1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 38582

Menaker Hanif: KTKLN Diganti Sistem e-KTKLN Sidik Jari Biometrik

Jakarta, Aktual.co —  Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) akan diganti dengan sistem data elektronik (e-KTKLN) menggunakan sidik jari biometrik dari TKI.

“Dengan penerapan e-KTKLN ini kita tunduk pada perintah Presiden untuk menghapus KTKLN sesuai aspirasi TKI. Namun kita juga tunduk pada amanat Undang-undang 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri,” kata Menaker usai blusukan ke Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Jakarta yang terletak di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (12/2).

Sistem pendataan baru itu akan terhubung dengan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 07/2015 tentang Tata Cara Pemberian e-KTKLN (elektornik KTKLN).

Aturan baru itu mulai berlaku tiga bulan mendatang sehingga tersedia masa transisi sebagai persiapan bagi BNP2TKI, Kementerian Luar Negeri beserta KBRI/KJRI dalam penerapannya.

Menaker menyebut inti dari penerbitan Permenaker No. 07 Tahun 2015 itu adalah perubahan paradigma dalam penerapan KTKLN dimana dalam paradigma yang dulu, TKI wajib memiliki KTKLN, namun sekarang paradigmanya diubah negara wajib menyediakan KTKLN.

“Negara wajib menyediakan KTKLN karena intinya KTKLN itu adalah data yang dibutuhkan negara dalam rangka untuk memastikan adanya perlindungan terhadap TKI di luar negeri,” kata Hanif.

Dengan adanya Permenaker baru ini, maka KTKLN yang sebelumnya berupa kartu dengan microchip prosesor diganti dengan metode sidik jari biometric yang terhubung dengan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN).

“Kelebihannya e-KTKLN tak bakal hilang, sobek, kusut ataupun tertukar karena ada dalam sidik jari jempol TKI yang berisi data-data identitas TKI itu sendiri,” katanya.

Selain itu, Hanif mengatakan pembuatan e-KTKLN diproses pada saat TKI ikut PAP di lokasi penyelenggaraan PAP (Pembekalan Akhir Pemberangkatan) sehingga lebih terawasi dan terkontrol karena ada unsur BP3TKI, TKI, PPTKIS, DInas Tenaga Kerja, BLKLN dan pihak lainnya.

“Selama ini kan KTKLN diproses sebelum TKI terbang, di counter-counter di Bandara atau di BP3TKI sehngga menyebabkan terjadinya situasi yang rawan pungli pada TKI. Ini yang kita ubah sehingga pungli bisa diberantas,” kata Hanif TKI seringkali mengeluhkan adanya pungli dalam pembuatan KTKLN padahal seharusnya KTKLN memiliki unsur pelayanan negara bagi TKI sekaligus kewajiban TKI untuk memiliki KTKLN sebagai syarat bekerja di luar negeri.

“Dengan adanya e-KTKLN ini keluhan pungli pembuatan KTKLN bisa dihentikan. Namun memang terkadang di lapangan ada kesalahpahaman saat membuat KTKLN itu harus membayar. Padahal sebenarnya itu biaya untuk membayar asuransi yang diwajibkan. Itukan esensinya berbeda antara KTKLN dan biaya asuransi,” kata Hanif Permenaker baru itu juga mengatur mantan TKI atau TKI yang ingin kembali bekerja ke luar negeri tidak perlu lagi mengurus KTKLN di BP3TKI atau di counter-counter yang ada di bandara.

“Bagi TKI eks, saat tanda tangan perpanjangan kontrak cukup dating ke Atase Naker/KBRI. Ini tentunya akan mempermudah bagi TKI dan PPTKIS,” kata Hanif.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 07/2015 mulai berlaku dalam tiga bulan dan KBRI dan KJRI akan melengkapi diri dengan alat pembaca sidik jari yang terkoneksi dengan SISKO TKLN.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Polisi Ringkus Tiga Pelaku Begal Motor

Jakarta, Aktual.co — Polisi meringkus komplotan perampok yang mengincar pengendara sepeda motor yang melintas saat malam hari di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Gayamsari Komisaris Polisi Dili Yanto di Semarang, Kamis (12/2), mengatakan komplotan tersebut tergolong sadis dalam beraksi karena tidak segan melukai korbannya.
Tiga pelaku telah diamankan polisi, masing-masing Endra Irawan (20) dan Irvan Andre Parsetya (20), warga Siwalan, Gayamsari, Semarang, serta Agus Budi Mulyono (24), warga Jangli, Tembalang, Semarang.
“Masih ada dua anggota komplotan ini yang buron,” katanya.
Ia mengatakan sebelum beraksi, anggota komplotan itu selalu mengonsumsi minuman keras yang dianggap mereka untuk menambah keberanian.
Dalam aksinya, katanya, setiap anggota memiliki peran masing-masing saat menyergap korbannya.
Setelah korban tidak berdaya, kata Dili, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor.
Selain memburu dua anggota lain komplotan itu, polisi juga memburu penadah barang curian yang dijual oleh para tersangka.
Sebanyak dua pelaku, masing-masing Endra Irawan dan Agus Budi Mulyono, telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk segera diadili di pengadilan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

BKKBN: Pernikahan Dini Pengaruhi Masalah Gizi

Jakarta, Aktual.co —  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa pernikahan usia dini dapat berpengaruh pada masalah kecukupan gizi anak yang akan dilahirkan.
“Mereka yang menikah dalam usia sangat muda cenderung mempunyai anak yang kurang gizi,” kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Sudibyo Alimoeso, di Kantor BKKBN, Kamis (12/2).
Dia menjelaskan, mereka yang menikah di usia yang sangat muda cenderung memiliki pengetahuan yang minim soal kecukupan gizi.
“Dalam kondisi seperti itu maka yang menjadi korban adalah anak yang dikandungnya,” katanya.
Banyak kasus yang ditemukan di lapangan, kata dia, pasangan yang menikah pada usia sangat muda memiliki anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
“Ada juga kasus bayi lahir pendek dengan struktur otak yang kurang sempurna,” katanya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah terus mengingatkan, perbaikan gizi harus dimulai sejak remaja.
“Khususnya remaja putri agar nanti kalau berumah tangga dan hamil dapat menghasilkan bayi yang sehat,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter dan unggul salah satunya ditentukan oleh kecukupan gizi.
Menurut Puan, upaya yang harus dilakukan dalam menggerakkan percepatan perbaikan gizi antara lain adalah dengan menjamin pelayanan kesehatan ibu dan anak, mencegah pernikahan dini, membangun infrastruktur untuk pengadaan air bersih.
Selain itu, program ketahanan pangan rumah tangga kelompok masyarakat kecil, pendidikan hidup sehat pada anak-anak usia sekolah dasar dan sosialisasi mengenai sumber gizi yang murah

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Mandra ‘Si Doel’ Siap Jadi JC

Jakarta, Aktual.co — Mandra Naih, komedian yang ngetop dalam film “Si Doel Anak Sekolahan” mengaku siap jika diminta penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk membongkar kasus dugaan korupsi siap siar di TVRI tahun anggaran 2012. Dalam kasus ini, Mandra telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sonie Sudarsono selaku kuasa hukum Mandra mengaku, bersedia jika kliennya diminta penyidik untuk turut serta membongkar perkara tersebut atau menjadi Justice Collabolator.
“Siap jika diminta menjadi Justice Collabolator,” kata Sonie saat dikonfirmasi, Kamis (12/2).
Menurut Sonie, kliennya memang tidak tahu menahu soal kasus dugaan korupsi yang menjeratnya sebagai tersangka. Sonie menyebut, Mandra hanya menyerahkan film-film yang diproduksi Production House (PH) miliknya PT Viandra Production kepada tersangka Iwan Chermawan yang juga Direktur PT Media Art Image. 
“Mandra siap diperiksa kapan saja oleh penyidik,”jawab Sonie ketika ditanya apakah Mandra siap dipanggil untuk diperiksa penyidik.
Sementara itu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, R Widyo Pramono menyebut untuk menjadi Justice Collaborator harus dipenuhi syarat-syarat.
“Yang bersangkutan bukan pelaku utama (intelektual dader) pada perkara yang dimaksud,” kata Widyo melalui pesan singkatnya saat dikonfirmasi wartawan.
Widyo menambahkan, selanjutnya tersangka bersedia memberi keterangan sepenuhnya sebagai saksi dengan iktikad baik dalam proses persidangan. Yang bersangkutan mengakui tindak pidana yang dilakukan, serta yang bersangkutan jelas merupakan salah satu dari pelaku tindak pidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ahok Mau Beli Helikopter, Tinjau Kepulauan Seribu

Jakarta, Aktual.co —Untuk jangkau kawasan Kepulauan Seribu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana beli helikopter. Ide ini muncul lantaran Pemprov DKI kesulitan menjangkau Kepulauan Seribu saat musim hujan akibat terhalang gelombang tinggi. 
“Kalau ada duit dan disetujui DPRD DKI, kita mau beli helikopter yang akan kita pakai untuk evakuasi atau antisipasi kasus-kasus tertentu,” kata Ahok di Balai Kota, Kamis (12/2).
Lebih jauh lagi, dia bahkan mengaku sudah memikirkan lokasi untuk landasan serta proses operasional helikopter itu. “Kita pakai di Pulau Panjang yang akan dibangun oleh swasta. Nanti untuk pengoperasiannya TNI AU,” ujar dia.
Sebelumnya, untuk alasan yang tak jauh berbeda, Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Lucky P Sastrawiria sebenarnya pernah mengusulkan pembelian kapal khusus untuk anggota dewan untuk melakukan inspeksi ke Kepulauan Seribu. Dananya, dimasukkan di APBD 2015.
Namun saat itu, saat dikonfirmasi Aktual.co mengenai permintaan dewan soal kapal, Ahok mengaku tahu. Dia malah balik bertanya, ” Kapal untuk apa?”
Namun dia mengatakan urusan disetujui atau tidak alokasi dana untuk pembelian kapal tergantung pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan. “Kalau usulan itu disetujui SKPD untuk dianggarkan pakai APBD, ya saya setuju.”

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenperin Targetkan Empat IKM Sulut Direstrukturisasi

Jakarta, Aktual.co — Empat industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan direstrukturisasi pada tahun 2015 guna meningkatkan produktifitas dan kualitas.

“Kemenperin memberi jatah empat IKM yang akan dipilih untuk mendapatkan restrukturisasi peralatan dalam melakukan usaha,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis (12/2).

Jenny mengatakan empat IKM tersebut kemungkinan yang bergerak di produk pangan baik perikanan maupun perkebunan lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Alwy Pontoh mengatakan pemerintah akan memfasilitasi restrukturisasi mesin peralatan industri kecil menengah (IKM) di daerah tersebut.

“Dalam rangka meningkatkan daya saing maka Kementerian Perindustrian melaksanakan program restrukturisasi mesin/peralatan bagi IKM melalui fasilitasi investasi mesin/peralatan yang lebih baru dan modern,” kata Alwy.

Restrukturisasi mesin atau peralatan IKM, berupa pemberian potongan harga oleh Kementerian Perindustrian kepada IKM yang membeli mesin dan peralatan baru, bukan bekas. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11/M-IND/PER/3/2014 tentang program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan industri kecil dan industri menengah.

Peraturan Direktur Jenderal IKM Nomor 31/IKM/PER/3/2014 tentang petunjuk teknis pelaksanaan program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan industri kecil dan industri menengah (IKM).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain