25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40274

Erupsi Gunung Gamalama Tidak Pengaruhi Pameran Batu Mulia

Jakarta, Aktual.co — Erupsi Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), tidak memengaruhi keramaian ratusan pencinta batu mulia untuk menghadiri pameran batu mulia yang dipusatkan di eks Kantor Gubernur Malut di Ternate.
“Meskipun erupsi Gamalama yang menyemburkan abu vulkanik hingga di pusat pameran batu mulia, namun ratusan warga tetap antusias ke pameran tersebut,” kata Kepala Disperindag Kota Ternate, Arif Gani di Ternate, Sabtu (20/12).
Pameran sekaligus acara pelelangan batu mulia yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ternate (HJT) ke-764 tahun 2014 berlangsung sejak 15 Desember diikuti oleh puluhan para kolektor, pengrajin maupun pengusaha batu mulia yang ada di Malut maupun dari luar Malut.
Dalam pameran tersebut, para kolektor menampilkan ratusan batu mulia terbaiknya mulai dari batu bacan, batu obi hingga batu yang didatangkan dari Kabupaten Halmahera Timur untuk dikoleksi, sekaligus dijual kepada para penikmat batu mulia.
Ia mengatakan, tingginya minat masyarakat untuk berburu batu mulia, membuat pihaknya melakukan pameran dan pelelangan batu mulia, dalam rangka memeriahkan HJT ke-764.
“Ini hanya sebagai medium atau tempat dimana para kolektor, pengusaha maupun pengrajin bisa memamerkan batu mulia sekaligus memasarkan batu-batu mulai melalui pelelangan yang diselenggarakan dan terbukti meskipun kondisi kota Ternate diguyur abu vulkanik, namun warga yang datang ke pameran ini tetap banyak,” katanya.
Menurutnya, ada 35 peserta yang menyediakan koleksi batunya, baik yang beasal dari pengusaha, kolektor maupun pengrajin, sehingga diharapkan pada saat kegiatan nanti, masyarakat yang memiliki minat pada batu-batu mulia, bisa menghadiri kegiatan tersebut.
Arief menambahkan, selain pameran dan pelelangan, kegiatan tersebut juga akan diisi dengan sarahsehan internasional tentang batu mulia yang diikuti oleh para pakar batu mulia serta unsur dari dunia internasional, karena nanti ada pihak Unesco yang juga hadir dalam sarasehan tentang batu mulia yang diselenggarakan pada kegiatan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Erupsi Gunung Gamalama Tidak Pengaruhi Pameran Batu Mulia

Jakarta, Aktual.co — Erupsi Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), tidak memengaruhi keramaian ratusan pencinta batu mulia untuk menghadiri pameran batu mulia yang dipusatkan di eks Kantor Gubernur Malut di Ternate.
“Meskipun erupsi Gamalama yang menyemburkan abu vulkanik hingga di pusat pameran batu mulia, namun ratusan warga tetap antusias ke pameran tersebut,” kata Kepala Disperindag Kota Ternate, Arif Gani di Ternate, Sabtu (20/12).
Pameran sekaligus acara pelelangan batu mulia yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ternate (HJT) ke-764 tahun 2014 berlangsung sejak 15 Desember diikuti oleh puluhan para kolektor, pengrajin maupun pengusaha batu mulia yang ada di Malut maupun dari luar Malut.
Dalam pameran tersebut, para kolektor menampilkan ratusan batu mulia terbaiknya mulai dari batu bacan, batu obi hingga batu yang didatangkan dari Kabupaten Halmahera Timur untuk dikoleksi, sekaligus dijual kepada para penikmat batu mulia.
Ia mengatakan, tingginya minat masyarakat untuk berburu batu mulia, membuat pihaknya melakukan pameran dan pelelangan batu mulia, dalam rangka memeriahkan HJT ke-764.
“Ini hanya sebagai medium atau tempat dimana para kolektor, pengusaha maupun pengrajin bisa memamerkan batu mulia sekaligus memasarkan batu-batu mulai melalui pelelangan yang diselenggarakan dan terbukti meskipun kondisi kota Ternate diguyur abu vulkanik, namun warga yang datang ke pameran ini tetap banyak,” katanya.
Menurutnya, ada 35 peserta yang menyediakan koleksi batunya, baik yang beasal dari pengusaha, kolektor maupun pengrajin, sehingga diharapkan pada saat kegiatan nanti, masyarakat yang memiliki minat pada batu-batu mulia, bisa menghadiri kegiatan tersebut.
Arief menambahkan, selain pameran dan pelelangan, kegiatan tersebut juga akan diisi dengan sarahsehan internasional tentang batu mulia yang diikuti oleh para pakar batu mulia serta unsur dari dunia internasional, karena nanti ada pihak Unesco yang juga hadir dalam sarasehan tentang batu mulia yang diselenggarakan pada kegiatan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bangun Dermaga, Agam Anggarkan Rp1,5 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar pada tahun 2015, untuk melanjutkan pembangunan Dermaga Pantas Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

“Untuk melanjutkan pembangunan dermaga, Pemkab menggunakan dana sebesar Rp1,5 miliar yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2015,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Agam, Maryanis, di Lubuk Basung, Sabtu (20/12).

Dermaga ini, kata dia, digunakan untuk berlabuh kapal yang digunakan sebagai transportasi di Danau Maninjau oleh masyarakat setempat untuk membawa hasil pertanian mereka.

“Transportasi ini merupakan andalan masyarakat menuju sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Tanjung Raya, karena dapat mempersingkat jarak tempuh dari satu pasar ke pasar lainnya,” katanya.

Saat ini, Dishubkominfo Kabupaten Agam memiliki dua kapal di Danau Maninjau. Kapal ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada 2012 dan 2013.

“Kapal ini kami gunakan untuk membawa masyarakat saat bencana longsor melanda daerah itu dan untuk keperluan lain,” katanya.

Maryanis menambahkan bahwa pada tahun 2015 pihaknya juga menganggarkan dana sebesar Rp450 juta untuk melengkapi rambu lalu lintas.

“Ini melanjutkan program pada tahun 2014, karena rambu lalu lintas di Kabupaten Agam masih kurang sekitar 4.000 unit sepanjang 1.700 kilometer jalan kabupaten atau kelas C,” katanya.

Selain itu, Dishubkominfo Kabupaten Agam juga memiliki program pada tahun 2015 untuk membangun gedung kir di Sungai Jariang Kecamatan Lubukbasung, serta melanjutkan rehabilitasi Terminal Koto Ilalang Kecamatan Ampek Angkek dan melakukan penataan parkir di tempat umum dan pasar tumpah yang rawan macet.

“Untuk program ini, kami menganggarkan dana pada APBD Kabupaten Agam 2015 sekitar Rp2 miliar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bangun Dermaga, Agam Anggarkan Rp1,5 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar pada tahun 2015, untuk melanjutkan pembangunan Dermaga Pantas Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

“Untuk melanjutkan pembangunan dermaga, Pemkab menggunakan dana sebesar Rp1,5 miliar yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2015,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Agam, Maryanis, di Lubuk Basung, Sabtu (20/12).

Dermaga ini, kata dia, digunakan untuk berlabuh kapal yang digunakan sebagai transportasi di Danau Maninjau oleh masyarakat setempat untuk membawa hasil pertanian mereka.

“Transportasi ini merupakan andalan masyarakat menuju sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Tanjung Raya, karena dapat mempersingkat jarak tempuh dari satu pasar ke pasar lainnya,” katanya.

Saat ini, Dishubkominfo Kabupaten Agam memiliki dua kapal di Danau Maninjau. Kapal ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada 2012 dan 2013.

“Kapal ini kami gunakan untuk membawa masyarakat saat bencana longsor melanda daerah itu dan untuk keperluan lain,” katanya.

Maryanis menambahkan bahwa pada tahun 2015 pihaknya juga menganggarkan dana sebesar Rp450 juta untuk melengkapi rambu lalu lintas.

“Ini melanjutkan program pada tahun 2014, karena rambu lalu lintas di Kabupaten Agam masih kurang sekitar 4.000 unit sepanjang 1.700 kilometer jalan kabupaten atau kelas C,” katanya.

Selain itu, Dishubkominfo Kabupaten Agam juga memiliki program pada tahun 2015 untuk membangun gedung kir di Sungai Jariang Kecamatan Lubukbasung, serta melanjutkan rehabilitasi Terminal Koto Ilalang Kecamatan Ampek Angkek dan melakukan penataan parkir di tempat umum dan pasar tumpah yang rawan macet.

“Untuk program ini, kami menganggarkan dana pada APBD Kabupaten Agam 2015 sekitar Rp2 miliar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Djamal Aziz Sebut Pemain Sepakbola Profesional Indonesia Manja

Jakarta, Aktual.co — Djamal Aziz, anggota Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PPSI) menilai turunnya performa para pemain sepakbola nasional, lantaran banyak pemain profesional yang manja. Berbeda dengan para pemain performa jaman dulu, terlebih di era mantan pemain Timnas Rully Nere.
“Kita kan tau juga bagaimana pemain profesional ini manja, kita melihat waktu masih belum masuk profesional begtiu getolnya dia main, ga pake yang dikatakan ototnya narik. Sekarang (sudah masuk profesional) belum 2×45 menit, 30 menit babak kedua sudah mengatakan ototnya kenceng dan sebagainy, padahal saya tau ini ana punya kekuatan lebih,” kata dia dalam acara diskusi bertajuk ‘Sepakbola Adalah Kita’, di Jakarta, Sabtu (20/12).
Tak hanya itu, turunnya performa sejumlah pemain profesional, baik di tim nasional maupun club besar di Indonesia, lantaran tidak dapat menjaga pola hidup seimbangnya.
“Sebelum masuk profesional badannya ramping, sudah masuk profesional perutnya gendut (buncit). Karena di gunakan oleh club ternama dan berada di wilayah cukup dingin. Sekarang (pemain) sudah manja,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid

Djamal Aziz Sebut Pemain Sepakbola Profesional Indonesia Manja

Jakarta, Aktual.co — Djamal Aziz, anggota Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PPSI) menilai turunnya performa para pemain sepakbola nasional, lantaran banyak pemain profesional yang manja. Berbeda dengan para pemain performa jaman dulu, terlebih di era mantan pemain Timnas Rully Nere.
“Kita kan tau juga bagaimana pemain profesional ini manja, kita melihat waktu masih belum masuk profesional begtiu getolnya dia main, ga pake yang dikatakan ototnya narik. Sekarang (sudah masuk profesional) belum 2×45 menit, 30 menit babak kedua sudah mengatakan ototnya kenceng dan sebagainy, padahal saya tau ini ana punya kekuatan lebih,” kata dia dalam acara diskusi bertajuk ‘Sepakbola Adalah Kita’, di Jakarta, Sabtu (20/12).
Tak hanya itu, turunnya performa sejumlah pemain profesional, baik di tim nasional maupun club besar di Indonesia, lantaran tidak dapat menjaga pola hidup seimbangnya.
“Sebelum masuk profesional badannya ramping, sudah masuk profesional perutnya gendut (buncit). Karena di gunakan oleh club ternama dan berada di wilayah cukup dingin. Sekarang (pemain) sudah manja,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid

Berita Lain