28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39263

Polisi Akan Cari CCTV di Lokasi Kecelakaan Outlander

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan mobil Mitsubishi Outlander yang dikendarai Christopher.
Kasat Lantas Polres Jaksel AKBP Sutimin mengatakan, saat ini pihak kepolisian mencari rekaman CCTV di ruko-ruko sekitar kecelakaan yang telah menewaskan empat pengendara lainnya itu.
“Kita juga nyari CCTV, mungkin di sini ada CCTV, kan bisa membantu kita,” kata Kasat Lantas Polres Jaksel AKBP Sutimin di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta, Kamis (22/1).
Dalam olah TKP itu puluhan polisi sudah berada di lokasi kejadian kecelakaan depan toko Holland Bakery sejak pukul 09.20 WIB. 
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan melakukan TKP Outlander maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan. 
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, dalam olah TKP kali ini, pihaknya akan membawa tersangka pengemudi Christopher.
“Christopher akan bawa dalam olah TKP,” kata Hindarsono saat dihubungi.
Meski hujan turun dalam olah TKP kali ini, menurut dia, kepolisian tetap akan mengadakan olah TKP mobil Outlander yang menewaskan empat orang ini.
“Insya Allah jadi, olah TKP mulai jam 9 pagi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Ahok Tak Peduli Dianggap Tukang Main Pecat

Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau ambil pusing dengan penilaian miring bahwa dirinya suka ringan main pecat bawahan.
Dia berdalih, keputusan main pecat dilakukan hanya jika bawahannya tak mampu bekerja sesuai tanggungjawab. Demi menyelamatkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tidak tepat sasaran.  
“Istilahnya kuping kami tipis. Kuping saya, kuping Wagub (Djarot), kuping Sekda (Saefullah) semua tipis termasuk kuping BKD semuanya tipis. Jadi kalau nemu ada pegawai gak bener ya distafkan saja. Kalau distafkan masih nggak bener ya kami copot. Semua tunjangannya kami suruh masuk ke diklat baca koran saja buat analisa,” ujar dia, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (21/1). 
Pegawai yang kinerjanya tidak bagus, kata dia, memang lebih baik dijadikan sebagai staf saja, sehingga hanya menerima gaji pokok. Yang tentunya bakal membuat hemat anggaran untuk gaji pegawai.
“PNS yang gak ngapa-ngapain yang nggak jelas tugasnya apa bisa kok dapat gaji Rp9 juta. Sedangkan yang kerjanya lebih jelas, punya prestasi bagus bisa dapat Rp13 juta,” ungkapnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/1).
Dengan hanya membayar gaji pokok sekitar Rp1,8- Rp2 juta/per bulan untuk 10 ribu pegawai negeri sipil (PNS) di DKI yang sudah distafkan, maka hanya dibutuhkan setidaknya Rp20 miliar. “Lebih baik daripada nyolong 200 miliar per tahun.”

Artikel ini ditulis oleh:

Hari Ini, Sejumlah Demo Digelar di Jakarta

Jakarta, Aktual.co —Sejumlah demo diinformasikan akan digelar hari ini, Kamis (22/1) di beberapa titik di Ibu Kota DKI, dengan mengangkat isu beragam. 
Seperti di Istana Negara, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Kementerian Pertahanan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Di Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, demo diperkirakan digelar pukul 9.00Wib oleh massa Serikat Pekerja PT.Dok dan perkapalan Kodja berjumlah sekitar 500 orang. 
Masih di BUMN, di pukul 9.00Wib, sekitar 500 massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Tangerang Bogor Karawang juga akan gelar demo. Mereka juga akan demo ke Kemenakertrans di Jalan Gatot Subroto Kavling 51. 
Di jam yang sama, sekitar 1.000 orang dari Paguyuban Warga Sukamulya Bogor akan mendatangi Kemenhan dan Istana di Jalan Medan Merdeka Utara. 
Selain demo, dari informasi yang diterima Aktual.co, sejumlah kegiatan juga akan digelar, seperti di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pukul 10.00Wib. Yakni sidang gugatan Front Pembela Islam (FPI) atas Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. 
Pukul 10.00Wib, di Jalan Mangga Besar Tamansari, Jakarta Barat, diinformasikan juga akan dilakukan penertiban rumah dan bangunan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Tumbuh Pesat, Bisnis Waralaba Indonesia Diminati Asing

Jakarta, Aktual.co —Bisnis waralaba di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Di 2014, pertumbuhannya mencapai sekitar 15-20 persen atau naik sekitar 12.000 gerai. Sehingga total gerai waralaba saat ini jumlahnya mencapai 23.000. 
Dalam acara seminar mengenai waralaba internasional, Direktur Bidang Usaha Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Fetnayeti mengatakan ada perubahan konsentrasi dari bisnis waralaba.
“Konsen (waralaba) tadinya kan produk, sekarang beralih ke kuliner,” ujar dia, di Jakarta, Rabu (21/1).
Bisnis waralaba di Indonesia, ujar dia, ternyata juga mulai diminati pihak asing, seperti di wilayah Timur Tengah. Permintaan produk waralaba paling banyak berasal dari Dubai, berupa produk makanan (kuliner).
“Karena kan tenaga kerja kita juga banyak yang di sana, kemarin itu ada 13 produk yang mereka minta dari kita, terutama makanan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak enam tahun terakhir bisnis waralaba di Indonesia mengalami peningkatan. Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan bisnis waralaba terbanyak di Asia. Peringkat pertama ditempati oleh Malaysia, selanjutnya yaitu Singapura.
Produk waralaba yang paling banyak diekspor yaitu kuliner dan spa. Selain itu, yang saat ini baru mulai adalah jasa waralaba, seperti pendidikan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Ketinggian Air di Bendungan Depok Menurun

Jakarta, Aktual.co — Ketinggian muka air di pos pemantau Depok, Jawa Barat, saat ini sudah menurun dengan jarak 190 centimeter dari dasar sungai atau dengan status siaga empat (normal).
“Dari pantauan terakhir kami pukul 00.00 ketinggian air di Depok sudah menurun sekitar 30 cm dan kondisi cuaca dalam keadaan mendung,” kata Kepala Bidang Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Bambang Suryaputra, saat dihubungi, Kamis (22/1).
Dengan status yang sudah turun ini masyarakat di sembilan wilayah diharapkan hampir dapat dipastikan tidak terkena dampak banjir.
Sebelumnya daerah yang dicurigai akan terdampak adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
“Meskipun sudah turun, warga di kawasan tersebut harap berhati-hati dan tetap waspada untuk mempersiapkan segala kemungkinan,” katanya.
Dari pantauan BPBD disebutkan ketinggian air akan terus normal namun tetap ada kemungkinan naik kembali jika hujan terus mengguyur wilayah hulu di Bogor.
Saat ini BPBD memantau cuaca di bogor dan sekitarnya serta depok dalam keadaan mendung.
Jika masyarakat melihat ketinggian air di wilayahnya meningkat dan jika menginginkan informasi terbaru bisa menghubungi call center 021-164 yang aktif selama 24 jam.
Layanan ini juga bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi atau logistik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Terdampak Penurunan Minyak, Subsidi Listrik 2014 Menurun

Jakarta, Aktual.co — Komisi VII Dengan DPRD bersama Ketenagalistrikan mengadakan rapat terkait persiapan kerja tahun 2014 dan 2015 di Jakarta. Dalam rapat tersebut didapati perbandingan subsidi listrik pada tahun 2014 dengan 2015 yang mengalami penurunan.
 
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman mengatakan  subsidi listrik pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014. Karena menurunnya harga minyak dunia yang semakin menurun hingga di bawah 50 per barel. Pada APBN-P 2015 subsidi turun hampir Rp20 triliun dari realisasi APBN 2014.
 
“Subsidi listrik tahun ini jauh berkurang dibandingkan 2014. Tahun ini hanya Rp66,62 triliun, tahun lalu subsidi listrik Rp85,75 triliun.” katanya ditulis Aktual, Kamis (22/1).

Jarman menambahkan subsidi listrik turun tahun ini salah satu faktor utamanya karena turunnya harga minyak dunia. Di APBN 2014 untuk harga minyak ICP (Harga Minyak Mentah Indonesia) dipatok US$105 per barel, sementara tahun ini hanya USD70 per barel. Untuk kurs tahun sebelumnya Rp11.900/USD, sedangkan tahun ini Rp.12.200/USD.

“Kurs rupiah yang melemah memberikan dampak dan sangat berpengaruh, namun turunnya minyak dunia yang terjun bebas memberikan dampak yang lebih besar pada subsidi listrik”, jelasnya

Menurutnya ada 10 golongan pelanggan PLN subsidi telah dicabut, Sementara untuk dua golongan yakni golongan 1300 VA dan 2200 VA masih ditunda pencabutannya. Sekiranya menunggu sampai tiga bulan ke depan. Namun di tahun ini subsidi listrik akan bertambah sampai Rp1,3 Triliun menjadi Rp67.92 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain