28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39358

Ketua DPW PAN Sumut Bantah Pecat Kader Karena Dukung Hatta

Medan, Aktual.co — Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara, Syah Affandim membantah melakukan pemecatan terhadap dua kader PAN, ketua DPD PAN Pak-pak Barat dan Ketua DPD PAN Toba Samosir.
“Yang tau sumut itu kan kita, nggak pernah, mungkin dia (Sulistiowaty) ketua DPW-nya mungkin memang. Gak pernah kita ada dipecat-pecat kita gak ada begitu, Sumut itu politiknya santun,” ujar Affandim kepada Aktual.co di Medan, Senin (19/1).
Disinggung pemecatan karena kedua kader itu mendukung Hatta Radjasa sebagai calon ketua umum PAN, Affandim kembali membantahnya. “Gak ada, gak pernah, konfirmasi aja sama ketua DPD-nya,” katanya.
Menurut Affandim, situasi politik di internal PAN Sumut menjelang kongres partai berlambang Matahari yang rencananya di gelar di Bali pada 28 Februari 2015 mendatang, dalam kondisi biasa-biasa saja. 
Diakui, menjelang kongres mendatang, mayoritas DPD PAN Kabupaten Kota di Sumut sudah melayangkan dukungan tertulis kepada Zulkifli Hasan. Bahkan, Affandim mengklaim, dua DPD yang disebut telah dipecat karena mendukung Hatta Radjasa juga ikut mendukung Zulkifli Hasan.
“Dari surat DPD 30 tertulis memberikan dukungan kepada zulkifli hasan. (DPD Pakpak Barat dan Toba Samosir) secara tertulis,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN yang juga anggota tim sukses Hatta, Sulistyowati menyebut bahwa dua kader PAN pendukung calon ketua umum Hatta Rajasa di Sumatera Utara telah dipecat. Pemecatan terkait yang bersangkutan mendukung Hatta dan menolak mendukung Zulkifli Hasan.
“Yang nggak dukung Zulkifli Hasan dipecat, sudah ada dua orang yang dipecat,” kata Sulistyowati, Senin (19/1).
Sulis menyatakan pengurus yang dipecat itu adalah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Pakpak Bharat dan DPD PAN Kabupaten Toba Samosir. Mereka dipecat oleh struktur atasnya, yakni Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengesahan APBD Berjalan Lambat, Pras Bikin Alasan Lagi

Jakarta, Aktual.co —Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 hingga hari ini belum disahkan. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi punya alasan ‘baru’ atas lambannya pengesahan APBD.
Dia beralasan, APBD DKI lambat disahkan lantaran dia ingin menghilangkan budaya-budaya ‘lama’ dan mengganti jadi ‘budaya baru’.
“Ya agar lebih terbuka lah,” ujar dia, di Balai Kota DKI, Senin (19/1).
Tapi dia sendiri tak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksudnya dengan budaya lama di penyusunan APBD.
Menanggapi adanya teguran dari Mendagri Tjahjo Kumolo atas lambannya pengesahan APBD DKI 2015, politisi PDI-P itu hanya menganggap wajar.
“Wajarlah. Wajar Mendagri menegur Aceh dan Jakarta. Ini (APBD)  memang belum selesai,” kata Pras di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/1)
Sebelumnya, Mendagri memang melayangkan teguran ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) dan Gubernur Daerah Istimewa Aceh Zaini Abdullah. Karena lamban selesaikan pembahasan APBD. 
Jika dalam sepekan ini APBD belum juga diketok, sanksinya adalah tak menerima gaji selama enam bulan. 

Artikel ini ditulis oleh:

AS Susupi Sistem Komputer Korut Pada 2010

Jakarta, Aktual.co — Amerika Serikat diam-diam menyusup ke dalam sistem komputer Korea Utara empat tahun lalu –satu tindakan yang membuat Washington begitu yakin bahwa Pyongyang berada di balik serangan siber terhadap Sony Pictures, demikian dilaporkan New York Times, Senin (19/1).

Mengutip mantan pejabat AS dan dokumen Badan Keamanan Nasional (NSA) yang baru saja dirilis, harian Times menjelaskan secara rinci bagaimana agen mata-mata AS pada 2010 “menyusup langsung” ke sistem komputer Korut lewat jaringan Tiongkok serta koneksi di Malaysia yang menjadi pilihan para peretas AS.

Aksi penyusupan yang awalnya untuk mengumpulkan informasi terkait program nuklir negara tersebut, kemudian berubah fokus pada meningkatnya ancaman peretasan Korut, menyusul serangan siber terhadap bank-bank Korea Selatan pada 2013.

“Piranti lunak AS yang tersembunyi memberikan “peringatan awal” terkait aktivitas Korut, dan memberikan bukti yang meyakinkan Presiden Barack Obama bahwa Pyongyang berada di balik peretasan terhadap Sony,” kata Times mengutip sumber dekat dengan misi NSA yang tidak disebutkan namanya.

Para penyelidik AS menyimpulkan bahwa para peretas Korut mengambil waktu dua bulan untuk memetakan sistem komputer Sony sebagai persiapan serangan siber terbesar dalam sejarah korporasi AS itu.

Korut membantah keterlibatannya dalam aksi itu, meskipun mereka secara publik mengancam Sony jika merilis film komedi berjudul “The Interview” yang menceritakan tentang rencana CIA membunuh pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Dengan ancaman tersebut serta penyusupan yang sudah dilakukan AS, laporan Times itu mempertanyakan, kenapa NSA tidak bisa memperingatkan Sony sebelumnya.

Menurut salah satu pejabat AS yang dikutip harian itu, badan intelijen AS “tidak bisa benar-benar memahami parahnya” serangan yang datang.

Meskipun piranti keras militer Korut yang konvensional sudah sangat kuno dan tidak canggih, kemampuan perang siber mereka sudah menjadi ancaman serius.

Intelijen Korsel yakin bahwa Korut mengoperasikan unit elit perang siber dengan setidaknya 6.000 personel, dilatih dalam program rahasia pemerintah dan militer.

Sejumlah pakar memperkirakan kemampuan siber Korut sangat bergantung pada Tiongkok, baik dalam hal pelatihan maupun piranti lunak dan keras yang diperlukan.

Menurut mereka, raksasa telekomunikasi Tiongkok Unicom menyediakan dan merawat semua saluran internet dengan Korut, dan beberapa pihak memperkirakan bahwa ribuan peretas Korut beroperasi di Tiongkok.

Menurut Badan Intelijen Korsel, lebih dari 75 ribu upaya peretasan dilakukan terhadap badan-badan pemerintah Korsel antara 2010 hingga September 2014 –banyak diantaranya diduga berasal dari Pyongyang.

Harian Times mewawancarai mantan pemrogram militer Korut yang mengatakan bahwa Korut mulai melatih “para pejuang” komputer dengan serius pada 1996, mengirimkan banyak kader untuk mendapatkan pelatihan selama dua tahun di Tiongkok dan Rusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rapat Dengan DPR, Menteri BUMN Usulkan Pangkas Dividen

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan usulan pemangkasan keuntungan (dividen) BUMN ke negara. Semula, dividen BUMN yang senilai Rp44 triliun dalam APBN 2015, namun nantinya dividen tersebut akan direvisi menjadi Rp34,95 triliun dalam RAPBNP 2015.

“Target setoran dividen semula Rp44 triliun, kemudian diusulkan turun ke Rp34,95 triliun,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (19/1).

Menurut Rini, usulan pemangkasan dividen ini dilatarbelakangi untuk membantu modal perusahaan BUMN. Nantinya dapat membiayai dan mengembangkan proyek-proyek strategis.

“Hal tersebut didasari paradigma peran BUMN dalam ekonomi nasional. Sebelumnya sebagai penerimaan negara. Ke depan ditingkatkan perannya ke pembangunan nasional,” jelasnya.

Nantinya, kata dia, dengan pengurangan dividen ini maka BUMN bisa menciptakan proyek strategis.

“Sejalan dengan hal itu pengurangan setoran dividen memperkuat keuangan BUMN. Itu bisa leverage pendanaan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Cegah Peredaran Narkoba di Kalangan TKI, BNN Gandeng Disnakertrans

Jakarta, Aktual.co — Badan Narkotika Nasional akan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat guna mencegah penggunaan dan peredaran narkoba di kalangan tenaga kerja Indonesia.
“Ini sebagai bentuk antisipasi kita untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan TKI,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional NTB Kombes Pol Mufthi Djusnir di Mataram, Senin (19/1).
Dia mengatakan, TKI yang bekerja di luar negeri sangat rentan dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebab tidak menutup kemungkinan para TKI yang bekerja di luar negeri bisa dengan mudah dirayu dan dimanfaatkan jasanya untuk menjadi kurir narkoba.
“Ini yang akan kita cegah, sehingga para TKI tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab membawa narkoba ke Indonesia dengan di janjikan sesuatu atau bisa dengan janji akan di nikahi.”
Namun demikian, kata Mufthi, sejauh ini pihaknya belum menemukan para TKI asal NTB dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba. “Kalau TKI dari NTB belum ada kita temukan, tetapi di daerah lain seperti Yogyakarta dan Jawa Timur sudah ada yang seperti itu.”
Selain Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BNN juga akan mengajak peran Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta untuk bersama-sama mencegah peredaran dan penyelahgunaan narkoba di kalangan TKI.
“Mudah-mudahan dalam waktuy dekat ini kerjasama ini bisa terealisasi.”
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, jumlah TKI yang ditempatkan di luar negeri pada 2014 sebanyak 56.672 orang. “Jumlah TKI asal NTB yang ditempatkan di luar negeri pada 2014 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 45 ribu orang. Ini menunjukkan animo warga NTB menjadi TKI masih cukup tinggi,” kata dia.
Sebagian besar TKI yang ditempatkan di luar negeri tersebut bekerja di sektor informal, seperti perkebunan dan pembantu rumah tangga di Malaysia. Ada juga yang ditempatkan di Brunei Darussalam, Singapura dan kawasan Asia Pacifik, seperti Taiwan dan Hong Hong.
Selain itu, di sejumlah negara kawasan Timur Tengah, yang tidak terkena kebijakan moratorium penempatan TKI, seperti Oman dan Bahrain. Dia menyebutkan, sebanyak 56.672 warga NTB yang bekerja di luar negeri pada 2014, terdiri atas laki-laki sebanyak 45.256 orang dan perempuan 11.416 orang.
Mereka berasal dari Kota Mataram sebanyak 140 orang, Kota Bima 90 orang, Kabupaten Lombok Barat 4.602 orang, Lombok Tengah 8.239 orang, Lombok Timur 24.281 orang, Lombok Utara 887 orang. Selain itu, dari Kabupaten Sumbawa 3.998 orang, Sumbawa Barat 929 orang, Dompu 713 orang, dan Bima 1.709 orang.
“Kabupaten Lombok Timur masih menjadi daerah pengirim TKI terbesar di NTB. Bahkan, tertinggi dibandingkan kabupaten/kota se-Indonesia.”
Upaya meningkatkan kompetensi para calon TKI dilakukan melalui Balai Latihan Kerja Internasional yang dibangun oleh Kementerian Ketenagakerjaan, di Kabupaten Lombok Timur.
“Kami tetap upayakan agar TKI yang ditempatkan di luar negeri bekerja di sektor formal, untuk menekan jumlah TKI bermasalah,” kata Zainal.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Aktor dan Model Fitnes Greg Plitt Tewas Ditabrak Kereta Api

Jakarta, Aktual.co — Model, bintang televisi sekaligus instruktur fitness, Greg Plitt tertabrak kereta api saat melakukan pengambilan gambar di rel kereta api, berdasarkan keterangan polisi, pada Minggu (19/1).

Plitt yang pernah bermain di film-film produksi Bravo Network ‘Work Out’ ini tewas tertabrak kereta komuter Metrolink dan dinyatakan langsung meninggal dunia di lokasi, kata Sersan Polisi Burbank, Chris Canales.

Pria berusia 37 tahun ini adalah satu dari tiga aktor yang terlibat dalam syuting. Namun demikian, yang lain tidak mengalami cedera, tambah Canales. Dugaan bunuh diri tidak ada dalam peristiwa tragis ini, katanya, seperti dikutip Aktual dari VOANews, Senin (19/1)

“Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Doa dan simpati terdalam kami sampaikan ke keluarga dan teman-teman Greg,” kata Bravo Netwrok dalam pernyataan tertulisnya.

Sebelum kejadian, Plitt sering melakukan adegan di atas rel kereta api seperti push-up dan latihan olahraga lainnya.
Untuk diketahui, jalur kereta yang dipakai dalam pengambilan gambar hanya sebagian tertutup pagar dan seharusnya tertutup untuk masyarakat umum, jelas Canales.

Kondektur Kereta melaporkan, bahwa dirinya sempat membunyikan bel serta menarik rem kereta,  namun Plitt tidak mendengarkan.

Jenazah plitt di temukan tewas dengan mengenakan kamera. Meadows menjelaskan saat ini kamera sudah di sita oleh petugas kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kepolisian setempat akan mewawancarai 185 orang penumpang yang kebetulan melihat di kereta tersebut.

Sekedar informasi, Plitt pernah bermain pada reality show “Friends Lovers” yang tayang perdana pada Senin ini. Plitt juga muncul pada film yang dibintangi oleh Silverster Stalone dan film tinju Robert De Niro, ‘Grudge Match’, dan ‘The Bravo Document Series’. (Laporan: Wartawan Aktual.co, Yoga)

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain