31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39425

DPRD Surabaya Usul Agar Pasar Rakyat Dibangun

Jakarta, Aktual.co — Komisi B Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mengusulkan pemerintah kota segera mengajukan permohonan pembangunan Pasar Rakyat ke Kementerian Perdagangan.

“Kami berharap pemkot proaktif, karena Kemendag sudah membuka pintu,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Edy Rachmat, di Surabaya, Sabtu (17/1).

Menurut dia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo sudah mendapat bantuan anggaran pembangunan pasar rakyat dari Kementerian Perdagangan sekitar Rp12 miliar.

“Jika Sidoarjo sudah berhasil, bagaimana dengan Surabaya. Kami minta Surabaya bisa mencontoh Sidoarjo,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta Disperindag Surabaya segera mengirim surat permohonan ke Kemendag. Hal ini, lanjut dia, karena Surabaya masih butuh Pasar Rakyat representatif dan siap bersaing dengan toko modern.

“Jika nanti pemkot sudah dapat bantuan, sebaiknya pengelolaan pasar diserahkan oleh Perusahaan Daerah Pasar Surya,” katanya.

Hal sama juga dikatakan anggota Komisi B DPRD Surabaya Khusnul Khotimah.

Ia mengatakan UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan disebutkan adanya perubahan nama pasar tradisional menjadi pasar rakyat.

“Atas dasar itu, Kementerian Perdagangan pada 2015 telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp307,5 miliar untuk pembangunan sekitar 605.303 pasar se-Indonesia,” katanya.

Tentunya, lanjut dia, kesempatan itu tidak boleh diabaikan oleh Pemkot Surabaya, jika ingin memperbaiki Pasar Tradisional di Surabaya menjadi lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Kedepan, Kompolnas Lebih Baik Libatkan KPK dan PPATK

Jakarta, Aktual.co —Langkah Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) yang tidak melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam uji kelayakan calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), dinilai kurang tepat.
Dikatakan pengamat politik, Ray Rangkuti seyogyanya Kompolnas ikut menggandeng PPATK dan KPK agar mendapatkan data yang lebih komprehensif.
“Salah sih tidak, tapi saya kira kebijakan dengan tidak melibatkan PPATK dan KPK kurang cermat,” ujarnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (17/1).
Menurutnya,kasus Komjen Budi Gunawan merupakan akibat dari kebijakan proses uji kelayakan Kapolri oleh Kompolnas tidak melibatkan PPATK dan KPK. Meski begitu, dia pun tetap tidak menyalahkan Kompolnas. Karena dia tahu bahwa, keterlibatan PPATK dan KPK bukan sebagai peraturan resmi dalam uji kelayakan Kapolri.
“Tapi setidaknya, bahan dari KPK dan PPATK bisa dijadikan sebagai bahan renungan. Jika nanti Kompolnas tidak mau mengikuti analisa dari dua lembaga tersebut, itu tetap jadi kewenangan Kompolnas,” pungkasnya.
Diketahui, dalam pencalonan Kapolri, Kompolnas menjadi sebuah lembaga yang berwenang untuk melakukan ‘fit and proper test’ kepada calon Kapolri. Dalam uji kelayakan itu, Kompolnas hanya memakai data diberikan oleh Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

APKLI: Pemkot Harus Tindak Toko Modern Buka 24 Jam

Jakarta, Aktual.co —Sebagian besar toko modern buka 24 jam adalah realitas yang memilukan dan jelas melanggar aturan, yaitu Perpres RI 112/2007 tentang Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

“Kenyataan tersebut tak boleh ada pembiaran, dan harus segera ditindak tegas karena telah melumpuhkan ekonomi dan mata pencarian rakyat,” kata Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun dalam rilis yang diterima Aktual, Jakarta Sabtu (17/1).

Lebih dari itu, keberadaan toko modern jumlahnya membludak, serta merangsek ke gang-gang perkotaan dan pelosok pedesaan. Akibatnya, puluhan juta usaha PKL kelontong dan 3500 pasar tradisional diseluruh tanah air gulung tikar.

“Kata orang jawa, Ngunu yo ngunu, tapi yo ojo ngunu, boleh saja toko modern hadir, tapi tidak boleh menggerus kekuatan ekonomi rakyat, apalagi merobek kedaulatan ekonomi bangsa,” tegasnya.

APKLI terus mengomunikasikan dan mendorong Pemerintah Daerah Kab/Kota dan Propinsi untuk proaktif menindak tegas toko modern yang buka 24 jam, serta segera membatasi jumlah dan wilayah operasi toko modern.

Atas rencana Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang akan tindak tegas toko modern yang buka 24 jam dan tak berizin, APKLI memberikan apresiasi, dan mendukung sepenuhnya. Akan tetapi, tidak boleh berhenti hanya disitu, namun harus melakukan pembatasan jumlah dan wilayah operasi, toko modern tak boleh merangsek ke gang-gang perkotaan. Demikian pula, Pemprop DKI Jakarta juga harus segera hentikan segala tindak kekerasan atau menggusur PKL dengan dalih penertiban.

“Tak boleh lagi ada penistaan hak konstitusional PKL di Ibukota Negara RI, Jakarta. Dan, tak ada kata lain, kecuali menata dan memberdayakan PKL dan revitalisasi pasar tradisional,” ujar Dokter Ahli Kekebalan Tubuh Jebolan FK Universitas Brawijaya Malang ini.

Selaku Ketua Umum DPP APKLI, Ali sudah memerintahkan Ketua DPW APKLI DKI Jakarta beserta Jajaran DPD APKLI Kota/Kab Se-DKI Jakarta untuk mengawal dan berikan dukungan sepenuhnya kepada Wagub DKI Jakarta dalam menindak toko modern yang buka 24 jam dan tak berizin.

“Tak boleh hanya just retorika pemerintah saja, akan tetapi harus ada bukti konkret dilapangan,” tambahnya.

 APKLI juga berharap hal ini juga dilakukan oleh Pemda Kab/Kota dan Propinsi Se-Indonesia. Ali juga telah meminta jajaran Pengurus APKLI se-Indonesia untuk melakukan hal yang sama.

“Sekali lagi, dimanapun dan kapanpun di republik ini, tak boleh lagi ada toko modern buka 24 jam,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Imam Masjid Raya Al Hikmah New York: Islam Adalah Agama Rahmatan lil Alamin

Jakarta, Aktual.co — Imam Masjid Raya Al Hikmah New York Amerika Serikat Muhammad Shamsi Ali mengajak masyarakat untuk menunjukkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

“Kita tampilkan Islam Nusantara yang mudah tersenyum, Islam Nusantara yang tawadhu’, Islam Nusantara yang bergotong royong, Islam Nusantara yang saling mencintai, itulah Islam yang kita miliki di sini, dan karakter seperti inilah yang dirindukan dunia Barat,” kata Shamsi saat memberikan ceramah dalam perayaan Maulid dan Milad VI Forum Kajian Cinta Al Qur’an (FKCA) di Makassar, Sabtu (17/1).

Dalam kesempatan tersebut, pria asal Bulukumba, Sulsel ini mengajak masyarakat untuk mengubah pandangan dunia Barat terhadap Islam dengan menunjukkan Islam yang ramah.

“Kita ubah pandangan mengenai Islam dari yang suka berperang menjadi cinta damai, dari bermusuhan menjadi bersahabat,” katanya.

Ia mengatakan banyak orang di Barat secara naif menghakimi umat Islam hanya berdasarkan gambaran yang mereka peroleh dari televisi. Salah satunya adalah pengusaha terkenal Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut Muhammad Syamsi, beberapa tahun yang lalu melalui media di New York, Donald Trump berpendapat Islam adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Ketika mendengar hal tersebut, ia kemudian merasa tersinggung karena selama bertahun-tahun telah berusaha membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak di New York. Hal ini mendorongnya untuk melakukan pertemuan langsung dengan Donald Trump.

Pada pertemuan tersebut, lanjutnya, ketika mereka datang, Donald Trump langsung menyambut dan menyalami mereka satu per satu, dan menanyakan dimana yang namanya Imam.

“Rupanya Donald Trump beranggapan Imam adalah seseorang yang memakai jubah,” ujarnya.

Di luar dugaan, ketika mereka memasuki ruangan Donald Trump justru tertawa.

“Ketika saya bertanya kenapa?, Donald Trump justru bilang ‘saya tidak pernah bermimpi bertemu Muslim yang bisa tersenyum’,” kata dia menirukan.

Jadi, lanjutnya, ternyata selama ini Donald Trump hanya melihat Muslim dari televisi.

“Dia cuma melihat Muslim maunya perang, berkata-kata kasar, itu yang dia lihat dari televisi, dia tidak menyangka Muslim juga bisa tersenyum,” jelasnya.

Dia kemudian mengatakan kepada Donald Trump betapa naifnya jika Donald Trump membuat penilaian terhadap 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia hanya berdasarkan apa yang ditampilkan di televisi.

Untuk ‘meng-counter’ hal ini, ia kembali mengajak masyarakat untuk menunjukkan Islam sebagai rahmat. “Mari kita tunjukkan bagaimana Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga BBM Turun, Pemkot Menado Akan Turunkan Tarif Angkot

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, segera melakukan penyesuaian tarif angkutan kota menyesuaikan dengan penurunan harga bahan bakar minyak yang diumumkan Presiden.

“Mengacu pada penurunan harga BBM, kami akan menurunkan tarif angkutan kota untuk kepentingan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan di Manado, Sabtu (17/1).

Ia menyebutkan tarif angkot untuk penumpang umum akan ditetapkan sebesar Rp3.200 per orang, sedangkan untuk pelajar sebesar Rp2.800 per orang.

“Kemudian untuk trayek Paal Dua ke Politeknik menjadi Rp3.800 untuk umum dan pelajar Rp2.800, lalu Tuminting ke Pandu Rp4.800 dan pelajar Rp3.800 sedangkan Tuminting-Tongkaina menjadi Rp4.800 dan pelajar Rp3.800 perorang,” katanya.

Harley mengatakan, penyesuaian tarif memang harus dilakukan, agar tidak menimbulkan masalah, dan akan makin meringankan beban masyarakat.

Harley mengatakan, kebijakan yang ditempuh pemerintah memang akan disosialisasikan mengingat masih banyak yang belum tahu, namun diharapkan akan menjadi salah satu solusi dari masalah.

Memang menurut Harley belum tentu keputusan yang akan diambil pemerintah itu memuaskan semua pihak, tetapi harus ada yang dilakukan mengingat kepentingan masyarakat juga harus diperhatikan.

“Tapi keputusan itu dibuat sudah melalui berbagai pertimbangan dan kami berharap hal tersebut dapat diterima semua pihak,” katanya.

Selain itu Harley juga minta para sopir maupun pengusaha angkutan, agar bisa memahami dan menerima keputusan pemerintah, karena itu adalah solusi terbaik saat ini.

“Nanti SK untuk penurunan tarif akan ditandatangani Wali Kota Manado, sehingga dapat segera diberlakukan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Terpidana Mati Namaona Denis Buat Surat Wasiat

Jakarta, Aktual.co — Terpidana mati kasus narkoba Namaona Denis menitipkan surat wasiat melalui istrinya, Dewi Retno Atik, untuk dibacakan di depan wartawan yang meliput persiapan eksekusi.

Surat wasiat itu ditulis tangan oleh Namaona Denis saat dikunjungi istrinya di ruang isolasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (17/1).

Berikut isi surat Namaona Denis yang dibacakan istrinya didampingi kuasa hukumnya, Choerul Anam, di halaman Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Nusakambangan), Cilacap.

“Assalamualaikum. Saya Namaona Denis…orang miskin yang bangkrut dan terpaksa menjadi kurir. Saya bukan bandar narkoba. Kepada Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya karena sebagai manusia, saya tidak lepas dari kesalahan. Perubahan hukuman saya dari seumur hidup menjadi pidana mati telah 14 tahun merampas keadilan yang sampai saat ini saya perjuangkan. Saya mohon kepada masyarakat memahami perjuangan saya memperoleh keadilan agar tidak ada orang lain mengalami perlakuan seperti saya. Karena ternyata berkelakuan baik dan patuh pada aturan hukum di negara ini saja tidak cukup untuk memperoleh keadilan. Karena itu, melalui surat ini saya masih terus memperjuangkan keadilan yang tidak pernah saya dapatkan. Dan atas nama saya dan keluarga, berkali-kali saya memohon ampun kepada Allah dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Wassalam mualaikum warahmatulahi wabarakatuh”.

Demikian isi surat yang ditulis dan ditandatangani Namaona Denis.

Usai membacakan surat tersebut, istri Namaona Denis mengatakan bahwa pihaknya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan suaminya.

“Saya berharap kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bisa mendoakan suami saya. Saya mohon, suami saya adalah orang yang baik,” kata dia yang terlihat meneteskan air mata.

Ia mengharapkan Presiden Republik Indonesia untuk tidak menyamakan antara kurir dan gembong.

Menurut dia, semua terpidana mati yang akan dieksekusi bukanlah gembong dan tidak pantas untuk dieksekusi.

Ia mengaku kecewa kepada Presiden Joko Widodo karena tidak mencermati isi grasi yang diajukan dengan tendensi sertifikat kelakuan baik yang dikeluarkan oleh Lapas Tangerang.

Sementara itu, kuasa hukum Namaona Denis, Choerul Anam mengatakan bahwa pelaksanaan eksekusi mati terhadap Namaona Denis harus ditunda karena ada proses hukum yang sedang berjalan.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya telah mengajukan gugatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Bahkan, lanjut dia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengeluarkan surat rekomendasi agar pelaksanaan eksekusi terhadap Namaona Denis ditunda hingga adanya putusan atas gugatan tersebut.

Kejaksaan Agung akan mengeksekusi lima terpidana mati kasus narkoba di Pulau Nusakambangan pada Minggu (18/1) dini hari.

Lima terpidana mati yang akan dieksekusi, yakni Ang Kim Soei (62) warga Negara Belanda, Namaona Denis (48) Warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia.

Selain itu, Kejaksaan Agung juga akan mengeksekusi mati terpidana mati kasus narkoba lainnya, Tran Thi Bich Hanh (37) warga negara Vietnam di Boyolali, Jawa Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain