29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38694

Hasto Datangi KPK

Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan seuasai bertemu dengan Pengawas Internal KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/2). Hasto memenuhi undangan KPK terkait pernyataannya mengenai pertemuan Abraham Samad dengan petinggi PDIP sebelum Pilpres 2014. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

Ketua Tim Independen: Internal Polri Sedang Terjadi Jor-joran Berebut Pangkat

Jakarta, Aktual.co — Ketua Tim Independen Syafii Maarif berharap calon Kapolri dipilih dari sosok yang paling sedikit dosanya.
“Carilah (calon Kapolri) yang paling sedikit dosanya,” kata Syafii, saat ditemui disela pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Senin (9/2).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengatakan hal itu dapat diukur dari rekam jejak calon yang dapat dianalisa oleh internal kepolisian sendiri serta para pakar demi bangsa dan negara.
Sementara itu, Syafii menyayangkan, saat ini di tubuh Kepolisian terdapat fakta saling berebut pangkat atau posisi dengan mengorbankan institusi.
“Yang bertarung bukan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polisi, tapi di dalam Kepolisian juga ada ‘jor-joran’. Jor-joran berebut pangkat dan posisi,” ungkap Syafii.
Fenomena itu, lanjut Syafii, bahkan ditambah dengan masuknya peran partai politik yang ikut memperkeruh suasana.
“Jadi institusi Kepolisian itu mau diseret ke pihak mereka. Ini kan tidak sehat, kan negara yang punya, bukan mereka,” kata dia.
Mengenai munculnya nama Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang menguat sebagai salah satu dari daftar calon pengganti Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri, Buya memilih tidak berkomentar.
“Saya tidak mau komentar. Saya berharap presiden dapat memilih calon yang tepat,” tukas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Komnas Pendidikan: Direktorat Keayahbundaan Kemendikbud Tidak Efektif

Jakarta, Aktual.co — Sekjen Komnas Pendidikan Andreas menilai pembentukan Direktorat Keayahbundaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan tidak efektif dan tidak tepat. 
Kelembagaan seperti itu sudah ada di BKKBN dan nantinya akan membuat pembengkakan anggaran di Kemendikbud.
“Direktorat seperti itu di BKKBN kan sudah ada, kalau di kemendikbud tidak tepat dimasukkan itu,” ujar Andreas, Senin (9/2).
Andreas menyebutkan, Direktorat Keayahbundaan merupakan pendididikan terhadap orangtua untuk bagaimana melakukan perannya terhadap anak. Sementara di BKKBN sudah ada, hanya tinggal bekerjasama dengan kemendikbud. Pembakalan sebetulnya diperuntukkan dan harus dilakukan pada pasangan baru.
“BKKBN itu sendiri sudah kerjasama dengan kementerian kesehatan, sudah ada semua. Jadi kalau dibentuk sendiri lagi akhirnya nanti tumpang tindih ngga jelas, itu pemborosan anggaran yang katanya anggarannya sampai 400 miliar,” katanya.
Menurutnya, lebih baik kemendikbud bersinergi dengan Kementrian Kesehatan dan BKKBN, dan bukan malah membentuk direktorat baru.
“Pemborosan besar. Pak Jokowi kan maunya ramping tapi malah melebar, yang terpenting Pak Anies tidak perlu banyak program dan banyak angan-angan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Imlek, Harga Sayur Naik

Semarang, Aktual.co — Harga kebutuhan sayur mayur di sejumlah pasar tradisional Pekalongan menjelang perayaan implek melonjak drastis. Adapun harga sayuran, seperti wortel Rp12 ribu dari Rp10 ribu/ kilogram, sayur buncis Rp7 ribu dari Rp5 ribu, jagung muda Rp7ribu dari Rp5 ribu dan harga kubis Rp3500.
Sedangkan, harga lombok merah masih bertahan Rp13 ribu, lombok rawit Rp13 ribu, brambang merah Rp12 ribu, bawang putih Rp14 ribu.
“Harga sayur mayur justru naik dibandingkan harga bawang merah, bawang putih dan lombok. Harga lombok masih bertahan turun setelah tahun baru kemarin,” ujar Wartonah di Pasar Banjarsari Pekalongan, Senin (9/2).
Ia mengatakan kenaikan harga sayur diakibatkan musim penghujan. Kondisi musim penghujan menyebabkan petani gagal panen.
Sebagian besar penjual sayur-mayur di pasar Banjarsari Pekalongan dipasok dari petani Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah. Sedangkan, bawang merah sebagian dipasok dari Brebes dan wortel maupun cabai dipasok dari Boyolali.
Meski pun jarak pasar Banjarsari Pekalongan ke Banjarnegara maupun Boyolali yang menyedot BBM dengan penurunan harga tetap tidak mempengarugi. Harga jual maupun beli terhadap pasar tetap bertahan pada kenaikan harga lalu selama musim penghujan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kuasa Hukum BG Kaget Tim Independen Ajukan Calon Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Nasution menyayangkan pernyataan Ketua Tim Independen Syafii Maarif yang mengusulkan Komjen Pol Saud Usman agar masuk bursa kandidat calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
“Saya menyesalkan pernyataan Pak Syafii Maarif. Saya kaget ketika Pak Syafii mengajukan Kepala BNPT Saud Usman Nasution sebagai calon Kapolri. Ini bukan kewenangan Tim Independen,” kata Razman, di Jakarta, Senin (9/2).
Menurut dia, pengajuan nama calon Kapolri bukanlah wewenang Tim Independen, melainkan kewenangan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Ini kewenangan Kompolnas, bukan kewenangan Tim Independen. Ini jadi blunder,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Independen Syafii Maarif menyatakan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman bisa menjadi calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) alternatif menggantikan Komjen Polisi Budi Gunawan atau BG.
“Iya Saud Usman itu bisa jadi salah satu calon Kapolri pengganti BG,” kata Maarif saat dihubungi di Jakarta, Minggu (8/2).
Maarif menyatakan Saud Usman masuk kriteria calon Kapolri karena sudah menyandang bintang tiga dan syarat pengalaman sebagai anggota Polri yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Selain Saud Usman, tokoh Muhammadiyah itu merekomendasikan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Polisi Suhardi Alius sebagai calon Kapolri.
Maarif menyarankan calon Kapolri terpilih harus yang dianggap masih memiliki sedikit “dosanya” dan dapat bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

IHSG Kembali Catat Rekor Tertinggi Baru ke Level 5.348,47 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melanjutkan penguatan dan kembali mencatatkan rekor tertinggi baru ke level 5.348,47 poin.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 5,95 poin atau 0,11 persen ke posisi 5.348,47. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 2,40 poin atau 0,26 persen ke posisi 926,28. Sedangkan pada Jumat (6/2) lalu, IHSG BEI ditutup mencetak rekor tertinggi di posisi 5.331,27 poin.

“Faktor eksternal menjadi salah satu penopang IHSG BEI melanjutkan penguatan hingga menembus rekor tertinggi kembali,” ujar Analis senior dari LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Senin (9/2).

Ia mengemukakan bahwa cadangan uang beredar di kawasan Asia terutama dari Jepang membuat likuiditas pasar saham masih tinggi, kondisi itu memberi pengaruh terhadap bursa saham domestik sehingga melanjutkan kenaikan.

Kemudian, lanjut Lucky, adanya agenda pertemuan G20 yang akan membahas perekonomian di negara-negara berkembang sedang diantisipasi oleh pasar, sejauh ini ekspektasinya negara G20 masih akan tumbuh pada tahun ini.

Dari Eropa, ia menambahkan bahwa kinerja produksi industri dan manufaktur yang akan dirilis pada pekan ini juga diekspektasikan tumbuh. Sementara dari AS, adanya penyesuaian anggaran belanja untuk menjaga pertumbuhan ekonominya mendorong bursa saham AS bergerak menguat.

“Sentimen Asia, Eropa, dan Asia yang cukup positif itu menjaga pelaku pasar saham di dalam negeri masih melakukan transaksi beli,” katanya.

Apalagi, ia mengatakan bahwa menjelang laporan keuangan emiten domestik untuk periode 2014 juga akan positif, hal itu tercermin dari kinerja IHSG BEI selama 2014 lalu yang mencatatkan peningkatan cukup signifikan. Dalam data BEI, sepanjang 2014 lalu indeks BEI mencatatkan pertumbuhan sebesar 22,29 persen.

“Kinerja IHSG BEI itu menjadi salah satu cermin kinerja emiten akan positif,” ucapnya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 202.024 kali dengan volume mencapai 4,40 miliar lembar saham senilai Rp4,74 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 144 saham, yang melemah 143 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 113 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 158,39 poin (0,64 persen) ke 24.521,00, indeks Bursa Nikkei naik 63,43 poin (0,36 persen) ke 17.711,93, dan Straits Times melemah 11,65 poin (0,34 persen) ke posisi 3.419,71.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain