Padang, Aktual.co — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/12) kemarin, memulai operasi lilin dalam rangka pengamanan Natal dan pergantian tahun baru 2015.

Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi menyebutkan, pihaknya menerjunkan 1.158 personel yang terdiri dari berbagai kesatuan untuk pengamanan natal dan tahun baru.

“Kita sudah mulai hari ini, personel juga sudah siap siaga semuanya untuk operasi lilin tahun 2014 ini,” katanya di Padang.

Ia menyebut, operasi ini akan berjalan hingga H+2 setelah pergantian tahun. “Kita instruksikan sampai tanggal 2 Januari mendatang untuk operasi,” jelasnya.

Terkait sterilisasi gereja, disebut Syamsi pasti ada, karena itu merupakan prosedurnya. “Itu memang prosedurnya, sterilisasi hari ini diadakan. Prosedurnya, sterilisasi oleh petugas, kemudian baru diserahkan kepada pihak gereja kalau sudah aman,” tuturnya.

Sementara itu, terkait ancaman teror, sampai saat ini diakuinya belum ada. “Sampai saat ini, tidak ada ancaman maupun teror, masih aman, petugas sudah siaga 24 jam,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Banda Aceh, Aktual.co — Ribuan hektar tambak di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, tenggelam akibat dilanda banjir dengan ketinggian rata-rata 1 – 1,5 meter di atas pematang. Akibatnya, udang dan ikan keluar dari areal tambak ke saluran pembuangan. Petani tambak diperkirakan mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp200 miliar.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Utara Mursyid kepada Aktual.co, Rabu (24/12) menyebutkan, luas total lahan tambak terendam banjir 12.174 hektar. Luas itu tersebar di sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Dewantara, Muara Batu, Lapang, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Samudera, Lhoksukon, Baktya Barat, Baktya, Seunuddon, Tanah Jambo Aye, dan Kecamatan Syamtalira Bayu.

“Saat banjir melanda areal tambak, udang dan ikan dalam kondisi siap panen. Untuk ikan bandeng sudah mencapai 4 ekor per kilogram dengan harga Rp17 ribu, dan udang rata-rata 40 ekor per kilogram dengan taksiran harga mencapai Rp70 ribu per kilogram,” ujar Mursyid.

Kepala Desa Ulee Rubek Barat, Aceh Utara, Badlisyah menyebutkan seluruh tambak di Kecamatan Seunuddon terendam banjir. “Semua petani tambak gagal panen kali ini. Tak ada ikan yang berhasil kami selamatkan,” ujarnya.

Sementara itu, jembatan utama di Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara putus diterjang banjir. Jembatan itu menghubungkan Kecamatan Dewantara dengan Kecamatan Nisam Antara dan Kecamatan Banda Baro. Saat ini, Pemkab membangun jembatan darurat dengan menggunakan crain dari PT Arun NGL. “Dipasang besi sementara di jembatan itu agar bisa dilalui warga,” sebut anggota DPRK Aceh Utara, Junaidi.

Sementara itu, dari Aceh Timur dilaporkan satu unit rumah milik warga Desa Keutapang Dua, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur hanyut terbawa banjir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pemilik rumah sudah mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi di desa itu.

Banjir juga merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tamiang dan Aceh Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Denpasar, Aktual.co — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Benny Mokalu, mengaku pihaknya telah siap mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2015. Bersama TNI dan sejumlah unsur lainnya, Polda Bali menyiagakan 3.648 personel.

Jajaran kepolisian, katanya, siap mengamankan perayaan Natal di tiap-tiap gereja. “Jumlah gereja di Bali ada 248. Ada 18 gereja yang menjadi prioritas berada di Denpasar, Kuta dan Badung,” kata Kapolda, Rabu (24/12).

Menurut dia, pengamanan juga diperketat di pintu-pintu masuk Bali, seperti Pelabuhan Gilimanuk dan sejumlah kawasan lainnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika berharap, wisatawan bisa nyaman selama berada di Bali. Ia menjamin Bali akan sepenuhnya aman terkendali.

“Pengamanan sudah dilakukan Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub dan Desa Pekraman. Semoga wisatawan yang datang ke Bali mendapat kesenangan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: