31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39194

Arak NTT Serukan Cegah Kriminalisasi Terhadap KPK

Kupang, Aktual.co — Aktivis anti korupsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Antikorupsi Nusa Tenggara Timur (Arak NTT) menyerukan pencegahan terhadap upaya kriminalisasi terhadap KPK. Arak NTT yang dikoordinir Bedi Roma dan Mariones Langasa pembebasan juga meminta pembebasan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto yang ditangkap dan ditahan oleh Mabes Polri, Jumat (24/1) kemarin.
“Tangkap mafia dan pelaku korupsi di Indonesia, segera bangun KPK sampai ke daerah serta reformasi total institusi Polri,” ujar Bedi Roman yang diamini Mariones Langasa, di Kupang, Sabtu (24/1) petang.
Arak NTT menilai, penangkapan Bambang merupakan upaya untuk melemahkan kinerja KPK dalam memberantas korupsi. Menurut Arak, negara tidak lagi melindungi bangsanya sendiri, akibat para pengelola yakni pemerintah cendrung bermain di atas situasi bangsa yang lagi mengalami ‘defisit’ kesejahteraan.
“Korupsi adalah musuh kita bersama. Korupsi melahirkan kemiskinan dan keterbelakangan. Korupsi harus dilawan, bukan korupsi harus dirawat dan koruptor dilindungi,” ujar mereka.
Mereka juga menilai, Pemerintahan Joko Widodo tengah mempertontonkan sikap melindungi koruptor dengan menetapkan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, yang sudah masuk daftar KPK dalam kasus kepemilikan rekening gendut pada tahun 2010 silam. Lalu bertepatan dengan proses pencalonan Kapolri, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka.
“Tentu sebagai rakyat, kami memliki rasa kebanggaan yang sangat besar atas kerja keras KPK untuk memberantas korupsi. Namun apalah jadinya di balik upaya pemberantasan korupsi, justru pimpinan KPK dikriminalisasi dan dipolitisasi untuk memperlemah kinerja KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Sungguh sangat disesali ketika Bambang yang adalah salah satu pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri. Ada apa dibalik kepedulian keadilan yang kaget-kaget,” urai Bedi Roman.
Mariones Langasa menambahkan, perilaku para pemburu kekuasan ini bukan baru terjadi, tetapi sudah berlangsung lama, namun terkesan belum berakhir. Para penguasa dan elit politisi dinilai hanya menjadikan agenda pemberantasan korupsi sebatas slogan politik tanpa isi.
“Bukankah pemerintahan Jokowi yang gadang-gadang sebagai pemerintah yang bersih, pemerintah yang mau menghadirkan Indonesia hebat, dimanakah substansi revolusi mental yang di-booming-kan selama ini?,” kata mereka
Mereka menambahkan, sungguh sangat naïf dan tidak bermoral ketika koruptor masih mau dipilih menjadi pemimpin institusi peradilan yang tentu akan menjadi corong hukum di negeri ini,” kata mereka. 

Artikel ini ditulis oleh:

Inilah Daftar Makanan Sehat bagi Bayi Anda

Jakarta, Aktual.co — Bayi akan mulai menikmati makanan padat di awal pertumbuhan usia antara 4-6 bulan. Di waktu pertama, bayi Anda harus memakan makanan padat yang kaya akan zat besi sereal seperti sereal gandum, sereal beras atau gandum. Sereal meningkatkan asupan zat besi anak Anda dan juga mudah dicerna. Anda bisa mencampurkannya dengan beberapa susu formula bayi seperti ASI atau air.
Berikut adalah daftar makanan sehat padat untuk bayi Anda, demikian dilansir dari Healthmeup, Sabtu (24/1)
1. PisangPisang merupakan sumber karbohidrat. Pisang juga meningkatkan energi dan kadar serat, dan mudah dicerna. Buah pisang ‘portabel’, sehingga Anda dapat memberikan pisang untuk bayi Anda kapan saja. Namun, pastikan dahulu pisang benar-benar matang untuk diberikan kepada bayi Anda.
2. TelurTelur sangat baik bagi bayi Anda. Putih telur merupakan sumber protein, dan kuning telur penuh dengan seng serta vitamin A, D, E, dan B12. Kuning telur juga mengandung kolin, nutrisi penting yang membuat kesehatan otak.
3. Kacang PolongKacang yang dikemas dengan vitamin K, nutrisi, dan kalsium bermanfaat untuk membangun tulang yang kuat. Kacang polong juga merupakan sumber yang baik dari vitamin A dan C, yang merupakan antioksidan, serta asam folat dan vitamin B. Kacang polong akan meningkatkan kadar serat dalam pertumbuhan bayi Anda.
4. WortelWortel adalah salah satu sumber makanan terbaik mengandung beta-karoten dan antioksidan yang memberi warna ‘oranye’ di dalamnya. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan meningkatkan pertumbuhan serta manfaat yang sehat. Wortel yang dimasak manis, akan disukai bayi Anda dan memakannya tanpa kesulitan. Pastikan untuk memasak wortel sampai benar-benar lembut.
5. Ubi JalarUbi jalar merupakan sumber kalium, vitamin C, dan beta-karoten. Banyak bayi lebih memilih ubi jalar karena ubi jalar memiliki rasa manis. Pembuatannya sama seperti wortel.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: KPK Arogan Tak Perduli Penangguhan

Jakarta, Aktual.co —  Pengamat Hukum Universitas Indonesia (UI), Chaudry Sitompul menilai langkah Polri membebaskan Bambang Widjojanto usai ditangkap dan diperiksa patut diapresiasi. Hal itu menurut Chaudry, Polri memperhatikan aspek keadilan.
Sebaliknya KPK kata Chaudry, terkesan arogan saat melakukan proses penyidikan.”KPK mau nggak menangguhkan menahan tersangka?,” tanya Chaudry di Jakarta, Sabtu (24/1).
“KPK dalam menahan tersangka itu tak peduli, biar dijamin kayak apa tetap aja ditahan,” sambungnya dengan nada kesal.
Disinilah, Chaudry menekankan perlunya kontrol terhadap KPK. “Dalam teorinya tidak ada kekuasaan yang tidak terkontrol. Jadi KPK juga harus dikontrol,” pintanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Desak Presiden Selamatkan KPK

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Ikatan Alumni UI (Iluni UI) beserta pegiat anti korupsi melakukan aksi teatrikal bersih-bersih polisi korup, di Gedung KPK, Jakaarta, Sabtu (24/1/2015). Mereka juga mendesak Presiden Jokowi untuk menyelamatkan KPK dari kriminalisasi yang dilakukan oleh Polri, sesuai dengan janji kampanyenya yang akan mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

‘Cikcak Buaya 2’, Jokowi Alihkan Isu Perpanjangan Freeport & Kasus BLBI?

Jakarta, Aktual.co — Sejak ditangkapnya Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, pada Jumat (23/1) kemarin, hubungan Polri dengan KPK kembali memanas. Ketegangan dan masalah antara Polri dan KPK tak hanya menjadi perhatian masyarakat di Indonesia, namun juga menjadi sorotan sejumlah mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di Australia. 
Tidak hanya itu,  berbagai pengamat politik juga menyoroti sikap Presiden Joko Widodo dalam menanggapi fenomena ‘Cikcak Buaya jilid dua’. Salah satunya adalah Budi Setiyono, pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip)
“Presiden seharusnya memiliki visi misi yang jelas dalam mengelola negara ini. Tidak hanya itu, tetapi juga harus tahu bagaimana caranya melaksanakan visi misi tersebut termasuk dalam konteks penegakan hukum,” jelas Budi Setiyono, kepada Aktual.co, Sabtu (24/1).
Ia menjelaskan, bahwa presiden seharusnya bisa menempatkan orang-orang yang professional dan kompetible yang dapat membantu mewujudkan kerangka visi misi tersebut. 
Selain itu, juga seharusnya presiden memiliki indenpendensi yang kuat dalam menentukan langkah kebijakannya yang disesuaikan dalam visi misi tersebut. 
“Dalam kedua-duanya, saya melihat pak Jokowi memang tidak memiliki kapasistas itu. Visi yang ia janjikan ketika kampanye sudah banyak sekali yang ia lupakan, tidak dilaksanakan dalam tugas Kepresidenan saat ini,” bebernya lagi. 
Menurutnya, kasus ‘Cikcak Buaya Jilid Dua’ ini menunjukkan indenpendensi presiden untuk mengambil keputusan terlihat sangat lemah. Sehingga, Presiden terlihat tidak berfungsi sebagai pemimpin negara, tetapi justru mirip seperti anak buah yang mempunyai kapasitas untuk direndahkan oleh orang-orang yang menyetirnya selama di kursi kepresidenan.
Tidak hanya itu,  publik juga menilai bahwa perseteruan antara KPK dan Polri ini adalah drama yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo. Media sosial banyak sekali memperbincangkan dan menilai bahwa ini skernario yang dibuat oleh Jokowi.
“Seharusnya Pak Joko Widodo ini bisa mengklarifikasi isu tersebut, apa yang ada di media sosial. Seperti pengajuan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang bermasalah, maupun juga penangkapan Bambang Widjojanto, itu semua adalah desain yang dicurigai oleh publik untuk mengalihkan isu yang lain salah satu contohnya perpanjangan kontrak Freeport dan penyelidikan lanjutan kasus BLBI,”. 
Kata Budi, bila Presiden tidak melakukan isu tersebut, seharusnya secara responsif mengklarifikasi isu tersebut, dengan menunjukkan bukti-bukti dan tindakan yang kongkrit. Sehingga isu ini tidak menyebar kemana-mana, yang menyebabkan kecurigaan publik ini membenarkan hal tersebut, hanya karena Jokowi merupakan Presiden tidak tegas.
“Publik akan selamanya mencurigai hal itu benar kalau tidak ada klarifikasi dan tindakan yang real mengantisipasi isu tersebut. Jika isu itu dibiarkan seperti sekarang ini, jangankan menghitung bulan menghitung hari saja presiden akan turun,” tandasnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Rumitnya Kisah Percintaan dan Perjuangan Band Kotak Tersaji di Film Ini

Jakarta, Aktual.co — Film ‘Rock N Love’ akan hadir di Bioskop 21 kesayangan Anda pada tanggal 29 Januari 2015 mendatang. Film tersebut diperankan oleh personel Band Kotak seperti, Tantri dan Chua. Dan, juga Vino G Bastian, Shae, Denny Sumargo, Cella, Bimo Ganindra dan masih banyak lainnya.

Film ini mengisahkan, tentang grup band Kotak yang terpilih untuk masuk ke panggung musik rock Jakarta, ‘Distortion Wave’. Saingannya yang bernama ‘The Rebel Youth’, berusaha menghalanginya. Kotak ingin menghindari konflik yang selalu dipercikkan oleh Rotor  (Ganindra Bimo), motor ‘The Rebel Youth’.

Disisi lain, anggota Kotak punya masalah asmara. Cella patah hati karena hubungan cintanya dengan Nadira Alfie tidak disetujui oleh orangtua Nadira.

Tantri mengalami kebuntuan karena komunikasi yang tidak lancar dengan Robin (Vino G Bastian). Sedangkan Chua merasa terganggu karena Mas Bagus (Dicky Otoy), fans fanatik Kotak, terlalu agresif mendekati dirinya.

Anda bisa menyaksikan konflik percintaan tersebut di Bioskop kesayangan Anda.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain