31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38703

Menperin Tegaskan “MoU” Proton Murni Kerja Sama Swasta

Jakarta, Aktual.co — Menteri Perindustrian Saleh Husin menegaskan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) PT Adiperkasa Citra Lestari dengan perusahaan otomotif Malaysia Proton Holding Berhard murni merupakan kerja sama pihak swasta untuk membuat studi kelayakan atau ‘feasibility study’ bisnis.

“Mengenai penandatanganan MoU yang dilakukan di Malaysia pada Minggu itu adalah murni untuk membuat ‘feasibility study’ enam bulan ke depan dan itu dilakukan murni ‘private to private’ atau bisnis dengan bisnis,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin (9/2).

Menperin mengatakan, dalam penandatanganan tersebut tidak ada unsur pemerintah yang terlibat sama sekali, apalagi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau membangun program mobil nasional.

Menurut Menperind, jika dinilai layak, maka kedua belah pihak akan memasuki tahap selanjutnya, yaitu mendaftar ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk kemudian ke Kementerian Perindustrian untuk meminta nomor identifikasi kendaraan bermotor.

Menperin menambahkan, jenis kerja sama investasi yang dilakukan sama seperti investasi bidang otomotif yang dilakukan beberapa negara dengan Indonesia, sehingga fasilitas yang diberikan juga akan berlaku sama.

“Sama seperti industri otomotif lain yang berinvestasi di Indonesia, seperti dari Tiongkok yang sementara ini bekerja sama dengan industri nasional di sini. Begitu juga dari Jerman yaitu VW juga kerja sama dengan salah satu perusahaan di sini untuk investasi,” ujar Menperin.

Menperin menyampaikan, jika investasi tersebut sudah masuk ke Indonesia, pemerintah akan mendorong perusahaan agar melakukan ekspor, sehingga produk tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Menperin menambahkan, sejauh ini, belum ada pembicaraan terkait mobil nasional, namun pemerintah terus mendorong agar komponen lokal terus ditingkatkan dan industri otomotif membangun pabriknya di Indonesia.

Terkait kehadiran Presiden Joko Widodo dalam penandatanganan di Malaysia, Menperin mengatakan bahwa hal tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah terhadap pihak swasta yang ingin menarik investasi ke Indonesia.

“Presiden sedang berkunjung ke Negara ASEAN, dengan kepadatan acara kan menyempatkan ada salah satu swasta yang ingin menarik investasi ke Indonesia, kan kita berikan support. Dalam rangka berikan support pada swasta,” ujar Menperin.

Artikel ini ditulis oleh:

Hasto Datangi KPK

Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan seuasai bertemu dengan Pengawas Internal KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/2). Hasto memenuhi undangan KPK terkait pernyataannya mengenai pertemuan Abraham Samad dengan petinggi PDIP sebelum Pilpres 2014. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

Ketua Tim Independen: Internal Polri Sedang Terjadi Jor-joran Berebut Pangkat

Jakarta, Aktual.co — Ketua Tim Independen Syafii Maarif berharap calon Kapolri dipilih dari sosok yang paling sedikit dosanya.
“Carilah (calon Kapolri) yang paling sedikit dosanya,” kata Syafii, saat ditemui disela pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Senin (9/2).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengatakan hal itu dapat diukur dari rekam jejak calon yang dapat dianalisa oleh internal kepolisian sendiri serta para pakar demi bangsa dan negara.
Sementara itu, Syafii menyayangkan, saat ini di tubuh Kepolisian terdapat fakta saling berebut pangkat atau posisi dengan mengorbankan institusi.
“Yang bertarung bukan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polisi, tapi di dalam Kepolisian juga ada ‘jor-joran’. Jor-joran berebut pangkat dan posisi,” ungkap Syafii.
Fenomena itu, lanjut Syafii, bahkan ditambah dengan masuknya peran partai politik yang ikut memperkeruh suasana.
“Jadi institusi Kepolisian itu mau diseret ke pihak mereka. Ini kan tidak sehat, kan negara yang punya, bukan mereka,” kata dia.
Mengenai munculnya nama Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang menguat sebagai salah satu dari daftar calon pengganti Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri, Buya memilih tidak berkomentar.
“Saya tidak mau komentar. Saya berharap presiden dapat memilih calon yang tepat,” tukas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Komnas Pendidikan: Direktorat Keayahbundaan Kemendikbud Tidak Efektif

Jakarta, Aktual.co — Sekjen Komnas Pendidikan Andreas menilai pembentukan Direktorat Keayahbundaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan tidak efektif dan tidak tepat. 
Kelembagaan seperti itu sudah ada di BKKBN dan nantinya akan membuat pembengkakan anggaran di Kemendikbud.
“Direktorat seperti itu di BKKBN kan sudah ada, kalau di kemendikbud tidak tepat dimasukkan itu,” ujar Andreas, Senin (9/2).
Andreas menyebutkan, Direktorat Keayahbundaan merupakan pendididikan terhadap orangtua untuk bagaimana melakukan perannya terhadap anak. Sementara di BKKBN sudah ada, hanya tinggal bekerjasama dengan kemendikbud. Pembakalan sebetulnya diperuntukkan dan harus dilakukan pada pasangan baru.
“BKKBN itu sendiri sudah kerjasama dengan kementerian kesehatan, sudah ada semua. Jadi kalau dibentuk sendiri lagi akhirnya nanti tumpang tindih ngga jelas, itu pemborosan anggaran yang katanya anggarannya sampai 400 miliar,” katanya.
Menurutnya, lebih baik kemendikbud bersinergi dengan Kementrian Kesehatan dan BKKBN, dan bukan malah membentuk direktorat baru.
“Pemborosan besar. Pak Jokowi kan maunya ramping tapi malah melebar, yang terpenting Pak Anies tidak perlu banyak program dan banyak angan-angan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Imlek, Harga Sayur Naik

Semarang, Aktual.co — Harga kebutuhan sayur mayur di sejumlah pasar tradisional Pekalongan menjelang perayaan implek melonjak drastis. Adapun harga sayuran, seperti wortel Rp12 ribu dari Rp10 ribu/ kilogram, sayur buncis Rp7 ribu dari Rp5 ribu, jagung muda Rp7ribu dari Rp5 ribu dan harga kubis Rp3500.
Sedangkan, harga lombok merah masih bertahan Rp13 ribu, lombok rawit Rp13 ribu, brambang merah Rp12 ribu, bawang putih Rp14 ribu.
“Harga sayur mayur justru naik dibandingkan harga bawang merah, bawang putih dan lombok. Harga lombok masih bertahan turun setelah tahun baru kemarin,” ujar Wartonah di Pasar Banjarsari Pekalongan, Senin (9/2).
Ia mengatakan kenaikan harga sayur diakibatkan musim penghujan. Kondisi musim penghujan menyebabkan petani gagal panen.
Sebagian besar penjual sayur-mayur di pasar Banjarsari Pekalongan dipasok dari petani Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah. Sedangkan, bawang merah sebagian dipasok dari Brebes dan wortel maupun cabai dipasok dari Boyolali.
Meski pun jarak pasar Banjarsari Pekalongan ke Banjarnegara maupun Boyolali yang menyedot BBM dengan penurunan harga tetap tidak mempengarugi. Harga jual maupun beli terhadap pasar tetap bertahan pada kenaikan harga lalu selama musim penghujan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kuasa Hukum BG Kaget Tim Independen Ajukan Calon Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Nasution menyayangkan pernyataan Ketua Tim Independen Syafii Maarif yang mengusulkan Komjen Pol Saud Usman agar masuk bursa kandidat calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
“Saya menyesalkan pernyataan Pak Syafii Maarif. Saya kaget ketika Pak Syafii mengajukan Kepala BNPT Saud Usman Nasution sebagai calon Kapolri. Ini bukan kewenangan Tim Independen,” kata Razman, di Jakarta, Senin (9/2).
Menurut dia, pengajuan nama calon Kapolri bukanlah wewenang Tim Independen, melainkan kewenangan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Ini kewenangan Kompolnas, bukan kewenangan Tim Independen. Ini jadi blunder,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Independen Syafii Maarif menyatakan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman bisa menjadi calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) alternatif menggantikan Komjen Polisi Budi Gunawan atau BG.
“Iya Saud Usman itu bisa jadi salah satu calon Kapolri pengganti BG,” kata Maarif saat dihubungi di Jakarta, Minggu (8/2).
Maarif menyatakan Saud Usman masuk kriteria calon Kapolri karena sudah menyandang bintang tiga dan syarat pengalaman sebagai anggota Polri yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Selain Saud Usman, tokoh Muhammadiyah itu merekomendasikan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Polisi Suhardi Alius sebagai calon Kapolri.
Maarif menyarankan calon Kapolri terpilih harus yang dianggap masih memiliki sedikit “dosanya” dan dapat bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain