25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40273

Harga Cabai Semakin Pedas, Sentuh Rp170.000/Kg

Jakarta, Aktual.co — Harga cabai rawit di sentra perdagangan pasar tradisional Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali naik hingga menembus angka Rp170.000 per kilogram.

“Hari ini, (20/12) harga cabai rawit di Pasar tradisional Pinasungkulan Karombasan mengalami peningkatan hingga mencapai Rp160.000-170.000 per kg,” kata Rita (40) ibu rumah tangga asal Teling Manado, Sabtu (20/12).

Harga cabai rawit di Manado, katanya, semakin hari semakin mahal.

“Apalagi jelang Natal seperti ini, biaya membeli cabai rawit semakin terasa, karena cukup mahal dibandingkan harga normal hanya Rp25.000 per kg,” katanya.

Glen (38) asal Politeknik Manado mengatakan yang ditakutkan harga cabai rawit ini, akan semakin mahal menjelang Natal dan tahun baru.

“Kami harap pemerintah mengambil langkah antisipasi agar harga cabai rawit di Manado jangan menembus angka Rp200.000 per kg,” katanya menjelaskan.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan pemerintah akan terus melakukan pengawasan agar kebutuhan pokok terus terjaga.

“Memang khusus harga cabai rawit mengalami peningkatan, namun pemerintah akan tetap menjaga agar stok tetap tersedia dan tidak terjadi kelangkaan,” kata Hanny.

Sejumlah pedagang pengumpul telah memasok cabai dari berbagai daerah, namun memang permintaan jelang Natal cukup tinggi.

Disperindag, katanya, terus melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan pokok sehingga stok tetap tersedia, sehingga permintaan masyarakat terpenuhi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Harga Cabai Semakin Pedas, Sentuh Rp170.000/Kg

Jakarta, Aktual.co — Harga cabai rawit di sentra perdagangan pasar tradisional Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali naik hingga menembus angka Rp170.000 per kilogram.

“Hari ini, (20/12) harga cabai rawit di Pasar tradisional Pinasungkulan Karombasan mengalami peningkatan hingga mencapai Rp160.000-170.000 per kg,” kata Rita (40) ibu rumah tangga asal Teling Manado, Sabtu (20/12).

Harga cabai rawit di Manado, katanya, semakin hari semakin mahal.

“Apalagi jelang Natal seperti ini, biaya membeli cabai rawit semakin terasa, karena cukup mahal dibandingkan harga normal hanya Rp25.000 per kg,” katanya.

Glen (38) asal Politeknik Manado mengatakan yang ditakutkan harga cabai rawit ini, akan semakin mahal menjelang Natal dan tahun baru.

“Kami harap pemerintah mengambil langkah antisipasi agar harga cabai rawit di Manado jangan menembus angka Rp200.000 per kg,” katanya menjelaskan.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan pemerintah akan terus melakukan pengawasan agar kebutuhan pokok terus terjaga.

“Memang khusus harga cabai rawit mengalami peningkatan, namun pemerintah akan tetap menjaga agar stok tetap tersedia dan tidak terjadi kelangkaan,” kata Hanny.

Sejumlah pedagang pengumpul telah memasok cabai dari berbagai daerah, namun memang permintaan jelang Natal cukup tinggi.

Disperindag, katanya, terus melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan pokok sehingga stok tetap tersedia, sehingga permintaan masyarakat terpenuhi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polda Metro Jaya Sarankan Pemprov DKI Tanggap Tangani Banjir

Jakarta, Aktual.co — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sujarno mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan wilayah yang kerap dilanda banjir apabila musim penghujan. Polda Metro Jaya juga rencananya akan menyiagakan pasukannya untuk membantu korban-korban banjir. 
“Kami sudah gelar pasukan dengan Pak Gubernur, Pangdam, SKPD dan lapisan-lapisan lainnya. Ini gunanya mengecek peralatan. Jangan sampai nanti saat kejadian perahu karet bocor,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/12). 
Untuk itu, Polda Metro meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera menggelar gladiresik penanganan banjir di lokasi-lokasi rawan banjir.
“Saya sarankan gladi lapangan di lokasi yang memang langganan banjir. Kalau gladi lapangannya bukan di lokasi banjir kegunaanya sedikit,” tambahnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Polda Metro Jaya Sarankan Pemprov DKI Tanggap Tangani Banjir

Jakarta, Aktual.co — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sujarno mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan wilayah yang kerap dilanda banjir apabila musim penghujan. Polda Metro Jaya juga rencananya akan menyiagakan pasukannya untuk membantu korban-korban banjir. 
“Kami sudah gelar pasukan dengan Pak Gubernur, Pangdam, SKPD dan lapisan-lapisan lainnya. Ini gunanya mengecek peralatan. Jangan sampai nanti saat kejadian perahu karet bocor,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/12). 
Untuk itu, Polda Metro meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera menggelar gladiresik penanganan banjir di lokasi-lokasi rawan banjir.
“Saya sarankan gladi lapangan di lokasi yang memang langganan banjir. Kalau gladi lapangannya bukan di lokasi banjir kegunaanya sedikit,” tambahnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Toyota: Kebijakan Pemerintah Tekan Pertumbuhan Pasar Otomotif Nasional

Jakarta, Aktual.co — PT Toyota Astra Motor Surabaya pesimistis pasar otomotif nasional tumbuh pada semester pertama tahun 2015 karena sejumlah kebijakan pemerintah pada tahun 2014 telah menurunkan angka penjualan kendaraan roda empat.

“Penyebab melambatnya penjualan mobil tahun 2014 juga dipengaruhi banyaknya calon pembeli yang menahan uangnya,” kata Kepala Cabang Auto 2000 Kertajaya, Hasan, di Surabaya, Sabtu (20/12).

Selain itu, ungkap dia, pada saat ini mayoritas investor lebih memilih mengalihkan investasinya ke instrumen lain. Hal tersebut dilakukan sembari menunggu kondisi perekonomian di Tanah Air kembali stabil.

“Pada tahun ini kebijakan BI Rate, tingginya inflasi, tahun politik, serta kenaikan harga BBM subsidi sedikit menghambat pertumbuhan penjualan,” ujarnya.

Meski demikian, jelas dia, pihaknya telah memiliki pasar otomotif yang cukup kuat baik secara nasional maupun regional. Bahkan didukung oleh beberapa tipe mobil seperti Avanza, Innova, dan Agya.

“Ketiga merek mobil tersebut kini sudah menguasai pasar di wilayah kerja kami,” katanya.

Saat ini, tambah dia, Innova telah memiliki penguasaan pasar mencapai 80 persen, disusul Agya 42 persen, dan Avanza 39 persen. Di sisi lain, untuk Toyota seluruh tipe saat ini menguasai pasar nasional sebesar 35 persen.

“Bahkan kondisi itu didukung oleh peluncuran Agya. Walau baru dikenalkan setahun lalu kini sudah bisa melewati pasar Avanza,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Toyota: Kebijakan Pemerintah Tekan Pertumbuhan Pasar Otomotif Nasional

Jakarta, Aktual.co — PT Toyota Astra Motor Surabaya pesimistis pasar otomotif nasional tumbuh pada semester pertama tahun 2015 karena sejumlah kebijakan pemerintah pada tahun 2014 telah menurunkan angka penjualan kendaraan roda empat.

“Penyebab melambatnya penjualan mobil tahun 2014 juga dipengaruhi banyaknya calon pembeli yang menahan uangnya,” kata Kepala Cabang Auto 2000 Kertajaya, Hasan, di Surabaya, Sabtu (20/12).

Selain itu, ungkap dia, pada saat ini mayoritas investor lebih memilih mengalihkan investasinya ke instrumen lain. Hal tersebut dilakukan sembari menunggu kondisi perekonomian di Tanah Air kembali stabil.

“Pada tahun ini kebijakan BI Rate, tingginya inflasi, tahun politik, serta kenaikan harga BBM subsidi sedikit menghambat pertumbuhan penjualan,” ujarnya.

Meski demikian, jelas dia, pihaknya telah memiliki pasar otomotif yang cukup kuat baik secara nasional maupun regional. Bahkan didukung oleh beberapa tipe mobil seperti Avanza, Innova, dan Agya.

“Ketiga merek mobil tersebut kini sudah menguasai pasar di wilayah kerja kami,” katanya.

Saat ini, tambah dia, Innova telah memiliki penguasaan pasar mencapai 80 persen, disusul Agya 42 persen, dan Avanza 39 persen. Di sisi lain, untuk Toyota seluruh tipe saat ini menguasai pasar nasional sebesar 35 persen.

“Bahkan kondisi itu didukung oleh peluncuran Agya. Walau baru dikenalkan setahun lalu kini sudah bisa melewati pasar Avanza,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain