24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40180

Ketua DPD Sayangkan Sikap Pemerintah Terhadap Nilai Tukar Rupiah

Jakarta, Aktual.co — Jebloknya nilai tukar mata uang rupiah terhadap USD mendapat sorotan serius dari Dewan Perwakilan Daerah. Dalam sambutannya Irman Gusman Ketua DPD meminta pemerintah tidak memakai lagi istilah “Dollar Pulang Kampung”.
“Bukan alasan kita itu (Dollar pulang kampung),” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Refleksi Akhir Tahun 2014 DPD RI, di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Senin (22/12).
Kata Irman, pemerintah seharusnya sudah bisa mengantisipasi menguatnya USD ini dari jauh-jauh hari dengan mendorong investasi. “Dengan banyaknya investasi yang ditanamkan, perekonomian Indonesia akan relatif stabil dan tidak mudah goyah. Kami di DPD memang bukan bidangnya, tapi kami paham,” paparnya.
Seperti diketahui, alasan bahwa rupiah terpuruk karena dolar pulang kampung dikemukakan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Sofyan mengatakan, nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS disebabkan tren perekonomian Amerika Serikat yang tengah berkembang baik. Menurut Sofyan, fenomena depresiasi mata uang ini bukan hanya terjadi di Indonesia.
“Ini bukan gejala spesifik Indonesia, orang mengatakan mega tren dollar AS itu pulang kampong karena ekonomi AS ternyata bagus sekali. Oleh sebab itu dollar yang tadinya di luar, mereka melihat opportunity di AS lebih baik. Oleh karena itu, dollar mulai kembali ke AS,” kata Sofyan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (15/12) lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Ajudan Annas Akui Dititipkan Uang dari Gulat

Jakarta, Aktual.co — Pada sidang lanjutan terdakwa kasus suap alih fungsi hutan Riau tahun 2014 Gulat Manurung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),  dihadirkan 7 saksi dari orang-orang yang turut dilibatkan dalam kasus yang menjerat Gubernur non-aktif Annas Maamun tersebut.
Salah satu saksi, Triyanto yang merupakan ajudan Annas Maamun mengakui bahwa pernah dititipkan tas yang berisi uang untuk diserahkan kepada Annas.
Triyanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada 24 September 2014 di kediaman Annas Kompleks Citra Grand RC Blok 3 Nomor 2, Cibubur, Jakarta Jakarta.  “Dia (Gulat) datang setengah lima sore, Gulat datang dengan Lili, supir penghubung beliau,” cerita Triyanto kepada Majelis Hakim, Senin (22/12).
Menurut Triyanto, Gulat menyampaikan pesan agar tas yang diberi kode ‘kacang pukul’ tersebut diberikan kepada Annas. “Ini titipan untuk bapak,” kata Triyanto meniru ucapan Gulat saat itu.
Keesokan harinya pada tanggal 25 September 2014, Annas Maamun bersama Triyanto menemui terdakwa di Restoran Hotel Le Meridien Jakarta Pusat dan menyuruh Triyanto menyerahkan kembali tas berwarna hitam merk Polo yang berisi uang dollar Amerika Serikat kepada terdakwa untuk ditukarkan dengan mata uang dollar Singapura.
“Saya hanya dibilang untuk ditukarkan. Saat itu saya tidak tahu isi tas itu apa. Baru belakangan tahu kalau itu berisi uang,” kata Triyanto.
Dalam surat dakwaan, setelah itu Gulat  ditemani Edison Marudut Marsadauli pergi menukarkan uang sejumlah USD 166,100 dengan mata uang dollar Singapura sejumlah SGD 156,000 dan mata uang rupiah sejumlah Rp 500 juta di money changer PT Ayu Masagung di daerah Kwitang Jakarta Pusat. Setelah menukarkan uang tersebut, Gulat menuju rumah Annas mengantarkan uang tersebut.
Saat transaksi itulah petugas datang KPK melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Annas lalu ditemukan uang sejumlah SGD 156,000 dan Rp 400 juta di rumah Annas. Selain itu juga ditemukan uang sebesar Rp 60 juta dari dalam tas Gulat.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Kejagung Pastikan Telusuri Rekening Gendut Bupati Bengkalis Riau

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang  menelusuri rekening gendut milik delapan kepala daerah.

Berdasarkan hasil penelusuran dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), salah satu rekening mencurigakan itu milik Bupati Bengkalis-Riau, Herliyan Saleh.

“Kasus (Rekening Gendut) Bupati Bengkalis penyelidikannya jalan terus,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, R Widyo Pramono, Senin (21/12).

Terkait penyelidikan kasus tersebut, kata Widyo, pihaknya sudah menahan satu tersangka yakni Direktur Utama BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) berinisial YA. Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang sebesar Rp300 miliar.

“Bahkan ada yang sudah ditahan (terkait kasus bupati Bengkalis),” ujarnya.

Widyo menegaskan, tidak ada satupun dari delapan kepala daerah pemilik rekening gendut itu yang terhindar dari Kejaksaan dalam menangani kasus tersebut.

“Panggil memanggil sesuai kebutuhan penyidik. Yang pasti tidak ada yang bisa menghindar dari panggilan Jaksa,” tegasnya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, delapan kepala daerah yang memiliki rekening gendut tersebut diantaranya adalah Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam; mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke dan Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono.

Kemudian ada nama mantan Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Achmad Amur; Bupati Bengkalis, Riau, Herliyan Saleh; Bupati Rejang Lebong, Bengkulu, Suherman; dan mantan Bupati Klungkung, Bali, I Wayan Candra.

Selain itu, ada transaksi mencurigakan seorang Gubernur aktif ditangani Kejagung, namun belum diketahui siapa nama Gubernur itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Peringati Hari Ibu, Mahasiswa Pemekasan Bagi-bagi Bunga

Jakarta, Aktual.co — Sekelompok mahasiswa Pamekasan, Jawa Timur, Senin (22/12), membagi-bagi bunga guna memberingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini.

Bagi-bagi bunga itu digelar sekelompok aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAIN kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur itu.

“Aksi ini kami lakukan dalam rangka mengingatkan berapa besar jasa ibu kepada kita semua,” kata korlap aksi itu Aidatul Azizah.

Peran ibu, kata dia, sangat penting, mulia, serta selama ini, sabar dalam membesarkan dan mendidik putra-putrinya.

Seorang ibu, kanjut dia, berjuang tidak kenal lelah, semenjang mengandung, melahirkan, membesarkan anak-anaknya, hingga tumbuh menjadi dewasa.

Begitu pentingnya peran seorang ibu, kata dia, sehingga saat Nabi Muhammad SAW ditanya oleh seorang sahabatnya tentang siapa yang harus lebih dihormati di antara kedua orang tua maka beliau menjawab, “ummuka” yang artinya Ibumu.

Jawaban Nabi Muhammad ini, kata Aida, berulang hingga tiga kali, baru setelah itu, “abuka” (ayahmu).

“Aksi ini sengaja kami gelar untuk mengingatkan kepada kita semua, betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan kita,” ucapnya.

Di era modern seperti saat ini, kata Aida, banyak remaja dan pemuda yang cenderung kurang memperhatikan peran seorang ibu. Menghomati ibu, hanya sebatas tegur sapa dan jarang mereka berbahasa dengan cara santun.

Kedua orang tuanya, baik ibu maupuh ayahnya, diposisikan sama dengan teman-temannya.

“Padahal, identitas sejati Muslim itu juga pada prilaku, yakni bagaimana kita memperlakukan kedua orang tua kita, terutama ibu,” tuturnya.

Selain membagi-bagikan bunga, aktivis mahasiswa PMII Komisariat STAIN Pamekasan ini juga membagi-bagikan selebaran yang berisi ajakan kepada warga Pamekasan untuk menghormati ibunya dan kedua orang tua mereka, serta orang yang lebih tua.

“Ada sebanyak 1.000-an bunga yang kami bagikan hari ini,” terang Aidatul Azizah.

Sementara itu, aksi bagi-bagi bunga aktivis PMII ini, mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian Polres Pamekasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Peringati Hari Ibu, Mahasiswa Pemekasan Bagi-bagi Bunga

Jakarta, Aktual.co — Sekelompok mahasiswa Pamekasan, Jawa Timur, Senin (22/12), membagi-bagi bunga guna memberingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini.

Bagi-bagi bunga itu digelar sekelompok aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAIN kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur itu.

“Aksi ini kami lakukan dalam rangka mengingatkan berapa besar jasa ibu kepada kita semua,” kata korlap aksi itu Aidatul Azizah.

Peran ibu, kata dia, sangat penting, mulia, serta selama ini, sabar dalam membesarkan dan mendidik putra-putrinya.

Seorang ibu, kanjut dia, berjuang tidak kenal lelah, semenjang mengandung, melahirkan, membesarkan anak-anaknya, hingga tumbuh menjadi dewasa.

Begitu pentingnya peran seorang ibu, kata dia, sehingga saat Nabi Muhammad SAW ditanya oleh seorang sahabatnya tentang siapa yang harus lebih dihormati di antara kedua orang tua maka beliau menjawab, “ummuka” yang artinya Ibumu.

Jawaban Nabi Muhammad ini, kata Aida, berulang hingga tiga kali, baru setelah itu, “abuka” (ayahmu).

“Aksi ini sengaja kami gelar untuk mengingatkan kepada kita semua, betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan kita,” ucapnya.

Di era modern seperti saat ini, kata Aida, banyak remaja dan pemuda yang cenderung kurang memperhatikan peran seorang ibu. Menghomati ibu, hanya sebatas tegur sapa dan jarang mereka berbahasa dengan cara santun.

Kedua orang tuanya, baik ibu maupuh ayahnya, diposisikan sama dengan teman-temannya.

“Padahal, identitas sejati Muslim itu juga pada prilaku, yakni bagaimana kita memperlakukan kedua orang tua kita, terutama ibu,” tuturnya.

Selain membagi-bagikan bunga, aktivis mahasiswa PMII Komisariat STAIN Pamekasan ini juga membagi-bagikan selebaran yang berisi ajakan kepada warga Pamekasan untuk menghormati ibunya dan kedua orang tua mereka, serta orang yang lebih tua.

“Ada sebanyak 1.000-an bunga yang kami bagikan hari ini,” terang Aidatul Azizah.

Sementara itu, aksi bagi-bagi bunga aktivis PMII ini, mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian Polres Pamekasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Polres Jakbar Cokok Bandar Judi Togel

Jakarta, Aktual.co — Satuan reserse kriminal Polres Jakarta Barat berhasil mencokok seorang bandar judi togel di Jalan Mangga Besar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
“Saat kami grebek tersangka sedang merekap hasil judi togel,” ujar Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto, Senin (22/12).
Dikatakan Herru saat penangkapan tersangka pelaku tidak dapat berkutik, lantaran petugas menangkap saat pelaku tengah memegang rekapan judi. 
“Pelaku berikut barang bukti rekapan judi togel, buku mimpi, dan uang tunai Rp 374 ribu diamankan petugas,” lanjutnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya kini pelaku mendekam di hotel prodeo Mapolres Jakarta Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain