28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38634

Ditjen Migas Tak Tahu Impor Minyak Sonangol 950.000 Barel

Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) mengaku tengah melakukan impor minyak mentah dari Sonangol EP (perusahaan minyak milik Angola) sebanyak 950.000 barel. Sementara pengirimannya saat ini tengah dalam perjalanan, dan pasokannya akan berlangsung selama Februari hingga Juni 2015.

Kendati begitu, Direktorat Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM justru mengaku belum mengetahui soal impor minyak dari Sonangol tersebut.

Direktur Hulu Ditjen Migas Naryanto Wagimin mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah Pertamina telah melaporkan perizinan impor crude oil tersebut.

“Hahaha tidak tahu,” singkat Naryanto kepada Aktual.co melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (11/2).

Ia berdalih bahwasannya terkait perizinan impor minyak mentah Pertamina dari perusahaan minyak asal Angola itu berada di sektor hilir dan bukanlah di hulu sebagaimana desk kerjanya.

“Itu hilir,” cetusnya.

Sebelumnya, Plt Direktur Pembinaan Hilir Minyak dan Gas, Ditjen Migas, Muhammad Riswi mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih belum mengetahui soal itu.

“Pemerintah belum tahu rencana itu? Hah? Sudah di kapal dan dalam perjalanan ke Indonesia, kita tidak tahu,” ujarnya.

Menurutnya, setiap impor minyak mentah dan BBM oleh Pertamina ke Indonesia, harus mendapatkan surat perizinan terlebih dahulu dari pihaknya.

“Itu kontrol pemerintah, dan sampai saat ini tidak ada dokumen izin impor dari Sonangol atau Angola,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

ISAAA: Tanaman Bioteknologi Global Meningkat 6 Juta Ha

Jakarta, Aktual.co — Perkembangan tanaman bioteknologi (biotek) secara global mengalami peningkatan yang cukup siginfikan setiap tahunnya. Pada tahun 2014, tercatat 181,15 juta hektar (ha) tanaman biotek ditanam secara global, luasan tersebut meningkat lebih dari 6 juta ha dibandingkan tahun sebelumnya.
“Akumulasi luasan tanaman biotek yang ditanam sampai 2014 kurang lebih 80 persen dari total luasan lahan di Tiongkok,” ujar Pendiri International Service for the Acquisition of Agri-Biotech Application (ISAAA), Clive James di Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (11/2).
Lebih lanjut dikatakan James, luasan penanaman biotek secara global telah meningkat lebih dari 100 kali lipat sejak pertama kali ditanam pada tahun 1996. “Lebih dari sepuluh tanaman biotek penghasil pangan dan serat telah memperoleh persetujuan untuk dibudidayakan dan dikomersialkan di seluruh dunia.”
Di Asia, Tiongkok dan India merupakan negara berkembang yang terus memimpin budidaya tanaman biotek. Kedua negara tersebut membudidayakan tanaman biotek dengan masing-masing luasan lahan mencapai 3,9 juta ha dan 11, 6 juta ha di tahun 2014.
“Dari data ekonomi, para petani di Tiongkok yang membudidayakan tanaman biotek memperoleh keuntungan USD16,2 miliar sejak introduksi pada tahun 1996,” terang James.
Negara lainnya di Asia yang juga mulai mengembangkan budidaya tanaman biotek secara komersial, yaitu Vietnam dan Indonesia. Untuk Indonesia, kata James, tanaman tersebut meliputi jenis hibrida jagung biotek dan tebu toleran kekeringan.
Sementara untuk Afrika dan Amerika Latin, Afrika Selatan tercatat sebagai negara yang mendududki peringkat pertama membudidayakan tanaman biotek pada 2014, dengan lahan biotek seluas 2,7 ha.
Untuk Sudan, mereka meningkatkan luasan kapas bioteknya sebesar 50 persen di 2014, sedangkan untuk Kenya, Kamerun, Mesir, Ghana, Malawi, Nigeria, dan Uganda masih melakukan percobaan lapangan pada tanaman pangan, seperti padi, jagung, gandum, sorgum, pisang, singkong, dan ubi jalar.
Di Amerik Latin, Brazil menempat peringkat pertama dan kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) untuk tanaman biotek yang ditanam pada tahun 2014. Degan luasan mencapai 4,2 ha, meningkat 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Lindungi Trotoar, Ahok Serahkan Penanganan Taman ke Dinas Bina Marga

Jakarta, Aktual.co —Jakarta bukan kota yang ramah bagi pejalan kaki. Trotoar banyak yang digerus ‘penguasaannya’. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakuinya. Siapa yang disalahkannya kali ini? 
Untuk urusan trotoar yang banyak berkurang, mantan Bupati Belitung Timur itu anggap masalah muncul karena pernah dipegang oleh Dinas Pertamanan DKI.
“Lucu kan. Kamu liat di Jakarta banyak sekali taman itu nutupin tali air. Taman Tebet itu lagi bongkar semua. Dia bikin trotoar talinya ditimpa aja, kontraktor taman mana peduli sih?” ujar dia, di Balai Kota DKI, Rabu (11/2).
Untuk itu, Ahok mengaku bakal mengganti kewenangan pengurusan taman di bawah Dinas Bina Marga.”Kita lagi minta Pak Yusmada (Dinas Bina Marga) untuk mulai beresin. Taman ngga boleh lagi ngurus trotoar. Bina Marga yang ngurus,” kata dia.
Di bawah wewenang Dinas Bina Marga, nantinya untuk perbaikan taman bisa dilakukan tanpa menggerus trotoar. Ahok juga ingin satu daerah dijadikan contoh untuk daerah lain.
“Jadi contoh tuh modelnya kayak gitu-gitu, jadi ngga bisa langsung. Daripada nggak jadi semua kan, yang mana udah rapih dijadikan contoh.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Meski Turun, Harga BBM di Papua Barat Masih Rp200 Ribu per Liter

Jakarta, Aktual.co — Kepala Distrik Moskona Timur Jendri Salakory mengungkapkan bahwa harga bahan bakar premium atau bensin di Distrik Moskona Timur, Kabupaten Bintuni, Papua Barat, saat ini mencapai Rp200.000/liter.

Dia mengatakan sebelumnya harga satu liter bensin di distrik itu mencapai Rp250.000 namun setelah pemerintah menurunkan harga premium dari Rp8.500 menjadi Rp6.600 per liter, pedagang setempat pun menurunkan harga menjadi Rp200.000 per liter.
“Tingginya harga bensin di Distrik Moskona Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, disebabkan sulitnya transportasi menuju daerah itu,” ujarnya di Manokwari, Rabu (11/2).
Distrik Moskona Timur, kata dia, hanya bisa dijangkau menggunakan transportasi udara sehingga wajar jika harga satu liter bensin mencapai Rp200.000 karena pedagang mengeluarkan biaya yang tinggi untuk carter pesawat pengangkut BBM.
“Distrik Moskona Timur hanya dapat dijangkau oleh pesawat jenis pilatus dan helikopter. Harga carter pesawat satu kali penerbangan mencapai Rp85.000.000, sementara heli satu kali penerbangan Rp146.000.000,” kata kepala distrik.
Oleh sebab itu, masyarakat Distrik Moskona Timur yang terdiri atas 12 kampung meminta kepada pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat serta Pemerintah Pusat membuka akses jalan menuju daerah itu.
“Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh masyarakat Distrik Moskona Timur adalah membuka akses jalan menuju daerah itu karena selama ini masyarakat hanya andalkan transportasi udara yang membuat harga barang-barang sangat mahal,” ujarnya.
Menurut dia, dengan terbukanya akses jalan darat maka perekonomian masyarakat bisa berkembang serta harga barang di daerah itu akan turun dan dapat dijangkau oleh masyarakat setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Penuhi Panggilan KPK, Jero Klaim Koperatif

Jakarta, Aktual.co — Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan pemerasan di Kementrian ESDM.
“Hari ini saya datang memenuhi panggilan KPK sebagai atas tersangka pak WK. Saya berusaha akan terus koperatif atas kasus hukum ini,” ujar Jero, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/2).
Diketahui bahwa pemeriksaan hari ini, merupakan panggilan ulang dari Rabu (4/2). Ketika itu, politisi partai Demokrat itu, mangkir dari panggilan KPK.
Jero mengatakan, tidak menghadiri pemeriksaan pada Rabu (4/2), lantaran mentalnya belum siap, karena surat pemeriksaan sangat mendadak. JW berdalih hal itu pantas dilakukan agar kesaksiannya dapat bermanfaat untuk pemberantasan korupsi di Kementerian ESDM.
“Minggu lalu saya dipanggil saksi atas pak WK. Tetapi panggilannya saya terima jam 21.00 WIB. Karena saya belum siap, saya panggil ‘lawyer’ saya,” paparnya.
“Kata pengacara saya kalau belum siap bisa minta penjadwalan ulang. Dan penyidik bisa memahaminya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jadi Saksi Ahli, Pengagas KPK: Penetapan BG Tidak Sah

Jakarta, Aktual.co — Salah satu saksi ahli yang dihadirkan kubu tersangka Komjen Budi Gunawan (BG), Prof Romli Atmasasmita menyebut penetapan tersangka BG oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sah.
Pasalnya, lembaga antirasuah ini, kata Romli, pada saat menetapkan seorang tersangka, pimpinan KPK hanya berjumlah 4 orang. Sementara, untuk penetapan tersangka Romli menyebut pimpinan KPK harus penuh, yakni 5 orang.
“Sesuai dengan undang-undang, pimpinan KPK harus 5 orang. Penetapan tersangka tidak sah kalau kurang dari lima orang,” ujar Romli dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/2).
Menurut pakar hukum pidana ini, KPK seharusnya mengirimkan surat kepada Presiden untuk meminta pengganti saat pimpinan KPK tak penuh. Ia mengatakan KPK tidak semestinya mengambil keputusan sendiri, terlebih saat menetapkan seseorang sebagai tersangka.
“Harusnya pimpinan KPK surati Presiden minta pengganti dan tidak ambil diskresi dengan mengambil keputusan sendiri. Karena kewenangan luar biasa KPK bisa menimbulkan abuse or power,” jelas pengagas berdirinya KPK ini.
Ditambahkan Romli, kewenangan sebagai lembaga superbody tersebut layaknya dua sisi mata uang. Ada wewenang dan kesewenang-wenangan yang menurut azas kepastian hukum tidak dapat dibenarkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain