WKSI: Rupiah Diperkirakan Kembali Melemah
Jakarta, Aktual.co — Pada penutupan perdagangan kemarin, nilai tukar Rupiah bergerak melemah. Hal tersebut seiring dengan berbalik positifnya nilai Dolar AS. Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan penguatan Dolar AS akibat beredarnya perkiraan akan rilisnya data-data AS. Terutama untuk rilis data Gross Domestic Product (GDP) AS yang akan diperkirakan meningkat.
“Adanya ekspektasi tersebut membuat pelaku pasar kembali mentransaksikan Dolar AS. Di sisi lain, adanya ekspektasi rilis data-data ekonomi Inggris masih melambat membuat laju Pounds melemah, dan merembet pada kurangnya potensi kenaikan lanjutan Rupiah,” tulis Reza dalam risetnya.
Pada Rabu (24/12) Reza memperkirakan Rupiah berada di bawah target level support 12.475, yakni Rp12.468-12.448 (kurs tengah Bank Indonesia). Laju Rupiah kembali melemah seiring berbalik naiknya Dolar AS.
“Masih adanya imbas dari rilis data-data ekonomi AS yang kian naik membuat sentimen negatif masih akan menyelimuti sehingga waspadai potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















