29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38696

Terserang Bakteri, Disperindag NTT Lakukan Penertiban Pakaian Bekas Impor

Kupang, Aktual.co — Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan NTT, Bruno Kupok mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan penertiban penjualan pakaian bekas impor karena ditemukan bakteri dalam pakaian tersebut.
 
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuik secepatnya melakukan penertiban di lokasi –lokasi penjualan pakaian bekas impor di beberapa daerah di daerah ini,” katanya, kepada Aktual.co, di Kupang, Senin (9/2).

Menurutnya, pihaknya segera melarang penjualan pakaian bekas impor di wilayah NTT  menindaklanjuti surat edaran Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu.

Kata dia, kalau sudah ada larangan, mestinya pemerintah daerah (Pemda) juga mengadakan operasi. Baju bekas impor dilarang, malah semakin banyak tumbuh.

“Saat ini banyak produk garmen dari Indonesia yang kualitasnya cukup bagus. Selain itu, harga pakaian produksi dalam negeri juga terjangkau oleh masyarakat,” paparnya.

Bruno mengimbau masyarakat untuk berhat-hati membeli atau menggunakan pakaian bekas impor yang masih dijual bebas di NTT, kaeena akan berdampak buruk terhadap kesehatan peggunanya.

Sementara itu,  pedagang pakaian bekas di Kupang juga geram dan menolak kebijakan pemerintah tentang larangan penjualan pakaian bekas. Pedagang merasa dirugikan jika pemerintah melarang masyarakat untuk tidak membeli pakian bekas dengan alasan menularkan penyakit.

Yasmin, penjual pakaian bekas di Pasar Oeba, Kota Kupang menyampaikan dengan adanya pasar pakaian bekas justru banyak masyarakat yang diuntungkan, khususnya warga yang kurang mampu. Dengan penghasilan pas-pasan, mereka dapat membeli pakaian bagus, layak pakai, dan kualitasnya cukup baik.

“Kalau orang yang beli pakaian mahal di mal hanya mereka yang punya uang banyak. Tidak semua orang beli pakaian di toko atau mal,” kata Yasmin yang ditemui pada kesempatan terpisah.

Dia mengatakan, pakaian bekas itu membantu warga yang kurang mampu untuk dapat membeli pakaian sesuai kemampuan mereka. Selama kurang lebih sepuluh tahun berdagang baju bekas di Kupang, tidak ada satu pun pembeli yang mengaku dirugikan dan mengeluh terkena penyakit seperti yang disampaikan pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Presiden Belum Terbitkan Keppres, BW Sah Teken Surat Kuasa KPK

Jakarta, Aktual.co — Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis menilai surat kuasa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Praperadilan kasus Budi Gunawan, sah meski bertandatangan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, yang kini berstatus tersangka.
“Secara hukum tidak ada yang salah” ujar Margarito ketika berbincang dengan Aktual.co, Senin (9/2).
Menurut Margarito, BW masih sah melakukan tindakan-tindakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Hal ini, disebabkan lantaran Presiden Joko Widodo belum mengeluarkan Keppres penonaktifan BW.
Hal ini, menurut dia, berdasarkan UU Tentang pemberantasan korupsi pasal 32 ayat 2 dan 3.
“Yang saya tahu belum ada kepres pemberhentian sementara dariPresiden” jelas Margarito.
Sebelumnya, pengacara BG sempat mempermasalahkan surat kuasa pihak termohon  KPK, lantaran masih ditandatangani  Bambang Widjojanto. (Baca:Pengacara BG Persoalkan Surat Kuasa yang Ditandatangani BW).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Genangan Setinggi Lutut, Motor Pilih Lewat Trotoar

Jakarta, Aktual.co —Genangan membuat pengendara motor di Jalan Medan Merdeka Selatan berjuang lebih keras saat pulang kerja. Banyak dari motor mereka yang mogok akibat memaksa terjang genangan.
Padahal genangan air di Medan Merdeka Selatan menuju Sabang/ Kebon Sirih, sore ini sekitar pukul 17.00Wib terpantau sudah setinggi lutut orang dewasa.
Hanya kendaraan roda empat yang masih berani menerobos genangan. Itupun dengan kecepatan tak lebih dari 10km/jam. Akibatnya, tumpukan kendaraan tak terhindarkan sore ini di jam pulang kerja.
Pengendara motor yang tak mau nekat lintasi air pun memilih berputar dan memilih trotoar sebagai jalan untuk melewati kawasan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Bursa Saham Tokyo Ditutup Naik 0,3 Persen

Jakarta, Aktual.co — Bursa saham Tokyo ditutup naik 0,36 persen, setelah yen melemah terhadap dolar dalam menanggapi laporan ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 63,43 poin menjadi berakhir di 17.711,93, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,55 persen, atau 7,73 poin menjadi 1.424,92.

“Momentum jangka pendek dalam ketenagakerjaan AS lebih kuat dari yang kami harapkan,” kata Shoji Hirakawa, kepala strategi ekuitas di Okasan Securities.

“Karena lonjakan dalam imbal hasil surat utang dua tahun AS memicu pelemahan yen, memberikan latar belakang yang berfungsi sebagai katalis untuk keuntungan di saham-saham Jepang,” katanya kepada Bloomberg News.

Pada Jumat (6/2) Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan 257.000 lapangan pekerjaan diciptakan pada Januari dan merevisi naik pertumbuhan yang sudah sehat dalam dua bulan sebelumnya. Departemen juga mengatakan pertumbuhan upah per jam naik 0,5 persen, sebuah peningkatan yang besar setelah penurunan pada Desember. Laporan ini memicu spekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dalam pertengahan tahun, sehingga mendorong dolar lebih tinggi.

Greenback berada di 118,82 yen dalam perdagangan sore pada Senin, sedikit turun dari 119,00 yen di New York tetapi masih naik tajam dari 117,33 yen di Tokyo pada Jumat pagi.

Sebuah yen yang lemah positif bagi eksportir Jepang karena meningkatkan keuntungan mereka ketika dipulangkan.

Saham Toyota naik 1,01 persen menjadi 7.700,0 yen sementara Canon bertambah 0,44 persen menjadi 3.732,5 yen. Nissan naik 1,38 persen menjadi 1.064,0 yen. Sementara itu saham Sony turun 2,37 persen ke 3.064,0 yen setelah hampir menyentuh posisi tertinggi lima tahun pada pekan lalu karena prospek laba meningkat.

Artikel ini ditulis oleh:

LD UI: Indonesia Mengalami Kerugian Ekonomi 25 Persen Akibat Banjir Jakarta

Jakarta, Aktual.co —  Jakarta sebagai Ibu Kota Negara menyumbang 17-18 persen perekonomian di Indonesia. Sejak kemarin malam, Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah, hal ini tentu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LD FEUI), Sonny Harry B Harmadi mengatakan bahwa Jakarta memiliki keterkaitan ekonomi dengan wilayah di dekatnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ketika Jakarta mengalami masalah seperti banjir, distribusi logistik juga bermasalah dan mengakibatkan kerugian sebanyak 25 persen dari perekonomian Indonesia.

“Karena Jakarta itu kan seperempat dari roda perekonomian Indonesia. Selain itu, banjir juga merusak infrastruktur, ini kan capital (modal publik) kita, dia punya dampak terhadap perekonomian Indonesia juga,” ujar Sonny saat dihubungi Aktual,co, Senin (9/2)).

Lebih lanjut dikatakan Sonny, banjir Jakarta dapat mengakibatkan capital Indonesia mengalami depresiasi dengan cepat jika pemerintah lama dalam mengatasi masalah tersebut.

“Capital Indonesia lebih cepat terdepresiasi karena terganggu jalan, sesuatu di dalam tanah itu jadi rusak, kabel-kabel kita, listrik, seingga perekonomian kita juga menurun,” terangnya.

Menurut Sonny, semua sektor ekonomi mengalami kerugian akibat banjir, seperti sektor jasa, industri, transportasi, dan perdagangan.

“Apalagi sektor pertanian yang dari luar, mereka masuk ke Jakarta kan susah, ini harga bisa naik nanti,” jelasnya.

Untuk itu, Sonny meminta Pemerintah Kota Jakarta dan sekitarnya untuk bisa mengatasi masalah banjir ini dengan baik. Pasalnya, kata dia, selain menimbulkan masalah di perkotaan, banjir juga dapat melumpuhkan perekonomian Indonesia.

“Sekarang Pemkot udah liat ada 22 titik banjir, ini harus diselesaikan dengan cepat penanganannya, supaya roda perekonomian kita jadi kembali jalan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Subsidi BBM Premium Dicabut, Ditjen Migas Klaim Impor Turun Sampai 50 Persen

Jakarta, Aktual.co — Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa impor bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan turun menjadi 40% hingga 50% pada 2015 lantaran dicabutnya subsidi untuk premium yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Pelaksana tugas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Ditjen Migas KESDM, Muhammad Rizwi mengatakan, sejak Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 diterbitkan maka premium masuk dalam kategori Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis penugasan dan umum.

“Untuk 2015, dengan adanya kebijakan pemerintah yang tidak lagi subsidi BBM premium, kecenderungannya impor premium akan turun. Kita harapkan 40%-50%,” kata Rizwi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (9/2).

Ia menambahkan, pada 2014 lalu realisasi impor premium memang melebihi target yang mencapai 60%. Padahal, target impor premium tahun lalu hanya 36%.

“Kalau 2014 memang ada perbedaan dari perencanaan, dan realisasi dari 36% jadi 60%,” pungkas dia.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) sendiri telah menyatakan bahwa saat ini impor BBM jenis Pertamax telah meningkat menjadi 2 juta kiloliter (kl) per bulan, sementara impor premium menurun 1 juta kl per bulan menjadi 9 juta kl per bulan. Penurunan impor premium tersebut disebabkan karena menurunnya konsumsi BBM jenis premium itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain