25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40162

Bahas Amandemen Kontrak, Pemerintah Gelar Pertemuan dengan Freeport

Jakarta, Aktual.co — Pada pagi hari ini (23/12), kementerian ESDM menggelar pertemuan dengan pihak Freeport untuk membicarakan amandemen kontrak. Dalam Pertemuan yang dilaksanakan di Kementerian ESDM itu, turut hadir Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Rozik B. Soetjipto saat ditanyai awak media.

“Soal perkembangan amandemen kontrak, kan belum tanda tangan. Ini perkembangan saja. Termasuk soal smelter,” kata Rozik saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (23/12).

Ia mengaku belum tahu ketika ditanyai apakah dalam pertemuannya akan dilakukan penandatanganan atau tidak.

“Belum tahu, masih dibahas,” ujarnya singkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pemkab Karawang Anggarkan Pembelian Mobil Dinas DPRD

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan membeli 46 unit mobil dinas baru untuk anggota DPRD setempat di tahun 2015.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna mengatakan anggaran untuk pengadaan mobil dinas itu akan dimasukkan dalam APBD 2015. 
Tak mau memperinci besarnya anggaran untuk pengadaan mobil dinas anggota dewan, Teddy hanya mengatakan jenis mobil yang akan dibeli adalah jenis minibus. Sejenis dengan mobil Toyota Avanza. 
Mobil Avanza itu sendiri merupakan jenis mobil yang kini digunakan para anggota DPRD Karawang, selain unsur pimpinan.
Teddy menjelaskan Pemkab Karawang membeli mobil dinas baru untuk anggota dewan, karena mobil yang lama dianggap sudah tidak layak pakai. 
“Mobil dinas yang ada saat ini umurnya sudah lebih dari lima tahun, dan banyak yang rusak. Jadi lebih baik membeli baru,” kata dia.
Jika sudah ada mobil dinas yang baru, katanya, maka mobil dinas bekas anggota DPRD Karawang akan dikembalikan ke Bagian Aset Pemkab Karawang. Selanjutnya diperbaiki, untuk selanjutnya dilelang.

Artikel ini ditulis oleh:

Tiga BUMN Berencana “Right Issue” Rp12 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah menyiapkan dana Rp12 triliun untuk menyerap rencana penerbitan saham baru tiga BUMN yaitu PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui “right issue” pada 2015.

“Rencana right issue tiga BUMN itu sudah diajukan kepada Komite Privatisasi dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” kata Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A Putro, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, ditulis Selasa (23/12).

Menurut Imam, dana untuk penyerapan right issue tersebut dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.

Adapun langkah melakukan right issue itu dimaksudkan agar ketiga BUMN tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam sektor infrastruktur dan pembangunan pabrik pemurnian konsentrat atau smelter.

Ia menjelaskan, setelah mendapat diputuskan di Komite Privatisasi maka usulan tersebut disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada Januari 2015.

“Rencana right issue tersebut sudah melalui serangkaian kajian mendalam. Yang jelas kementerian BUMN dan negara serta DPR tetap berkomitmen pegang mayoritas, minimum 51 persen,” ujarnya.

Pemerintah nantinya akan menyerap hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dari penerbitan right issue ketiga BUMN tersebut.

Dengan begitu ketiga BUMN berkode saham masing-masing ANTM, WSKT, dan ADHI tersebut dapat membuat perseroan dapat meningkatkan kemampuan pendanaan untuk membiayai ekspansi dengan dana segar yang diperoleh dari right issue.

Imam menjelaskan, bagi investor publik diperkirkaan dapat menyerap saham baru yang diterbitkan perseroan maksimum 2/3 dari total saham baru yang diterbitkan, sedangkan pemerintah akan menyerap sekitar 1/3 dari total dana right issue.

Penghitungan prosentase right issue masih dilakukan oleh perusahaan sekuritas pelat merah, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Securities. Namun, pemerintah belum menunjuk ketiganya sebagai penjamin pelaksana emisi right issue.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

WKSI: IHSG Diperkirakan Melemah

Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin berangsur melemah dan melaju di zona hijau. Pelemahan tersebut dikarenakan volume jual mulai membesar dibandingkan volume beli seiring keinginan untuk profit taking.

“Tampaknya pelaku pasar masih memanfaatkan tren kenaikan untuk pasang maupun antri jual. Sepanjang tidak dimanfaatkan untuk selloff maka laju IHSG dapat berpotensi menguat kembali,” tulis Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada perdagangan Selasa (23/12) Reza memperkirakan IHSG berada pada rentang support 5.108-5.116 dan resisten 5.144-5.168. Menurutnya, mulai membesarnya volume jual dibandingkan volume beli membuat potensi penguatan lanjutan dari IHSG kian melemah.

“Apalagi utang gap terdekat 5.113-5.127 belum tertutupi sehingga membuat laju IHSG akan rentan melemah jika tidak didukung oleh sentimen positif dan masih maraknya aksi jual,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

WKSI: Rupiah Berpotensi Menguat

Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (22/12) berada di zona hijau. Penguatan tersebut karena adanya imbas tidak langsung penguatan harga minyak mentah global.

Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan harga minyak mentah menguat setelah Menteri Arab Saudi, Ali Al-Naimi, memastikan pelemahan tersebut berakhir dan pasar komoditas akan pulih.

“Pelaku pasar pun beralih ke kontrak minyak dan sementara melepas Dolar AS,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada Selasa (22/12) Reza memperkirakan Rupiah berada di atas target level resisten 12.540, yakni Rp12.475-12.415 (kurs tengah BI).

“Terapresiasinya laju Euro yang merespon pernyataan tersebut dan menguatnya kembali Rubel Rusia setelah China menawarkan bantuan dan currency swaps, turut menopang terapresiasinya Rupiah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BPBD: Bogor Rawan Longsor

Jakarta, Aktual.co — Jelang Natal dan tahun baru jalan raya Puncak Megamendung Kabupaten Bogor, Jabar, rawan longsor.

“Memang jalur puncak masuk dalam salah satu kawasan rawan longsor ketika hujan deras,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Budi di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (23/12).

Namun, katanya, BPBD Kabupaten Bogor sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan TNI Polri untuk melakukan pencegahan bencana alam sejak dini.

“Sesuai rilis BMKG, puncak hujan akan terjadi akhir tahun 2014 dan awal tahu 2015,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain