28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39809

Acara Dirgahayu PPP ke 42 Kubu Romi Dihadiri Menkopolhukam?

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto terlihat menghadiri acara dirgahayu PPP ke 42 yang diadakan oleh Ketua DPP PPP hasil Mukhtamar Surabaya, M. Romahurmuziy (Romy).
Dengan mengenakan jas merah PDIP, Hasto yang datang sekitar pukul 19.50 WIB itu langsung diboyong masuk ke ruang tunggu, tanpa sepatah kata pun yang terlontar.
Acara yang dimulai sekitar pukul 19.58 WIB itu pun diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an.
Sementara itu, selain Hasto Kistiyanto, acara dirgahayu yang mengusung tema ‘Memperkokoh Konsolidasi dan Regenerasi Untuk Moderenisasi Partai, yang berlangsung di Gedung Joeang, terlihat dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno.
Tak hanya dia, sejumlah elit politik yang berada di kubu pemerintah, juga ikut menghadiri acara itu, seperti Sekjen Golkar hasil Munas Ancol, Zainudin Amali, Sekjen Hanura Dossy Iskandar dan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid

BI: Keyakinan Konsumen Desember 2014 Melemah

Jakarta, Aktual.co —  Survei Konsumen Bank Indonesia menunjukkan bahwa keyakinan konsumen pada Desember 2014 melemah dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan keterangan di laman BI, Senin (5/1), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2014 tercatat sebesar 116,5, turun 3,6 poin dibandingkan indeks bulan sebelumnya.

Meski melemah akibat dampak kenaikan harga BBM pada November 2014, tingkat keyakinan konsumen pada Desember 2014 tersebut masih relatif lebih baik dibandingkan kondisi pasca kenaikan harga BBM Juni 2013 (108,6). Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga pada Maret 2015 mulai menurun.

Selain itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (Juni 2015) juga diperkirakan menurun.

Meskipun khawatir dengan berlanjutnya program pengurangan subsidi energi oleh Pemerintah, responden optimis bahwa pada 6 bulan mendatang distribusi barang akan semakin lancar dan ketersediaan barang semakin memadai.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Melambat Karena Ada Beberapa Faktor

Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 tumbuh sebesar 5,1 persen. Angka tersebut lebih rendah dari asumsi pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang sebesar 5,5 persen.
“Dari asumsi di APBN-P, pertumbuhan kita paling tinggi 5,1 persen,” ujar Bambang di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (5/1).
Dikatakan Bambang bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di luar target APBN-P karena beberapa hal seperti kinerja ekspor yang menurun karena melemahnya permintaan dunia, serta turunnya harga komoditas di pasar internasional. 
Selain itu, dampak kenaikan harga BBM pada November lalu juga ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta melemahnya nilai tukar Rupiah akibat menguatnya Dolar AS.
“Kalau mengenai pertumbuhan kia tidak bisa diprediksi persis karena ada ketidakpastian (uncertainty),” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Masyarakat Diminta Laporkan Penjual Miras Oplosan ke Polisi

Jakarta, Aktual.co —Polda Metro Jaya berharap masyarakat melapor bila ditemukan ada toko kecil atau kelontongan yang menjual minuman keras oplosan. Sebelum jatuh korban jiwa akibat menenggak miras oplosan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengakui selama ini keberadaan sejumlah toko kecil yang menjual minuman keras oplosan memang sulit terpantau petugas.
Karena itu pihaknya berupaya meningkatkan peran Babinkamtibmas untuk menjaga lingkungan masyarakat. 
Dituturkan Rikwanto, penyebab banyaknya nyawa yang melayang akibat konsumsi miras oplosan lantaran pembeli menambahkan kandungan losion nyamuk, spirtus, serta belerang korek api. “Agar efeknya cepat mabuk namun justru mengakibatkan kematian,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Masyarakat Diminta Laporkan Penjual Minuman Oplosan

Jakarta, Aktual.co — Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) berharap masyarakat melaporkan toko kecil atau kelontongan yang menjual minuman keras oplosan.
“Masyarakat harus melaporkan sebelum ada korban tewas,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Senin (5/1).
Rikwanto menuturkan Polda Metro Jaya berupaya meningkatkan peran Babinkamtibmas untuk menjaga lingkungan masyarakat.
Rikwanto mengakui selama ini sejumlah toko kecil menjual minuman keras oplosan tanpa terpantau petugas.
Rikwanto mengungkapkan minuman oplosan itu mengandung alkohol, air dan perasa, namun pembeli menambahkan kandungan losion nyamuk, spirtus, serta belerang korek api.
“Agar efeknya cepat mabuk namun justru mengakibatkan kematian,” ujar Rikwanto.
Sebelumnya, seorang warga Sukatani Cimanggis Depok Jawa Barat Ahmad Jarkasih tewas diduga akibat menenggak minuman keras oplosan pada Rabu (31/12).
Selain Jarkasih, seorang korban lainnya Ferry mengalami kritis akibat mengkonsumsi minuman keras palsu itu saat perayaan malam tahun baru.
Kejadian tersebut meresahkan warga sekitar karena sejumlah warung kelontongan menjajakan minuman keras oplosan yang mematikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Tim Sembilan Siap Berdialog dengan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan bentukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap melakukan dialog dengan PSSI, guna menyikapi permasalahan sepakbola Indonesia saat ini.

Langkah yang diambil oleh Tim Sembilan yang dikoordinatori oleh mantan Wakapolri Oegroseno bukan tanpa alasan, karena ingin bekerja cepat sesuai dengan tugas yang ada. Apalagi waktu yang disiapkan cukup singkat.

“Kami ingin semuanya terbuka dengan apa yang terjadi pada sepak bola kita. Kami siap berdialog dengan PSSI,” kata Oegroseno usai rapat perdana Tim Sembilan di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (5/1).

Selain melakukan dialog dengan PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia, Tim Sembilan yang berasal dari latar belakang sosiolog, pengamat olahraga, penegak hukum hingga mantan pemain ini juga akan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya.

Sesuai dengan rencana, Tim Sembilan juga akan melakukan koordinasi dengan induk organisasi olahraga Indonesia yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Tim sudah berencana memanggil PSSI paling cepat pekan depan,” kata anggota Tim Sembilan yang juga Deputi V Kemenpora, Gatot Dewa Broto usai pertemuan.

Selain memanggil PSSI untuk melakukan dialog serta melakukan koordinasi dengan KONI dan KOI, Tim Sembilan juga berencana mengundang pihak-pihak lain yang pernah terlibat dengan pengembangan persepakbolaan nasional.

Gatot menambahkan, guna mencari masukan dan informasi, pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk meminta izin dan menjembatani Tim Sembilan untuk bertemu pihak FIFA di Swiss.

Sementara itu anggota Tim Sembilan lainnya yaitu Imam Prasodjo mengatakan, pihaknya tidak akan membicarakan masalah teknis, namun memberikan masukan untuk kebaikan olahraga Indonesia.

“Kami saat ini fokus dalam pembentukan character building (membangun karakter) untuk sepakbola dan olahraga di Indonesia. Sportifitas dan kejujuran harus ditata sebaik mungkin untuk kebanggaan sepakbola Indonesia,” kata pria yang juga sosiolog itu.

Tim Sembilan dibentuk atas respon belum maksimalnya prestasi sepak bola Indonesia. Hanya saja, keberadaan tim tersebut ditentang oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Melalui Koordinator Forum Asprov, Gusti Randa bahkan melayangkan mosi tidak percaya kepada Menpora Imam Nahrawi.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain