28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38641

Tutup Counter Tiket, Jonan Tabur Permasalahan Baru

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zuhro mengatakan kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius menutup counter tiket di bandara menjadi permasalahan baru. Pasalnya kebijakan tersebut akan menimbulkan kebingungan masyarakat untuk membeli tiket pesawat.
“Ini harus dipikirkan bahwa ada kemajuan pesat di seluruh bandara Indonesia, untuk masyarakat menengah kebawah beli tiket kereta online saja sudah kebingungan apalagi nanti counter tiket di bandara akan di hapus,” ujar Nizar di DPR, Selasa (10/2).
Nizar mengatakan Komisi V akan menyuarakan itu, minimal kebijakan itu di tunda dulu menunggu piranti yang lengkap. Jika pranti ada di Kemenhub sudah lengkap tidak ada masalah jika diterapkan karena dalam UU No 1 Tahun 2009 tentang penerbangan dan peran serta masyarakat di Bab 20 dan di Pasal 365 – 369 sangat dilindungi.
“masyarakat berhak protes terhadap semua pelayanan jasa udara mulai dari proses tiket sampai proses kualitas keamanan yang diberikan oleh airlane yang ada di Indonesia, masyarakat belum siap kalo counter tiket dihapus di setiap bandar udara,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta Pagi Ini Diguyur Hujan Intensitas Sedang

Jakarta, Aktual.co —Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan masih mengguyur wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, dan Tangerang pagi ini. Sedangkan hujan lebat mengguyur wilayah Kepulauan Seribu. Untuk Bogor dan Depok diperkirakan berawan, dan Bekasi hujan ringan.
Dari pantauan Aktual.co di situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk siang hari, wilayah Jabodetabek sebagian besar diguyur hujan dengan intensitas ringan. Namun Bogor dan Bekasi diperkirakan diguyur hujan intensitas sedang.
Untuk malam hari, sebagian wilayah berawan. Yakni di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Depok, dan Tangerang. Hujan ringan diperkirakan mengguyur Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, Bogor.

Artikel ini ditulis oleh:

KONI Tak Mau Mengalah Soal Logonya

Jakarta, Aktual.co — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), kukuh mempertahankan gambar lima ring yang ada dalam logo KONI, dengan alasan mereka telah memiliki kekuatan hukum untuk memakai gambar tersebut.

“Kami telah mendaftarkan merek logo KONI itu pada 2005 dan pada 2014 kami minta permohonan perpanjangan pendaftarannya kepada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM RI,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Hukum, Immanuel Robert Imkiriwang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/2).

Dikatakannya selain pendaftaran merek, KONI juga telah melakukan permohonan pendaftaran ciptaan seni logo pada 2006.

“Bahkan surat pendaftaran ciptaan seni logo KONI itu berlaku selama 50 tahun,” tambahnya.

Pernyataan KONI tentang keabsahan logo KONI itu menyusul adanya tekanan kepada organisasi tersebut untuk menghapus gambar lima ring yang ada pada logo KONI.

Permintaan penghapusan gambar lima ring itu datang dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang merasa telah lebih dulu memiliki gambar lima ring di logo IOC.

Bahkan IOC dan OCA mengancam akan menghukum Indonesia tidak boleh berkompetisi di ajang internasional seperti SEA Games atau Asian Games, jika KONI tidak melepas gambar lima ring di logo mereka.

“Rasanya dari dulu IOC tidak pernah mempermasalahkan logo, bahkan IOC telah mengakui logo KONI sebagaimana telah ditampilkan dalam directory IOC tahun 2004, 2009 dan 2010,” tambah Immanuel Robert.

Sementara Wakil Ketua KONI Pusat itu juga menyatakan bahwa penggunaan gambar lima ring itu cukup mempunyai arti.

“Lima ring yang ada itu melambangkan olahraga olimpic yang tergabung dalam lima benua, jadi bagaimana masyarakat dunia memandang olahraga itu dapat bersatu,” katanya.

Dikatakannya, KONI yang menjadi NOC Indonesia sejak 1978, setelah KOI melebur menjadi satu, lewat bukti direktori tersebut.

“Kami memiliki dokumennya. Di situ tertera NOC Indonesia adalah KONI. Hingga 2010 dan 2011 terjadi pemisahan berdasarkan diterbitkannya UU SKN no 3 2005 yang menjadi anggota IOC adalah KONI, bukan KOI,” tambahnya.

Sementara pemakaian gambar lima ring itu dikatakannya berdasarkan hasil Musornas ke -9 2003 tentang pengesahan lambang dan bendera KONI Pusat yang ditandatangani oleh Sekretaris Sidang Pleno Rita Subowo ketika itu.

Artikel ini ditulis oleh:

WKSI: Rupiah Diprediksikan di Zona Hijau

Jakarta, Aktual.co — Sentimen negatif terkait PM Yunani, Alexis Tsipras yang akan mengesampingkan program bailout dan merubah kebijakan-kebijakan reformasi yang sudah direncanakan Zona Euro membuat laju Euro melemah. Hal ini juga mempengaruhi laju Rupiah, namun dampaknya tidak signifikan.

“Rilis inflasi China yang merendah, memberikan ruang untuk ekonomi China tumbuh sehingga berimbas pada sempat menguatnya Yuan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada Rabu (11/2), Reza memprediksikan Rupiah berada di atas target level resisten 12.675, yaitu Rp12.649-12.639 (kurs tengah BI). Menurutnya, pasca gagal laju Rupiah kembali mencoba berada di zona hijau.

“Akan tetapi, belum sepenuhnya mengkonfirmasi penguatan lanjutan. Tetap mewaspadai potensi pembalikan arah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pasukan Kurdi Targetkan Ambil Alih Tal Abyad

Jakarta, Aktual.co —Pasukan Kurdi Suriah telah menetapkan target untuk mengambil alih kota strategis di perbatasan dengan Turki, Tal Abyad, dari kelompok ISIS, demikian menurut kelompok pemantau, Senin (Selasa WIB). Tal Abyad, yang terletak sekitar 65 kilometer (40 mil) timur dari Kobane, adalah sebuah kota Arab dan Kurdi di Provinsi Raqa, Suriah, yang digunakan oleh kelompok ISIS untuk menyeberang ke Turki.

Gerilyawan Sunni ISIS menguasai Tal Abyad dari para petempur Kurdi dan pemberontak yang telah berjuang untuk menggulingkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak 2011. Setelah empat bulan pertempuran sengit, pasukan Kurdi dan pemberontak merebut kembali Kobane pada Januari lalu, dan sejak itu mereka juga telah merebut kembali sepertiga dari desa-desa di daerah itu, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

“Pertempuran berikutnya setelah Kobane adalah Tal Abyad,” kata Rami Abdel Rahman, direktur kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu. “Pasukan Kurdi dan brigade revolusioner Raqa tiba pada Senin di tepi Provinsi Raqa.” Seorang aktivis di Raqa mengatakan pertempuran untuk merebut desa-desa di sekitar Tal Abyad sudah dimulai dan memaksa warga untuk mengungsi melintasi perbatasan ke Turki.

“Tal Abyad sangat penting untuk ISIS yang telah menggali terowongan di daerah itu dan membangun benteng di pinggiran kota,” kata aktivis yang menyebut dirinya sebagai Nael Mustafa. “Pertempuran akan memakan waktu yang lama, tapi itu sebuah awal.” Pada sisi lain, lebih jauh ke barat di Provinsi Aleppo, “ISIS mengirim bala bantuan untuk melindungi bentengnya di Minbej dan Jarabulus yang juga bisa menjadi sasaran bagi para pejuang Kurdi,” kata Abdel Rahman.

ISIS telah mengambil keuntungan dari perang sipil Suriah dan ketidakstabilan di Irak untuk merebut sebagian wilayah di kedua negara itu, tempat kelompok itu telah melakukan kekejaman yang dikecam Perserikatan Bangsa Bangsa sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat yang meliputi negara-negara Barat dan Arab lainnya, telah menarget posisi ISIS dengan serangan udara sejak September lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

AS tak Kerahkan Pasukan Darat, Pengaruh ISIS Menjadi

Jakarta, Aktual.co — Seorang ulama senior Perancis memperingatkan, pengaruh kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS akan terus berkembang kecuali Amerika Serikat menerjunkan pasukan darat ke Irak dan Suriah. Demikian dikatakan oleh Dr Dalil Boubakeur, ketua pengurus Masjid Agung Paris dalam wawancara dengan BBC.

Dr Boubakeur menyebut usaha pemerintah Perancis mengatasi ekstremisme Islam sebagai “obat mini untuk penyakit ganas. Ada pun “obat besarnya” adalah “tongkat besar Amerika Serikat”. Oleh sebab itu, seperti dilaporkan oleh wartawan BBC di Perancis, Lucy Williamson, Amerika Serikat harus melancarkan intervensi militer skala penuh di Irak dan Suriah.

Namun ia juga menyalahkan negara-negara Barat atas apa yang katakan membuka pintu bagi radikalisasi dengan cara mendiamkan pandangan dan tingkah laku di sebagian negara Arab yang tidak toleran. “Sekulerisme ini adalah pintu terbuka bagi Islamisasi tanpa rintangan,” katanya. “Ini bukan kebebasan, ini adalah kekacauan.”

Pandangan Dr Dalil Boubakeur bertolak belakang dengan sejumlah pemuka Islam di Perancis. Bagi sejumlah pemuka Islam di negara itu, ketimpangan dan prasangka mendorong warga merasa diasingkan.

Berita Lain