25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39016

UU Percepatan Pengadilan Bagi Pejabat Negara yang Jadi Tersangka Pidana

Pakar Hukum Pidana, Venti Garnasih, Anggota DPD RI, Jhon Pieris, Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsudin saat melakukan diskusi di Press Room DPR, Nusantara III, Jakarta, Kamis (29/1/2015). Diskusi tersebut bertema “Undang-undang Percepatan Pengadilan bagi Pejabat Negara yang Menjadi Tersangka Pidana”. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Panglima TNI Paparkan Rencana Strategis TNI 2015 di DPR

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menggelar rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2015). Dalam rapat tertutup bagi media tersebut, dijadwalkan Jenderal Moeldoko bakal membahas agenda rencana strategis (renstra) TNI tahun 2015. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

KNKT Sampaikan Laporan Awal Investigasi Kecelakaan AirAsia QZ8501

Ketua Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi (kanan) menyampaikan laporan awal investigasi terkait kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kantor KNKT, Jakarta, Kamis (29/1/2015). KNKT hanya sebatas menyampaikan laporan awal seputar kecelakaan. Sementara untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan, KNKT diperkirakan butuh waktu 12 bulan untuk mengungkap data dari kotak hitam tersebut. AKTUAL/MUNZIR

Bonaran Senang Kasusnya Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menaikkan status kasus yang menjerat salah satu calon Kepala Daerah Tapanuli Tengah (Tapteng) periode 2011-2015, Bonaran Situmeang, menuju persidangan.
Menanggapi hal itu, Bonaran sebagai tersangka mengatakan bahwa dirinya senang karena permasalahan yang dialami bisa tetap berjalan.
“Loh, kita sih seneng-seneng aja bahwa perkara ini berjalan,” ujar Bonaran Bonaran ketika keluar dari gedung KPK, Kamis (29/1).
Selain itu, dia juga menegaskan untuk tetap berpegang teguh pendiriannya dan akan terus  membahtah apa yang disangkakan oleh KPK.
“Pembelaannya tak pernah lakukan itu. Saya nggak kenal Akil. Bagaimana kita bisa nunjuk orang yang nggak dikenal. Akil Mochtar bukan hakim perkara Pilkada Tapteng, buat apa disuap?” tegasnya.
Diketahui, Bonaran merupakan tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK). Saat pencalonan, Bonaran berpasangan dengan Syukran Jamilan Tanjung.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Bonaran kini mendekam di Rutan Pomdam Guntur Jaya. Pada putusan bekas Ketua MK Akil Mochtar, Bonaran disebut terbukti menyuap Akil sebesar Rp 1,8 miliar. Uang itu diduga kuat terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tapteng.
Akil melalui Bakhtiar meminta uang kepada Bonaran Rp 3 miliar. Namun akhirnya, jumlah uang yang disetor ke rekening CV Ratu Samagat hanya Rp 1,8 miliar. Bakhtiar meminta bantuan Subur Efendi dan Hetbin Pasaribu untuk menyetorkan uang tersebut masing-masing sebanyak Rp 900 juta.
Bonaran sudah membantah memberi suap kepada Akil. Bahkan Bonaran menyebut sangkaan KPK kepadanya tidak tepat. Sebab, Akil tidak termasuk hakim panel yang menangani perkaranya di MK dan mengaku tidak punya uang untuk menyuap.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Keuntungan Facebook pada 2014 Capai USD2,9 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Keuntungan Facebook di kuartal ketiga 2014 mencapai USD701 juta, meningkat 34 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Keuntungan iklan tumbuh 53 persen, menjadi USD3,59 miliar, dan sekitar 70 persennya dari penjualan iklan mobile.

Media sosial terbesar itu mengatakan saat ini tercatat 1,39 miliar orang sebagai pengguna aktif setiap bulannya, meningkat 13 persen dari tahun lalu.

“Kami berhasil mendapatkannya di 2014,” ujar Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg seperti dilansir BBCBusiness, Kamis (29/1).

Sehingga total keuntungan Facebook selama 2014 mencapai USD2,9 miliar, atau hampir dua kali lipatnya dari keuntungan tahun 2013.

Rata-rata keuntungan perusahaan tersebut pada bagian Research dan Development (R&D) menurun dari 44 persen menjadi 29 persen pada akhir-akhir tahun ini.

Rata-rata Facebook mengeluarkan dananya untuk R&D mencapai tiga kali lipatnya, menjadi USD1,1 miliar pada kuartal ini. Sama juga halnya dengan media sosial lainya, seperti Instagram, WhatsApp, dan Oculus Rift yang menyediakan produk pesan instan dan layanan video.

Facebook juga menerima keluhan mengenai pendapatanyya oleh perusahaan-perusahaan AS. Mereka mengatakan pendapatan Facebook seharusnya bisa meningkat 53 persen bukan 49 persen, namun hal itu tidak terjadi karena Facebook tidak bermain di kurs valuta asing.

Artikel ini ditulis oleh:

PDIP: Statment Tim Independen Timbulkan Kegaduhan Baru

Jakarta, Aktual.co — Politisi PDIP, Pramono Anung menyayangkan sikap dan langkah Tim Independen yang dibentuk oleh Jokowi. Tim Independen semakin memperkeruh suasana antara KPK-Polri.
“Tim Independen ini kan belum ada Keppresnya, belum ada Keppresnya sudah bekerja dalam satu hari dan satu hari sudah membuat statement dan itu menimbulkan kegaduhan baru,” kata Pramono di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (29/1).
Oleh karenanya, Pramono Anung menyarankan Presiden Jokowi tidak menggunakan tim independen.
“Maka lebih baik presiden kembali menggunakan lembaga-lembaga tinggi negara MK, MA, KY DPR, DPD, MPR untuk menyelesaikan persoalan yang ada supaya  tidak berkepanjangan,” kata Pramono.
Tentunya, saran menggunakan lembaga tinggi negara itu karena pimpinan lembaga tinggi itu dipilih rakyat.
“Dan sebagai pimpinan lembaga tinggi negara tentunya mempunyai instrumen untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Sebab kalau kemudian bukan lembaga resmi negara yang digunakan, maka tentu tidak akan independen,” kata Pramono.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain