28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38618

Target Lifting Anjlok, Banggar Pangkas Cost Recovery USD2,403 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Anjloknya harga minyak mentah dunia menyebabkan menurunnya target produksi (lifting) minyak Pemerintah Indonesia. Di mana produksi minyak nasional tahun ini hanya ditargetkan mencapai 825.000 barel per hari, lebih rendah dari target sebelumnya yang mencapai 849.000 barel per hari.

“Target lifting minyak tahun ini awalnya mencapai 849.000 barel per hari, namun karena saat ini harga minyak sedang turun menyebabkan lifting minyak dikurangi hanya 825.000 barel per hari,” kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/2).

Dampaknya, sambung dia, anggaran pengembalian investasi migas (cost recovery) kepada Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pun ikut turun sebesar 14,5 persen dari US$16,5 miliar di 2014 menjadi US$14,097 miliar di 2015.

“Karena lifting turun, oleh Badan Anggaran (banggar) cost recovery juga diturunkan, dari awalnya US$16,5 miliar dengan lifting minyak 849.000 barel per hari, tapi karena ada revisi lifting minyak jadi hanya 825.000 barel per hari cost recovery hanya US$14,097 miliar,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Mensos Kunjungi Korban Banjir

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat mengunjungi daerah terdampak banjir di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/2/2015). Selain mendatangi lokasi pengungsian dan pemukiman warga yang terendam, Mensos juga menyerahkan bantuan berupa 1000 lembar selimut dan ratusan paket bahan peralatan keluarga serta kebutuhan anak. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Pemerintah Minta Pilkada Serentak

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (tengah) mengikuti rapat dengan Komisi II DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/2/2015). Pemerintah dalam hal ini Kemendagri meminta untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Tahun 2015 tidak diundur. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Ada Kekuatan Besar Dibalik Impor Minyak Mentah Sonangol

Jakarta, Aktual.co — Direktorat Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM mengaku belum mengetahui soal impor minyak mentah dari Sonangol EP (perusahaan minyak milik Angola) sebanyak 950.000 barel yang dilakukan oleh ISC Pertamina. Bahkan Ditjen Migas pun belum sama sekali menerima laporan perizinan impor minyak yang pengirimannya saat ini tengah dalam perjalanan, dan pasokannya akan berlangsung selama Februari hingga Juni 2015 itu.

Padahal, setiap kegiatan impor migas Pertamina wajib hukumnya melaporkan terlebih dahulu kepada Pemerintah melalui Ditjen Migas.

Menanggapi hal itu, Indonesia Mining and Energy Studies (IMES) menduga adanya kekuatan lain yang bergerak melampaui otoritas Ditjen Migas.

“Jika benar penjelasan para petinggi Ditjen Migas Kementerian ESDM bahwa Pemerintah belum tahu adanya impor minyak mentah yang berlangsung pengirimannya, kita menduga ada “kekuatan” lain yang bergerak melampui otoritas pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif Erwin Usman kepada Aktual.co, Jakarta, Rabu (11/2).

Pertanyaannya, lanjut dia, Siapakah pihak yang telah menerobos wewenang dan otoritas Pemerintah itu? Apakah masih merupakan bagian dari mafia migas yang ramai disebut-sebut tapi setengah hati diusut penegak hukum?

“Kita (IMES) sedari awal ingatkan Presiden soal ini, sebab salah satu target strategis pemerintahan Jokowi-JK adalah memberantas mafia migas dan membereskan sistem pengurusan negara di sektor strategis ini,” terangnya.

Erwin juga mendesak kepada Presiden Joko Widodo agar turun tangan untuk melakukan kroscek terhadap ketidakjelasan ini dan memanggil seluruh pihak terkait agar dapat segera memberikan keterangan terbuka.

“Penting bagi Presiden Jokowi memeriksa kembali rencana ini, sejauh mana progresnya. Presiden dapat segera memanggil Menteri ESDM Sudirman Said, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto serta ISC, untuk memberikan keterangan terbuka,” ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Direktur Pembinaan Hilir Minyak dan Gas, Ditjen Migas, Muhammad Riswi mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih belum mengetahui soal itu.

“Pemerintah belum tahu rencana itu? Hah? Sudah di kapal dan dalam perjalanan ke Indonesia, kita tidak tahu,” ujarnya.

Menurutnya, setiap impor minyak mentah dan BBM oleh Pertamina ke Indonesia, harus mendapatkan surat perizinan terlebih dahulu dari pihaknya.

“Itu kontrol pemerintah, dan sampai saat ini tidak ada dokumen izin impor dari Sonangol atau Angola,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pengacara KPK Bantah Terima Teror

Jakarta, Aktual.co — Suami kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chatarina Muliana Girsang, yang tengah meladeni praperadilan yang dilayangkan tersangka Komjen Budi Gunawan dikabarkan diteror oleh orang tak dikenal.
Diduga teror itu, ditujukan kepada Chatarina yang saat ini tengah membela KPK dalam sidang praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/2).
Saat dikonfirmasi disela-sela sidang praperadilan BG di PN Jaksel, Chatarina enggan mengomentari kabar tersebut. Ia mengaku, sampai saat ini dirinya belum mengalami teror.
“Biar pimpinan (KPK) saja yang menjawab. Kalau ke saya tidak ada,” ujarnya.
Sedangkan mengenai beredarnya surat keleng yang berisi persidangan praperadilan ini sudah disetting dan telah ada hasilnya, yaitu dimenangkan oleh kubu Budi Gunawan, ia pun enggan mengomentari. 
“Saya tidak berani menilai surat kaleng, karena saya belum melihat juga isinya,” kata Chaterina.
Kendati demikian, ia berharap persidangan ini berjalan secara objektif dan transparan.
“Saya berharap semua objektif,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Perusahaan Asuransi Terima 443 Laporan Klaim Banjir

Jakarta, Aktual.co — Sebuah perusahaan asuransi umum PT. Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), sejak Senin (9/2) telah menerima 443 laporan terkait klaim kerusakan kendaraan bermotor yang terendam banjir di wilayah DKI Jakarta.
“Hingga saat ini sudah 443 laporan. Secara kasar kami perkirakan untuk banjir tahun ini, nilai klaim yang dibayarkan dapat mencapai Rp2 miliar,” kata Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (11/2).
Indra menuturkan mayoritas laporan permintaan ganti rugi untuk kendaraan bermotor roda empat. Hingga hari ini, Indra mencatat laporan kerusakan paling banyak datang dari Kelapa Gading, Jakarta Utara, wilayah pemukiman Green Garden, Jakarta Barat, dan dari wilayah-wilayah pusat ekonomi di Jakarta yang turut terkena banjir.
“Kerusakannya rata-rata karena mobil yang terendam, dari kerusakan mesin hingga yang hanya terendam interiornya,” ucap dia.
Indra memperkirakan jumlah laporan dan nilai klaim yang ditanggung Adira pada 2015 ini tidak akan sebesar saat Februari 2013, ketika banjir melanda pusat-pusat bisnis Jakarta di Jalan Sudirman dan Thamrin karena jebolnya tanggul Ciliwung, Menteng. Saat itu, menurut Indra, Adira membayarkan klaim ganti rugi sebesar Rp5 miliar atas ribuan laporan yang masuk.
Banjir akibat curah hujan yang tinggi, kembali melanda Jakarta pada Senin hingga Rabu, hari ini. Banjir pada Senin bahkan turut melanda kawasan ring I, Bundaran Patung Kuda, dan sebagian Jalan Medan Merdeka Utara.
Menurut BPBD DKI Jakarta hingga Selasa, total daerah yang terendam banjir di wilayah Ibu Kota mencapai 307 RW, 97 kelurahan dan 33 kecamatan. Sebanyak 4.830 Kepala Keluarga atau 15.517 jiwa menjadi korban banjir, dan 5.986 jiwa di antaranya mengungsi di 14 lokasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain