27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40254

Pelarangan Motor di Jakarta, Dinilai Tak Pedulikan Masyarakat Kecil

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang sepeda motor melintas di jalan-jalan protokol di Ibu Kota. Salah satu alasan yang disebut sebagai dasar rencana itu adalah sepeda motor dinilai sebagai penyebab kesemrawutan lalu lintas di DKI. 
Pelarangan ini juga diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebagai kompensasi, disediakan bus tingkat gratis dan kantong-kantong parkir sekalipun tarifnya diserahkan kepada pengelola.
Menyoroti hal tersebut, Pengamat Politik Muhammad Budyatna menilai, kebijakan pelarangan sepeda motor yang baru dilakukan uji cobanya pada 17 Desember lalu itu merupakan kebijakan sepihak.
“Pengguna motor adalah orang yang mencari jalan hidup untuk mencari nafkah karena ketidakmampuan Pemprov DKI untuk memberikan pelayanan transportasi publik yang memadai,” ujarnya ketika dihubungi, Minggu (21/12).
“Siapa sih yang rela ke Sudirman atau Thamrin kalau tidak untuk kepentingan mencari nafkah?” tambahnya.
Dia pun mengkritisi alasan diberlakukannya peraturan itu yang disebutkan Pemprov DKI untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan bermotor.
“Kalau dengan alasan kemacetan lantas motor dilarang masuk, apa Ahok yang berasal dari Belitung mau kalau dirinya dilarang datang ke Jakarta dengan alasan Jakarta sudah padat? Dia kan datang ke Jakarta juga untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan mencari nafkah, begitupun para pengendara motor,” jelasnya.
Untuk itu, dia menyarankan, Pemprov DKI untuk membenahi terlebih dahulu jajaran di lingkungan Pemprov DKI, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada warga masyarakat Jakarta.
“Beli busway saja bekas barang dari China dengan harga mahal dengan mark up dan korupsi gila-gilaan kok. Itu saja benahi dulu.”
Sebagai informasi, pada 17 Desember lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melaksanakan uji coba pelarangan sepeda motor. Pelarangan dilakukan di kawasan jalan protokol yaitu Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran HI sampai Bundaran Air Mancur Monas dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Kebijakan pelarangan sepeda motor itu diberlakukan setiap hari, termasuk hari libur selama 24 jam. Namun kebijakan itu tidak berlaku bagi sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas operasional petugas.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Pantau Tempat Keramaian

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya akan memantau beberapa titik tempat-tempat keramain di Jakarta pada saat liburan Natal dan pergantian tahun baru.
“Selain tempat ibadah, tempat keramaian juga kita prioritaskan,” kata Kepala Bidang Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Rikwanto di Jakarta, Minggu (21/12).
Rikwanto menjelaskan, sebanyak 3.943 personil kepolisian akan di kerahkan pada tanggal 23 Desember 2014 nanti. 
“Kami kerahkan sebanyak itu untuk mengamankan seluruh Jakarta agar terhindar dari tindak kejahatan, seperti di angkutan umum dan di jalan yang mungkin saja terjadi pada saat malam Natal dan tahun baru.
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan oprasi lilin pada tanggal 24 Desembser 2014 hingga 2 Januari 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Pantau Tempat Keramaian

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya akan memantau beberapa titik tempat-tempat keramain di Jakarta pada saat liburan Natal dan pergantian tahun baru.
“Selain tempat ibadah, tempat keramaian juga kita prioritaskan,” kata Kepala Bidang Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Rikwanto di Jakarta, Minggu (21/12).
Rikwanto menjelaskan, sebanyak 3.943 personil kepolisian akan di kerahkan pada tanggal 23 Desember 2014 nanti. 
“Kami kerahkan sebanyak itu untuk mengamankan seluruh Jakarta agar terhindar dari tindak kejahatan, seperti di angkutan umum dan di jalan yang mungkin saja terjadi pada saat malam Natal dan tahun baru.
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan oprasi lilin pada tanggal 24 Desembser 2014 hingga 2 Januari 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

DPR Ingatkan Soal Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi VII DPR Effendi Simbolon berpendapat, pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) tak punya keseriusan dalam mengembangkan energi baru terbarukan. Padahal langkah itu sangat penting dibanding sekedar menaikkan harga BBM bersubsidi.

“Seharusnya kita genjot pengembangan energi baru terbarukan. Tapi saya tidak melihat langkah kebijakan pemerintah Jokowi ke arah sana. Misalnya naikkan bahan bakar campuran bio-diesel dari 10 persen menjadi 20 persen. Ini tidak kelihatan,” ujar Effendi dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Minggu (21/12).

Sebagai Anggota DPR, Effendi mengaku sudah intensif mencarikan solusi mengatasi masalah energi nasional. Salah satunya mendorong pemerintah agar mengembangkan energi baru terbarukan, seperti geothermal, bio diesel dan sebagainya. Dorongan DPR kepada pemerintah ini juga didukung dengan persetujuan anggaran yang tidak sedikit.

“Selain mencari solusi bagaimana mengurangi laju konsunmsi, kita juga dorong agar pemerintah Jokowi ini mau mengembangkan energi baru dan terbarukan. Bukan energi alternatif sebab tidak pasti, bisa iya bisa enggak. Kita harus pastikan akan bangun energi non fosil. Makanya kita beri anggaran setiap tahun untuk pengembangannya,” tandas politikus PDIP ini.

Dengan dasar ini, Simbolon khawatir langkah-langkah memberantas mafia migas dan sebagainya hanya sekedar memindahkan kebobrokan. Pemerintah menutup lubang satu dan menggali lubang lain, sehingga hasilnya tidak ada.

“Sekarang faktanya kenapa SKK Migas dikuasai akuntan dan orang hukum saja. Enggak ada yang paham energi padahal sekarang lifting minyak mendesak digenjot. Kenapa cost recovery malah ditekan-tekan. Harga BBM naik ketika harga minyak dunia turun. Ini enggak bisa dijelaskan,” tuntas Effendi. M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

DPR Ingatkan Soal Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi VII DPR Effendi Simbolon berpendapat, pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) tak punya keseriusan dalam mengembangkan energi baru terbarukan. Padahal langkah itu sangat penting dibanding sekedar menaikkan harga BBM bersubsidi.

“Seharusnya kita genjot pengembangan energi baru terbarukan. Tapi saya tidak melihat langkah kebijakan pemerintah Jokowi ke arah sana. Misalnya naikkan bahan bakar campuran bio-diesel dari 10 persen menjadi 20 persen. Ini tidak kelihatan,” ujar Effendi dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Minggu (21/12).

Sebagai Anggota DPR, Effendi mengaku sudah intensif mencarikan solusi mengatasi masalah energi nasional. Salah satunya mendorong pemerintah agar mengembangkan energi baru terbarukan, seperti geothermal, bio diesel dan sebagainya. Dorongan DPR kepada pemerintah ini juga didukung dengan persetujuan anggaran yang tidak sedikit.

“Selain mencari solusi bagaimana mengurangi laju konsunmsi, kita juga dorong agar pemerintah Jokowi ini mau mengembangkan energi baru dan terbarukan. Bukan energi alternatif sebab tidak pasti, bisa iya bisa enggak. Kita harus pastikan akan bangun energi non fosil. Makanya kita beri anggaran setiap tahun untuk pengembangannya,” tandas politikus PDIP ini.

Dengan dasar ini, Simbolon khawatir langkah-langkah memberantas mafia migas dan sebagainya hanya sekedar memindahkan kebobrokan. Pemerintah menutup lubang satu dan menggali lubang lain, sehingga hasilnya tidak ada.

“Sekarang faktanya kenapa SKK Migas dikuasai akuntan dan orang hukum saja. Enggak ada yang paham energi padahal sekarang lifting minyak mendesak digenjot. Kenapa cost recovery malah ditekan-tekan. Harga BBM naik ketika harga minyak dunia turun. Ini enggak bisa dijelaskan,” tuntas Effendi. M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

Dua Bom Mobil Guncang Swedia

Jakarta, Aktual.co — Dua bom mobil mengguncang Malmo, Kota Terbesar ketiga di Swedia, Sabtu (20/12). Namun beruntung, insiden naas itu tak memakan korban jiwa.
Polisi setempat mengatakan ledakan itu terjadi di dua lokasi, satu di bawah gedung dan satu lagi di dekat tempat parkir.
“Ledakan tersebut mengguncang puluhan jendela di permukiman yang didominasi oleh pendatang,” kata polisi setempat seperti yang dilansir Xinhua, Minggu (21/12)
Sampai saat ini, polisi setempat belum menemukan pihak yang menjadi otak memboman itu, pihak kepolisian setempat juga belum menemukan pelaku atas ledakan tersebut.
Ledakan tersebut adalah yang paling akhir dari serangkaian ledakan yang telah mengguncang kota di bagian selatan Swedia itu dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, gedung pengadilan setempat, kantor polisi dan kantor jaksa menjadi sasaran ledakan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain