28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38689

Persija Manfaatkan Tur Jateng Sebagai Sarana Mematangkan Permainan

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa pertandingan uji coba atau “tur Jateng” akan dimanfaatkan untuk lebih memantapkan oragnaisasi permaianan antara keseimbangan pertahanan dan intensitas variasi serangan.

“Kami belum puas denga intensitas serangan, sehingga perlu diperbaiki. Variasi serangan harus terlihat saat menghadapi lawan,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/2).

Variasi serangan dan keseimbangan pertahanan Persija, kata mantan Pelatih Persebaya Surabaya itu, juga akan diterapkan saat melawan Persip Pekalongan, pada Selasa sore (10/2).

Ia mengatakan selama menjalani pertandingan uji coba di Sumatera dan Jawa Tengah, anak asuhnya perlu ditingkatkan kualiatasnya karena hasil selisih yang diperoleh masih sedikit, artinya Persija kalah 0-1 melawan Sriwijaya, memang 1-0 melawan PSIS, dan menang besar melawan Semen Padang.

Semua tim kesebelasan Indonesia Super Liga (ISL), kata dia, kini sudah persiapan memasuki fase pematangan tim dan taktik organisasi permaianan.

“Oleh karena itu, kami berharap pematangan tim maupun taktik organisasi permaianan Persija sudah ‘deal’ pada 21 Februari 2015 karena kita masih menyisakan uji coba lagi di Jakarta,” katanya.

Terkait gambaran jati diri pembentukan tim yang akan diterapkan, Rahmad Darmawan mengatakan setiap pelatih mempunyai filosofi yang berebeda seperti cara mengorganisasi peratahanan dan serangan.

“Filosofi sudah kami terapkan saay saya melatih pertama kali di Persija. Saat ini, hal itu tinggal mengimplementasikan pada pemain saja,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

RUU KPK Masuk Prolegnas Picu Raksi Publik, DPR: Berarti Ada Perhatian

Jakarta, Aktual.co — Revisi Undang-Undang KPK yang masuk dalam prolegnas 2015 DPR RI dinilai akan memicu reaksi negatif dari publik.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon berpandangan tidak masalah dengan reaksi publik yang akan timbul terkait revisi tersebut.
“Perlu reaksi publik itu, kan berarti ada perhatian terhadap (revisi) itu,” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (9/2).
Kendati demikian, diakui dengan masuknya revisi Undang-undang KPK dalam prolegnas, meski tidak menjadi prioritas, tidak dapat dielakan.
“Masuknya ke dalam prolegnas itu tidak bisa kita hindari. Apalagi ini pernah menjadi bahan pembicaraan,” ucapnya.
Akan tetapi, partai Gerindra tengah mengkaji point-point mana saja yang perlu di kaji. “(Kalau dari Gerindra) belum kita kaji itu (revisi UU KPK).”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

BI: Harga Properti Residensial Kota Bandung Tertinggi di Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Pemimpin Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Rosmaya Hadi mengatakan bahwa Harga properti residensial primer di Kota Bandung tertinggi dibandingkan 20 kota di Indonesia. Hasil dari survei harga properti residensial yang dilakukan oleh BI menunjukan indeks harga properti residensial pada triwulan IV tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen dibandingkan triwulan III tahun 2014.

“Tingginya harga properti residensial primer atau rumah tinggal didorong meningkatnya permintaan di Kota Bandung. Tertinggi juga dari rata-rata harga properti nasional,” kata Rosmaya Hadi di Bandung, Senin (9/2).

Ia menyebutkan tingginya harga properti primer di Kota Bandung perlu mendapat perhatian dan dicermati untuk mencegah tingkat kredit bermasalah dari cicilan perumahan itu.

Salah satunya untuk mencegah pembelian properti residensial itu oleh para spekulan yang bisa memicu kenaikan NPl kredit perumahan jenis itu.

“Bila sudah diatas NPl5 persen, bisa jadi pembeli properti hanya para spekulan,” katanya.

Namun saat ini menurut Rosmaya NPL properti di Kota Bandung masih belum mencapai batas psikologis tersebut atau masih dibawah lima pesen. Pihaknya terus memantau kondisi properti di Kota Bandung, untuk menghindari munculnya spekulasi.

Sementara itu Asisten Direkur Team Leader Statistik BI Jawa Barat Wahyu Ari Wibowo menyebutkan harga properti di Bandung cukup unik karena hampir sama dengan properti di Jakarta. Bahkan untuk beberapa jenis melebihi harga di ibu kota itu.

“Meski harga jual properti residensial di Bandung tinggi, namun belum ada tanda crash bubble properti. Tingginya harga karena memang permintaan konsumen tinggi,” katanya.

Konsumen properti di Kota Bandung tidak hanya dari kawasan Bandung Raya dan Jabar, tapi juga warga ibukota Jakarta.

“Akses jalan ke Jakarta-Bandung saat ini sudah bagus dan bisa ditempuh dalam waktu singkat, selain itu Bandung dikenal sebagai kawasan peristirahatan sehingga membuat daya tarik dibanding membeli di kawasan Bekasi atau Karawang,” katanya.

Berbanding terbalik dengan properti residensial, properti komersial seperti perkantoran, kondominium dan pertokoan di Bandung mengalami penurunan.

“Harga dan hunian properti komersial ada perlambatn sehingga huniannya menurun,” katanya.

Ia mencontohkan hasil survei BI menyebutkan pada triwulan IV tahun 2014, harga jual kondominium mengalami penurunan sebesar – 0,33 persen.

“Penyebabnya pertumbuhan apartemen ataupun kondominium tinggi,” katanya.

Penurunan juga terjadi pada properti komersial juga pada pasar modern dan minimarket. Hal itu tidak lepas dari adanya kebijakan moratorium minimarket, mall dan pasar modern. Hal itu jelas berpengaruh pada properti komersial,” kata Wahyu Ari Wibowo menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan DKAT dari Malaysia

Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat disambut dengan Guard of Honor (Upacara Kehormatan Militer) dari angkatan bersenjata Malaysia di Kementerian Pertahanan Malaysia, Senin (9/2/2015). Kedatangan Panglima TNI tersebut dalam rangka mengikuti Sidang ke-12 ACDFIM (Asean Chief of Defence Force Informal Meeting) 2015 sekaligus penerimaan gelar DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia. AKTUAL/PUSPEN TNI

Rumah Sakit Islam Jakarta Terendam Banjir

Suasana ruang tunggu pasien tergenang air di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/2/2015). Hujan yang mengguyur Jakarta tidak hanya melumpuhkan lalulintas Ibukota saja, tetapi sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit ikut teremdam air setinggi 50 hingga 80 cm di dalam maupun luar rumah sakit. AKTUAL/MUNZIR

Empat Nama Baru Calon Kapolri, PDIP: Bagus Semua

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi III DPR F-PDIP, Masinton Pasaribu menilai keempat nama baru calon kapolri yang akan diserahkan Kompolnas kepada Presiden Jokowi, dalam kategori bagus.
Keempat calon Kapolri itu yakni Komjen Badrodin Haiti yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri, Komjen Dwi Priyatno menjabat Irwasum Polri, Komjen Putut Eko Bayuseno menjabat Kabaharkam Polri, dan Komjen Budi Waseso menjabat sebagai Kabareskrim polri.
“Empat nama ini bagus semua ya,” akui Masinton kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senyan, Senin (9/2).
Kendati demikian, Komisi III DPR RI hanya dalam posisi menunggu untuk mengetahui keputusan yang akan diambil oleh Jokowi dalam kasus Komjen pol Budi Gunawan. Sebab, komisi bidang hukum perlu mengetahui alasan bilamana presiden tidak melantik Budi Gunawan sebagai kapolri.
“Tinggal menunggu aja presiden minta yang lain dan persetujuian. Tetap menuggu keputusan presiden dari yang disetujui DPR (Budi Gunawan).”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain