Selatan diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Malam hari, hanya wilayah Bogor yang diperkirakan mengalami hujan ringan. Sedangkan wilayah Jabodetabek lainnya berawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Boat Tenggelam, Profesor USU Tewas

Banda Aceh, Aktual.co — Boat pariwisata Kamis (12/2) dilaporkan tenggelam di perairan Iboih, Kota Sabang, Aceh. Informasi yang dihimpun Aktual.co, menyebutkan seorang wisatawan profesor Retno Widhiastuti (51) dari Universitas Sumatera Utara dilaporkan tewas dalam kejadian itu.
Raji (28) salah seorang warga Sabang dihubungi per telepon menyebutkan jenazah kini dalam perjalanan dari Pelabuhan Balohan menuju Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh seterusnya di bawa ke Medan, Sumatera Utara.
Kronologis kejadian, awalnya rombongan sebanyak 14 orang menaiki dua boat pariwisata. “Satu boat itu ditumpangi delapan orang, satu lagi enam orang. Boat yang ditumpangi Prof Retno ini yang rombongan enam orang dan terbelah karena cuaca buruk,” ujar Raji.
Ditambahkan, ketika boat kayu itu terbelah di tengah laut, perahu lainnya segera membantu dan menolong korban. Namun, Prof Retno tak terselamatkan karena terlalu banyak meminum air. Bahkan, rekan korban telah berusaha memberikan bantuan nafas buatan.
“Ketika ditemukan, Prof tidak mengenakan baju pelampung. Sedangkan penumpang lainnya mengenakan baju pelampung. Jenazah sempat di bawa ke Puskesmas Iboih,” terang Raji. Kini, rombongan bertolak ke Medan, Sumatera Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Hadirkan Tujuh Saksi, Empat Ahli Tiga Fakta

Jakarta, Aktual.co — Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi akan menghadirkan tujuh saksi dalam persidangan lanjutan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/2).
Kepala Biro Hukum KPK Chatarina M Girsang mengatakan, ketujuh saksi tersebut terdiri dari tiga saksi fakta dan empat saksi ahli.
“Hari ini tujuh saksi, tiga saksi fakta empat saksi ahli,” kata Chatarina sebelum persidangan.
Ketiga saksi fakta tersebut, kata Chatarina, merupakan penyidik aktif KPK. Namun dia belum mau menyebutkan nama penyidik yang dihadirkan sebagai saksi itu.
Sedangkan keempat ahli tersebut, lanjut dia, terdiri dari tiga ahli hukum pidana dan satu ahli hukum administrasi negara. Selain itu Chatarina juga mengatakan KPK akan menunjukkan bukti-bukti tertulis untuk penguatan dalil bantahan.
“Untuk pembuktian jawaban-jawaban, KPK akan mengungkapkan dokumen awal penyelidikan, penyidikan sampai ditetapkan tersangka,” kata dia.
Chatarina mengatakan tim biro hukum akan berupaya menyelesaikan seluruh proses persidangan pada hari ini lantaran sidang putusan akan digelar Senin (16/2).
Hari ini sidang praperadilan Budi Gunawan seharusnya mengagendakan pemeriksaan keterangan saksi ahli. Namun karena pada Kamis (12/2) sejumlah saksi fakta KPK berhalangan hadir, saksi-saksi tersebut akan dihadirkan hari ini bersamaan dengan pemeriksaan keterangan saksi ahli.
Pada Kamis (12/2) pihak termohon atau KPK hanya menghadirkan satu saksi ahli yaitu penyelidik aktif KPK bernama Iguh Sipurba.
Dalam sidang, Iguh mengungkapkan kronologi penanganan perkara dugaan korupsi Budi Gunawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Sektor Properti Dorong Penguatan IHSG di Januari 2015

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan selama Januari 2015 indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung menguat karena didorong penguatan sektor properti, barang konsumsi, aneka industri, perdagangan dan keuangan.

“Peningkatan terbesar ada pada sektor properti namun di sisi lain penurunan index terjadi pada sektor pertanian, industri dasar, infrastruktur dan pertambangan,” kata Kepala Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis otoritas Jasa Keuangan (OJK) Imansyah di Jakarta, ditulis Jumat (13/2).

Ia mengatakan pelemahan indeks sektor pertanian dan pertambangan dipengaruhi oleh berlanjutnya tren penurunan harga komoditas dunia. Sementara itu, posisi nilai aktiva bersih (NAB) reksadana, per akhir Januari 2015 meningkat Rp5,8 triliun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut berasal dari “net subscription” sebesar Rp3,8 triliun dan kenaikan nilai sebesar Rp2 triliun. Kemudian rata-rata “bid ask spread” di pasar saham pada bulan Januari 2015 melebar dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya.

“‘Bid ask spread’ pasar saham melebar dari 3,8 persen pada Desember 2014 menjadi 4,04 persen pada Januari 2015,” kata dia.

Menurutnya risiko pasar industri reksa dana tergolong rendah di tengah fluktuasi pasar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Wow, Anak Perusahaan Patungan Bank Dunia Dapat Suntikan PMN

Jakarta, Aktual.co — Asosiasi Ekonomi-Politik Indonesia (AEPI) menyesalkan keputusan Rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Meneg BUMN yang mencapai kata sepakat untuk penambahan dana sebesar Rp 37,276 triliun kepada 27 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, selain belum ada kejelasan tentang sumber dana untuk PMN tersebut, menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kinerja sejumlah BUMN penerima PMN dinilai tidak sehat. Total nilai yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut mencapai Rp3,15 triliun dan US$243.896

“Semoga dalam Rapat Paripurna DPR RI untuk pengesahan RAPBNP 2015 menjadi APBNP 2015, fraksi-fraksi di DPR masih bisa mengambil sikap menolak PMN. Termasuk menolak pemberian PMN kepada PT SMI yang jelas-jelas memiliki anak perusahaan patungan bersama Bank Dunia (IFC), ADB, DEG dan SMBC,” kata Analis Ekonomi Politik AEPI Kusfiardi kepada Aktual.co, Jakarta, Jumat (13/2).

Kusfiardi menegaskan, alokasi PMN kepada PT SMI patut diduga sebagai bentuk memberikan fasilitas keuntungan bagi lembaga keuangan internasional yang menyusup sebagai pemegang saham di anak perusahaan yang merupakan badan usaha milik negara.

“Sikap penolakan ini menjadi penting dalam rangka mencegah terjadinya kerugian negara,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi XI DPR RI meminta agar PT SMI untuk mempersiapkan kajian efek berganda dari PMN terhadap target terukur berupa peningkatan lapangan pekerjaan, pengurangan kemiskinan dan dampak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia serta perbaikan gini rasio.

“Kita tetap akan memperdalam usulan tambahan PMN pada SMI yang merupakan pengalihan aset dari PIP sebesar Rp18,356 triliun sebagai tambahan atas PMN yang telah disetujui sebesar Rp2 triliun pada APBN 2015,” ujar ketua komisi XI DPR RI Fadel Muhamad.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain