27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40118

Pameran Batu Mulia Terbesar Digelar di Pusat Perbelanjaan Medan

Jakarta, Aktual.co — Pameran batu permata atau batu mulia yang terbesar direncanakan digelar di Pusat Perbelanjaan Grand Paladdium Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, 22 hingga 25 Januari 2015.

Ketua Asosiasi Pecinta Batu Permata (APBP) Sumatera Utara, Marajohan Batubara di Medan, Rabu (24/12), mengatakan pameran batu mulia tersebut diikuti sebanyak 150 pedagang batu permata terkenal di tanah air, dan berasal dari Jakarta, dan Bandung.

Kemudian, Surabaya, Jawa Tengah, Bandar Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, Riau, Banda Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah.

Batu cincin yang dipamerkan ini, menurut dia, bukan hanya batu mulia yang berasal dari luar negeri seperti berlian, intan, rubby, safir, jamrud, dan lainnya.

“Tetapi juga batu akik yang terkenal dari Indonesia, yakni batu bacan jenis palamea super dan doko berasal dari Ternate, Provinsi Maluku Utara, jenis batu Giok Bio Solar Aceh (Indocrase) Batu Giok Lumut Aceh, yang juga mulai dikenal di pasaran dunia,” ujar Marojahan.

Batu dari Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat jenis pucuk pisang, kumbang dan sayur yang terkenal hijau muda.

Batu akik pancawarna, batu akik hijau dari Garut, Jawa Barat, Batu Akik Anggur, Batu Akik Anggur Spiritus Biru Langit Kristal Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dan beberapa batu terkenal dari daerah lain.

“Diperkirakan hampir ribuan jenis batu mulia dan batu akik berbagai bentuk akan menghiasi Grand Paladdium, hal ini merupakan yang pertama kali di Medan setelah terbentuknya APBP Sumut,” katanya.

Marojahan menambahkan, pada kegiatan pameran batu permata tersebut, juga sekaligus dilaksanakan penilaian batu akik bergambar atau memiliki motif indah dan bentuknya alamiah, serta sangat langka.

Kehadiran pusat pasar penjualan batu permata di Grand Paladdium di Medan, juga akan mengimbangi central batu terbesar di Asia, yakni di Pasar Rawa Bening Jati Negara, Jakarta Timur.

“Grand Palladium akan dijadikan sebagai tempat penjualan batu permata yang cukup bergengsi,dan sekaligus menggerakkan roda perekomia di Sumut,sehingga kesejahteraan masyarakat semakin lebih baik,”kata Marajohan.Budi Suyanto

Artikel ini ditulis oleh:

TKI Asal NTT Yang Mengalami Kekerasan Mulai Membaik

Jakarta, Aktual.co — Meriance Kabu (32), tenaga kerja Indonesia asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disiksa oleh majikan di Malaysia, mulai stabil kondisinya.
“Kondisi Meriance sudah mulai stabil dan sudah bisa diajak bicara,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno saat menjenguk korban di rumah sakit Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/12).
Dalam perjumpaan tersebut, kata Dubes Herman, korban menyampaikan jika sudah sembuh ingin cepat pulang ke Tanah Air.
Terkait kasus ini, lanjut Herman, pihak KBRI Kuala Lumpur memberikan pendampingan hukum untuk korban serta mengupayakan agar hak-hak dari pada yang bersangkutan dapat diperoleh.
Dari hasil pemantauan tersebut, korban terlihat banyak luka di wajahnya seperti telinga bagian kiri yang cacat akibat kekerasan tersebut. Begitupula dengan bagian bibir bagian atas sebelah kanan robek akibat dipukuli oleh majikannya. Dari wajahnya juga terlihat lebam bekas pukulan dari majikannya.
Atas kasus ini, Herman meminta agar majikan yang melakukan kekerasan itu harus dihukum karena tindakannya. “Majikan yang mendera pembantunya ini harus dituntut dimuka hukum.”
Sementara itu, sejumlah media terbitan di Kuala Lumpur, turut melaporkan kejadian tersebut setelah pihak kepolisian Malaysia menyelematkan korban dari rumah majikannya.
Wakil Ketua Polisi Daerah Ampang, Superintenden Md Nazri Zawawi mengatakan, korban berhasil diselamatkan setelah tetangga majikannya membaca tulisan yang ditempelkan di pintu rumah majikannya yang menyebutkan dirinya minta tolong karena disandera majikan.
Polisi kemudian menerima laporan dari tetangga majikan itu dan bergegas ke alamat tersebut serta tiba dilokasi 45 menit kemudian. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Ampang untuk mendapatkan perawatan. Hasil pemeriksaan terdapat luka-luka serius di muka, telinga, hidung akibat ditendang dan dipukul.
Terkait kasus ini, pihak kepolisian Malaysia telah menahan pelaku yaitu majikannya serta seorang lagi rekan dari pada pelaku. “Keduanya telah kami tahan dan dilakukan pemeriksaan. Kasus ini mengikuti seksyen 306 Kanun Keseksaan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Menteri Susi Pudjiastuti Datangi KPK

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti mendatangi markas Abraham Samad cs di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/12/2014). Susi mengaku kedatangannya kali ini untuk membicarakan kerjasama dengan lembaga antikorupsi itu terkait penanganan pencurian ikan di laut. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Harga Gula Anjlok, Pakar: Pemerintah Tidak Pro Petani

Jakarta, Aktual.co — Petani tebu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merasa terpukul oleh anjloknya harga lelang gula hingga di bawah Rp8.000 per kilogramnya. Dosen IPB yang menekuni tanaman tebu, Purwono, menjelaskan bahwa musim hujan beberapa bulan terakhir menyebabkan rendemen tebu di Indonesia cenderung rendah. Akibatnya, harga pokok penjualan (HPP) petani relatif rendah.

“Jadi kalau menentukan HPP itu kan dilihat juga dari rendemennya. Rendemen tebu ini prosesnya cukup panjang, bisa beberapa kali giling, dari tebu, lalu nira, setelah itu diproses kembali hingga jadi gula. Kalau tebunya sudah banyak kadar airnya ya gula yang di dapat tentu lebih rendah,” ujar Purwono saat dihubungi wartawan Aktual, Rabu (24/12).

Lebih lanjut Purwono yang juga mantan konsultan dewan gula nasional mengatakan bahwa dalam menentukan rendemen tebu terdapat tiga titik, yakni penimbangan tebu, analisa sampel di laboratorium, dan penimbangan gula. Menurutnya, dalam proses tersebut masing-masing pabrik gula (PG) memiliki pendapat yang berbeda.

“Jadi ini bisa tergantung si PG-nya. Petani kalau mau memasok tebu manis-bersih-segar (mbs) ke PG supaya pengukuran rendemen itu benar dan transparan. Tapi masalahnya kan petani kita belum tahu prosedurnya, bagaimana cara ambil sampel tebu, dan perhitungannya,” kata dia.

Selain itu, ditetapkannya HPP gula nasional sebesar Rp8.250 per kilogram dan rendemen tebu nasional 8.07 persen, kata dia, dirasa cukup memberatkan petani. Pasalnya, untuk mendapatkan rendemen tebu yang tinggi diperlukan tanaman tebu yang memiliki mutu tanaman yang juga tinggi.

“Tapi kan pemerintah sepertinya selama ini tidak ada dukungan buat petani tebu. Terapkan rendemen tinggi, tapi bibit tebunya jelek. Gimana bisa tinggi rendemennya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dengan persen. Bila dikatakan rendemen tebu 10 persen, artinya dari 100 kg  tebu yang digilingkan di Pabrik Gula akan diperoleh gula sebanyak 10 kg.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polda Metro Kerahkan 200 Personil Menjaga Perayaan Natal di Greja Katedral

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya akan mengerahkan 200 personil untuk menjaga perayaan natal di gereja-gereja besar di Jakarta.
“Seperti di Gereja Katedral, Gereja Immanuel di Jakarta Pusat masing-masing dikerahkan 200 personel untuk pengamanan,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (24/12).
Pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian, kata dia, bukan hanya di gerejanya melainkan juga di lingkungan sekitar gereja dan para jemaat yang akan beribadah.
Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan panitia gereja untuk memeriksa setiap jemaat yang masuk ke gereja. 
“Penggeledahan dilakukan agar tercipta rasa aman. Gereja Katedral dan Immanuel sudah disterilisasi dan dijaga oleh petugas,” katanya.
Dia mengatakan, kepolisian akan berjaga selama 24 jam di gereja-gereja tersebut sejak malam Natal hingga Tahun Baru 2015.
Sementara, kata dia, untuk pengamanan di gereja-gereja kecil hanya dikerahkan 10 hingga 20 orang polisi. 
Dalam Operasi Lilin 2014 yang digelar sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015, kepolisian telah mengerahkan sebanyak 165.337 personel gabungan yang terdiri dari 80.560 anggota Polri, 19.581 anggota TNI serta 65.196 orang dari berbagai instansi dan mitra kamtibmas untuk mengamankan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Para petugas tersebut akan ditempatkan pada 1.767 pos pengamanan dan 603 pos pelayanan di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam Ops Lilin ini, pengamanan difokuskan pada tempat-tempat ibadah, obyek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, pusat perayaan Natal dan Tahun Baru, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tim Gegana Sterilisasi 6 Gereja di Yogya

Yogyakarta, Aktual.co — Satuan Tim Gegana dan Polresta Yogyakarta melakukan pengamanan jelang Natal dengan mensterilisasi sejumlah gereja di wilayah Kota Yogyakarta yang akan digunakan umat Nasrani melakukan ibadah Natal 2014, Rabu (24/12). 
Sterilisasi dilakukan di enam gereja besar yang ada di wilayah Yogyakarta seperti Kotabaru, Sawo Kembar, Jetis, Kemetiran, Loji Kecil, Pugeran dan Bintaran.
Sterilisasi dilakukan untuk menjamin tidak adanya ancaman sekaligus memberikan kenyamanan pada masyarakat yang ingin melakukan ibadah misa Natal. Di Gereja ST Antonius Kotabaru, sterilisasi dilakukan di seluruh sudut gereja meliputi pengecekan meja umat, mimbar, ruangan-ruangan dalam gereja, serta taman-taman dan bagian lain di kawasan Gereja Kotabaru. 
“Kami telah lakukan pengecekan di seluruh bagian gereja, dan tim tidak menemukan benda yang dicurigai sebagai handak atau bom,” ujar AKP Suripto yang memimpin tim Penjinak Bom (Jibom).
Pihak Kepolisian menyatakan menjalankan akan melakukan tugasnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada masyarakat yang akan melakukan ibadah Natal. Selain sterilisasi, kepolisian juga melakukan pengamanan dan penempatkan sejumlah personel di sejumlah titik vital yang ada di Yogya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain