28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39811

Nyaris Kabur Ke Australia, Pembunuh David Terungkap

Lumajang, Aktual.co — Aksi pengroyokan geng motor yang mengakibatkan tewasnya David (22), warga desa Tukum Lumajang Jatim, pekan lalu akhirnya berhasil terungkap. 
Tim Reskrim Polres Lumajang berhasil meringkus tiga tersangka, masing-masing Y, Ys dan Am, yang diduga kuat pelaku pengroyokan dan pembacokan terhadap korbannya.
Dalam gelar perkara pada Senin (5/1) siang, kapolres Lumajang AKBP Singgamata memaparkan pengungkapan kasus penganiayaan dengan kekerasan itu, relatif sulit. Pasalnya,  pelakunya kabur ke Bali dan nyaris melarikan diri ke rumah saudaranya di Australia. 
Tetapi berkat penangkapan 2 tersangka lainnya  di Lumajang, satu tersangka yang kabur bisa diamankan. 
“ satu tersangka sekarang masih dalam perjalanan dari Bali,” kata dia.
Dari pengakuan tersangka, komplotan pemuda ini nekat menghabisi korban karena persoalan sepele, yakni tersinggung karena korban menyalip motor mereka dengan membunyikan suara keras.
“Karena tersingung dan pengaruh miras, tersangka nekat mengroyok korban dengan bacokan sajam hingga tewas,” pungkasnya. 
Sementara itu Ys, salah seorang tersangka yang berhasil diringkus, kepada Aktual.co  mengakui tidak sadar kalau korban yang dikeroyok gengnya itu akhirnya tewas.
“Saya memang habis pesta miras saat itu dan saya tahunya korban meninggal  dari pemberitaan media pagi harinya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dalam Hal Kepuasan Pelanggan, Samsung Kalahkan Apple di Pasar AS

Jakarta, Aktual.co — Berdasarkan hasil survei Amerika Customer Satisfaction Index (ACSI) yang menggelar jejak pendapat sekitar 70 ribu konsumen setiap tahunnya menyatakan,  bahwa warga Amerika Serikat (AS) lebih menyukai smartphone Samsung ketimbang Apple.

Pada tahun ini, ACSI memberi pedoman untuk industri telepon seluler, bahwa Apple meraih skor kepuasan pelanggan sekitar 79 persen dari 100 persen, turun 2,5 persen dari nilai sebesar 81 persen pada tahun 2013 dan 4,8 persen dari nilai sebesar 83 persen pada tahun 2012 lalu, demikian dilansir dari Wallstcheatsheet, pada Senin (5/1)

Apple jatuh beberapa titik poin ke belakang, dimana pesaingnya Samsung mencetak rekor 81 persen dari 100 persen pada tahun ini. Naik dari 76 persen pada 2013 dan 71 persen pada tahun 2012. Kemenangan besar yang mengejutkan bagi Samsung pada tahun ini.

Meskipun, tahun 2015 ini keuntungan (profit) tinggi diperoleh Apple setelah dirilisnya iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, skor kepuasan pelanggan yang diukur ACSI tersebut  jatuh. Sebaliknya, walaupun tahun 2015 merupakan waktu yang sulit bagi Samsung tetapi ACSI melihat skor kenaikan kepuasan pelanggan pada Samsung.

Engadget mencatat, bahwa faktor-faktor seperti perbaikan umum Android mungkin menjadi kontribusi bagi Samsung. Sementara itu, ketidakpuasan pada iPhone 5 dan iPhone 5s adalah ukuran yang lebih besar daripada iPhone 6 dan iPhone 6.

Pada akhirnya mustahil untuk mengidentifikasi dengan pasti faktor-faktor yang menyebabkan AS lebih senang memakai Samsung dibandingkan Apple untuk tahun ini.

Tapi yang jelas yakni, persaingan antara dua perusahaan dan banyaknya orang yang berlomba-loba dalam memasarkan smartphone, yang pada akhirnya konsumenlah yang diuntungkan. Karena, konsumen akan selalu menuntut produk ponsel yang lebih fungsional dan inovatif sebagai merek bersaing.

Artikel ini ditulis oleh:

Sumbar Dilanda Dua Kali Gempa dalam Sehari

Padang, Aktual.co — Gempa melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali dalam satu hari ini, Senin (5/1).
Gempa pertama terjadi pada pukul 10.40 wib, dengan kekuatan 3,4 Skala Richter.
“Gempa berpusat pada 10 Kilometer Tenggara PadangPanjang. Sedangkan untuk kedalamannya sendiri pada 10 Kilometer,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Ketaping Padang Budi Samiaji.
Kemudian gempa kedua berkekuatan sama terjadi pada pukul 16.08 wib. Gempa ini berpusat pada 59 Kilometer Barat Daya Pariaman dengan kedalaman titik 13 Kilometer.
Namun, kedua gempa masih berintensitas kecil dan tidak berpotensi tsunami. Walaupun demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada. 
“Kita tidak bisa prediksi kapan gempa terjadi, walaupun selama dua bulan belakangan memang sering terjadi gempa berintensitas kecil, terpenting masyarakat waspada,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Jaksa Agung Buat Kebijakan Lelang Jabatan Eselon I dan II

Jakarta, Aktual.co — Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku akan membuat kebijakan baru sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai lelang jabatan eselon I dan eselon II di lingkungan Kejaksaan. Kebijakan baru tersebut, kata Prasetyo, untuk menata ulang birokrasi di Korps Adhyaksa.
“Langkah ini sebagai tindak lanjut perintah Presiden Jokowi dan rangkaian birokrasi kejaksaan,”kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Senin (5/1).
Namun, Prasetyo tak merinci lebih lanjut soal lelang jabatan tersebut, dirinya malah berdalih kebijakan tersebut masih dalam tahap penggodokan.
“Yang jelas proporsinya 30 persen dari kalangan profesional (eksternal-red), 40 persen dari kalangan internal yang berintegritas dan brilian. Siaanya 30 persen untuk kalangan jaksa dari bawah,” ujar Prasetyo.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Spontana mengaku belum mengetahui soal rencana lelang jabatan tersebut.
“Jadi saya dapat bicara banyak tentang seleksi jabatan eselon satu dan eselon dua untuk semua jabatan atau tidak termasuk jabatan-jabatan teknis,” imbuh Tony.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Dewan Komisaris Tunjuk Asmawi Syam Jabat Plt Dirut BRI

Jakarta, Aktual.co — Dewan Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memutuskan Asmawi Syam sebagai pelaksana tugas (PLT) Direktur Utama Perseroan menggantikan Sofyan Basir yang mendapat tugas baru sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

“Sejak Jumat (2/1) Dewan Komisaris menunjuk Pak Asmawi Syam Sebagai Plt Direktur Utama hingga terpilihnya Direktur Utama definitif pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham ) pada Maret mendatang,” kata Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni di Jakarta, Senin (5/1).

Baiquni menuturkan, status Plt tidak akan berpengaruh terhadap kinerja BRI yang saat ini tercatat sebagai bank dangn raihan laba bersih terbesar di Tanah Air.

Meski berstatus Plt, lanjut Baiquni, Asmawi memiliki kewenangan yang tidak berbeda dengan direktur utama.

“Kewenangan Pak Asmawi sama saja dengan direktur utama. Kalau tidak demikian kami kami hanya akan membuang-buang waktu,” ujar Baiquni.

Asmawi yang kini berusia 58 tahun, menjabat sebagai direktur BRI sejak 5 September 2007. Ia memulai karier perbankan di BRI sejak 1980.

Ia telah menduduki berbagai jabatan manajerial diantaranya Kepala Divisi Bisnis umum, Kepala Divisi Consumer Banking, Pemimpin Wilayah Bandung, dan Pemimpin Wilayah Denpasar.

Sebelum menjabat Plt Dirut BRI, Asmawi sebelumnya adalah direktur bisnis kelembagaan dan BUMN BRI.

Pria kelahiran Makassar itu meraih gelar sarjana ekonomi daei Universitas Hasanuddin Makasar pada tahun 1979 dan Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Pada 2003, ia juga telah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan di bidang perbankan Internasional seperti Form State Owned Enterprise to World Class Compertitors Creative Innovative and State Owned Firms (Filipina), Card and Payment -European Financial Management marketing EFMA (Paris), Strategic Leadership -Master Card International (Bangkok), World Congress on IT (Australia), dan Asset and Liability Management, Credit Risk Management & International Banking (Brussel).

Baiquni menambahkan, penunjukan Asmawi Syam sebagai Plt Direktur Utama BRI ini telah pula dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baik pengawasan Pasar Modal maupuan Pengawasan Perbankan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Menpora Nilai PSSI Bermasalah

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menilai bahwa kepengurusan PSSI bermasalah.

Namun, mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu tidak menjelaskan secara detail masalah apa yang menggeluti federasi sepakbola Indonesia itu.

“Heheheh itu cara mereka (PSSI) menutupi sesuatu yang sebenarnya terjadi,” ujar Menpora singkat kepada Aktual.co melalui blackberry messenger (BBM), Senin (5/1).

Pernyataan Imam ini terkait dengan pemberitaan Aktual.co sebelumnya, dengan judul “Menpora Dianggap Tak Paham Dunia Sepakbola,” Minggu (4/1) kemarin.

Dalam pemberitaan itu, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dari Kalimantan Timur, Yunus Nusi, menilai bahwa, Imam Nahrawi tak pantas duduk sebagai Menpora.

“Imam tidak pantas jadi Menpora,” tegas Yunus saat Kongres Tahunan (KT) PSSI 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1).

Ditambahkan Yunus Nusi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Asprov PSSI, tidak pantasnya Imam Nahrawi menjabat sebagai Menpora karena, pembentukan Tim Sembilan, yang akan melakukan evaluasi terhadap kinerja PSSI.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain