26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39337

Akademisi UI Identifikasi Pohon Rawan Tumbang

Jakarta, Aktual.co — Universitas Indonesia melakukan identifikasi terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang secara mendadak yang bisa menimbulkan korban.

“Kami mempunyai ahli-ahli yang memeriksa usia pohon dan kondisi pohon apakah sudah keropos atau tidak,” kata Rektor UI Muhammad Anis di kampus UI Depok, Selasa (20/1).

Ia mengatakan apabila kondisi pohon sudah rawan tumbang maka pihaknya akan menebang pohon tersebut dan mengganti dengan pohon yang baru.

“Kalau kita menebang pohon maka akan menggantinya dengan yang baru,” katanya.

Menurut dia, pemeriksaan kondisi pohon ini dilakukan agar tidak terjadi kasus pohon tumbang seperti di Kebun Raya Bogor yang menewaskan lima orang. “Kami tak ingin kasus pohon tumbang yang memakan korban jiwa terjadi di UI,” katanya.

Dia mengatakan UI yang mempunyai luas sekitar 320 hektare mempunyai banyak pohon yang besar.  “Akan kita periksa kondisi pohon yang ada,” katanya.

Universitas Indonesia (UI) untuk menjaga lingkungan di kampus kuning tersebut agar tetap bersih. Pihaknya berencana mensterilkan kendaraan bermotor di lingkungan kampus.

Pihaknya akan membangun gedung parkir di luar lingkungan kampus.

“Mahasiswa dan dosen harus memarkir kendaraan di gedung tersebut, kemudian menyambung dengan bis kuning atau sepeda yang telah disediakan,” kata Peneliti UI GreenMetric Gunawan Tjahjono.

Ia mengatakan akan ada bangunan parkir di tiga titik itu sehingga tidak diperlukan lagi kantung parkir yang banyak.

“Konsepnya kan mengurangi emisi. Sambil juga mensterilisasi parkir para penghuni rumah kos di dekat pintu keluar agar tidak parkir juga di UI,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pemkot Jakbar Dirikan Posko Banjir di Tiap Kelurahan

Jakarta, Aktual.co — Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Firmanudin mengatakan pihaknya selain menyiagakan personel untuk hadapi banjir, juga menyiapkan posko banjir di tiap Kelurahan di Jakarta Barat. 
Di Jakarta Barat wilayah rawan banjir berada di 31 kelurahan antara lain di Kecamatan Cengkareng sebanyak 6 kelurahan. Untuk Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak 6 kelurahan, antara lain di Jelambar dan Wijaya Kusuma. 
“Di setiap kelurahan tersebut telah kami siapkan tenda,” katanya kepada wartawan, Selasa (20/1). Dikatakan Firmanudin untuk di Kecamatan Tamansari sebanyak 3 Kelurahan rawan banjir yaitu Mangga Besar, Keagungan, dan Pinangsia. Sementara di Kecamatan Kebon Jeruk terdapat 6 kelurahan antara lain di Kedoya Utara dan Selatan, Duri Kepa, dan Kelapa Dua. Sementara itu, di Kecamatan Palmerah hanya ada satu kelurahan yakni Kelurahan Jatipulo.
“Jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pemkot Jakbar Siagakan 5.401 Personel Hadapi Banjir

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyiagakan 5.401 personel gabungan yang siap membantu warga dalam menghadapi banjir saat puncak musim penghujan. 
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Firmanudin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal kekuatan personel yang akan diturunkan saat banjir datang.
“Kami bekerja sama dengan instansi lain dan masyarakat untuk menyiagakan personel saat banjir tiba,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/1).
Firmanudin menambahkan untuk jumlah personel yang disiagakan yakni terdiri dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) sebanyak 500 personel, 200 personel TNI, 250 personel Polri, 1.000 Satpol PP Jakarta Barat, Linmas rukun warga 400 personel, Sudin Sosial 60 personel, dan Sudin Kesehatan sebanyak 300 personel.
“Dari organisasi masyarakat seperti Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak 155 personel, Tagana 30 personel, organisasi sosial 750 personel, karang taruna 840 personel, Pramuka 30 personel, Satgassos 840 personel, serta dari Orari dan pemuda sebanyak 65 personel,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Organda Setuju Tarif Angkutan Turun Lima Persen

Jakarta, Aktual.co — Organisasi Angkutan Darat menyetujui penurunan tarif angkutan umum kelas ekonomi minimal 5 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, Senin (19/1).

Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena Surbakti mengatakan bahwa setelah rapat pleno, pihaknya menyetujui instruksi Menteri Perhubungan melalui Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Kelas Ekonomi itu.
“Setelah adanya koordinasi dan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan dan mengikuti saran arahan dari Kemenhub,” katanya kepada wartawan, Selasa (20/1). 
Eka menjelaskan bahwa penyesuaian tarif angkutan umum kelas ekonomi itu agar masyarakat dapat merasakan dampak positif dari penurunan harga BBM. Selain itu, kata dia, dengan adanya penurunan tarif diharapkan memberikan ruang finansial yang cukup bagi operator untuk melakukan pemeliharaan serta untuk tetap bisa mengedepankan aspek keselamatan dalam pelayanan.

“Komponen BBM memakan porsi 38–40 persen dari total biaya. Kalau turun 10 persen saja (BBM), penurunan tarif hanya 3,8 persen. Namun, kami menginstruksikan untuk penyesuaian tarif angkutan kelas ekonomi sebesar 5 persen,” katanya.

Untuk itu, Eka meminta DPD Organda bisa segera berkoordinasi dengan pemda setempat guna melaksanakan instruksi tersebut. Instruksi tersebut juga, lanjut dia, diteruskan kepada DPC-DPC Organda di seluruh daerah.

“Kami akan koordinasi juga dengan Dishub untuk mengeluarkan surat keputusan (SK) formal tarif angkutan ekonomi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini (20/1), Asjaya Indosurya Securities memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak pada kisaran 5.128–5.198.

Menurut tim riset Asjaya Indosurya Securities, IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari ini.

“Indeks berpotensi menguat, di mana indeks berpotensi menguji support di  5.128,” kata Tim Riset Asjaya Indosurya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/1).

Dikemukakan juga sejumlah saham dapat disoroti dalam perdagangan hari ini, adalah EXCL, PWON, PGAS, GGRM, JSMR, BBNI, dan WTON

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

ADB Suntik BUMN, Menteri Rini: Saya Belum Tahu

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku belum tahu apakah pinjaman Asian Bank Development (ADB) terhadap Indonesia akan masuk ke BUMN atau tidak.

Seperti diketahui, Asian Development Bank (ADB) menyatakan akan menambah porsi pinjaman atau utang untuk Indonesia hingga USD1,5 miliar atau sekitar Rp15 triliun pada tahun 2015, guna mendukung pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Sementara Pemerintah sendiri telah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp48,01 Triliun ke dalam RAPBNP 2015 untuk dibagikan kepada 35 BUMN.

“Saya belum belum mengetahui yah (apakah pinjaman ADB akan masuk ke BUMN atau tidak),” kata Rini kala ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin malam (19/1).

Seagai informasi, angka pinjaman yang diberikan ADB kepada Indonesia tahun ini meningkat dibandingkan periode 2014, di mana ADB hanya memberikan pinjaman kepada Indonesia sekitar USD550 juta.

“Pinjaman USD1,2 sampai USD 1,5 miliar untuk persetujuan, kita coba untuk kuatkan karena Indonesia merupakan negara penting,” kata Presiden ADB Takehiko Nakao di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, pekan lalu.

Nakao menilai Indonesia merupakan salah satu negara penting selain China dan India. Karena itu pihaknya merasa perlu melakukan memberikan pinjaman lebih besar dari tahun lalu. Ditambah ADB melihat, banyak proyek di Indonesia tertunda di tahun Pemilu.

“Karena itu, upaya menggenjot pembangunan infrastruktur tahun ini perlu mendapat dukungan finansial,” jelasnya.

Lanjutnya, dukungan pihaknya telah selaras dengan rencana pembangunan nasional pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan.

“Banyak tugas penting pemerintah yang harus dipenuhi mulai dari menyediakan infrastruktur, ketahanan pangan dan energi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lebih inklusif,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain