28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39644

Beras Naik, Cabe Merah Turun di Aceh

Banda Aceh, Aktual.co — Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Aceh mulai merangkak naik. Saat ini, harga beras berat 15 kilogram per sak dijual Rp155.000 dari harga sebelumnya Rp150.000 per sak. Kenaikan harga beras ini dipicu sejumlah kabupaten/kota terjadi gagal panen akibat terendam banjir dua pekan lalu.

Salah seorang pedagang di Pasar Aceh, Irsyadi kepada Aktual.co, Sabtu (10/1) menyebutkan sejumlah daerah yang mengalami gagal panen mengakibatkan suplai beras ke sejumlah pasar tradisional menipis. Bahkan, sambung Irsyadi, beras dari Medan, Sumatera Utara juga sudah masuk ke sejumlah pasar di Aceh.

Sementara itu, harga cabai merah malah turun dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp65.000 per kilogram. Harga jual cabe rawit naik dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp65.000 per kilogram

Sedangkan, warga Panggoi, Lhokseumawe, Halida Bahri meminta pemerintah segera menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok tersebut.

“Sudah sewaktunya buat operasi pasar, khususnya untuk kebutuhan sembilan bahan pokok,” pungkas Halida.

Artikel ini ditulis oleh:

Tanggal 10 Januari: Kisah Perjalanan Vokalis Yovie & Nuno Dimulai

Jakarta, Aktual.co — Pradikta Wicaksono lahir di Jakarta, 10 Januari 1986. Pria yang sering dipanggil Dikta, adalah vokalis grup Yovie & Nuno, bersama dengan Dudi Oris. Ia bergabung dengan Yovie & Nuno pada tahun 2007, yaitu pada saat terjadi perubahan formasi yang dalam grup tersebut.

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Selain memiliki vokal yang bagus, ternyata vokalis Yovie And Nuno ini jago dalam memainkan alat musik seperti Drum dan Gitar.

Vokalis Yovie And Nuno ini sering bermain gitar dalam band keduanya itu ‘Dikta Project’. Pada konser ‘Still The One’ pada 18/Juni/2014 Namun, pada “YovieAndNuno” Dikta bermain gitar pada Lagu ‘Sakit Hati’.

Windura juga tak mau kalah ia juga bisa bermain gitar bersama-sama Dikta dengan yang lainnya pada lagu ‘Manusia Biasa’.

Diantara kesibukannya, Dikta ternyata juga pencinta motor lawas. Meskipun, sedang sibuk promo album terbaru, pemilik nama lengkap Pradikta Wicaksono ini selalu menyempatkan diri memberikan masukan buat modifikasi semplakannya, Suzuki GSXR 400 Bandi.

Artikel ini ditulis oleh:

Ditanya Soal Legalitas Penerbangan, Menhub Batasi Pertanyaan Pewarta

Surabaya, Aktual.co — Ditanya tentang legalitas penerbangan AirAsia QZ8501, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan justru tutup mulut.

“Pertanyaan dibatasi cukup masalah proses evakuasi saja. Soal kebijakan jangan di sini, tolong ditanyakan di Jakarta saja,” kata  Jonan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan , di  Polda Jawa Timur, Sabtu (10/1).

Keluarga korban AirAsia juga sempat menanyakan hal tersebut saat Jonan menemui di ruang Crisis Center. Sebab para keluarga tersebut juga meminta ketegasan Jonan, tidak hanya sekedar  pembekuan dan mutasi para pejabat saja.

Namun demikian,  Jonan menjawab singkat. “Kalau perbaikan birokrasi  sudah dilakukan  dua bulan lalu. Tap, karena ada persoalan ini (kecelakaan AirAsia, red), kita percepat. Soal itu, Dia yang selesai atau saya yang selesai,” tegasnya kepada keluarga korban.

Tapi, ketika wartawan kembali menanyakan maksud tersebut,  lagi-lagi Jonan  menolak berkomentar. “Saya katakan kalau soal itu lebih baik tanyakan saat  di Jakarta saja. Bukan di sini (Surabaya). Dia atau saya yang selesai. Paham? Itu silahkan dijadikan HL (headline),” kata Jonan.

Seperti diketahui sebelumnya, Menhub sempat menyatakan penerbangan AirAsia QZ 8501 ilegal. Mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini, memutasi tujuh pejabat, baik yang berasal dari Kementerian maupun Otoritas Bandara, untuk kepentingan audit dan investigasi.

Dan, yang terbaru, dia juga membekukan 61 rute penerbangan lima maskapai di luar AirAsia, yaitu, LionAir, WingAir, Garuda Indonesia, SusiAir, dan TransNusa.

Artikel ini ditulis oleh:

Komisi III DPR akan Setujui Budi Gunawan sebagai Kapolri Baru

Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR RI dipastikan akan menyetujui calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan saat uji kepatutan dan kelayakan, pada pekan depan.

“Menoleh kebelakang sejarah uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri maupun Panglima TNI di DPR, ujung-ujungnya DPR menerima juga usulan presiden itu,” kata anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, kepada Aktual.co, di Jakarta, Sabtu (10/1).

Fraksi Golkar sendiri, kata ia, tidak ada masalah dengan penunjukkan Budi Gunawan, dan akan mendukung.

“Fraksi Golkar sendiri mendukung pencalonan Konjen Pol Budi Gunawan yang diajukan presiden sebagai Kapolri mengantikan Jenderal Pol Sutarman,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Golkar tersebut.

Menurutnya, Budi Gunawan yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Jenderal Pol Sutarman sudah memenuhi kualifikasi.

“Paling tidak dia pernah memimpin wilayah menjadi Kapolda sebanyak dua kali,” ujar Bambang.

Di kesempatan yang sama, ia menegaskan, soal rekening gendut yang dihembuskan kepada Budi Gunawan, sudah tidak ada masalah lagi.

“Komisi III DPR RI periode lalu sebenarnya sudah mendapat klarifikasi dari Bambang Hendarso Danuri (BHD), Yang bersangkutan sudah diperiksa institusi Polri dan hasilnya clear,” tandasnya.  (Laporan: Adi Adrian)

Artikel ini ditulis oleh:

Polri Tak Banyak Bicara tentang Ditunjuknya Budi Gunawan Jadi Calon Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komjen Pol Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Sutarman.

Penunjukkan tersebut menimbulkan berbagai pro dan kontra. Pasalnya, dipilihnya Budi disebut-sebut karena adanya campur tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Mabes Polri tak banyak berbicara terkait rencana pergantian Kapolri tersebut. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengungkapkan, bila pergantian Kapolri merupakan kewenangan dan hak prerogratif Jokowi sebagai Presiden.

“Bapak Kapolri sudah menjelaskan bahwa pergantian Kapolri adalah kewenangan dan hak prerogatif Bapak Presiden RI,” jelas Ronny melalui pesan singkatnya, kepada Aktual.co,  Sabtu (10/1).

Menurut Ronny, pergantian Kapolri sangat diperlukan guna memperbaiki kinerja Polri agar lebih baik lagi di masa mendatang.

“Hal tersebut berkaitan dengan tujuan untuk kebaikan Polri di masa depan,” katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, penunjukkan calon Kapolri mencuat setelah beredarnya surat penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan kepada Ketua DPR RI. Dalam surat tersebut Presiden Jokowi mengusulkan mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu untuk disetujui oleh DPR menjadi Kapolri yang baru.

Dalam surat tersebut, Budi Gunawan diakui Presiden Jokowi mampu dan cakap, serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kapolri. Oleh karenanya, Presiden meminta persetujuan kepada DPR sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Samarinda Mencekam, Terjadi Bentrokan KNPI dengan Pemuda Pancasila

Jakarta, Aktual.co — Kota Samarinda mencekam selama dua hari, Jumat (9/1) sore hingga Sabtu (10/1) malam. Penyebabnya yakni, bentrokan antar kepentingan politik internal KNPI. Menurut Adam, Putra Daerah Samarinda, dimana konflik itu dimulai dengan perebutan kekuasaan KNPI , Ketua DPD KNPI Kaltim, Khoiruddin.

Kerusuhan terjadi di Graha Pemuda KNPI Kaltim jalan AW Sjahranie, kota Samarinda, Kaltim. Di Graha Gedung KNPI Kaltim tersebut dijaga oleh sejumlah pemuda dari kubu Khoirudin. Beberapa pemuda menggunakan seragam loreng Pemuda Pancasila juga terlihat datang di gedung itu. Siang itu kedua kubu mulai menyiapkan masing-masing pendukungnya.
 
“Awalnya antara kepentingan antar ketua KNPI dengan Pemuda Pancasila dalam perebutan kekuasaan KNPI untuk statement politik. Ada yang mengadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) KNPI untuk menggulingkan ketua yang sekarang. Dalam perkembangannya terjadi mosi tidak percaya terhadap Khoiruddin,” kata Adam, saksi mata yang melihat peristiwa tersebut, kepada Aktual.co, Sabtu (10/1) malam, melalui sambungan telepon.

Meski sudah dilerai oleh aparat keamanan dari pihak Kepolisian, Polda Kaltim dan Polres setempat diperbantukan sejumlah personel TNI, hingga berita ini diturunkan, kerusuhan masih berlangsung. Dikabarkan, satu orang meninggal dunia dari pihak KNPI Samarinda dan tempat usaha warga dirusak massa.

“Isu satu meninggal, tapi itu masih simpang siur, karena pelaku dan korban masih hilang dicari oleh polisi. Aparat dan TNI sudah melerai. Sabtu malam masih mencekam, aparat masih menunggu dan melerai. Ada warung makan milik anggota Pemuda Pancasila (PP) yang dirusak,” jelas Adam.

“Jalan masih diblokir, kita masih menunggu Ormas Kesepuhan,” katanya lagi.

Untuk diketahui, penyebab dari kerusuhan tersebut dimulai dari Ketua DPD KNPI Kaltim, Khoiruddin yang disebut-sebut akan dilengserkan. Sang ketua disebut-sebut jarang turun ke kabupaten atau kota.

Yunus Nusi, Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kaltim mengaku, sudah mendapat perintah dari DPP KNPI untuk menggelar musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub). Dalam jumpa pers di Sekretariat KNPI Kaltim, Samarinda, Kamis (8/1) lalu, ia mengatakan, Musprovlub KNPI Kaltim bakal digelar, Sabtu (10/1) malam di Graha Pemuda KNPI Kaltim jalan AW Sjahranie Samarinda.

“Atas perintah DPP, kami akan menggelar Musprovlub Sabtu malam, tanggal 10 Januari 2015,” tegas Yunus seraya menunjukkan surat DPP KNPI Nomor: 894/DPP KNPI/I/2015. Ia juga didampingi oleh Agus Wirahadikusuma.

Sejumlah pengurus KNPI Kaltim turut hadir dalam jumpa pers tersebut. Diantaranya, Sekretaris DPD KNPI, Rudiansyah, Wakil Ketua Bidang Hukum Agus Amri, dan Bendahara Dayang Donna Faroek. Donna adalah putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Dalam surat itu disebutkan beberapa dasar pertimbangan DPP yakni,  AD KNPI Pasal 16 dan ART KNPI Pasal 11. Juga surat permohonan MPI KNPI Kaltim perihal permohonan advice dan mohon Musprovlub Pemuda/KNPI Kaltim yang dilampirkan surat rekomendasi dari beberapa OKP provinsi maupun kabupaten/kota.

Tim DPP KNPI juga telah melakukan monitoring dan konsolidasi organisasi dengan pihak-pihak terkait pada 3-4 Januari 2015 di Balikpapan dan Samarinda. Juga keputusan rapat Pleno DPP KNPI pada 5 Januari 2015 yang kemudian memutuskan menyerahkan sepenuhnya kepada MPI KNPI Kaltim untuk menggelar Musprovlub KNPI Kaltim. Surat itu diteken Plt Ketua Umum Dian Rahardian, dan Sekjen Bintang Prabowo, per tanggal 6 Janurai 2015.

Yunus menambahkan, surat perintah ini keluar juga didasarkan adanya desakan dari 97 organisasi kepemudaan dan penetapan jumlah pengurus dari 200 pengurus menjadi 500 orang pengurus.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain