31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39869

Pasar Saham Amerika Serikat di Awal Tahun 2015 Stabil

Jakarta, Aktual.co — Memasuki awal tahun 2015 sejumlah saham di negara Amerika Serikat tidak mengalami adanya perubahan dan cenderung bergerak stabil. Hal tersebut dikarenakan belum banyaknya siklus perdagangan. Namun demikian saham-saham tersebut masih berada di antara level tertinggi. 
Dari hasil catatan Institut of Supply Management menunjukan bahwa belanja konstruksi secara tidak terduga turun mencapai angkan 0,3 persen pada bulan November 2014 lalu. Sedangkan untuk laju pertumbuhan di sektor manufaktur AS mengalami kemerosotan ke posisi terendah selama enam bulan terakhir pada Desember 2014.
“Data yang kami punya hari ini pada dasarnya mengurangi antusiasme. Ini kenaikan yang hanya sedikit, tapi saya tidak berpikir itu akan mengubah prospek ekonomi yang lebih kuat,” ujar Ekonom Rockwell Global Capital, Peter Cardillo, seperti dilansir Reuters, Minggu (4/1).
Saham seperti Dow Jones Industrial sendiri secara rata-rata naik diangka 9,92 poin atau 0,06 persen menjadi 17.832,99. Untuk indeks S&P 500 kehilangan 0,7 poin atau 0,03 persen menjadi 2.0582,20 dan Nasdaq Composite turun 9,24 poin atau 0,2 persen menjadi 4.726,81.
Menurut BATS Global Markets, sebanyak 5.290 miliar lembar saham diperdagangkan di bursa AS, jauh di bawah rata-rata yakni 6.87 miliar lembar saham seperti bulan lalu. Untuk minggu ini, Dow ditutup turun 1,2 persen, S&P turun 1,5 persen, dan Nasdaq turun 1,7 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bantu Pencarian, Penyelam Rusia Diberangkatkan Sejak Dini Hari

Jakarta, Aktual.co — Tim penyelam dari Rusia dilaporkan sudah berangkat ke lokasi perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu dini hari untuk membantu pencarian dan evakuasi kotak hitam serta korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Tim penyelam dari Rusia diberangkatkan menggunakan KP Balam milik Mabes Polri sekitar pukul 01.00 wib.
Tim tersebut akan diantar untuk ditransfer ke KR Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan dua pesawat dari Rusia untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba.
Pesawat Rusia akan bergabung melakukan pencarian di Selat Karimata dan sedang dalam perjalanan ke wilayah pencarian. Salah satu pesawat dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi. 
“Tapi dengan catatan tinggi gelombang terbatas,” ujarnya.
Pencarian pada hari ketujuh, Sabtu (3/1), tidak ditemukan jenazah sama sekali. Tim gabungan pencarian dan evakuasi telah menemukan 30 jenazah penumpang pesawat AirAsia yang jatuh.
Seluruh jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri yang berpusat di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jawa Timur. Enam jenazah sudah berhasil diidentifikasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Pencarian Korban AirAsia QZ8501, Cuaca Kondusif Hari Ini Siang Hingga Sore

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca tak kondusif untuk kelanjuntan pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu (4/1) pagi, sejak pukul 07.00-10.00 wib.
“Cuaca kondusif bantu pencarian pukul 10.00 wib higga sore,” kata Kepala Stasiun BMKG Pangkalan Udara Iskandar, Lukmah Soleh Hakim, di PangkalanBun.
BMKG membuat prakiraan cuaca seriap tiga jam sekali sebagai panduan pilot dan tim pencarian.
Diketahui, hingga Minggu pagi, sebanyak 30 jenazah telah dievakuasi. Ketigapuluh jenazah tersebut terbagi menjadi 17 laki-laki dan 13 perempuan.

Artikel ini ditulis oleh:

Basarnas Berharap Cuaca Dukung Proses Pencarian Korban QZ8501

Jakarta, Aktual.co — Berdasarkan perkiraan cuaca yang dimiliki Basarnas cuaca di lokasi operasi pencarian lebih baik sehingga diharapkan dapat mendukung pencarian dan evakuasi pesawat Air Asia QZ8501 di hari kedelapan operasi tim SAR gabungan.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di Jakarta, Sabtu, mengatakan diperkirakan cuaca lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

“kita punya harapan, cuaca lebih baik, gelombang laut diperkirakan 1,5-2 meter. Ini memberi peluang untuk dapat hasil lebih baik dari hari ini,” kata Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas Jakarta, Minggu (4/1).

Ia mengatakan di hari kedelapan operasi pencarian pesawat Airbus 320–200 milik maskapai Air Asia pembagian sektor masih sama. Untuk kapal yang memiliki alat pencari towed pinger locator untuk dapat mencari kotak hitam pesawat di sektor prioritas dimana banyak ditemukan obyek besar bagian dari pesawat yang dicari.

Kapal lain, menurut dia, tetap akan melakukan pencarian dan evakuasi korban maupun serpihan pesawat nahas yang memiliki rute penerbangan Surabaya–Singapura tersebut.

Arus bawah laut pada sore ini, menurut Soelistyo, sangat kuat. Hal tersebut menyebabkan remotely operated vehicle (ROV) yang akan diturunkan kapal Geo Survey tidak dapat melakukan pengambilan gambar.

“Yang kita turunkan tidak bisa melakukan pengambilan gambar karena arus mencapai dua knot di bawah permukaan laut. Jadi, saya putuskan untuk bersiaga, besok pagi saat jika gelombang baik dan bisa dilakukan penyelaman dengan dilakukan on skin penyelaman, diatur supaya bisa tertata dengan hasil optimal, ujar dia.

Meski demikian, Soelistyo menegaskan tujuan utama operasi ini bukan mengangkat obyek atau benda tetapi mencari korban pesawat Air Asia. Kedua, jika penumpang telah semua ditemukan, baru kotak hitam yang menjadi fokus pencarian.

Sebelumnya, ia mengatakan total empat bagian besar pesawat Air Asia QZ8501 terdeteksi sonar dari kapal Geo Survey pada operasi pencarian hari ke-7.

“Hasil sampai saat ini kita menemukan, melalui kapal Geo Survey yang mampu mendeteksi bawah air, empat bagian besar pesawat,” kata Soelistyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Harga Cabai di Kupang Tembus Rp100.000 per Kg

Jakarta, Aktual.co — Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Barat, kini mencapai Rp100 ribu per kg. 
Kenaikan ini terus melonjak sejak November 2014 sekitar Rp60 ribu dan pada awal bulan berikutnya naik berkisar Rp70-Rp80 ribu kg.
Harga cabai di pasar tradisional Kota Kupang selama Desember 2014 berfluktuasi dengan harga terendah sekitar Rp60.000 per kilogram pada awal Desember kemudian melonjak Rp70.000 per kilogram,” kata Sulaiman, distributor cabai untuk Kota Kupang, di Kupang, Minggu (4/1).
Bahkan terakhir dalam pekan ini harga cabai sekitar Rp80.000 per kg, lalu awal 2015 melonjak hingga Rp100.000 per kg, sehingga membuat konsumen resah dan mengurungkan niat untuk berbelanja komoditas ini.
Melonjaknya harga cabai di sejumlah pasar dalam Kota Kupang ini disebabkan permintaan dari konsumen tinggi sementara stok di gudang terbatas.
Terbatasnya persediaan cabai distribusi yang tidak lancar dari hulu ke hilir, selain biaya produksi yang kina tinggi dari waktu ke waktu karena perhitungannya mulai dari alur pengolahan tanah panen.

Artikel ini ditulis oleh:

Warga Pertanyakan Realisasi Bantuan Gas Elpiji Pemerintah Pusat

Jakarta, Aktual.co — Warga Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mempertanyakan realisasi bantuan tabung gas elpiji tiga kilogram dari pemerintah pusat.
“Hingga saat ini janji pemerintah pusat memberikan bantuan tabung gas elpiji tiga kilogram belum juga terealisasi,” kata Dollah, warga Jalan Perintis Pelaihari, Minggu (4/1).
Menurut dia, di daerah atau kabupaten lain di Kalimantan Selatan (Kalsel) pembagian tabung gas elpiji tiga kilogram sudah direalisasikan, namun Kabupaten Tanah Laut (Tala) hingga kini belum ada kabarnya.
“Kita sangat berharap ada kepastian dari pemerintah, kapan tabung gas elpiji tiga kilogram tersebut dibagikan ke masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap jangan sampai janji pemberian tabung gas elpiji tiga kilogram tersebut tidak ditepati, bahkan dibatalkan pemerintah pusat.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat diminta proaktif menanyakan realisasi bantuan tabung gas elpiji tiga kilogram untuk Tala.
Sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tala Joko Wuriyanto mengatakan, hingga saat ini pembagian tabung gas elpiji tiga kilogram untuk kabupatenna belum dibagikan.
“Kita masih menunggu dari pemerintah pusat, kapan realisasi pembagian tabung gas elpiji tiga kilogram tersebut dibagikan di Kabupaten Tanah Laut,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain