Penangkapan BW Berkaitan Erat dengan Konflik KPK-Polri
Medan, Aktual.co — Pengamat sosial politik Universitas Sumatera Utara (USU) Dadang Darmawan menilai, penangkapan pimpinan KPK Bambang Widjajanto oleh pihak kepolisian berkaitan erat dengan konflik yang memanas antara kedua institusi itu.
“Saya kira pasti ada kaitan karena kita melihat dalam tiga hari ini dan termasuk konpers Hasto Kristianto semalam itu menegaskan adanya perseteruan yang serius antara pemerintah, institusi Polri dan KPK,” ujar Dadang kepada Aktual.co di Medan, Jumat (23/1).
Konflik itu, bermula ditundanya pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, menyusul ditetapkannya Budi sebagai tersangka oleh KPK.
“Ditambah, Hasto mengatakan bahwa lebih banyak motif politik di kepala Abraham Samad ketimbang motif hukum. Jadi Kalau hari ini polisi menangkap Bambang, tidak sulit mengatakan ada hubungan antara yang selama ini terjadi di institusi polri dengan penetapan Budi sebagai tersangka dan penangkapan Bambang,” kata dia.
Menurutnya, akan terjadi kekacauan di dua institusi tersebut dan tentunya akan menurunkan atensi dan perhatian masyarakat yang selama ini berekspektasi besar terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
“Kita akan masuk pada perseteruan dua lembaga yang serius, akan melibatkan banyak pihak dan akan mengganggu proses hukum di Polri dan KPK. Dan tentu akan mempengaruhi pemerintah,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
















