28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40125

Bahas Skema Subsidi BBM 2015, Jokowi Gelar Rapat Terbatas

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden dalam rangka membahas skema subsidi, terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2015.

“Kita semua tahu bahwa harga minyak dunia kian turun,” kata Presiden Joko Widodo, saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12).

Untuk itu, siang ini akan dibicarakan mengenai hal-hal yang terkait dengan postur belanja subsidi BBM di APBN. Jokowi mengemukakan, alokasi anggaran untuk tahun 2015 pada rapat terbatas tersebut akan disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Namun sebelumnya, Presiden juga meminta agar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil juga dapat mengemukakan tentang skema subsidi tahun 2015.

Presiden juga diagendakan menggelar Sidang Kabinet Paripurna yang akan membahas antara lain mengenai arah kebijakan pemerintah dalam penyusunan APBN-P atau APBN Perubahan tahun 2015 di Kantor Presiden, Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan pemerintah akan menerapkan skema subsidi dengan besaran tetap pada 2015, sehingga fluktuasi harga minyak dunia tidak akan berpengaruh terhadap postur belanja subsidi BBM di APBN.

“Itu (subsidi tetap) di Januari 2015, karena sudah mulai tahun anggaran baru,” kata Menkeu pada konfrensi pers setelah Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2014 di Jakarta, Kamis (18/12).

Bambang mengatakan skema subsidi tetap itu akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 yang akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Januari 2015.

Namun, menurut Bambang, besaran subsidi tetap itu belum dapat ditentukan. Menurut dia, besaran subsidi pada premium, solar dan minyak tanah itu masih menunggu proses konsultasi dengan Presiden Joko Widodo.

“Kita siapkan memang sejumlah opsi, salah satunya tidak hanya memperhitungkan harga minyak, tapi juga kurs,” ucap Menkeu.

Salah satu acuan penentuan besaran subsidi tetap itu, seperti dikatakan Bambang, adalah kurs rupiah terhadap dolar AS.

Mengenai kurs, Bambang memastikan akan mengubah asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada RAPBNP 2015. Namun, besaran nilai tukar itu masih menunggu besaran rata-rata kurs pada 2014 yang baru dapat ditentukan pada akhir tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

FKUB Kota Malang Kecam Spanduk Bernada SARA

Malang, Aktual.co — Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Malang Sudjoko Santoso menegaskan bahwa spanduk bertuliskan ‘larangan umat muslim mengucapkan selamat natal,’ telah mencederai kerukunan antar umat beragama.
“Spanduk itu sangat memancing emosi dan mengarah kepada tindakan SARA,” kata Sudjoko Santoso, Rabu (24/12).
Pihaknya sudah mendapat laporan dari beberapa pihak terkait spanduk tersebut dan sudah berkomunikasi dengan 17 anggota FKUB serta 6 komunitas lintas agama.
FKUB sudah meminta pihak aparat berwenang untuk segera menurunkan spanduk karena berpotensi memecah belah umat.
Spanduk larangan bagi umat Muslim agar tidak mengucapkan Selamat Natal dan menolak gerakan memakai topi Santa, terpasang di beberapa titik di Kota Malang.
Pantauan dilapangan, beberapa spanduk bertuliskan ” Muslim yang baik tidak mengucapkan selamat natal serta tidak merayakan natal dan tahun baru” terpampang di berbagai ruas jalan seperti depan SMPN 5.
Spanduk berukuran sedang ini sontak menjadi perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Artikel ini ditulis oleh:

Rikwanto: Kejahatan di 2015 Pola yang Sama Tapi Lebih Canggih

Jakarta, Aktual.co — Meski pada tahun 2014 angka kejahatan menurun dibandingkan tahun 2013, Polda Metro Jaya mencatat angka kejahatan pada 2015 kejahatan diprediksi tetap marak di Ibu Kota Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto memperkirakan, kejahatan konvensional akan kembali marak di tahun 2015, dengan pola yang lebih canggih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Konvensionalnya masih penipuan bisa semakin canggih, lewat HP, undian berhadiah, seolah-olah disuruh kirim uang, kemudian disuruh melakukan pembayaran beli sesuatu, orang-orang dijebak lewat SMS atau telepon. Jadi penipuan-penipuan seperti itu masih marak nantinya,” kata Rikwanto di Jakarta, Rabu (24/12).
Dia pun menyebut, kejahatan di dunia maya akan terus berlanjut pada 2015 nanti, seperti judi online, prostisusi, jual barang-barang terlarang atau jualan online tapi menipu.
Dia mengatakan, sekarang memang masyarakat ingin berbelanja yang mudah dengan menggunakan internet karena mudah terpedaya dunia maya. Bahkan, penipuan modus ini sudah sering terjadi.
Dia pun menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika akan bertransaksi di online, namun pembayaran harus secara manual atau face to face, jelas siapa yang menerima bayaran tanda terima yang berkekuatan hukum.
“Jadi memilih dan objek spesifikasi barang dan lain-lain online tapi pembayaran secara cash,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tanggul Jebol, Banjir Masih Genangi Pemukiman Rumah Warga di Bima

Jakarta, Aktual.co — Banjir yang terjadi sejak Selasa (23/12) malam, telah menggenangi 876 rumah warga di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, menyusul jebolnya tanggul air di Lingkungan Gindi, Kelurahan Jatiwangi.
Angota Organisasi Amatir Radio Indonesia Lokal Bima Candra mengatakan, data tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari setiap lurah yang desanya dilanda banjir.
“Jumlah keseluruhan rumah warga yang tergenang air sebanyak 876 rumah. Tim Tagana Dinas Sosial Kota Bima saat ini masih berada di lapangan untuk menyalurkan bantuan logistik kepada warga setempat,” kata dia saat dihubungi wartawan, Rabu (24/12). 
Dia mengatakan, saat ini distribusi logistik masih dilakukan Tim Tagana Dinsos Kota Bima di Kelurahan Nae dan Jatiwangi, sedangkan di Kelurahan Sarae dan Melayu, Tim tagana Dinsos kota Bima sudah menyalurkan logistik sejak Selasa (23/12) malam.
“Tim relawan belum bisa menghitung nilai kerugian akibat bencana banjir tersebut. Kami baru mendapatkan data permukiman warga yang dilanda banjir.”
Permukiman warga yang dilanda banjir di Kelurahan Melayu sebanyak 410 rumah, sedangkan di Sarae sebanyak 27 rumah, kemudian di Kelurahan Jatiwangi sebanyak 167 rumah dan di Nae tercatat 167 rumah warga. Di Kelurahan Jatibaru tidak ada rumah yang tergenang air.
Menurut dia, ketinggian air di permukiman warga yang terendam banjir sudah mulai surut. Sedangkan arus sungai yang mengalir di Kecamatan Asakota sudah kembali normal.
Dia mengatakan, aktivitas warga bersama tim relawan di lapangan hingga kini masih membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke rumah warga.
Candra bersama rekan Orari lokal Bima memantau perkembangan banjir itu sejak Selasa (23/12) petang. Dia menyebut, bencana itu memang diakibatkan jebolnya sebuah tanggul air di lingkungan Gindi, Kelurahan Jatiwangi.
Menurut dia, jebolnya tanggul tersebut akibat gundulnya kawasan hutan di wilayah pegunungan Kelurahan Jatiwangi. Padahal, kata dia, tanggul tersebut baru dua pekan lalu telah diperbaiki.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Aset Hilang, Pemkot Gorontalo Lakukan Penelusuran

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus menelusuri raibnya aset daerah tersebut yang jumlahnya diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan diduga sudah dipindahtangankan ke pihak lain.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, di Gorontalo mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu, ditemukan ada sejumlah aset milik pemkot yang sudah dipindahtangankan kepemilikannya.
Aset yang diduga sudah dipindahtangankan tersebut berupa mobil dan rumah dinas, yang jumlahnya mencapai Rp72 miliar lebih dan telah dibentuk tim untuk menelusuri dan mengungkapnya.
“Pengalihan aset daerah yang diduga berpindah tangan menjadi milik pejabat di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo terjadi saat pemerintahan periode lalu,” kata Marten.
Sejumlah aset tersebut sudah berpindah tangan tidak melalui prosedur dan ketentuan yang berlaku dan diduga melibatkan beberapa orang camat dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah tersebut.
Tokoh pemuda di Kota Gorontalo Windo meminta agar pemerintah daerah segera mengungkapkan penyimpangan tersebut ke publik sehingga jelas dan tidak ada kesan menutupi permasalahan tersebut.
“Kami berharap agar persoalan ini harus diketahui publik, pejabat yang terlibat diproses hukum dan tidak diberikan jabatan lagi,” kata Windo.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR: Pemerintah Jangan Paksakan Hapus RON 88

Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Nasdem, Kurtubi mengingatkan agar pemerintah tidak terburu-buru untuk menjalankan rekomendasi tim reformasi tata kelola migas (RTKM) untuk menghilangkan RON 88 atau premium.
Pasalnya, saat ini fasilitas untuk memproduksi minyak RON 92 atau pertamax belum tersedia.
“Penghapusan premium tidak boleh dipaksakan dalam waktu singkat, kita harus realistis bahwa kilang-kilang minyak pertamina masih memproduksi premium, tidak bisa ujug-ujug diubah pertamax, butuh waktu agar tidak terjebak lagi dalam mafia pertamax,” kata Kurtubi ketika dihubungi, di Jakarta, Rabu (24/12).
Ia berpandangan, bila pemerintah tetap memaksakan untuk langsung menghapus premium dengan langsung melakukan impor secara besar-besaran, berpotensi dapat dipermainkan oleh pengusaha di Singapura.
“Maka pertamina harus bisa merubah produksi premium ke pertamax. disamping kita dorong pemerintah bangun kilang minyak agar bisa swasembada BBM, penghapusan ron 88 harus dikaitkan dengan upaya swasembada BBM ke depan, agar pertamax harus dipenuhi dalam produksi dalam negeri,” pungkas anggota Komisi VII DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain