26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38655

Kadin: Potensi Maritim Indonesia Capai USD1,2 Triliun Per Tahun

Jakarta, Aktual.co — Potensi ekonomi sektor maritim Indonesia sangat besar, bahkan jumlahnya mencapai USD1,2 triliun per tahun. Pasalnya, laut Indonesia menjadi alur pelayaran dunia, dimana letaknya yang strategis dan penting bagi dunia internasional.

“Indonesia sangat berpeluang menjadi poros maritim dunia karena laut kita strategis. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk situasi memperoleh investasi dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan,” ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto di Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa (10/2).

Lebih lanjut dikatakan dia, dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, maka industri maritim bisa berjalan dan berkembang dengan baik.

“Potensi USD1,2 triliun bisa kita raih lebih optimal, bahkan nantinya tidak dipungkiri jumlahnya bisa meningkat,” jelasnya.

Selain itu, menurut Yugi, sektor perkapalan dan industri jasa terkait bidang kemaritiman juga memiliki peran yang penting.

“Untuk itu, kami mengharapkan peran aktif Menko Maritim segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan koordinasi strategis antar Kementerian agar pelaku usaha bisa mengambil langkah-langkah berinvestasi dan ekspansi usaha dibidang tersebut,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

OJK Arahkan Kredit Maritim Tumbuh 50 Persen

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan mengarahkan penyaluran kredit oleh industri perbankan nasional ke sektor maritim pada 2015 untuk tumbuh 50 persen dibandingkan penyaluran kredit tahun sebelumnya sebesar Rp85 triliun atau hanya 2,36 persen dari total kredit perbankan.
“Kami melihat total kredit ke sektor maritim yang hanya 2,36 persen dari total Rp3.600 triliun itu terlalu kecil. Kita memang tidak bisa lakukan lompatan besar karena secara nasional (industri) pada 2015 kami arahkan tumbuh 16 persen, tapi untuk sektor maritim kami harapkan bisa tumbuh 50 persen,” kata Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis saat diskusi dengan wartawan di Jakarta, Selasa (10/2).
Irwan menuturkan, OJK telah memberikan arahan kepada industri perbankan melalui revisi rencana bisnis bank (RBB) 2015. Melalui RBB 2015 itu, pihaknya mengarahkan 22 bank bermodal besar (Bank BUKU III dan BUKU IV) untuk mendorong pertumbuhan kredit ke sektor maritim tersebut.
“Memang pangsa ini sangat kecil bagi bank untuk masuk, tetapi kami mengarahkan bank-bank itu untuk fokus ke UKM (usaha kecil dan menengah) di sektor maritim,” ujar Irwan.
Ia menambahkan, secara mendasar, perlu adanya perubahan mindset yang selama ini menggunakan pendekatan pembiayaan yang membutuhkan diskresi, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Irwan, pendekatan tersebut tidak sesuai dengan sektor maritim yang sangat luas cakupannya.
“Misalnya di perikanan, masyarakat juga harus diarahkan ke komersial atau bisnis, bukan menganggap itu (KUR) bantuan, karena ada kewajiban harus mengembalikan. Banyak juga kok yang sukses naik kelas (plafon kreditnya) dan sukses,” kata Irwan.
Ia menilai, potensi bisnis di sektor kemaritiman akan sangat besar jika dipandang dari sisi hulu hingga hilir, atau dengan dilihat secara komprehensif. Indonesia sendiri memiliki luas laut 5,8 juta kilometer, dibandingkan luas daratan yang hanya 1,9 juta kilometer.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir Jakarta, 5.986 Warga Mengungsi

Jakarta, Aktual.co —Banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Senin (9/2) hingga hari ini merendam 307 RW, 97 kelurahan dan 33 kecamatan.
Dari catatan yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 4.830 Kepala Keluarga atau 15.517 jiwa yang terkena banjir. Sebanyak 5.986 jiwa di antaranya mengungsi di 14 lokasi.
“Jumlah ini dapat bertambah karena belum semua data dilaporkan oleh petugas lapangan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Aktual.co, Selasa (10/2).
Dibeberkan Sutopo, banjir tersebar di lima wilayah di Jakarta. 
Di Jakarta Barat, meliputi 108 RW, 23 kelurahan, 8 kecamatan dengan penduduk terdampak 2.738 KK (8.237 jiwa). Pengungsi ada 1.668 jiwa di 2 titik pengungsian. 
Di Jakarta Pusat, wilayah yang terendam banjir 11 RW, 8 kelurahan dan 6 kecamatan. Tidak ada pengungsi.
Di Jakarta Selatan wilayah yang terdampak 38 RW, 21 kelurahan, 7 kecamatan dengan penduduk terdampak 2.092 KK ( 7.280 jiwa). 
Di Jakarta Timur ada 60 RW, 27 kelurahan, 7 kecamatan dengan pengungsi 1.800 jiwa di 6 titik pengungsian. 
“Di Jakarta Utara wilayah yang terendam banjir 89 RW, 18 kelurahan, 5 kecamatan dengan pengungsi 2.518 jiwa di 6 titik,” ujar dia.
Kata Sutopo, BNPB telah mendirikan 28 posko taktis di Jakarta dan sekitarnya sejak 10 Januari lalu. Dengan personil dari BNPB, SRC PB, Senkom Mitra Polri dan Menwa. Posko diperkuat dengan logistik dan sejak kemarin telah melakukan evakuasi, distribusi bantuan.
Saat ini Kali Karet dan Angke Hulu masih Siaga 1. Sedangkan Sungai Ciliwung di pintu air Manggarai, Pesanggrahan, Pulo Gadung, dan Pasar Ikan masih status Siaga 3.

Artikel ini ditulis oleh:

Cocktail Party di Singapura, DPR: Saya Tidak Tahu Apa Kegunaannya

Jakarta, Aktual.co — Dalam rangka melakukan efisiensi dan penghematan biaya operasional BUMN, Menteri Rini Soemarno mengeluarkan surat edaran: SE-08/MBU/2014. Surat edaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan kinerja pelayanan melalui efisiensi dan penghematan biaya operasional. Namun, Pertamina-Petral PES bakal mengadakan cocktail party and Dinner Reception to meet the new president Director & CEO, Non executive Directors of PES, VP ISC Pertamina di Singapura.

“Saya melihat undangan itu ditujukan kepada anak perusahaan mereka dan relasi bisnis, tapi saya tidak tahu dalam agenda apa. Biasanya kegiatan seperti itu dilakukan untuk menarik investor,” ujar Ketua Komisi VI DPR Hafisz Tohir di Jakarta, Selasa (10/2).

Lebih lanjut dikatakan bahwa dirinya menyerahkan langkah selanjutnya kepada komisi VII karena urusan kerja teknis Pertamina ada disitu, termasuk semangat efisiensi yang digemborkan pertamina.

“Dari sisi efisiensi saya tidak tahu apa kegunaan Cocktail Party. Namun bisa saja itu dilakukan karena Petral-PES berada di Singapura. Mungkin hal tersebut dilakukan untuk menarik investor asing membangun kilang minyak di Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diberikan sebelumnya, Tim Aktual.co mengkonfirmasi ke Manajer Media Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui rencana cocktail party and Dinner Reception yang dilakukan tersebut.

“Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan anak perusahaan (Petral-PES) dalam kaitan bisnis tidak disampaikan ke kami,” ujar Adiatma Sardjito kepada Aktual, Selasa (10/2).

Adiatma menambahkan bahwa acara yang dilakukan anak usaha Pertamina tersebut lumrah dalam membina relasi.

“Dalam dunia bisnis, Cocktail party and Dinner Reception adalah hal yang lumrah dalam membina relasi. Acara tersebut memang tidak harus disampaikan ke Hupmas, acara tersebut juga tidak untuk dipublikasikan,” tegasnya.

Pengamat Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean menilai apa yang dilakukan oleh Pertamina melalui anak usaha di Singapura adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Presiden Joko Widodo bahwa semua instansi pemerintah harus berhemat.

Instruksi Presiden untuk berhemat tersebut juga telah dipertegas menPAN dalam surat edarannya. Dengan demikian dengan melakukan cocktail party and Dinner Reception, Pertamina telah melakukan pembangkan terhadap instruksi Presiden Jokowi.

‎”Ini juga bentuk dari sikap Pejabat Pertamina yang merasa bahwa mereka lebih berhak untuk menikmati kekayaan migas. Rakyat dalam hal ini posisinya ditempatkan sebagai objek yang harus menanggung biaya kemewahan hidup Pertamina,” ujar Ferdinand.

Menurutnya, rakyat harus menanggung liberalisasi harga minyak sementara pejabat Pertamina berpesta pora menggunakan uang rakyat

Untuk diketahui, informasi yang diperoleh Aktual.co Pertamina berencana mengadakan cocktail party and Dinner Reception to meet the new president Director & CEO, Non executive Directors of PES, VP ISC Pertamina di Singapura. Acara tersebut dilaksanakan di The Residence 5 & 6, level 3 The Grand Hyatt pada 10 Februari 2015 mulai 18.30 waktu setempat.

Acara cocktail party and Dinner Reception merupakan tradisi yang sering dilakukan Ari Soemarno ketika menjadi Dirut Pertamina. Acara tersebut dilakukan untuk mempertemukan trader BBM dengan beberapa pejabat Pertamina dan Petral-PES. 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

OJK Janji Berikan Insentif Terhadap Produk Syariah

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mempercepat pengembangan industri pasar modal syariah salah satunya dengan memberikan insentif terhadap produknya agar lebih diminati oleh investor.
“Pada 2015 merupakan tahun pasar modal syariah, sebagai regulator tentunya akan berupaya untuk mengembangkan pasar modal syariah, semua produknya akan kita dorong agar lebih berkembang salah satunya dengan memberikan insentif,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta, Selasa (10/2).
Ia menambahkan bahwa salah satu hal yang akan dilakukan untuk mengembangkan pasar modal syariah yakni penyempurnaan peraturan terkait penerbitan efek syariah dan penyusunan peraturan baru yang terkait dengan Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM).
Selain itu, lanjut dia, OJK sedang mengkaji kemungkinan pengenaan pungutan yang lebih rendah untuk produk syariah di pasar modal serta kerjasama dengan instansi terkait antara lain kejelasan beberapa aturan terkait perpajakan.
Nurhaida juga mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun “road map” pasar modal syariah sebagai pedoman regulator dan “stakeholders” dalam menentukan arah kebijakan dalam lima tahun ke depan.
“Roadmap berfokus pada lima sektor yaitu penguatan regulasi, peningkatan ‘supply and demand’, pengembangan SDM, promosi dan edukasi serta sinergi kebijakan dengan pihak terkait,” katanya.
Untuk meningkatkan penetrasi pasar atas p[roduk syariah di pasar modal, Nurhaida mengatakan bahwa OJK akan terus melakukan kegiatan “awareness” dan “outreach”. Implementasi kegiatan ini antara lain melalui kegiatan “entering the market” untuk BUMN dan calon emiten, peningkatan “awareness” kepada ormas keagamaan seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, “call for paper”, penyuluhan kepada pelaku pasar, wartawan, universitas, dan masyarakat umum.
“Kontribusi produk syariah di pasar modal terhadap industri masih memiliki peluang besar untuk dtingkatkan,” ucapnya.
Data OJK per 6 Februari 2015, nilai kumulatif penerbitan sukuk korporasi mencapai Rp12,9 triliun yang diterbitkan 33 perusahaan. Nilai “outstanding” sukuk korporasi mencapai Rp12,9 triliun dengan pangsa pasar 3,2 persen dan “outstanding” sukuk negara mencapai Rp206,7 triliun dengan pangsa pasar 10,6 persen. Sedangkan outstanding reksa dana syariah pada periode sama mencapai Rp11,25 triliun dengan pangsa pasar 4,63 persen.
Saat ini, Nurhaida mengemukakan bahwa mayoritas saham emiten di Indonesia termasuk sebagai saham syariah. Jumlah saham syariah saat ini mencapai 336 saham dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp3.011 triliun atau 56,4 persen dari kapitalisasi seluruh saham.
Dalam mendorong pengembangan pasar modal syariah, OJK mengadakan kegiatan lomba logo dan “tagline” pasar modal syariah. Kegiatan itu juga merupakan salah satu rangkaian pencanangan tahun 2015 sebagai tahun pasar modal syariah.

Artikel ini ditulis oleh:

TNI Temukan 13 Hektar Ladang Ganja di Aceh

Jakarta, Aktual.co — TNI dari jajaran Kodim 0103/Aceh Utara menemukan ladang ganja siap panen seluas 13 hektare di Gampong Alue Garot, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Iwan Rosandriyanto di Aceh Utara, Selasa (10/2), mengatakan penemuan ladan ganja tersebut berdasarkan laporan masyarakat.
“Penemuan ini berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan bahwa di sekitar Gampong Alue Garot, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, banyak ladang ganja,” ujar Iwan.
Didamping Pasi Intel Lettu R Siregar dan Pasi Ops Kapten Ikhwan, Letkol Iwan mengatakan ladang ganja tersebut tersebar di sejumlah titik dengan perkiraan ada 6.000 batang ganja.
“Ribuan batang ganja tersebut dimusnahkan di ladang tersebut. Sedangkan sebanyak 100 batang dibawa ke Markas Kodim 0103/Aceh Utara sebagai barang bukti,” kata dia.
Sebelumnya, kata dia, sejumlah personel yang dilibatkan terkait laporan ladang ganja tersebut diterjunkan ke lokasi, Selasa (10/2) pukul 07.00 WIB. Lokasi ladang sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan dan satu jam berjalan kaki melintasi medan berbukit.
Setibanya di ladang ganja, kata dia, personel TNI menemukan beberapa gubuk milik petani ganja yang telah kosong ditinggal penghuninya. Petani ganja diduga kabur sebelum aparat keamanan tiba di lokasi.
“Ini merupakan lokasi ladang ganja yang baru, berjarak enam kilometer dari ladang ganja yang ditemukan TNI pada 29 Desember 2014. Rata-rata tinggi batangnya antara satu setengah hingga dua meter. Diperkirakan dalam waktu seminggu ke depan sudah siap panen,” ujar Letkol Iwan.
“Keberanian masyarakat melaporkan adanya ladang ganja itu patut kami apresiasi. Hal ini tidak terlepas dari program ketahanan pangan dilakukan TNI dengan mengalihkan tanaman ganja ke tanaman produktif yang bernilai ekonomis,” pungkas Letkol Inf Iwan Rosandriyanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain