28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38688

PNS Pemprov Banten Diwajibkan Lapor LHKPN ke KPK

Jakarta, Aktual.co —  Para pejabat dan Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Provinsi Banten diminta untuk segera menyerahkan laporan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), sesuai surat Edaran Kemenpan RI No 1 Tahun 2015.
“Jika memang sudah aturanya, tidak hanya pejabat yang harus melaporkan harta kekayaannya, tapi seluruh PNS baik yang berjabatan atau tidak. Laporan ini sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin di Serang, Senin
Kurdi mengatakan dengan adanya Surat Edaram Kemnpan RB tersebut, pihaknya menghimbau seluruh PNS atau ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk segera melaporkan kekayaanya, hingga tenggat waktu yang telah ditentukan.
“Dari pada nanti teman-teman ditegur, maka segera laporkan Form A, jika nanti terjadi mutasi maka tinggal laporan Form B-nya. LHKPN salah satu cermin ketaatan kita sebagai aparatur pemerintah, terhadap kewajiban yang harus dilaporkan dari pergerakan kekayaan/asset yang kita miliki,” kata Kurdi Matin.
Kurdi menyebutkan, saat ini jumlah total Pegawai (PNS) di Lingkungan Pemprov Banten mencapai sekitar 4.500 orang. Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh PNS melalui Kepala SKPD masing-masing, apalagi saat ini Pemprov Banten sudah selesai melakukan penataan pegawai.
Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi sebelumnya mengatakan bahwa melalui surat edaran bernomor 1 tahun 2015, diharapkan para pimpinan instansi pemerintah menetapkan wajib lapor harta kekayaan bagi seluruh ASN secara bertahap.
Dimulai dari pejabat setingkat eselon III dan IV untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), kepada pimpinan instansi pemerintah masing-masing atau melalui Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pelatih dan Atlet di Palu Tagih Bonus

Jakarta, Aktual.co — Pelatih dan atlet di Kota Palu, menagih janji pemerintah setempat yang akan memberikan bonus bagi mereka yang mengukir prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Poso, 2014.

“Janji itu sampai kini belum juga direalisasi,” kata Haryono dan Salma, pelatih cabang olahraga dayung di Palu, Senin (9/2).

Mantan atlet nasional tersebut mengaku kecewa karena bonus yang dijanjikan Wakil Walikota Palu, Mulhanan Tombolotutu yang juga ketua KONI Palu, sampai hari ini belum juga diberikan.

Sebelum bertolak ke Poso mengikuti Porprov, mereka dijanjikan mendapat bonus cabang yang berprestasi.

“Saya dengar langsung, Pak Mulhanan berjanji memberikan bonus bagi pelatih maupun atlet cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan medali,” kata Haryono.

Atlet yang mendapat medali emas akan menerima bonus sebesar Rp10 juta per orang, peraih medali perak Rp5 juta dan perunggu Rp2,5 juta.

Namun, sampai sekarang ini bonus yang dijanjikan itu belum juga kunjung diberikan kepada pelatih maupun atlet.

Padahal, kata dia, mereka sudah berjuang membela kontingen Palu yang menjadi juara umum Porprov.

Kedua pelatih itu mengatakan anak-anak binaannya yang mengukir prestasi di porprov Poso sering menanyakan kepada mereka kapan bonus diberikan.

“Ya kami hanya mengatakan tunggu saja,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan Achrul Udaya, orang tua dari salah satu atlet yang juga usai membela kontingen Kota Palu pada Porprov Poso.

“Anak saya salah satu dari sejumlah atlet yang menyumbangkan medali di Porprov 2014,” katanya.

Namun, bonus yang dijanjikan Mulhanan hingga kini belum juga dicairkan.

“Ya kami selaku orang tua tentu ikut mempertanyakan, karena pemberian bonus dimaksud belum direalisasi oleh Pemkot dan KONI setempat,” kata Achrul yang juga salah seorang pengurus DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) Provinsi Sulteng itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eksekusi Mati Pesan Bagi Dunia Internasional Indonesia Tegas Berantas Narkoba

Jakarta, Aktual.co — Pengamat hukum dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Suhardi mengatakan hukuman mati mengandung pesan kewibaan penegakan hukum di Indonesia.
“Eksekusi mati bagi terpidana kasus narkoba, adalah pesan terhadap dunia luar bahwa Indonesia sangat tegas dalam penegakan hukum bagi kasus tersebut,” katanya di Padang, Senin (9/2).
Ia menambahkan, terlepas dari adanya beberapa negara lain yang melakukan protes terhadap pemberlakuan hukuman mati bagi warganya, hal itu jangan sampai mempengaruhi jalannya penegakan hukum di Indonesia.
“Bangsa lain haru menghormati proses hukum bagi kasus Narkoba, jangan sampai ada intervensi yang berlebihan terhadap kasus itu,” ujarnya.
Ia mengatakan pelaksanaan hukuman mati bukan hanya diberlakukan bagi warga negara lain, tapi juga berlaku terhadap warga negara Indonesia.
“Itu sudah menunjukan, hukuman mati berlaku bagi siapa saja yang terlibat kasus narkoba,” sebutnya.
Untuk itu, tambahnya, Indonesia sebaiknya melakukan diplomasi terhadap negara lain yang warganya akan dieksekusi mati. Hal itu akan memberikan pemahaman terhadap pemberlakuan hukuman tersebut.
“Jangan sampai penerimaan dunia luar terhadap hukuman mati mengandung makna negatif atau pelanggaran HAM,” katanya.
Sebagai negara yang menghormati hak untuk hidup (right to life), Indonesia sudah mentaati proses hukum bagi terpidana hukuman mati, dan itu berlangsung cukup lama.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Akhiri Polemik, DPR Sarankan Hasto dan Abraham Samad Dikonfrontasi

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa memang seharusnya Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi. 
Menurut dia, hal itu agar persoalan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Abraham Samad sebagai ketua KPK tidak berlarut-larut.
“Memang sudah seharusnya begitu, kalau dibiarkan ini berkepanjangan repot,” kata Fadli usai memimpin sidang Paripurna, di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (9/2).
Bahkan, dirinya menyarankan KPK juga melakukan konfrontasi antara Hasto dengan Abraham, selain memberikan sejumlah bukti.
“Kalau perlu pak Hasto dikonfrontasikan saja dengan Abraham. Bertemu muka bisa diketahui mencocokan jam berapa,”
“Sebab, masyarakat lelah dengan polemik yang tidak berkesudahan menguras waktu tenaga dan pikiran,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Pertamina EP Targetkan Pengeboran 4.100 Meter Akhir Maret

Jakarta, Aktual.co — Pertamina EP Aset Field Cepu menargetkan tahapan eksplorasi atau pengeboran blok nona di Desa Girik Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mencapai 4.100 meter pada akhir Maret 2015. Saat ini pengeboran sudah mencapai kedalaman 2.000 meter, sedangkan target kedalaman yang akan dicapai pada akhir Maret adalah 4.100 meter.

“Kita harap pengeboran ini Insya Allah menjadi kebaikan bersama. Baik bagi pemerintah daerah juga bagi masyarakat sekitar,” ujar General Manager Asset 4 Pertamina EP, Chalid Said Salim di Lamongan, Senin (9/2).

Ia mengatakan tahapan selanjutnya setelah menuntaskan pengeboran adalah melakukan uji produksi dari tiap titik yang diperkirakan mengandung Hidro Karbon. Di lokasi pengeboran ada sekitar 180 pekerja yang dilibatkan dari 12-15 kontraktor, dan 30 persennya adalah pekerja lokal dari Lamongan.

“Pertamina saat ini harus mampu memenuhi produksi energi dalam negeri, meski di tengah kondisi produksi minyak nasional yang sedang mengalami penurunan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli berharap proses pengeboran Pertamina EP tidak hanya berhenti di eksplorasi, namun bisa dilanjutkan hingga berproduksi di tahap eksploitasi.

“Lamongan begitu kaya dengan sumber daya alam di permukaan bumi. Kini tinggal sumber daya alam di dalam perut bumi yang perlu dioptimalkan. Semoga bisa segera berproduksi dan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Persija Manfaatkan Tur Jateng Sebagai Sarana Mematangkan Permainan

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa pertandingan uji coba atau “tur Jateng” akan dimanfaatkan untuk lebih memantapkan oragnaisasi permaianan antara keseimbangan pertahanan dan intensitas variasi serangan.

“Kami belum puas denga intensitas serangan, sehingga perlu diperbaiki. Variasi serangan harus terlihat saat menghadapi lawan,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/2).

Variasi serangan dan keseimbangan pertahanan Persija, kata mantan Pelatih Persebaya Surabaya itu, juga akan diterapkan saat melawan Persip Pekalongan, pada Selasa sore (10/2).

Ia mengatakan selama menjalani pertandingan uji coba di Sumatera dan Jawa Tengah, anak asuhnya perlu ditingkatkan kualiatasnya karena hasil selisih yang diperoleh masih sedikit, artinya Persija kalah 0-1 melawan Sriwijaya, memang 1-0 melawan PSIS, dan menang besar melawan Semen Padang.

Semua tim kesebelasan Indonesia Super Liga (ISL), kata dia, kini sudah persiapan memasuki fase pematangan tim dan taktik organisasi permaianan.

“Oleh karena itu, kami berharap pematangan tim maupun taktik organisasi permaianan Persija sudah ‘deal’ pada 21 Februari 2015 karena kita masih menyisakan uji coba lagi di Jakarta,” katanya.

Terkait gambaran jati diri pembentukan tim yang akan diterapkan, Rahmad Darmawan mengatakan setiap pelatih mempunyai filosofi yang berebeda seperti cara mengorganisasi peratahanan dan serangan.

“Filosofi sudah kami terapkan saay saya melatih pertama kali di Persija. Saat ini, hal itu tinggal mengimplementasikan pada pemain saja,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain