28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38633

Jero Wacik Penuhi Panggilan KPK

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil politikus Partai Demokrat (PD), Jero Wacik (JW) pada Rabu (11/2). Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi berupa penerimaan gratifikasi atau hadiah di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WK,” kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.
Kali ini, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini, nampaknya siap memberikan kesaksiaannya di depan penyidik KPK, setelah dia tidak hadir saat panggilan yang dijadwalkan pada Rabu (4/2). Dia baru saja tiba di lembaga anti korupsi sekitar pukul 11.20 WIB.
JW disinyalir juga akan dimintai keterangan terkait kasus korupsi penggunaan anggaran dana Kesetjenan di Kementerian ESDM berupa Sosialisasi, Sepeda Sehat dan Perawatan Gedung Kantor Sekretariat yang dilakukan mantan Sekretaris Jenderal KESDM, WK.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Busway Tabrak Pengemudi Motor di Buncit Raya

Jakarta, Aktual.co —Seorang pengemudi motor ditabrak bus TransJakarta di lampu merah 38 Buncit Raya Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00Wib, Rabu (11/2).
Akibat kejadian itu, pengemudi motor Suzuki Satria dengan nomor polisi B 3258 SMN mengalami luka-luka.
Dari keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi saat si pengemudi motor bermaksud memutar balik ke arah Kalibata. Mungkin lengah, dia tak melihat kedatangan busway. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Dari sumber yang tak disebut namanya, pengendara motor yang mengalami luka sudah ditolong warga setempat dan dibawa ke klinik.
Arus lalu lintas dilaporkan kembali lancar. Begitu juga dengan jalur busway sudah kembali normal.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir Jakarta Susah Surut, Ini Pendapat Pengamat

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin sempat mengklaim banjir di Jakarta kali ini cepat surut. Kenyataannya, masih banyak kawasan terutama di Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terendam sejak Senin (9/2). Kenapa banjir tidak cepat surut? 
Menurut pengamat pengamat perkotaan Nirwono Joga, lambannya banjir surut diakibatkan oleh bantaran sungai yang sudah tergerus pemukiman. Normalisasi sungai harus diperlebar, dikeruk lebih dalam, dan harus terbebas dari sampah.
“Yang tidak kalah penting adalah merelokasi warga di bantaran sungai ke rumah susun sewa (rusunawa),” ujar dia saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu (11/2).
Karena bantaran sungai akan menjadi jalur hijau, dia pun menyarankan tidak dilakukan pembetonan. Tapi tanggul dibuat menggunakan penutup tanah dan pepohonan. Sehingga bantaran sungai menjadi jalur hijau.
Menurutnya, Pemprov DKI juga berhak melakukan audit jumlah bangunan di bantaran sungai setiap bulannya. Agar hasil audit segera bisa ditindaklanjuti. Selama ini, ujar dia, Pemprov DKI belum pernah melakukan audit. Padahal, beberapa elemen masyarakat telah meminta  audit dilakukan sejak tiga tahun yang lalu.
“Yang paling penting adalah tindak lanjut dari audit ini, kalau tidak ada tindak lanjut ya percuma. Saya sendiri melihat, Pemprov DKI selama tiga tahun terakhir belum melakukan audit bangunan dan lingkungan itu,” ujar dia.
Gubernur DKI Ahok juga harus melakukan moratorium (penghentian sementara) pembangunan di Jakarta. Agar daerah-daerah bisa optimal miliki resapan air.
“Kemudian instruksikan lurah dan camat untuk memeriksa seluruh drainase di setiap wilayahnya. karena di Jakarta ini hanya 33 persen saluran yang berfungsi dengan baik. Sisanya tidak berfungsi dengan baik karena penuh dengan sampah, limbah, dan jaringan utilitas bawah tanah yang tumpang tindih. dan juga ada saluran air tidak terhubung dengan baik,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Bioteknologi Dorong Nawa Cita Pemerintah

Jakarta, Aktual.co — Kedaulatan pangan sebagaimana tercantum dalam Nawa Cita Kabinet Kerja akan lebih ringan jika didukung teknologi di dalamnya, termasuk adopsi bioteknologi (biotek). Meskipun bukan satu-satunya teknologi ‘mujarab’, namun di berbagai negara menyadari bahwa biotek merupakan salah satu jawaban bagi upaya peningkatan produksi pangan dunia.
“Karena terus berkembang teknologi itu, maka diperlukan perkembangan sistem peraturan, perundangan, dan kebijakan untuk mencegah terjadinya eksploitasi manusia oleh teknologi itu sendiri,” ujar Ketua Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik, Agus Pakpahan di Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (11/2).
Lebih lanjut dikatakan Agus, adanya biotek, seperti tanaman biotek, industri biotek, dan sebagainya, akan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor komoditas, bahkan jika dimanfaatkan dengan baik bisa mendukung pasar ekspor.
“Petani berharap Pemerintahan Jokowi-JK bisa mengawali biotek dalam waktu yang tidak lama,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, biotek memiliki peran yang cukup penting bagi ketahanan pangan, pendapatan petani, pengembangan industri, dan mengurangi tekanan sumber daya alam dan lingkungan, khususnya di Indonesia. Biotek dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan petani dengan memanfaatkan lahan-lahan marginal, serta memiliki beberapa sifat keunggulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Konglomerat Tiongkok akan Membeli Perusahaan Olahraga Swiss

Jakarta, Aktual.co — Konglomerat Tiongkok, Dalian Wanda mengatakan, akan membeli perusahaan olahraga, Infront Sports & Media Swiss dengan sekelompok investor lainnya sebesar USD1.19 miliar.

Wanda akan membeli 68,2 persen ekuitas dari perusahaan swasta, Bridgepoint.  Namun, dia tidak menyebutkan nama-nama pemegang saham lainnya.

Untuk diketahui, Infront memegang hak siar beberapa acara olahraga terbesar di dunia, seperti Piala Dunia. Kepala Eksekutif Infront, Philippe Blatter merupakan keponakan Presiden FIFA, Sepp Blatter.

Beberapa waktu yang lalu, Presiden FIFA mendapat kritik karena memberikan hak siar Infront untuk Piala Dunia.
Wanda adalah salah satu pengembang properti terbesar di Tiongkok, dan telah membuat serangkaian akuisisi perusahaan kelas atas.

Bulan lalu, Wanda mengatakan berencana untuk investasi USD1 miliar di properti dekat Australia, Sydney Harbour, juga membeli 20 persen saham di klub sepakbola Spanyol Atletico Madrid seharga USD52 miliar.

Perusahaan tersebut juga memiliki bioskop mewah di AS dengan nama AMC, dan memiliki yacht di Inggris Sunseeker.
Perusahaan ini dipimpin oleh miliuner asal Tiongkok Wang Jianlin, yang telah mendorong rencana perusahaan untuk memperluas perusahaannya di luar negeri dan melakukan diversifikasi usaha.

Artikel ini ditulis oleh:

Antisipasi Banjir, DKI Perlu lakukan Lima Langkah

Jakarta, Aktual.co —Pengamat perkotaan Nirwono Joga berpendapat Gubernur  Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harusnya lakukan lima langkah untuk atasi banjir di Ibu Kota DKI Jakarta.
Pertama, perbaiki seluruh jaringan saluran air mikro, meso, makro. Kedua, normalisasi 13 sungai utama dan sub sungai.
Ketiga, segera menyelesaikan revitalisasi waduk dan situ di Jakarta yang berjumlah 44 waduk dan 14 situ di 2014. “Harus diperluas dan dikeruk lebih dalam,” kata Nirwono, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/2).
Keempat, Pemprov DKI harus segera memperlas ruang terbuka hijau dari 9,8 persen menjadi 20 persen. Yakni dengan membangun jalur hijau di tepi sungai, pinggir rel kereta api, di bawah jaringan sutet, kolong jalan atau jembatan layang. Juga dengan membuat taman-taman lingkungan, taman kota, hutan kota, kebun dara, hutan mangrove termasuk di tempat pemakaman umum dan lainnya.
Kelima, Pemprov DKI harus segera melakukan audit bangunan dan lingkungan, terutama di pusat kota. Di mana 90 persen kavling bangunan di kawasan segitiga emas lahannya semua diperkeras. Akibatnya, tidak ada 30 persen daerah resapan air di setiap kavling. Semua air hujan dibuang ke saluran air kota dan jalan raya di sekitarnya.
“Sebaiknya Ahok segera memerintahkan Kepala Dinas agar pengerukan waduk dan normalisasi sungai segera diaudit mulai dari sisi hulu hingga ke hilir agar ketahuan, anak buah mana yang bisa dinilai gagal dan mana yang bekerja dengan baik,” ujar dia.
Dia pun menyarankan Pemprov DKI agar tidak menyalahkan aliran air dari Bogor. Karena menurutnya ini merupakan kejadian alam yang biasa. Dan dari dulu juga sudah mengalir tidak pernah banjir. “Kalau pun banjir itu ada pasti cepat surut,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain