26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39291

Polisi: Pelaku Merampok, Menyekap dan Membunuh Korban

Jakarta, Aktual.co — Kepala Kepolisian Sektro Tambora, Jakarta Barat Tambora, Kompol Dedy Tabrani mengatakan bahwa Sophia Raharja (84) warga Jalan Gedong panjang 1, Gang Liberia III, RT.12/010, Tambora, Jakarta Barat, yang ditemukan tewas dengan kondisi kaki tangan terikat kain hitam, dan tubuh tertutup kain batik merupakan korban perampokan.
“Korban diduga di rampok,” katanya kepada wartawan, Rabu (21/1). 
Dikatakan Dedy tak hanya Sophia yang menjadi korban, pembantu korban yang bernama Nurjanah (34) juga diikat pelaku dengan menggunakan lakban dan ditaruh oleh para pelaku di kamar mandi dengan kondisi masih hidup.
“Pembantu korban di sekap di kamar mandi, dan di sumpal handuk. Saat ini dia sudah di bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” katanya. 
“Yang tinggal di rumah itu ada lima orang, saat ini semuanya masih dilakukan pemeriksaan,” tambahnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut jenazah korban dibawa ke RSCM untuk di autopsi.  

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Penyelidikan Irak Ditunda di Inggris Hingga Pemilu

Jakarta, Aktual.co — London, Aktual.co — Laporan penyeledikan Inggris terhadap perang Irak tahun 2003 tidak akan dipublikasikan sebelum pemilihan umum di negeri. Dengan kata lain laporan tersebut di tunda hingga menjelang pemilu Inggris. Editor BBC  Nick Robinson melaporkan, diharapkan, ketua penyelidikan Sir John Chilcot untum mengkonfirmasi hal tersebut dalam surat resmi kepada Perdana Menteri David Cameron bahwa hal itu akan ditunda sampai setelah pemilu bulan Mei.
“Ketua penyelidikan harus mengirimkan surat pada perdana menteri untuk mengkonfirmasi penundaan laporan hingga menjelang pemilu”, ungkap Nick Robinson, Inggris, Selasa (20/1). Penyelidikan mulai dilakukan pada tahun 2009 dan diadakan dengar pedapat yang terakhir pada tahun 2011. “penundaan itu bisa dimengerti”, kata wakil perdana menteri Nick Clegg
Penyelidikan melihat alasan keterlibatan Inggris dalam invasi 2003. Pimpinan AS George W. Bush kala itu menggulingkan Saddam Hussein dan setelah konflik, pasukan inggris tetap berada di irak sampai tahun 2009. Anggota parlemen Inggris menyatakan bahwa laporan akan diumumkan sebelum pemilih pergi ke tempat pemungutans suara pada tanggal 7 Mei 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Jadikan Petral Trader Internasional, Pertamina Siapkan Tangki di Batam

Jakarta, Aktual.co —   PT Pertamina (Persero) mengaku telah menjalankan rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) terkait pengalihan fungsi anak usahanya, Petral ke ISC. Dengan begitu, Petral kini berperan sepenuhnya sebagai trader internasional.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, peralihan fungsi dari Petral ke ISC bukan berarti Pertamina telah meniadakan Petral. Sebab, yang dialihkan hanyalah fungsi pengadaannya dan Petral tetap ada, berfungsi sebagai trader sepenuhnya.

“Jangan salah, yang dialihkan ke ISC itu pengadaan, jadi pengadaan crudenya serta pengadaan produknya itu oleh ISC. Petral itu berperan menjadi trading murni, jadi Petral boleh ikut tender. Selama dia dapet harga yang bagus sah-sah saja. ISC fungsinya pengadaan,” kata Ahmad saat ditemui di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, ditulis Rabu (21/1).

Ahmad menjelaskan, pihaknya saat ini tengah merencanakan untuk menyiapkan tangki di sekitar Batam untuk difungsikan oleh Petral sebagai tempat menyimpan stok minyaknya.

“Nanti kita mau siapkan tangki di sekitar Batam supaya dia punya stok juga. Kalau lagi murah stok, kalau harganya lebih bagus dijual ke luar yah jual, sekaligus jadi buffer nasional kan. Tidak harus jual ke Pertamina, tapi kalau harganya jauh lebih murah yah why not? (Petral) bisa ikut tender,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan beralihnya fungsi pengadaan Petral ke ISC maka sekarang segala hal yang menyangkut pengadaan akan dikontrol langsung dengan ketat oleh Pertamina melalui ISC.

“Kalau dulu kan Petral yang ngadain, yang kemudian itu bermasalah. Petral memang punya kuasa untuk cari dari trader lain atau NOC, sekarang Pertamina langsung melalui ISC dan kami awasi dengan ketat,” imbuhnya.

Lantas, apakah ada perubahan cara tender setelah fungsi pengadaan dilimpahkan kepada ISC?

“Oh ada, lebih banyak kita jadi B to B ke produsen. Harus ke produsen. NOC kan banyak tapi belum tentu NOC itu produsen. Lah kalau dibilang PTT Thailand, dia mana punya produknya BBM? Orang dia produknya yang terbanyak petrochemical. We should know. Jadi harus produsen yang punya kilang,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Serah Terima Kewenangan Kapolri

Mantan Kapolri Jenderal Pol Sutarman bersalaman dengan Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti saat serah terima kewenangan di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman meminta Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang ditunjuk Presiden menjadi Plt Kapolri untuk segera melakukan konsolidasi internal. Aktual/MUNZIR

Jelang Musim Balap 2015, Mar-Train Racing Terima Kiriman Mesin Baru

Jakarta, Aktual.co — Tim balap internasional, Mar-Train Racing, telah meluncurkan mesin terbaru Yamaha YZF-R1 untuk musim balap 2015 ini.

Tim Mar-Train Racing asal Irlandia Barat itu, telah menerima semua pengiriman semua mesin baru Yamaha YZF-R1M,  jelang musim balap 2015.

Pemilik Mar-Train Racing, Martin mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya fokus pada ajang balapan tahun ini, setelah mempelajari kesuksesan merebut gelar di kejuaraan ‘British Supersport 2013’ dengan pebalap Stuart Easton.

Mar-Train Racing bersama skuad Yamaha Inggris pada 2015 dan 2016, dengan dipimpin oleh Dean Harrison dan Martin, bekerjasama untuk menikmati dua mesin baru YZF-R1M.

“Kami menghadiri acara pameran motor di Milan, Italia, sebagai tamu dari Yamaha Inggris (pada November), dan kehebohan di sekitar peluncuran R1 benar-benar berbeda,” kata Martin, dikutip Aktual.co dari Crash.net, Rabu (21/1).

“Ini adalah proyek tahun kedua dengan Yamaha Inggris, dan dukungan mereka (Yamaha) sampai saat ini sangat fantastis dan Dean membuktikan dirinya pemenang pada dua mesin Supersport dan Superbike. Jadi saya yakin, kami memiliki kombinasi yang tepat untuk memenangi perlombaan lebih awal,” jelasnya menambahkan.

Mar-Train Racing, telah menerima pengiriman dua mesin baru, untuk menjalankan R1 di kelas Superbike dan Superstock dengan Harrison ditambah dengan ikon YZF-R6, yang telah membawa tim meraih begitu banyak keberhasilan dalam beberapa tahun terakhir. (Laporan: Zaenal Arifin).

Artikel ini ditulis oleh:

Saham Garuda, KPK Periksa Direktur Bahana Securities

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Bahana Securities, Andi Irawan Sidharta, Rabu (21/1). Andi akan diperiksa sebagai saksi sekaligus melengkapi berkas penyidikan kasus TPPU, terkait kepemilikan saham Garuda dan pelaksanaan proyek PT Duta Graha Indah (DGI) yang menjerat Muhammad Nazaruddin.
“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi,” ujar Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Rabu (21/1).
Andi diperiksa lantaran diduga mengetahui soal upaya pencucian uang M Nazaruddin. Termasuk soal pembelian saham oleh Nazaruddin.
Bahana Securities adalah anak perusahaan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang keuangan yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1993 itu bergerak dibidang layanan perdagangan saham.
Bersama Andi, penyidik juga memanggil seorang notaris bernama Elva Arminiati. Elva juga diperiksa sebagai saksi untuk kasus mantan Bendum Partai Demokrat itu.
Nazaruddin sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang terkait pembelian saham PT Garuda Indonesia. Nazaruddin dijerat KPK menggunakan pasal 3 atau pasal 4 juncto pasal 6 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Sepanjang proses penyidikan kasus ini, KPK telah banyak memeriksa saksi-saksi. Namun, belum diketahui kapan proses penyidikan kasus ini berakhir dan kasusnya dilimpahkan ke persidangan.
Nazaruddin sendiri disinyalir melakukan pencucian uang karena membeli saham PT Garuda Indonesia dengan menggunakan uang hasil tindak pidana korupsi terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (PT DGI) sebagai pelaksana proyek Wisma Atlet SEA Games 2011. ‎Saat menjabat sebagai Anggota DPR, Nazaruddin mengusahakan agar PT DGI menjadi pemenang tender pembangunan wisma atlet Palembang.
Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet yang menjerat Nazaruddin mengungkapkan bahwa Permai Grup (perusahaan Nazaruddin) memborong saham PT Garuda Indonesia senilai total Rp 300,8 miliar pada 2010. Saham yang dibeli sebanyak 400 juta lembar. Rincian saham itu terdiri Rp 300 miliar untuk 400 juta lembar saham dan fee Rp 850 juta untuk Mandiri Sekuritas.
Pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia itu dilakukan oleh lima perusahaan yang merupakan anak perusahaan Permai Grup. Yakni, PT Permai Raya Wisata, PT Exartech Technology Utama, PT Cakrawaja Abadi, PT Darmakusumah, dan PT Pacific Putra Metropolitan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain