31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39424

Lima Ambulans Lengkap dengan Peti Mati Sudah Disiapkan di Nusakambangan

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak lima mobil ambulans sudah disiapkan menjelang eksekusi mati terhadap narapidana yang rencananya akan dieksekusi pada Minggu (18/1), pukul 00.00 wib.
Kelima mobil ambulas sudah masuk ke Dermaga Wijayapura menuju Pulau Nusakambangan, Cilacap jawa Tengah, Sabtu (17/1) siang.
Dalam mobil ambulans juga sudah tersedia peti mati yang diperuntukkan bagi para napi tersebut.
Diketahui, enam narapidana yang berada ditahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang tersebar di wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, akan dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Cilacap, pada 18 Januari 2015.
Keenam napi tersebut adalah Namaona Denis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brazil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, Ang Kim Soei 62) kewarganegaraan tak jelas, Tran Thi Bich Hanh (37) warga negara Vietnam dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia, warga negara Indonesia.
Lima napi dieksekusi di Nusakambangan, dan satu dieksekusi di Boyolali yaitu Tran Thi Bich Hanh (37) WN Vietnam.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Eksekusi Mati, Napi Asal Brazil Stress

Jakarta, Aktual.co — Narapidana asal Brazil, Marco Archer Cardosa Moreira, stres, menjelang eksekusi yang akan dilakukan terhadap dirinya.
Hal ini dikatakan oleh pengacaranya Utomo Karim, Sabtu (17/1). Menurutnya, Marco terlihat tegang dan sempat meronta saat dipindahkan ke ruang isolasi pada Rabu (14/1) malam.
“Marco kemudian dipindahkan ke ruang isolasi, saat itu dia diborgol,” kata dia.
Dia menambahkan, saat akan dipindahkan ke ruang isolasi kliennya meronta karena mengira akan dieksekusi saat itu juga.
Napi asal Brazil ini bahkan tak menuliskan permintaan terakhir akibat stres dan ketegangan yang dialami.
Marco Archer Cardosa Moreira (53) divonis lantaran tertangkap membawa narkoba jenis kokain seberat 13,5 kg. Dirinya sempat mengajukan banding dan PK, namun ditolak.
Diketahui, enam narapidana yang berada ditahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang tersebar di wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, akan dieksekusi mati pada 18 Januari 2015.
Keenam napi tersebut adalah Namaona Denis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brazil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, Ang Kim Soei 62) kewarganegaraan tak jelas, Tran Thi Bich Hanh (37) warga Negara Vietnam dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia, Warga Negara Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Beberapa SPBU Tutup Jelang Penurunan BBM Kemarin

Jakarta, Aktual.co —General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V, Giri Santoso, mengatakan  jelang penurunan harga BBM per 18 Januari 2015 memang ditemukan ada beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menutup SPBU-nya sendiri.

“Kemungkinan penyebab mereka tutup karena sengaja menahan stok supaya tidak beli dengan harga baru,” katanya di Surabaya (17/1).

Padahal, sebut dia, setiap SPBU harus menebus atau menyediakan stok BBM kepada masyarakat walaupun ada perubahan harga baik penurunan maupun penaikan. Pada umumnya, stok di SPBU berlaku antara delapan hingga 10 hari.

“Selain premium, pada tanggal yang sama berlaku penurunan harga pertamax menjadi Rp8.000 per liter dibandingkan harga sebelumnya Rp8.800 per liter,” katanya.

Ia optimistis dengan adanya kebijakan baru yang dipublikasikan Pemerintah Pusat melalui Presiden RI Joko Widodo pada hari Jumat (16/1), maka masyarakat transportasi di Jawa Timur tidak akan mengalami gejolak apa pun.

Apalagi memang karakteristik konsumen di Jatim cenderung stabil dan tidak terpengaruh oleh penaikan maupun penurunan. “Bagi mereka yang penting stok BBM ada terus. Itu yang penting,” katanya.

Untuk saat ini, lanjut dia, konsumsi pertamax di Jatim menyumbang 10 persen terhadap total penjualan BBM.

Pencapaian tersebut menempati posisi pertama di wilayah MOR V, kemudian dominasi konsumsi sebanyak 70 persen berasal dari premium dan solar menyumbang 20 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Pajak Daerah Penyebab Perbedaan Harga BBM

Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) menyatakan pajak daerah melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi penyebab terjadinya perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diturunkan pada 18 Januari pukul 00.00 WIB.

“Untuk premium misalnya, di NTB dan NTT harganya akan turun menjadi Rp6.600 per liter karena merupakan BBM penugasan,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, ditemui usai menyerahkan satu unit mobil listrik kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), di Surabaya, Sabtu (17/1).

Namun, ungkap dia, harga premium di Jatim pada momentum sama turun menjadi Rp6.700 per liter. Sementara, harga premium di Bali turun menjadi Rp7.000 per liter.

“Perbedaan harga ini dipicu pengenaan PBBKB yang di tiap daerah beda. Kalau di Pulau Jawa, NTB, dan NTT dikenakan lima persen, maka di Bali pengenaan PBBKB sebesar 10 persen,” ujarnya.

Selain itu, jelas dia, walaupun ada perbedaan harga jual premium di sejumlah daerah di Indonesia, Pertamina berkomitmen menjaga keamanan pasokan komoditas tersebut. Bahkan, menjamin penyaluran premium di wilayah kerjanya.

Mengenai penyerahan mobil listrik di ITS, ia mengatakan hal itu merupakan upaya Pertamina untuk memberi kontribusi terhadap pengembangan mobil listrik nasional.

“Apalagi, cadangan BBM yang berasal dari fosil kian menipis sehingga diperlukan alternatif,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Lagi, Lima Jenazah AirAsia Telah Teridentifikasi

Jakarta, Aktual.co — Tim “Disaster Victim Identification” (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengindentifikasi lima jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang semuanya warga negara Indonesia dan sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing, Sabtu (17/1).

“Hari ini tim berhasil mengetahui identitas lima jenazah korban AirAsia QZ8501 dan masih mendalami pemeriksaan terhadap korban lainnya,” ujar Kepala Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, kepada wartawan di Posko Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya.

Pihaknya mengaku metode pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan dengan menggunakan sampel DNA beserta temuan properti yang dipakai korban, seperti tas, sisir, baju dan lainnya.

Kelima jenazah yakni jenazah berlabel B037 bernama Yeni Suwono, perempuan 38 tahun asal Surabaya yang diidentifikasi melalui metode pemeriksaan DNA dengan pembanding ikat rambut korban, beserta metode primer berupa pemeriksaan gigi yang ternyata identik dengan data “post mortem” maupun “Ante mortem”.

“Data ini diperkuat dengan jenis kelamin dan usia korban, serta adanya bekas luka operasi sesar korban, ditambah adanya hasil pantauan kamera tersembunyi di bandara,” katanya.

Jenazah kedua berlabel B035 bernama Sesa Adi Krisputra, laki-laki 15 tahun asal Pasuruan, yang diidentifikasi melalui DNA dengan pembanding kaos korban, kemudian data sekunder temuan jenis kelamin dan usia ternyata identik, serta pantauan kamera tersembunyi di bandara.

Jenazah ketiga berlabel B036 bernama Bob Hartanto Wijaya, laki-laki 25 tahun asal Malang, yang diidentifikasi menggunakan DNA dengan pembanding topi korban, ditambah dengan metode primer berupa pemeriksaan gigi dan tinggi badan serta properti berupa kaos dan celana.

Jenazah keempat berlabel B040 bernama Albertus Eka Surya Yulianto, laki-laki 10 tahun asal Probolingo, yang diketahui adanya kesamaan antara foto dental korban pernah melakukan pemeriksaan gigi sebelumnya dan dinyatakan identik dengan “post mortem” dan “ante mortem”.

“Hasil pemeriksaan primer sidik jari juga ditemukan kesesuaian 15 titik kapiler, diperkuat lagi dengan properti kaos yang ternyata dikenali keluarga korban,” kata Budiyono.

Jenazah berikutnya berlabel B046 bernama Ko Kusuma Candra, laki-laki 55 tahun, asal Tarakan, yang teridentifikasi menggunakan DNA dengan pembanding anak korban dan pemeriksaan medis usia dan tinggi badan serta properti berupa pakaian.

Sementara itu, dengan teridentifikasinya lima jenazah maka hingga hari ke-21 operasi pencarian, sudah 45 korban AirAsia rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada Minggu, 28 desember 2014, sudah diserahkan keluarganya masing-masing.

“Masih ada enam jenazah lagi yang sedang diperiksa dan segera dilakukan rapat rekonsiliasi untuk mengetahui identitasnya,” kata perwira menengah tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Bupati Aceh Barat Terima Pin Emas Pramuka Malaysia

Banda Aceh, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —Bupati Aceh Barat dan Ketua Majelis Pembina Pramuka Aceh Barat HT Alaidinsyah dan Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Barat H Rachmat Fitri menerima pin emas dari Pramuka Malaysia, Sabtu (17/1) di Meulaboh, Aceh Barat.

Penganugerahan itu diberikan pada Aceh Barat karena dinilai berhasil mengembangkan pramuka di kabupaten itu. Selain itu, Aceh Barat juga turut mengikuti Jambore antar bangsa di Perak Malaysia, November lalu.

Ketua Pesuruhjaya Pengakap Malaysia Mohammad Shahrum Bin Osman menyerahkan selempang dan piagam penghargaan untuk dua tokoh pramuka Aceh Barat itu.

“Anugerah Pingat Emas dari Pengakap (Pramuka) Malaysia untuk Aceh Barat karena dinilai berhasil melakukan pembinaan pramuka di daerah dan sebagai bentuk terimakasih atas keikutsertaan Pramuka Aceh Barat mewakili Aceh pada Jambore Pramuka Internasional yang berlangsung pada November tahun 2013 di Perak Malaysia,” sebut Mohammad.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah menyebutkan penghargaan itu merupakan kebanggaan bagi Pemkab setempat. Diharapkan, ke depan, Pramuka di Aceh Barat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif untuk perkembangan generasi muda.

“Komitmen kita, Pramuka harus terus maju dan semakin berkembang di Ace Barat,” pungkas HT Alaidinsyah.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain