23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40199

Waspada! Kejahatan Hipnotis Marak di Bekasi, Ini Penuturan Korban

Jakarta, Aktual.co — Wangky Subandry (25) warga Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Komsen, Jatiasih, Minggu dini hari.

“Barang-barang saya yang disimpan dalam tas hilang diambil pelaku,” kata Wangky usai membuat laporan polisi di Mapolsek Jatiasih, Minggu (21/12).

Menurutnya, kronologi kejadian itu berlangsung saat dia melintas di perempatan Komsen Jalan Raya Pekayon-Pondokgede sekira pukul 01.00 WIB.

“Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang pakai motor ke rumah di Jatimakmur setelah kerja,” katanya.

Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan seorang wanita yang mengaku kesulitan mencari kendaraan umum untuk pulang ke rumahnya di Perumahan Angkasa Puri, Kecamatan Jatiasih.

“Pelaku meminta saya mengantar ke rumahnya karena sudah tidak ada lagi ojek dan angkot,” katanya.

Korban baru menyadari telah menjadi korban kejahatan hipnotis usai mengantar pelaku ke sebuah rumah di Angkasa Puri.

“Saya turunin dia di depan Angkasa Puri, terus saya jalan lagi,” katanya.

Tiba-tiba, kata dia, ada seorang pengendara motor lain yang memberitahu Wangky bahwa tasnya terbuka.

“Ada bapak-bapak menegur saya, terus saya berhenti dan mengecek tas, ternyata dompet dan telepon saya sudah hilang,” katanya.

Dia memperkirakan kerugian atas kejadian itu mencapai jutaan rupiah, karena sejumlah harta yang dibawa kabur pelaku di antaranya dompet, telepon genggam, dan uang tunia Rp200 ribu.

Dia mengaku telah dihipnotis karena tidak sadar menyerahkan harta bendanya kepada seorang perempuan muda yang tidak dikenalinya.

“Barang-barang yang hilang dompet berisi STNK, SIM, KTP, dan uang tunai. Selain itu telepon genggam Blackberry saya juga hilang,” katanya.

Namun beruntung, sebuah kamera senilai Rp4 juta miliknya yang tersimpan dalam tas yang sama tidak dibawa kabur pelaku karena ditutupi dengan sebuah handuk.

“Saya sempat kembali ke Angkasa Puri, tapi orangnya sudah tidak ada, dan rumahnya pun sepi,” katanya.

Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan Polsek Jatiasih.

Artikel ini ditulis oleh:

Waspada! Kejahatan Hipnotis Marak di Bekasi, Ini Penuturan Korban

Jakarta, Aktual.co — Wangky Subandry (25) warga Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Komsen, Jatiasih, Minggu dini hari.

“Barang-barang saya yang disimpan dalam tas hilang diambil pelaku,” kata Wangky usai membuat laporan polisi di Mapolsek Jatiasih, Minggu (21/12).

Menurutnya, kronologi kejadian itu berlangsung saat dia melintas di perempatan Komsen Jalan Raya Pekayon-Pondokgede sekira pukul 01.00 WIB.

“Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang pakai motor ke rumah di Jatimakmur setelah kerja,” katanya.

Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan seorang wanita yang mengaku kesulitan mencari kendaraan umum untuk pulang ke rumahnya di Perumahan Angkasa Puri, Kecamatan Jatiasih.

“Pelaku meminta saya mengantar ke rumahnya karena sudah tidak ada lagi ojek dan angkot,” katanya.

Korban baru menyadari telah menjadi korban kejahatan hipnotis usai mengantar pelaku ke sebuah rumah di Angkasa Puri.

“Saya turunin dia di depan Angkasa Puri, terus saya jalan lagi,” katanya.

Tiba-tiba, kata dia, ada seorang pengendara motor lain yang memberitahu Wangky bahwa tasnya terbuka.

“Ada bapak-bapak menegur saya, terus saya berhenti dan mengecek tas, ternyata dompet dan telepon saya sudah hilang,” katanya.

Dia memperkirakan kerugian atas kejadian itu mencapai jutaan rupiah, karena sejumlah harta yang dibawa kabur pelaku di antaranya dompet, telepon genggam, dan uang tunia Rp200 ribu.

Dia mengaku telah dihipnotis karena tidak sadar menyerahkan harta bendanya kepada seorang perempuan muda yang tidak dikenalinya.

“Barang-barang yang hilang dompet berisi STNK, SIM, KTP, dan uang tunai. Selain itu telepon genggam Blackberry saya juga hilang,” katanya.

Namun beruntung, sebuah kamera senilai Rp4 juta miliknya yang tersimpan dalam tas yang sama tidak dibawa kabur pelaku karena ditutupi dengan sebuah handuk.

“Saya sempat kembali ke Angkasa Puri, tapi orangnya sudah tidak ada, dan rumahnya pun sepi,” katanya.

Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan Polsek Jatiasih.

Artikel ini ditulis oleh:

Amankan Natal dan Tahun Baru 2015, Polresta Bogor Dirikan 8 Pos PAM

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Bogor Kota mendirikan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di delapan lokasi yang terdiri dari satu pos pelayanan dan tujuh Pos PAM.

Kapolres Bogor Kota, AKBP Irsan di Bogor, Minggu (21/12), mengatakan, delapan pos pengamanan tersebut digunakan petugas gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.

“Pos PAM ini akan ditempati petugas gabungan dari polisi, TNI, ormas dan jajaran samping lainnya yang bertugas mengamankan perayaan Natal dari awal sampai akhir,” kata Kapolres.

Ia mengatakan, pendirian Pos PAM Natal dan Tahun Baru merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2014 yang dimulai dari tanggal 24 Desember hingga 2 Januari mendatang.

Delapan titik Pos PAM Natal dan Tahun Baru tersebut yakni, satu pos pelayanan terdapat di Terminal Baranangsiang. Sedangkan tujuh Pos Pengamanan tersebut di Pos PAM Tan Ek Tjon di Kecamatan Bogor Timur, Pos PAM Simpang BNR Kecamatan Bogor Selatan, Pos PAM Jembatan Merah di Kecamatan Bogor Tengah, Pos PAM BORR di Kecamatan Bogor Utara, Pos PAM depan Yogja Jalan Baru di Kecamatan Tanah Sareal, Pos PAM di Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat.

“Satu Pos PAM kita tempatkan di Gereja Zebaouth sebagai gereja aktivitasnya cukup tinggi dan berada di ring satu,” kata AKBP Irsan.

Di Kota Bogor terdapat 65 gereja yang terdiri dari lima gereja besar, 11 gereja sedang dan 45 gereja kecil. Dua hari sebelum perayaan Natal, akan dilakukan penyisiran di gereja-gereja besar oleh tim Polisi yang melibatkan penjinak bom dan anjing pelacak.

“Dengan adanya pengamanan lengkap ini, diharapkan dapat memperlancar perayaan Natal di Kota Bogor,” katanya.

Selain mendirikan Pos PAM, menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2015, Kepolisian Resor Bogor Kota telah menyiapkan langkah-langkah diantaranya pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya yang melibatkan 1.465 personel gabungan terdiri dari 2/3 kekuatan Polres Bogor sebanyak 753 orang, dibantu Polda Jawa Barat sebanyak satu satuan setingkat kompi, dan 630 instansi terkait seperti TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka, dan Polmas.

Sementara itu, menyambut perayaan Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember, sejumlah gereja telah berbenah. Beberapa sudah memasang tenda sebagai tempat ibadah menampung jemaat yang tidak tertampung di dalam gereja seperti yang dilakukan di Gereja Katedral Jalan Kapten Muslihat.

Tenda berukuran besar yang dapat menampung hingga 1.000 jemaat telah didirikan di lapangan Gereja. Penjagaan sudah mulai dilakukan secara internal oleh pihak gereja.

Artikel ini ditulis oleh:

Amankan Natal dan Tahun Baru 2015, Polresta Bogor Dirikan 8 Pos PAM

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Bogor Kota mendirikan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di delapan lokasi yang terdiri dari satu pos pelayanan dan tujuh Pos PAM.

Kapolres Bogor Kota, AKBP Irsan di Bogor, Minggu (21/12), mengatakan, delapan pos pengamanan tersebut digunakan petugas gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.

“Pos PAM ini akan ditempati petugas gabungan dari polisi, TNI, ormas dan jajaran samping lainnya yang bertugas mengamankan perayaan Natal dari awal sampai akhir,” kata Kapolres.

Ia mengatakan, pendirian Pos PAM Natal dan Tahun Baru merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2014 yang dimulai dari tanggal 24 Desember hingga 2 Januari mendatang.

Delapan titik Pos PAM Natal dan Tahun Baru tersebut yakni, satu pos pelayanan terdapat di Terminal Baranangsiang. Sedangkan tujuh Pos Pengamanan tersebut di Pos PAM Tan Ek Tjon di Kecamatan Bogor Timur, Pos PAM Simpang BNR Kecamatan Bogor Selatan, Pos PAM Jembatan Merah di Kecamatan Bogor Tengah, Pos PAM BORR di Kecamatan Bogor Utara, Pos PAM depan Yogja Jalan Baru di Kecamatan Tanah Sareal, Pos PAM di Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat.

“Satu Pos PAM kita tempatkan di Gereja Zebaouth sebagai gereja aktivitasnya cukup tinggi dan berada di ring satu,” kata AKBP Irsan.

Di Kota Bogor terdapat 65 gereja yang terdiri dari lima gereja besar, 11 gereja sedang dan 45 gereja kecil. Dua hari sebelum perayaan Natal, akan dilakukan penyisiran di gereja-gereja besar oleh tim Polisi yang melibatkan penjinak bom dan anjing pelacak.

“Dengan adanya pengamanan lengkap ini, diharapkan dapat memperlancar perayaan Natal di Kota Bogor,” katanya.

Selain mendirikan Pos PAM, menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2015, Kepolisian Resor Bogor Kota telah menyiapkan langkah-langkah diantaranya pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya yang melibatkan 1.465 personel gabungan terdiri dari 2/3 kekuatan Polres Bogor sebanyak 753 orang, dibantu Polda Jawa Barat sebanyak satu satuan setingkat kompi, dan 630 instansi terkait seperti TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka, dan Polmas.

Sementara itu, menyambut perayaan Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember, sejumlah gereja telah berbenah. Beberapa sudah memasang tenda sebagai tempat ibadah menampung jemaat yang tidak tertampung di dalam gereja seperti yang dilakukan di Gereja Katedral Jalan Kapten Muslihat.

Tenda berukuran besar yang dapat menampung hingga 1.000 jemaat telah didirikan di lapangan Gereja. Penjagaan sudah mulai dilakukan secara internal oleh pihak gereja.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebakaran di Pasar Baru Telan Korban Tewas

Jakarta, Aktual.co — Seorang warga Jalan Kartini RT 11/06 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, dilaporkan tewas akibat kebakaran di sebuah rumah di kawasan itu, Senin dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.

“Benar, kebakaran terjadi di sebuah rumah di Gang Mandor, Pasar Baru,” kata petugas piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Rudi, saat dihubungi di Jakarta, Senin pagi (22/12).

Rudi belum merinci penyebab kebakaran dan identitas korban tewas tersebut karena masih dalam penanganan petugas terkait. 
“Yang jelas, 11 unit pemadam diterjunkan dan sekitar pukul 05.00 WIB sudah padam,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kebakaran di Pasar Baru Telan Korban Tewas

Jakarta, Aktual.co — Seorang warga Jalan Kartini RT 11/06 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, dilaporkan tewas akibat kebakaran di sebuah rumah di kawasan itu, Senin dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.

“Benar, kebakaran terjadi di sebuah rumah di Gang Mandor, Pasar Baru,” kata petugas piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Rudi, saat dihubungi di Jakarta, Senin pagi (22/12).

Rudi belum merinci penyebab kebakaran dan identitas korban tewas tersebut karena masih dalam penanganan petugas terkait. 
“Yang jelas, 11 unit pemadam diterjunkan dan sekitar pukul 05.00 WIB sudah padam,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain