28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39808

Aklamasi SBY, Ketua Kaukus Demokrat Bali: Itu Terlalu Prematur

Denpasar, Aktual.co — DPD Partai Demokrat Bali tengah dirundung masalah. Pasalnya, jelang kongres yang akan digelar tahun ini, DPD Partai Demokrat Bali menggalang dukungan aklamasi untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjabat Ketua Umum Partai Demokrat. Sejumlah kader lantas membentuk Kaukus Demokrat Bali. 
Ketua Kaukus Demokrat Bali, I Wayan Wijana menyayangkan pernyataan Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta yang menyatakan akan mengupayakan pemilihan SBY secara aklamasi.
“Bagi kami pernyataan itu terlalu prematur. Mestinya yang dilakukan adalah memperjuangkan aspirasi rakyat Bali,” kata Wijana di Denpasar, Senin (5/1). 
Menurut dia, upaya aklamasi merupakan bukti telah terjadi penyimpangan AD/ART partai. “Kami akan menggalang gerakan ini menjadi besar mulai anak ranting, ranting DPAC hingga DPC.
Dalam waktu dekat, Wijana mengaku akan mengerahkan massa kaukus sejumlah 2 ribu orang. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Sistem Absensi Lemah, Banyak Pegawai Pemkot Bekasi Mangkir

Jakarta, Aktual.co —Sistem absensi pegawai di Pemerintah Kota Bekasi dianggap masih lemah. Sebab masih menggunakan cara konvensional yang rawan manipulasi.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata menuding sistem absesnsi yang lemah jadi penyebab banyaknya pegawai yang mangkir pasca liburan Natal lalu.
“Masih banyak PNS dan pegawai kontrak yang titip absen kepada temannya, karena absennya masih dilakukan dengan tanda tangan,” kata Ariyanto, di Bekasi, Senin (5/1).
Dia pun usul agar Pemkot Bekasi menggunakan sistem absensi yang akurat dan terpantau langsung oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sistem itu, ujar dia, sebenarnya pernah diajukan di 2013. Yakni berupa absensi sidik jari. Namun sayangnya alokasi anggarannya gagal terserap.
Mengenai banyaknya pegawai yang kedapatan mangkir, dituturkan Ariyanto, didapatkan saat dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi belum lama ini.
Di mana ada ratusan pegawai Kota Bekasi yang mangkir kerja pasca libur bersama Natal dan Tahun Baru 2015, Senin (29/12) lalu. 
“Ada sedikitnya 120 pegawai yang mangkir. Jumlah itu belum termasuk yang mangkir hari ini, Senin (5/1) sebanyak 129 pegawai tanpa keterangan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Tim Sembilan Klaim Miliki Data Keuangan dari Pemerintah ke PSSI

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), membantah pernyataan PSSI terkait keuangan negara yang digunakan. Menurut anggota Tim Sembilan, Gatot S. Dewa Broto, timnya telah memiliki data keuangan dari pemerintah ke PSSI.

Ditegaskan Gatot Dewa Broto, yang juga menjabat sebagai Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora itu, federasi sepakbola pimpinan Djohar Arifin Husin itu, terlalu sesumbar dalam mempublikasikan suatu hal yang dikerjakannya.

“Selama ini mereka (PSSI) selalu katakan tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah. Tapi, kami punya data Pemerintah Daerah (Pemda) yang membantu sepakbola di daerah tersebut,” ungkap Gatot usai melakukan rapat perdana Tim Sembilan di gedung Kemenpora Jakarta, Senin (5/1).

Sebelumnya, PSSI sempat berdalih bahwa PSSI tidak pernah menerima uang sepeserpun dari pemerintah untuk menjalankan program kerjanya.

Dikatakan Bendahara Umum PSSI, Husni Hasibuan, dalam menjalankan program kerja, PSSI mendapatkan dari sponsor. “Jadi, APBN tak kami gunakan sama sekali,” tegasnya dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Tiga Program Ini Jadi Prioritas Pembangunan DKI di 2015

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI prioritaskan tiga program di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 yang tengah dibahas bersama DPRD DKI. Karena dianggap paling berdampak langsung dengan masyarakat.
Ketiga program itu yakni, perumahan, kebersihan dan transportasi. 
“Jadi, kegiatan-kegiatan APBD ini yang betul bermanfaat langsung dengan masyarakat dan yang bisa menyelesaikan masalah DKI dan menjadi fokus DKI,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah di Balai Kota DKI, Senin (5/1).
Untuk program perumahan, dijelaskan dia, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 4.000 unit rumah susun sewa sederhana atau rusunawa. Ribuan unit rusunawa itu diperuntukan bagi warga yang terkena normalisasi.
Kata Saefullah, pembangunan rusunama mengikuti visi Jakarta untuk tumbuh menjadi kota modern yang tertata rapi. 
“Jadi mereka yang tinggal di daerah-daerah terlarang seperti di bantaran kali, di pinggir rel kereta atau jalur hijau, harus kita tertibkan dan direlokasi ke rusunawa,” ujar dia.
Program prioritas ke dua, yakni kebersihan, kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu, Pemprov DKI akan mencari formula untuk menyelesaikan permasalahan sampah di ibu kota. Yakni dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah. Mengingat saat ini jumlah armada pengangkut sampah dianggap masih kurang.
Di bidang transportasi, kata dia, Pemprov DKI melalui PT Transjakarta akan terus menambah jumlah armada bus. Sehingga masyarakat pengguna kendaraan pribadi diharapkan beralih menggunakan Transjakarta. 
“Kita belanja bus terus ini,” ujar dia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Alasan Kubu Romi Pilih Gedung Joang Untuk Acara Harlah PPP ke 42

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jendral DPP PPP versi muktamar Surabaya, Asrul Sani membantah bahwa pemilihan gedung Joang dalam perayaan Harlah ke 42 partai berlambang ka’bah tidak ada kaitannya, apalagi sebagai penegasan PPP merapat kepada pemerintah.
Hal itu menyusul, sebelumnya gedung Joang, yang berada di Jakarta Pusat ini sempat digunakan oleh Jokowi ketika mendeklarasikan pasangan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden sewaktu pemilihan presiden 2014 lalu.
“Kalau itu enggak, bukan itulah, gedung Joang tidak ada hubungannya dengan pemerintah (sekarang),” kata Asrul disela-sela acara Harlah PPP kubu Romahurmudzy (Romi), di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/1).
Ia menjelaskan bahwa pemilihan gedung Joang ini, ingin menunjukan meskipun sebagai partai berbasis islam, tetapi tetap menunjukan jiwa nasionalis dan lebih bersifta terbuka terhadap isu-isu pluralitas, jadi ini islam yang berada ditengah.
“Makannya kita pilih gedung Joeang, meskipun partai berbasis islam tetapi kita menolak model seperti HTI yang menganut khilafah dan sebagainya, itu saja,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid

Korea Utara Kecam Sanksi AS

Jakarta, Aktual.co — Amerika Serikat dituduh tanpa dasar memberikan sanksi (terhadap Korea Utara) terkait peretasan Sony Pictures.
Dilansir dari Aljazeera, Korea Utara mengecam penjatuhan sanksi AS terhadqap pejabat dan industri pertahanan (korut) terkait serangan peretas terhadap Sony Pictures.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang tak mau disebutkan namanya menuding AS membangkitkan permusuhan dan sanksi yang diberikan tak akan melemahkan korut.
Korea Utara membantah terlibat dalam pelanggaran peretasan puluhan ribu email dan file bisnis milik Sony Pictures.
AS sebelumnya memberikan sanksi kepada sepuluh pejabat pemerintah korut dan tiga organisasi, termasuk badan intelijen dan lembaga persenjataan milik pemerintah.
Presiden AS Barack Obama juga sedang mempertimbangkan apakah akan menempatkan korut pada daftar negara yang mensponsori terorisme.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain