27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40136

WKSI: Rupiah Diperkirakan Kembali Melemah

Jakarta, Aktual.co — Pada penutupan perdagangan kemarin, nilai tukar Rupiah bergerak melemah. Hal tersebut seiring dengan berbalik positifnya nilai Dolar AS. Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan penguatan Dolar AS akibat beredarnya perkiraan akan rilisnya data-data AS. Terutama untuk rilis data Gross Domestic Product (GDP) AS yang akan diperkirakan meningkat.

“Adanya ekspektasi tersebut membuat pelaku pasar kembali mentransaksikan Dolar AS. Di sisi lain, adanya ekspektasi rilis data-data ekonomi Inggris masih melambat membuat laju Pounds melemah, dan merembet pada kurangnya potensi kenaikan lanjutan Rupiah,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada Rabu (24/12) Reza memperkirakan Rupiah berada di bawah target level support 12.475, yakni Rp12.468-12.448 (kurs tengah Bank Indonesia). Laju Rupiah kembali melemah seiring berbalik naiknya Dolar AS.

“Masih adanya imbas dari rilis data-data ekonomi AS yang kian naik membuat sentimen negatif masih akan menyelimuti sehingga waspadai potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Yogyakarta Operasikan Kereta Kencana Untuk Wisatawan

Yogyakarta, Aktual.co — Memasuki masa libur sekolah, Natal dan tahun baru 2015, Yogyakarta memiliki magnet baru pariwisata berupa kereta wisata kencana. Kereta Kencana Wisata ini dioperasikan untuk melengkapi pengalaman berwisata bagi para wisatawan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dalam menyelami kota budaya ini di masa silam.

Launching Kereta Kencana Wisata ini dilakukan di Ndalem Yodonegaran, Kraton, Yogyakarta oleh adik Sri Sultan, GBPH Yudhaningrat, Selasa (23/12). Gusti Yudho menegaskan, keberadaan Kereta Kencana Wisata ini untuk mengajak wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk merasakan kemegahan jejak sejarah Yogyakarta.

“Peluncuran Kereta Wisata Kencana ini untuk melengkapi dunia wisata di Yogyakarta seperti halnya ada di Inggris, Belanda atau Washintong, dan kota-kota tua di dunia yang memiliki kereta wisata,” katanya.

Sementara itu, mantan Wali Kota Yogyakarta, Herri Zudianto menyampaikan, Kereta Wisata Kencana merupakan satu-satunya fasilitas angkutan khusus wisata di Yogya yang dilengkapi fasilitas penunjang, berupa narasi audio empat bahasa mengenai tempat bersejarah disepanjang rute yang dilalui. Yakni bahasa Indonesia, Inggris, Jepang dan Belanda.

Dengan membayar Rp200 ribu, pengunjung dapat menikmati suasana masa silam menaiki kereta antik yang ditarik empat ekor kuda dengan rute Malioboro, kawasan Titik Nol Kilometer – Jalan Ahmad Dahlan – Jalan Bhayangkara – dan Jalan Pasar Kembang serta Keraton Yogyakarta.

“Desain kereta dibuat mirip Kereta Kencana yang elegan dengan ditarik empat kuda untuk menambah keunikan tersendiri bagi penumpang,” ujar pencetus ide sekaligus penggagaas kereta wisata kencana itu.

Artikel ini ditulis oleh:

BPKD Akui Kesulitan Rawat Mobil Dinas Bekas Anggota Dewan

Jakarta, Aktual.co —Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta kesulitan merawat puluhan mobil dinas bekas anggota DPRD periode 2009/2014, yang terparkir di parkiran DPRD DKI di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Ya, namanya juga begitu banyak. Ngerawat 100 mobil kan susah,” ujar Kepala BPKD DKI, Heru Budi Hartono, di Jakarta, Selasa (23/12). 
Mantan Walikota Jakarta Utara ini yakin kendaraan merek Toyota Altis dan Toyota Camry yang terparkir sejak September lalu di Basement 2 Gedung DPRD, tidak akan rusak.
“Paling hanya berdebu saja. Nanti disalon juga cakep lagi,” dalihnya.
Diakuinya, kondisi itu bisa mengurangi nilai jual saat dilelang nanti. Namun Heru sesumbar penurunan tersebut tidak akan signifikan. “Ya, kurang sedikit saja hanya Rp 1 juta paling karena masih bagus semua,” ujar dia.
Dari pantauan Aktual.co, di bodi mobil dinas bekas anggota dewan yang terparkir di basement 2 parkiran gedung DPRD DKI terlihat  dilapisi debu. Ban juga mulai terlihat mengempis. Tidak terlihat ada dipasang garis pembatas.
Pengamat otomotif, Suhardi Sargo, sebelumnya mengatakan kendaraan yang terlalu lama didiamkan dan tanpa perawatan bisa mengalami kerusakan.  Seperti aki dan di perangkat elektroniknya.
“Tapi tergantung perawatan sebelumnya. Sering servis rutin enggak. Yang penting pemakaiannya. Kan bisa dilihat dari berapa kilometer. Jadi, dari itu kelihatan kehausannya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wapres Akui Persiapan Indonesia untuk AG 2018 Belum Ada

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengakui bahwa tempat pertandingan (venue) Asian Games 2018, belum seluruhnya dipersiapkan dengan baik.

“Perlu ada yang diperbaiki total dan persiapan teknis yang memadai,” kata wapres ketika menyambut kehadiran Direktur Manajer Olympic Council Asia (Dewan Olimpiade Asia/OCA), Husain Al Mussalam di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (23/12).

Wapres mengatakan, apabila Indonesia mampu menyelenggarakan multi event empat tahunan terbesar se-Asia itu dengan sukses, maka akan bisa meninggalkan suatu sejarah yang besar, karena akan banyak tempat yang bisa menjadi sejarah.

“Contohnya waktu Indonesia menyelenggarakan Asian Games, 50 tahun yang lalu, ada peninggalan Gelora Senayan yang sampai sekarang bisa dipergunakan. Kalau tidak ada Asian Games, mungkin tak ada Senayan dan tak ada stadion (Gelora Bung Karno),” tutur wapres.

Kehadiran Husain Al Mussalam ke Indonesia itu, untuk melihat persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, yang mulai penunjukkan pada 20 September 2014, hingga saat ini, belum ada satupun persiapan venue yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Bukan hanya persiapan tempat pertandingan, Keputusan Presiden (Keppres) untuk Asian Games 2018 saja, hingga saat ini juga belum dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Keppres tersebut, berguna juga sebagai payung hukum penyelenggaraan Asian Games 2018. Karena, jika tidak ada Keppres tersebut, maka dana untuk melakukan renovasi tempat-tempat pertandingan, tidak akan dikeluarkan pihak terkait.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Tanzania Tangkap Penyelundup Gading Berskala Besar

Jakarta, Aktual.co — Polisi Tanzania menegaskan bahwa, pihaknya telah menangkap seorang pengusaha Kenya, yang diduga memperdagangkan gading gajah dan permainan besar lainnya.

Feisal Mohamed Ali (47), ditangkap di Dar es Salaam, Senin (22/12) waktu setempat, dengan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Interpol yang mencoba untuk melacak turun gerombolan bersenjata yang membunuhi gajah dan badak untuk dicuri gading dan culanya, guna dikirim ke Asia untuk digunakan sebagai perhiasan dan obat-obatan.

“Pengusaha itu bekerja sama dengan polisi untuk menetapkan jika ia terlibat dalam kegiatan kriminal yang dituduhkan,” kata Gustav Babile, kepala Interpol di Tanzania, dikutip Reuters, Rabu (24/12).

Dijelaskan Babile, saat ini penyelidikan masih berlangsung terhadap pelaku.

Polisi menduga Ali, dari kota pelabuhan Kenya Mombasa, adalah di balik sindikat perburuan gading internasional, terkait dengan tiga ton gading gajah hasil tangkapan yang di Mombasa pada Juni.

Perburuan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Afrika.

Di Tanzania, 10.000 gajah tewas pada 2013 saja, menurut Environmental Investigation Agency (EIA), kelompok pelestarian yang berbasis di London.

Artikel ini ditulis oleh:

OCA Pastikan Indonesia Siap jadi Tuan Rumah AG 2018

Jakarta, Aktual.co — Dewan Olimpiade Asia (OCA), meninjau persiapan Indonesia yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2018, untuk memastikan kesiapan arena pertandingan, infrastruktur, serta sumber daya manusia tersedia.

“Tujuan kedatangan saya ke sini untuk berkoordinasi dan melihat segala persiapan Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games mendatang, agar segalanya siap saat pelaksanaannya nanti,” kata Direktur Manager OCA, Husain Al Mussalam kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (23/12).

Hal tersebut disampaikan usai dirinya bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo bertemu Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk melaporkan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Dewan Olimpiade Asia meresmikan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 20 September 2014, setelah Vietnam menyerahkan haknya karena alasan keuangan.

Menurut Husain, dirinya optimistis Indonesia akan bisa menyelenggarakan Asian Games dengan baik, sama seperti beberapa negara lain yang sebelumnya pernah menjadi tuan rumah.

“Saya yakin Indonesia akan bisa membuat penyelenggaraan Asian Games sukses seperti Korea dan China,” ujarnya.

Dia mengingatkan semua pihak harus mampu bekerja keras di semua tingkatan untuk menjadi satu tim, baik di tingkat lokal maupun internasional, mengingat ajang tersebut akan melibatkan banyak atlet, ofisial, serta penonton.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain