30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39203

Sering Umbar Data, Romli: Ketua PPATK Bisa Kena Pasal TPPU

Jakarta, Aktual.co — Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Yusuf kerap kali mengumbar data-data transaksi yang dimiliki lembaganya. Terbaru, M Yusuf mengumbar informasi bahwa PPATK telah mengirimkan hampir 20-an transaksi Polri.
Menurut arsitek pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Profesor Romli Atmasasmita, sikap M Yusuf ini telah melanggar Undang-undang.
“Dalam UU dijelaskan semua pejabat PPATK di larang menyampaikan LTK,” ujar Prof Romly, ketika berbincang dengan Aktual.co, pada pekan ini.
Pada pasal 12 ayat 3 Undang-undang nomor 8/2002 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, berbunyi Pejabat atau pegawai PPATK atau Lembaga Pengawas dan Pengatur dilarang memberitahukan laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, yang akan atau telah dilaporkan kepada PPATK secara langsung atau tidak langsung dengan cara apa pun kepada Pengguna Jasa atau pihak lain
Dalam penjelasannya di Pasal 12 ayat 5 UU 8/2002 tentang pemberantasan TPPU, berbunyi Pelanggaran atas ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). 
Romly melanjutkan, dirinya paham betul UU tersebut lantaran termasuk pihak yang ikut terlibat dalam pembentukan UU TPPU.
Romly pun mengaku telah memberitahu Yusuf maupun mantan Ketua PPATK, Yunus Husaen soal ancaman pidana dalam pasal itu.
“Coba ada yang berani lapor kena,” kata dia.
“Pada saat dia bilang rekening gendut pada siapa pun juga, dia (Ketua PPATK) sudah salah,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Selanjutnya, Bagaimana Nasib Minyak Saudi?

Jakarta, Aktual.co —Harga minyak naik 2 persen setelah kabar meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah tersiar pada Jumat (23/1), seperti dikutip CNN. Namun harga minyak diperkirakan akan tetap stabil dan tidak terpengaruh banyak dari transisi kepemimpinan di Saudi. Saat ini harga minyak mentah berada di atas US$47 per barel. Pasar minyak diperkirakan akan tetap stabil karena transisi akan berlangsung mulus. 
Abdullah akan digantikan adiknya, Pangeran Salman bin Abdulaziz, yang diprediksi tidak akan melakukan perubahan berarti pada kebijakan dagang yang selama ini diputuskan kakaknya. “Saya tidak melihat Kerajaan akan melakukan perubahan dramatis terkait kebijakan minyak dalam waktu dekat,” kata Fahad Nazer, mantan pengamat politik di Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, DC., Amerika Serikat.
Menurut Badan Informasi Energi AS, Arab Saudi memiliki 16 persen dari cadangan minyak dunia. Saudi dikenal sebagai negara pemimpin OPEC dan punya pengaruh besar terhadap harga energi dunia serta stabilitas politik di Timur Tengah.
Keputusan Saudi untuk tidak menurunkan produksi minyak telah membuat harga terpuruk akhir tahun lalu. Sejak pertengahan 2014, harga minyak anjlok hingga 50 persen. Pada Juli lalu, harga minyak mentah US$100 dan sekarang di bawah US$50. “Ingat, terakhir kali harga minyak jatuh seperti ini, Uni Soviet runtuh. Karena itu, penerusnya harus orang yang sangat kompeten,” kata pengamat politik CNN Fareed Zakaria.
Seperti Nazer, Zakaria tidak melihat akan ada perubahan besar di Saudi. “Saya tidak memprediksi melihat perubahan besar, kita masih harus melihat seperti apa raja baru ini,” ujar dia. Pemerintah Saudi memutuskan tidak akan mengurangi produksi minyak karena tidak ingin kehilangan pasar. Sikap ini diprediksi tidak akan berubah di bawah kepemimpinan Raja Salman.
“Semua informasi dari Keluarga Kerajaan dan Menteri Perminyakan Saudi dalam 75 hari terakhir menunjukkan sikap tetap akan mempertahankan tingginya ekspor, dan memainkan pertaruhan besar dengan negara-negara produsen minyak lainnya yang mematok harga tinggi,” kata Tom Kloza, kepala analisa energi global untuk Oil Price Information Service.
Beberapa pengamat mengatakan Saudi, sedikit-banyak, gembira dengan jatuhnya harga minyak, karena setidaknya bisa menghambat peningkatan produksi minyak serpih Amerika Serikat yang sedang melonjak.
Pekan lalu, Pangeran Saudi Alwaleed mengatakan harga minyak tidak pernah kembali ke harga US$100 dan jatuhnya harga akan membuat Saudi bisa melihat “berapa banyak perusahaan produsen minyak serpih yang gulung tikar.” Banyak perusahaan minyak serpih dan industri terkait di AS telah mengumumkan penghentian produksi dan pemotongan anggaran akibat naiknya harga minyak.
Lembaga Oxford Economies memperkirakan Saudi akan menghadapi dampak negatif perekonomian tahun ini jika harga minyak masih berada atau di bawah US$50 per barel. AS mengimpor sekitar satu juta barel minyak per hari dari Saudi. Hanya Kanada yang bisa menandingi Saudi dalam memasok AS.

Raja Abdullah Meninggal, Iran Sampaikan Belasungkawa

Teheran, Aktual.co — Iran menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz dari Arab Saudi, seperti dikutip dari kantor berita semi resmi Tasnim. Hubungan Teheran dan Riyadh telah tegang sejak revolusi Islam pada 1979 yang menaikkan para ulama Syiah di Iran naik ke tampuk kekuasaan.
“Meteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif akan menghadiri pemakaman Raja Abdullah di Riyadh,” kata wanita juru bicara Kemlu Iran Marziyeh Afkham yang dikutip kantor berita itu. Raja Abdullah wafat Jumat pagi dan saudaranya Salman menjadi raja, kata mahkamah kerajaan di negara penghasil minyak terbesar di dunia dalam satu pernyataan.
Zarif telah merencanakan akan mengunjungi Arab Saudi. Tetapi rencana ini ditunda sebagai protes atas penolakan Riyadh mengurangi produksi minyak mentah dan membantu mengangkat harga minyak dunia, kata seorang pejabat Iran pekan lalu.
Teheran dan Riyadh mendukung pihak-pihak bertikai dalam beberapa perang di kawasan dan perselisihan termasuk Bahrain, Yaman, Suriah, Irak dan Lebanon, tetapi seorang pembantu Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei mengatakan Selasa bahwa Iran “siap untuk … mengadakan pembicaraan jelas dan berlanjut semua kepentingan bersama dengan Arab Saudi.
” Dari Riyadh diberitakan Raja Salman pada Jumat mengambil langkah untuk menyelesaikan suksesi dengan mengangkat keponakannya Mohammed bin Nayef sebagai deputi putera mahkota. Keputusan tersebut berarti ia akan menjadi orang pertama dari generasi itu yang akan memerintah kerajaan tersebut suatu hari.
Pangeran Mohammed, yang masih menduduki posisi Menteri Dalam Negeri, menurut keputusan kerajaan yang disiarkan televisi negara, akan memerintah setelah Salam dan Putera Mahkota Muqrin. Pangeran Mohammed yang kawan dekat Amerika Serikat memperoleh pujian dari negara-negara Barat karena tindakannya membasmi pemberontakan Al Qaida dari 2003 hingga 2006 ketika dia sebagai kepala pasukan keamanan kerajaan dasn ayahnya Menteri Dalam Negeri.
Dilahirkan pada 1959, Pangeran Mohammed relatif muda dibandingkan standar yang ada di kalangan tokoh-tokoh senior Saudi, dan penunjukannya di urutan kedua untuk memimpin negara yang kaya minyak itu menjawab pertanyaan tentang suksesi selama bertahun-tahun yang akan datang. Raja Salman juga mengangkat puteranya Mohammed bin Salman sebagai menteri pertahanan dan kepala mahkamah kerajaan, televisi itu melaporkan.
Raja itu memutuskan untuk tidak mengubah posisi menteri-menteri lain, termasuk menteri luar negeri, perminyakan dan keuangan, tambahnya. Dengan keputusan tersebut, Khaled al-Tuwaijri, kepala Mahkamah Kerajaan di bawah Raja Abdullah, digantikan posisinya.

‘Negoisasi’ dengan Wakapolri, Zulkarnain: BW Akan Keluar Malam Ini

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen merampungkan pertemuan dengan Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti, Sabtu (24/1) dini hari.
Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 00.45 WIB itu, mengasilkan keputusan bahwa tersangka Bambang Widjojanto (BW) akan keluar.
Adnan, menegaskan bahwa BW akan dibawa pulang alias tak jadi ditahan. “Pak Bw akan keluar malam ini ” tegas Adnan saat berjalan dari gedung utama menuju Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (24/1) dini hari.
Dia mengatakan, itu merupakan hasil pertemuan dengan Plt Kapolri. “Tidak ada jaminan apa-apa. Pemeriksaan sudah selesai dan akan dilanjutkan minggu depan,” kata Adnan.
Adnan menegaskan tidak ada alasan untuk penahanan BW. “Karena BW kooperatif. Ini saya mau ke dalam (Bareskrim) dan nanti keluar bersama Pak BW,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Adnan dan Zulkarnaen masih di dalam gedung Bareskrim untuk menjemput BW.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polres Semarang Berhasil Tangkap Satu Pelaku Perampokan dan Pembunuhan

Semarang, Aktual.co — Aparat Satresmob Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, berhasil menangkap satu pelaku perampokan dan pembunuhan. Pelaku bernama Suheri alias Gontol (38).

Dikatakan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, korban bernama Ratnawati Sarwodadi (86), warga Kentangan Selatan No.8 RT 02/005 Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah, meninggal karena kehabisan nafas akbat dibekap memakai jaket pelaku.

“Korban bukan tertusuk pakai sendok garpu, tapi kebahisan nafas. Saya melihat langsung kondisi korban saat itu,” ujar dia saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jum’at (23/1).

Kapolres menceritakan, pelaku yang berjumlah dua orang, sebelumnya sudah mengetahui kondisi dan situasi rumah korban, dan masuk ke rumah korban melalui pintu belakang rumah korban. “Ketika itu, plaku kepergok korban saat masih menonton televisi di ruang tamu. Pelaku langsung membabi buta dengan menutup memakai jaket sweater,” paparnya.

Dari kejadian itu, pelaku berhasil membawa kabur uang korban senilai Rp40 juta.

Kemudian, kata Kapolres, pihaknya berhasil menangkap Gontol di depan Mapolsek Mlonggo Kabupaten Jepara, Rabu (22/1) dini hari WIB.

Saat ini, petugas masih memburu satu DPO lain berinisial KT (35). Pelaku sebelum ditangkap pernah melarikan diri ke Surabaya, Yogyakarta dan Purwokerto.

“Kita masih buru satu tersangka lain,” imbuh dia.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan alat bukti berupa sendok garpu dan jaket sweater.

Dari pengakuan pelaku, korban dilukai dengan memakai sendok garpu di bagian pipi kanan dengan membengkap pakai sweater sampai meninggal.

“Saya tusuk korban sebanyak dua kali memakai garpu. Lalu ambil uang itu di atas tempat tidur,” katanya.

Pelaku mengaku, uang hasil rampokkan itu baru sempat dinikmatinya sebanyak Rp800 ribu. Sedangkan, sisanya dicuri rekannya sendiri yang kini sedang menjadi buronan petugas.

“Uangnya dicuri teman saya dan kini tidak tahu dimana keberadaannya,” ucap dia.

Selanjutnya, pelaku dijerat pasal 339 atau 365 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Zulkarnain Sempat Dihalau Ketika Ingin Menjenguk BW

Jakarta, Aktual.co — Wakil ketua KPK Zulkarnaen sempat tak diizinkan masuk oleh aparat kepolisian ketika hendak membesuk koleganya Bambang Widjojanto (BW) yang ditahan penyidik Bareskrim Mabes Polri, Jumat (23/1).
Zulkarnaen yang didampingi sejumlah aktifis antikorupsi pun tampak tenang ketika pagar Mabes Polri tertutup rapat. Namun Zul, tampaknya tak mengetahui bahwa BW ditahan. Dia pun sempat menanyakan perkembangan tersebut kepada awak media yang menghampirinya.
“Gimana perkembangannya,” tanya Zul kepada wartawan.
“Ditahan pak,” jawab sejumlah awak media di Mabes Polri, Jakarta
Zul tiba di Mabes Polri sekitar pukul 00.00 WIB. Dia mengaku, kedatangannya ke markas korps Bhyangkara itu untuk menemui BW yang ditangkap sekitar pukul 07.30 Wib pagi tadi.
“Saya ingin bertemu dengan pak Bambang” singkatnya.
Dalam kesempatannya, Zul mengatakan bahwa pimpinan KPK, Abraham Samad dan Busyro Muqodas hingga saat ini masih menunggu dikantornya. “Pak Abraham dan pak Busyro masih dikantor,” sambungnya.
Namun, selang beberapa menit kemudian, anggota polri pun membuka pintu gerbang yang tertutup sekitar 15 menit tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain