31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38700

Bappenas Segera Rampungkan Revisi Perpres KPS

Jakarta, Aktual.co —  Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan revisi Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 yang di antaranya mengatur tentang kerja sama pemerintah dan swasta (KPS) dalam pembangunan infrastruktur hampir selesai, dan akan ditetapkan dalam beberapa hari ke depan.

“Dalam hitungan hari (dari Senin, 9/2) akan selesai revisinya,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago di Kantor Kementerian PPN, Jakarta, Senin (9/2).

Namun Andrinof menolak menjelaskan detil perkembangan revisi Perpres tersebut, dengan alasan proses pembahasan masih berlangsung, dan dapat menghasilkan perubahan-perubahan dari hasil sementara.

Dia menuturkan sudah ada beberapa proyek infrastruktur yang telah menggandeng swasta dan akan dilanjutkan.

“Kalau kita sudah bicarakan hasil pembahasannya, kasian ke masyarakat nanti, kan masih dikaji dan bisa berubah-ubah,” ujar dia.

Pada kesempatan sebelumnya, Andrinof menyebutkan salah satu ketentuan dalam skema KPS yang juga dapat saja direvisi adalah skema “right to match” atau hak untuk membandingkan yang biasa diberikan kepada para pemrakarsa proyek.

Jika skema “right to match” diterapkan, pemrakarsa proyek yang telah ditentukan pemerintah dapat memperoleh gambaran tawaran yang diberikan sejumlah investor lain.

Hal krusial lainnya dalam pembahasan revisi Perpres tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur itu adalah, perluasan cakupan proyek yang dapat dibiayai KPS, dan pemberian jaminan risiko politik terhadap investor.

Untuk perluasan cakupan proyek, Menko Perekonomian Sofyan Djalil sudah menegaskan hampir semua proyek infrastruktur nantinya dapat dibiayai melalui skema KPS.

Perluasan itu bertujuan agar pihak swasta juga dapat membiayai pembangunan infrastruktur skala kecil yang banyak digunakan untuk kepentingan sosial, seperti rumah sakit, lembaga pendidikan, bahkan penjara.

Dengan demikian, skema KPS tidak hanya dalam lingkup proyek infrastruktur skala besar.

Sedangkan untuk jaminan risiko politik, jika pemerintah menerapkan ketentuan itu dalam Perpres hasil revisi, investor akan mendapat kepastian keberlanjutan pembangunan proyek yang dibiayai, meskipun terjadi peristiwa politik seperti pergantian pimpinan pemerintahan, pergantian kebijakan pemerintahan dan peristiwa politik lainnya.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Priatna sebelumnya mengatakan biaya pembangunan infrastruktur untuk 2014-2019 mencapai Rp5.500 triliun, dengan 30 persennya atau Rp1.690 triliun diharapkan dapat dibiayai oleh swasta.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tidak Melantik BG, Presiden Jokowi Terancam Digugat

Jakarta, Aktual.co — Pengamat hukum tata negara IAIN Ambon, DR.Ismael Rumadhan,MH, berpendapat, Komjen Pol. Budi Gunawan (BG) berhak mengajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan sekiranya ia tidak dilantik menjadi Kapolri yang baru.
“Kita tunggu janji Presiden Jokowi sekembalinya dari lawatan ke luar negeri melantik Komjen Pol. BG atau tidak. Bila tidak, maka Komjen Pol. BG berhak mengajukan Kepala Negara ke pengadilan,” katanya, di Ambon, Senin (9/2).
Pertimbangannya, kata Ismael, BG mengikuti tes kepatutan dan kelayakan di DPR – RI atas usul dari Presiden dan ternyata dinyatakan lolos.
“Jadi tidak ada alasan Presiden membatalkan proses pengajuan Komjen Pol.BG yang secara politik telah diakui DPR – RI dan itu merupakan kekuatan hukum bagi Kepala Negara melantik BG,” ujarnya.
Purek II IAIN Ambon itu mengemukakan, Presiden juga tidak bisa beralasan bahwa Komjen Pol.BG saat ini berstatus tersangka oleh KPK.
“Status tersangka itu juga butuh waktu untuk proses peradilan sehingga Komjen Pol.BG miliki keputusan hukum tetap, sehingga Presiden harus melantiknya dulu dan bisa dibatalkan sekiranya pada akhirnya dinyatakan bersalah dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegas Ismael.
Dia menyarankan Presiden Jokowi agar komitmen dalam menegakkan hukum dan tidak terpengaruh kepentingan politik maupun desakan yang mengatasnamakan rakyat.
“Tegakkan hukum normatif dalam proses pelantikan Kapolri yang baru sehingga tidak memberikan kesan Presiden mudah diintervensi kepentingan politik,” kata Ismael.
Keraguan Presiden, menurut dia, membuat Polri dan KPK saling menjaga citra dari masing – masing institusi sehingga membingungkan masyarakat.
“Kondisi saat ini dimanfaatkan KPK maupun Polri untuk mencari kesalahan sehingga merumitkan Presiden sendiri dan dampaknya memicu saling tidak percaya antardua institusi penegakkan hukum,” ujkar Ismael Rumadhan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji akan mengumumkan kepastian pelantikan Komjen BG pada Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan, seusai melawat dari luar negeri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jakarta Banjir, JK ‘Sentil’ Ahok

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama agar bekerja lebih baik dalam mengatasi banjir di ibu kota.
“Itu banjir urusan Gubernur. Gubernur harus ketat dan lebih baik lagi kerjanya mengatasi semua itu,” kata Kalla, di Batam, Senin (9/2).
Selain itu, masyarakat juga diminta bekerjasama dengan saling menjaga lingkungannya masing-masing.
Dia menambahkan, pemerintah pusat juga turut membantu dalam menyelesaikan permasalahan banjir yang setiap tahun selalu terjadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Sam Smith Sabet 4 Piala, Ini Para Pemenang ‘Grammy Awards ke-57 2015’

Jakarta, Aktual.co — Ajang perhelatan tahunan ‘Grammy Awards yang ke-57’ yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu malam waktu setempat atau Senin (9/2) telah mengumumkan para pemenangnya.

HuffingtonPost melaporkan, para pemenang yang memborong banyak penghargaan yakni, Sam Smith, yang membawa pulang empat piala, diantaranya, ‘Record of the Year’, ‘Song of the Year’, ‘Best New Artist’ dan ‘Best Pop Vocal’ untuk albumnya. Sementara itu, Beyonce dan Pharrell Williams menyabet tiga penghargaan.

Tiba di malam penghargaan tersebut dengan busana terbaik, Smith, Beyonce dan Williams memimpin dari jejeran artis dengan enam nominasi masing-masing, termasuk Album of the Year (Williams meluncurkan album of the Year, sedangkan nominasi juga diraih Beyonce dan Ed Sheeran yaitu,”X”). Smith, Beyonce dan Williams berada dalam daftar nominasi Grammy selain penyanyi Kanye West (Twice), Rihanna, Paul McCartney, AC / DC, Madonna, Ariana Grande, Ed Sheeran, Adam Levine, Gwen Stefani, Sia dan Usher.

Sebelum acara dimulai, Kendrick Lamar dan Eminem berada di antara selebriti dunia yang meraih piala. Eminem memenangkan ‘Best Rap Album’ untuk ‘The Marshall Mathers LP2’,  mengalahkan Iggy Azalea, dan juga ‘Best Rap / Sung Collaboration’ untuk ‘The Monster’ (featuring Rihanna).

Berikut daftar lengkap pemenang tahun ini, di acara ‘Grammy 2015’.
1. Record of the Year: “Stay With Me (Darkchild Version)” – Sam Smith
2. Album of the Year: “Morning Phase” – Beck
3. Song of the Year: “Stay With Me (Darkchild Version)” – Sam Smith
4. Best New Artist: Sam Smith
5. Best Pop Solo Performance: “Happy (Live)” – Pharrell Williams
6. Best Pop Duo/Group Performance: “Say Something” – A Great Big World with Christina Aguilera
7. Best Traditional Pop Vocal Album: “Cheek to Cheek” – Tony Bennett & Lady Gaga
8. Best Pop Vocal Album: “In The Lonely Hour” – Sam Smith
9. Best Dance Recording: “Rather Be” – Clean Bandit featuring Jess Glynne
10. Best Dance/Electronic Album: “Syro” – Aphex Twin
11. Best Contemporary Instrumental Album: “Bass & Mandolin” – Chris Thile & Edgar Meyer Jr.
12. Best Rock Performance: “Lazaretto” – Jack White
13. Best Metal Performance: “The Last in Line” – Tenacious D
14. Best Rock Song: “Ain’t It Fun” – Paramore (Hayley Williams & Taylor York, songwriters)
15. Best Rock Album: “Morning Phase” – Beck
16. Best Alternative Music Album: “St. Vincent” – St. Vincent
17. Best R&B Performance: “Drunk in Love” – Beyonce featuring Jay Z
18. Best R&B Song: “Drunk in Love” – Beyonce featuring Jay Z
19. Best Urban Contemporary Album: “Girl” – Pharrell Williams
20. Best R&B Album: “Love, Marriage & Divorce” – Toni Braxton & Babyface
21. Best Rap Performance: “I” – Kendrick Lamar
22. Best Rap/Sung Collaboration: “The Monster” – Eminem featuring Rihanna
23. Best Rap Song: “I” – Kendrick Lamar (K. Duckworth & C. Smith, songwriters)
24. Best Rap Album: “The Marshall Mathers LP2” – Eminem
25. Best Country Solo Performance: “Something in the Water” – Carrie Underwood
26. Best Country Duo/Group Performance: “Gentle on My Mind” – The Band Perry
27. Best Country Song: “I’m Not Gonna Miss You” – Glen Campbell (Glen Campbell & Julian Raymond, songwriters).

Artikel ini ditulis oleh:

Johan: Kita Butuh Informasi Mendalam Bukan Sekedar Foto dari Hasto

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih akan mendalami bukti-bukti terkait pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Ketua KPK, Abraham Samad.
Hal itu disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP menanggapi kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada Senin (9/2).
Johan mengatakan, bahwa baik data-data maupun informasi yang telah diserahkan Hasto akan lebih dulu ditelusuri kebenarannya oleh Pengawas Internal (PI) KPK.
“PI sedang melakukan tugasnya untuk menyimpulkan apakah perlu dibentuk komite etik bagi pimpinan KPK. Pak Hasto menyerahkan beberapa foto kepada tim PI,” papar Johan ketika jumpa pers di gedung KPK, Senin (9/2).
Meski begitu, lanjut Johan, pihaknya masih memerlukan beberapa bukti lagi untuk memperkuat fakta apakah benar Samad telah melanggar kode etik, sebagaimana dituduhkan.
Pernyataan itu seakan-akan mempertanyakan bukti-bukti yang masih diselidiki oleh Bareskrim Mabes Polri. Sebelumnya, Hasto memang mengungkapkan bahwa ada beberapa bukti yang masih didalami oleh pihak kepolisian.
“Informasi lebih dalam, tidak sekedar foto kita butuhkan dari pak Hasto. Sehingga dari PI bisa memutuskan untuk tindaklanjutnya,” jelasnya.
Di samping itu, lebih jauh disampaikan mantan juru bicara KPK, pihaknya tetap mengapresiasi kehadiran Hasto. Menurutnya, kedatangannya memberikan sinyal positif proses penegakan hukum di Indonesia.
“Kami apresiasi pak Hasto bertemu dengan PI KPK. Dan selanjutnya kita tunggu dari hasil penelusuran lebih lanjut tim PI,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

LPEM UI: Jakarta Banjir, Harga-Harga Bakal Merangkak Naik

Jakarta, Aktual.co — Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak kemarin malam membawa dampak bagi aktivitas ekonomi, khususnya di wilayah Jakarta. Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), I Kadek Dian Sutrisna mengatakan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan jalur distribusi mengalami kerugian yang terbesar.

“Nanti akan terlihat pada meningkatnya harga-harga dan berpengaruh ke inflasi, terutama komponen inflasi bergejolak,” ujar Kadek saat dihubungi Aktual.co, Senin (9/2).

Lebih lanjut dikatakan dia, selain pada jalur distribusi, kerugian akibat banjir juga dialami pada sektor jasa, terutama jasa perdagangan, hotel, dan makanan.

“Sektor jasa juga berpengaruh akibat banjir ini, untuk berapa jumlah kerugiannya saya kurang tau, yang jelas sangat merugikan,” jelasnya.

Untuk itu, Kadek meminta pemerintah untuk terus mengatasi masalah banjir secara tepat.

“Bukan hanya dari segi bencananya saja, tapi juga dari segi ekonominya yang harus diselesaikan akibat banjir ini,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain