27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40253

Pemprov Bali Larang Warga Main Petasan di Pergantian Tahun

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi Bali mengimbau masyarakat untuk tidak meramaikan pergantian tahun baru dengan cara menyalakan petasan. Karena hal tersebut dinilai membahayakan keselamatan warga.
“Polisi sudah menyampaikan larangan membunyikan dan menjual petasan. Itu harus dipatuhi dan menjadi perhatian oleh masyarakat,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemprov Bali Dewa Mahendra di Denpasar, Minggu (21/12).
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk aparat desa seperti Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) agar memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak menyulut petasan atau mercon.
Dia menjelaskan, perayaan tahun baru tidak harus dengan membunyikan petasan, namun masyarakat diimbau untuk lebih introspeksi dan evaluasi menghadapi tahun baru. Apalagi, lanjut dia, sudah banyak kejadian yang menimpa warga akibat terkena ledakan petasan sehingga harus mendapat perawatan medis.
“Merayakan tahun baru tidak harus dengan menyalakan petasan karena sudah banyak kejadian akibat petasan baik korban luka-luka atau kebakaran.”
Tak hanya itu, suara petasan yang cukup keras dapat mengganggu kenyamanan wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata. “Suara petasan juga memengaruhi kenyamanan dan keamanan wisatawan.”
Peredaran dan penggunaan petasan dan kembang api atau bunga api telah diatur dalam Undang-undang tentang Bunga APi 1932. Dalam aturan itu, petasan dilarang dijual dan dibunyikan dan kembang api dengan ukuran lebih dari dua inchi dilarang diedarkan dan dibunyikan.
Untuk kegiatan tertentu yang menggunakan kembang api dengan ukuran delapan inchi harus mendapat izin dari Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tawuran di Kebayoran Baru Berujung Pembakaran Satu Motor

Jakarta, Aktual.co — Perang batu antar warga dengan para pembalap liar yang terjadi di Jalan Antasari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu Pukul 03.00 WIB, berujung pembakaran satu unit motor.
Kanit Lakalantas Polres Jakarta Selatan Bakti S Butarbutar mengatakan, kejadian berawal pada saat 3 untit motor yang sedang melaju di lempari oleh warga.
“Mereka tidak senang dan balik lagi dengan membawa rombongan menggunakan 8 motor. Karena tak seimbang mereka lari dan meninggal kan 1 unit motor lalu di bakar warga,” kata Bakti di Jakarta, Minggu (21/12).
Selain satu unit motor yang di bakar, lanjut Bakti satu unit mobil Suzuki Crossover No Pol F 1819 HU juga ikut diamuk.
“Mobil tersebut nekat menerobos warga yang sedang emosi, sudah di beri tahu warga jangan melewati jalan tersebut, sang pengemudi nekat, di berhentikan warga, panik menabrak sepeda motor lalu terguling,” Jelasnya.
Kejadian tersebut kini di tangani oleh Polres Jakarta Selatan, dengan mengamankan satu unit sepeda motor terbakar dan satu unit sepeda motor rusak berat dan mobil yang ikut diamuk warga.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tawuran di Kebayoran Baru Berujung Pembakaran Satu Motor

Jakarta, Aktual.co — Perang batu antar warga dengan para pembalap liar yang terjadi di Jalan Antasari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu Pukul 03.00 WIB, berujung pembakaran satu unit motor.
Kanit Lakalantas Polres Jakarta Selatan Bakti S Butarbutar mengatakan, kejadian berawal pada saat 3 untit motor yang sedang melaju di lempari oleh warga.
“Mereka tidak senang dan balik lagi dengan membawa rombongan menggunakan 8 motor. Karena tak seimbang mereka lari dan meninggal kan 1 unit motor lalu di bakar warga,” kata Bakti di Jakarta, Minggu (21/12).
Selain satu unit motor yang di bakar, lanjut Bakti satu unit mobil Suzuki Crossover No Pol F 1819 HU juga ikut diamuk.
“Mobil tersebut nekat menerobos warga yang sedang emosi, sudah di beri tahu warga jangan melewati jalan tersebut, sang pengemudi nekat, di berhentikan warga, panik menabrak sepeda motor lalu terguling,” Jelasnya.
Kejadian tersebut kini di tangani oleh Polres Jakarta Selatan, dengan mengamankan satu unit sepeda motor terbakar dan satu unit sepeda motor rusak berat dan mobil yang ikut diamuk warga.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Agar Tak Lahirkan Korupsi, Kemendikbud Harus Beri Contoh

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Pendidikan Darmaningtyas mengatakan, pendidikan karakter memerlukan keteladanan yang baik bagi para murid untuk tidak melakukan korupsi.
Dalam hal ini, pendidikan karakter memerlukan keteladanan. Terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus bisa memberi teladan bagi peserta didik.
Darmaningtyas mengatakan, bila ingin melahirkan orang yang tidak korupsi, maka dalam hal ini kementerian pendidikan harus menerapkan dari pendidikan yang tidak korupsi. Jangan ada korupsi di dunia pendidikan.
“Kalau untuk pelatihan guru saja dikorupsi, bagaimana guru bisa mengajarkan muridnya untuk tidak korupsi?” kata Darmaningtyas yang dihubungi di Jakarta, Minggu (21/12), mengenai tim yang diterjunkan Kemdikbud untuk menginvestigasi dugaan korupsi.
Sebelumnya, ICW melaporkan temuan adanya dugaan indikasi penggelembungan anggaran dalam pengadaan modul pelatihan guru pengawas Kurikulum 2013 yang dilakukan dilakukan unit kerja Kemdikbud di Malang.
“Yang ditemukan di Malang nilainya Rp983 juta dengan potensi kerugian negara Rp786 juta. Karena tidak ada Rp1 miliar, maka kami laporkan ke Kemdikbud untuk ditindaklanjuti, bukan ke KPK,” kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri.
Febri mengatakan modus korupsi yang ICW temukan adalah penggelembungan harga. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif di Malang melayani pengadaan 22.221 modul untuk pelatihan guru pengawas bagi sekolah di Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Gorontalo.
Dari dokumen-dokumen dan investigasi yang dilakukan ICW, ditemukan penggelembungan harga hingga Rp30 ribu ke atas. Biaya produksi satu unit modul yang rata-rata hanya Rp10.500 digelembungkan menjadi Rp40 ribu, bahkan Rp60 ribu.
“Saat itu, pihak Kemdikbud menyatakan akan menindaklanjuti laporan kami dengan memeriksa langsung ke lapangan,” jelasnya.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengatakan pihaknya telah menerjunkan dua tim untuk melakukan investigasi terhadap temuan tersebut. “Kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh,” kata Haryono.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Agar Tak Lahirkan Korupsi, Kemendikbud Harus Beri Contoh

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Pendidikan Darmaningtyas mengatakan, pendidikan karakter memerlukan keteladanan yang baik bagi para murid untuk tidak melakukan korupsi.
Dalam hal ini, pendidikan karakter memerlukan keteladanan. Terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus bisa memberi teladan bagi peserta didik.
Darmaningtyas mengatakan, bila ingin melahirkan orang yang tidak korupsi, maka dalam hal ini kementerian pendidikan harus menerapkan dari pendidikan yang tidak korupsi. Jangan ada korupsi di dunia pendidikan.
“Kalau untuk pelatihan guru saja dikorupsi, bagaimana guru bisa mengajarkan muridnya untuk tidak korupsi?” kata Darmaningtyas yang dihubungi di Jakarta, Minggu (21/12), mengenai tim yang diterjunkan Kemdikbud untuk menginvestigasi dugaan korupsi.
Sebelumnya, ICW melaporkan temuan adanya dugaan indikasi penggelembungan anggaran dalam pengadaan modul pelatihan guru pengawas Kurikulum 2013 yang dilakukan dilakukan unit kerja Kemdikbud di Malang.
“Yang ditemukan di Malang nilainya Rp983 juta dengan potensi kerugian negara Rp786 juta. Karena tidak ada Rp1 miliar, maka kami laporkan ke Kemdikbud untuk ditindaklanjuti, bukan ke KPK,” kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri.
Febri mengatakan modus korupsi yang ICW temukan adalah penggelembungan harga. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif di Malang melayani pengadaan 22.221 modul untuk pelatihan guru pengawas bagi sekolah di Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Gorontalo.
Dari dokumen-dokumen dan investigasi yang dilakukan ICW, ditemukan penggelembungan harga hingga Rp30 ribu ke atas. Biaya produksi satu unit modul yang rata-rata hanya Rp10.500 digelembungkan menjadi Rp40 ribu, bahkan Rp60 ribu.
“Saat itu, pihak Kemdikbud menyatakan akan menindaklanjuti laporan kami dengan memeriksa langsung ke lapangan,” jelasnya.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengatakan pihaknya telah menerjunkan dua tim untuk melakukan investigasi terhadap temuan tersebut. “Kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh,” kata Haryono.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Penanganan Evakuasi Bencana Banjarnegara Berakhir Hari Ini

Jakarta, Aktual.co — Penanganan evakuasi korban bencana longsor di Dukuh Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara berakhir, Minggu (21/12). 
“Apel akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dan diikuti semua komponen penanangan bencana beserta masyarakat,” kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno dalam keterangan persnya.
Berakhirnya penanganan evakuasi ditandai dengan apel besar pasukan Basarnas, BNPB, TNI, Polri, Relawan dan masyarakat di pertigaan dukuh Ngaliyan, Desa Sampang, 100 m dari lokasi bencana.
“Usai kegiatan apel yang dipimpin Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan pamitan antara Relawan dengan masyarakat.”
Untuk selanjutnya, kegiatan penanangan bencana dilanjutkan pada kegiatan tanggap bencana tahap dua yang akan berlaku mulai tanggal 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015 mendatang. 
Dia mengatakan, pada masa itu prioritas penananganan difokuskan pada pengungsi untuk secepatnya masuk pada hunian sementara (huntara) di rumah-rumah penduduk.
“Pengungsi secepatnya akan kami tempatkan di hunian sementara di rumah-rumah yang kita sewa dari penduduk. Karena terlalu lama tinggal di pengungsian sangat tidak bagus bagi mereka.”
Sebab, dia menilai kebutuhan manusia tidak hanya tidur dan makan, ada kebutuhan-kebutuhan lain yang juga membutuhkan perhatian. Bila telah selesai pendataannya, Selasa (23/12), semua pengungsi sudah bisa masuk ke huntara.
Sementara menurut Komandan Satgas Penanganan Bencana Longsor Dukuh Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Edy Rochmatullah menambahkan, kegiatan apel akan dilaksanakan secara sederhana.
“Apel dilaksanakan dalam suasana tidak formal sekali. Hari Minggu ini merupakan hari terakhir evakuasi. Setelah itu diakhiri dengan salam-salaman dengan warga.”
Menurut dia, pada masa tanggap darurat tahap dua ini, sebagai leading sektornya adalah dan PMI. Sebagian besar personil TNI akan ditarik ke markasnya masing-masing.
“Yang tinggal nanti TNI dari Kodim. Peran TNI di sini tidak lagi di depan memimpin operasi bencana, namun berada di lapis kedua membackup penanangan bencana. Namun sepanjang diperlukan TNI selalu siap.”
Untuk evakuasi korban, sampai hari ke 9 pada Sabtu (20/12), jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan 93 orang. Hal tersebut dikarenakan pada hari Sabtu tidak ada penambahan korban yang ditemukan, karena pencarian korban terkendala hujan yang turun sejak pukul 10.00 pagi.
“Sebetulnya masyarakat sudah menerima jika evakuasi dihentikan pada hari Jumat kemarin. Namun kita tambah lagi sampai hari Minggu agar masyarakat lebih puas lagi. Hanya saja setelah sekian lama tertimbuh, kita wanti-wanti sekali pada para petugas dan relawan, hanya mereka yang menggunakan standar kemanan lengkap yang boleh menyentuh mayat jika ditemukan. Sangat berbahaya mayat yang sudah mengeluarkan cairan disentuh dengan tangan telanjang. Tangan bisa hancur sebatas lengan karena membusuk terkena kuman.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain