28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39810

Cuaca Ekstrem, Pendakian ke Puncak Semeru Ditutup

Lumajang, Aktual.co — Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara aktivitas pendakian ke puncak Gunung Semeru sejak Senin, 5 Januari 2015. 
“Cuaca ekstrem yang menjadi alasan penutupan pendakian,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Hendro Wahyono, Senin (5/1).
Menurut Hendro, BPBD Kabupaten Lumajang telah mengkonfirmasi ihwal penutupan itu kepada Balai Besar TNBTS. Sebab, saat cuaca buruk, di puncak gunung api dengan ketinggian 2676 meter di atas permukaan laut itu sering terjadi badai. Cuaca ekstrem berlangsung selama Januari hingga Februari.
Hendro belum bisa memastikan hingga kapan penutupan dilakukan. Dia juga membantah penutupan itu berkaitan dengan guguran material vulkanis dari puncak gunung itu. Menurut dia, status Gunung Semeru saat ini tetap pada level waspada.
Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari membenarkan ihwal penutupan aktivitas pendakian ke puncak Semeru yang mulai berlaku sejak hari ini Senin, 5 Januari 2015. “Iya, benar ditutup,” katanya kepada wartawan.
Ayu mengatakan penutupan pendakian tersebut dilakukan untuk pemulihan ekosistem, dan penutupan berlaku hingga akhir Maret 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Menkeu: APBN-P 2014 Sisa Rp19 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 diperkirakan menghasilkan sisa lebih pembayaran (silpa). Pasalnya, realisasi defisit anggaran lebih rendah dari target, serta realisasi pembiayaan anggaran yang relatif tinggi dari target.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (5/1).
“Ada kelebihan pembiayaan, artinya ada silpa besarnya Rp19 triliun,” ujarnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, defisit anggaran dalam APBN-P 2014 sebesar 2,26 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Realisasi defisit anggaran ini lebih rendah dari target anggaran sebesar 2,40 persen dari PDB.
“Sebesar 2,26 persen itu memang terjadi karena shortage di penerimaan pajak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, relaisasi pembiayaan anggaran dalam tahun 2014 mencapai Rp246,4 triliun atau Rp4,9 triliun lebih tinggi dari sasaran yang direncanakan dalam APBNP 2014. Realisasi tersebut berasal dari pembiayaan dalam negeri sebesar Rp261,7 triliun dan pembiayaan luar negeri sebesar negatif Rp15,4 triliun.dv

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Puncak Harlah DPP PPP versi Muktamar Jakarta

Ketua Umum DPP Partai Persatua Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, didampingi para pengurus DPP PPP dan sesepuh PPP saat acara Harlah DPP PPP versi Muktamar Jakarta, yang bertemakan “Refleksi Napak Tilas Dari Masa ke Masa PPP”, ” Merajut Rumah Besar Umat Islam dan Menuju Satu PPP untuk Indonesia” di kantor DPP PPP jalan Dipenogoro, Jakarata Pusat, Senin (5/1/2015). PPP versi Muktamar Munas Jakarta, melakukan kegiatan puncak Hari Lahirnya PPP yang ke 42 bersamaan dengan Harlah versi Munas Surabaya M. Romahurmuziy menggelar tasyakuran hari lahir (harlah) ke-42 PPP di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat. AKTUAL/MUNZIR

Lapas Narkotika Bangli Dioperasikan Tahun Ini

Jakarta, Aktual.co — Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Kabupaten Bangli, Bali, dijadwalkan beroperasi tahun 2015 ini diharapkan mampu mengurangi beban kelebihan kapasitas di sejumlah lapas di Pulau Dewata khususnya yang terjerat kasus narkoba.
“Dalam waktu dekat ini, lapas narkotika bisa beroperasional sehingga bisa mengurangi beban kelebihan kapasistas di Lapas Kerobokan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Nyoman Surya Putra di Denpasar, Senin (5/1).
Dia menjelaskan bahwa saat ini lapas tersebut masih dalam tahap akhir penyelesaian bangunan dan kelengkapan fasilitas penunjang.
Menurut dia, secara bertahap sekitar 250 narapidana yang terjerat kasus narkotika akan dipindahkan ke lapas baru itu dari total kapasitas di atas 500 orang.
Dalam memindahkan narapidana narkotika, Surya menjelaskan tidak semua narapidana kasus narkotika yang akan dipindahkan namun lebih dipilih narapidana yang memiliki latar belakang sebagai pecandu.
“Kami akan memilih untuk rehabilitasi karena di sana dekat dengan Rumah Sakit Jiwa Bangli yang ada panti rehabilitasi,” ucapnya.
Sementara itu terkait sistem pengamanan yang akan diterapkan, pihaknya memberlakukan sistem yang sama dengan pengamanan di setiap lapas yang dirancang untuk keamanan warga binaan.
Lapas Narkotika Bangli tersebut berdiri di atas lahan seluas sekitar dua hektare yang berlokasi di Dusun Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang memiliki hawa sejuk.
Keberadaan lapas narkoba itu diharapkan mampu mengurangi kelebihan kapasitas di sejumlah lapas di Pulau Dewata salah satunya Lapas Kerobokan yang saat ini menampung lebih dari 900 orang, atau melebihi kapasitas seharusnya yakni 323 orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Tim Sembilan Akan Evaluasi Keuangan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan yang dibentuk oleh Menpora, Imam Nahrawi, akan bekerja untuk melakukan evaluasi keuangan PSSI. Hal ini merupakan langkah pertama tim tersebut untuk bekerja.

Dikatakan Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, dengan melihat “track record” keuangan PSSI, akan terlihat apakah lembaga pimpinan Djohar Arifin Husin itu transparansi atau tidak.

“Hal ini juga harus diketahui, mengingat PSSI sudah diputuskan (oleh KIP) sebagai badan publik,” kata Gatot di Jakarta, Senin (5/1).

Dengan melakukan evaluasi keuangan terhadap federasi sepakbola Indonesia itu, kata Gatot, maka bisa menepis rumor jika di dalam PSSI terdapat mafia sepakbola.

Gatot pun berjanji, jika Tim Sembilan sudah punya data keuangan PSSI, pihaknya akan membantu untuk mengungkap mafia sepakbola di Indonesia.

“Baik buruknya keuangan PSSI menjadi refleksi dari PSSI itu sendiri. Data keuangan PSSI akan kami jadikan “assessment” untuk membantu masalah mafia. Maka dari itu berbaik sangkalah kepada kami,” pungkasnya.

Evaluasi keuangan PSSI ini akan dilakukan oleh anggota Tim Sembilan yang memiliki latar belakang hukum.

Seperti diketahui, dalam Tim Sembilan Kemenpora terdapat dua anggota yang berlatar belakang sebagai ahli hukum. Dua orang itu adalah mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein serta mantan Deputi Pencegahan Komite Pemberantasan Korupsi, Eko Tjiptadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov DKI Genjot Tiga Program Utama

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan tiga program dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2015.

“Ada tiga program yang menjadi fokus Pemprov DKI dalam APBD 2015 mendatang, yaitu terdiri dari perumahan, kebersihan dan transportasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/1).

Menurut dia, ketiga program tersebut dipilih karena merupakan program yang paling berdampak dan bersentuhan secara langsung dengan masyarakat ibukota.

“Tiga program itu kami anggap program yang bisa menyelesaikan permasalahan di Jakarta. Selain itu, program tersebut juga berdampak langsung untuk seluruh masyarakat,” ujar Saefullah.

Dalam bidang perumahan, dia menuturkan pihaknya menargetkan pembangunan sebanyak 4.000 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai tempat relokasi bagi warga yang terkena dampak normalisasi sungai atau saluran air.

“Kemudian, dalam bidang kebersihan, kami akan terus menambah jumlah armada-armada pengangkut sampah untuk membersihkan semua sampah yang ada di wilayah Kota Jakarta,” tutur Saefullah.

Sedangkan di bidang transportasi, dia mengungkapkan melalui PT Transjakarta, pihaknya akan menambah armada bus, sehingga semakin banyak warga yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

“Karena visi kita adalah membuat agar Kota Jakarta tumbuh menjadi kita yang modern dan tertata rapi. Makanya, ketiga program pembangunan itu kita jadikan prioritas,” ungkap Saefullah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain