24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40293

Ini Alasan Botol dan Ukuran Porsi Minuman Soda Lebih Kecil

Jakarta, Aktual.co — Soda merupakan minuman yang paling disalahkan sebagai penyebab kenaikan kasus obesitas, mengapa? Karena minuman tersebut satu paket dengan makanan-makanan cepat saji lainnya.

Setelah bertahun-tahun menjadi ‘biang keladi’ bagi penyakit kegemukan tersebut, akhirnya industri soda mengambil tindakan untuk membuat soda rendah gula atau kalori.

Womanday melaporkan, bahwa Clinton Global Initiative, American Beverage Association berkomitmen untuk mengurangi jumlah kalori bagi orang yang mengonsumsi soda sebesar 20 persen pada tahun 2025 mendatang.

Rencana mereka dirancang oleh sebuah kelompok studi yang disebut aliansi untuk generasi sehat, yang didirikan oleh ABA dan Clinton Foundation.

Kelompok tersebut bekerja sama dengan perusahaan Pepsi, Coca-Cola, dan minuman bersoda lainnya untuk menyusun program yang akan memperkenalkan dan mempromosikan ukuran porsi yang lebih kecil, botol air, dan minuman rendah atau nol kalori lainnya.

Mereka juga berkomitmen untuk memasukkan jumlah kalori pada setiap mesin penjual otomatis dan pendingin ritel ke seluruh dunia. Produsen  berencana untuk memperluas produk rendah kalori tersebut.

Meskipun program ini bertujuan untuk membuat orang lebih sehat, produsen minuman soda juga melakukannya untuk mempertahankan usaha mereka. Karena, soda sendiri mengalami penurunan selama beberapa dekade  terakhir.

Jadi, bagi Anda  yang nanti menemukan botol soda yang lebih kecil, Anda sudah tahu alasannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Skuat Timnas U-23 Jalani Tes Fisik

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 24 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-22 dan SEA Games 2015 menjalani tes fisik sebelum menjalankan program yang dibuat oleh pelatih.

Tes fisik sendiri dilakukan di Lapangan Futsal Komplek POR Sawangan Depok, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh pelatih timnas Aji Santoso berikut jajaran pelatih lainnya.

Semua pemain yang ada terbagi dalam tiga kelompok pada tes ini. Masing-masing kelompok diharusnya berlari sejauh 20 meter bolak-balik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan fisik pemain usai libur aktifitas.

“Secara umum pada tes pertama ini kondisi pemain dalam tahap normal. Ada yang bagus, ada pula yang kurang bagus,” kata Aji Santoso usai memimpin tes fisik pemain, Jumat (19/12).

Menurut dia, tes fisik yang dilakukan tidak hanya untuk mengetahui kondisi terakhir pemain, tetap juga untuk mengetahui ketahanan pemain termasuk VO2Max atau kemampuan paru-paru menyerap oksigen.

Berdasarkan catatan dari tim pelatih, VO2Max pemain pada tes pertama ini sudah diatas 57. Dengan program yang dibuat saat ini pihaknya optimistis kemampuan fisik pemain akan terus meningkat.

Setelah menjalani tes fisik, pemain yang sudah hadir akan menjalani latihan sesuai dengan program yang ditetapkan. Program yang disiapkan sedikit berubah seiring dengan batalnya pertandingan uji coba melawan Qatar di Australia, 5 Januari 2015.

Sebagai pengganti, PSSI masih melakukan komunikasi dengan Suriah. Hanya saja hingga saat ini belum mendapatkan waktu pelaksanaannya. Selain itu, Timnas Garuda Muda juga direncanakan akan turun di turnamen Marahalim Cup di Medan, 9-14 Januari.

“Selama pemusatan latihan ini kami menjadwalkan minimal ada dua uji coba. Satu uji coba dengan tim lokal dan satu dengan tim asing,” kata Aji menegaskan.

Pemusatan latihan di Lapangan POR Sawangan akan berakhir 6 Januari nanti. Hanya saja hingga saat ini belum semua pemain. Ada enam pemain yang belum datang dan akan ditunggu hingga 21 Desember dan jika tidak hadir berpeluang diganti dengan pemain lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Skuat Timnas U-23 Jalani Tes Fisik

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 24 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-22 dan SEA Games 2015 menjalani tes fisik sebelum menjalankan program yang dibuat oleh pelatih.

Tes fisik sendiri dilakukan di Lapangan Futsal Komplek POR Sawangan Depok, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh pelatih timnas Aji Santoso berikut jajaran pelatih lainnya.

Semua pemain yang ada terbagi dalam tiga kelompok pada tes ini. Masing-masing kelompok diharusnya berlari sejauh 20 meter bolak-balik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan fisik pemain usai libur aktifitas.

“Secara umum pada tes pertama ini kondisi pemain dalam tahap normal. Ada yang bagus, ada pula yang kurang bagus,” kata Aji Santoso usai memimpin tes fisik pemain, Jumat (19/12).

Menurut dia, tes fisik yang dilakukan tidak hanya untuk mengetahui kondisi terakhir pemain, tetap juga untuk mengetahui ketahanan pemain termasuk VO2Max atau kemampuan paru-paru menyerap oksigen.

Berdasarkan catatan dari tim pelatih, VO2Max pemain pada tes pertama ini sudah diatas 57. Dengan program yang dibuat saat ini pihaknya optimistis kemampuan fisik pemain akan terus meningkat.

Setelah menjalani tes fisik, pemain yang sudah hadir akan menjalani latihan sesuai dengan program yang ditetapkan. Program yang disiapkan sedikit berubah seiring dengan batalnya pertandingan uji coba melawan Qatar di Australia, 5 Januari 2015.

Sebagai pengganti, PSSI masih melakukan komunikasi dengan Suriah. Hanya saja hingga saat ini belum mendapatkan waktu pelaksanaannya. Selain itu, Timnas Garuda Muda juga direncanakan akan turun di turnamen Marahalim Cup di Medan, 9-14 Januari.

“Selama pemusatan latihan ini kami menjadwalkan minimal ada dua uji coba. Satu uji coba dengan tim lokal dan satu dengan tim asing,” kata Aji menegaskan.

Pemusatan latihan di Lapangan POR Sawangan akan berakhir 6 Januari nanti. Hanya saja hingga saat ini belum semua pemain. Ada enam pemain yang belum datang dan akan ditunggu hingga 21 Desember dan jika tidak hadir berpeluang diganti dengan pemain lain.

Artikel ini ditulis oleh:

La Nyalla: Menpora Umbar Janji

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menganggap bahwa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hanya tukang umbar janji.

Kata dia, Menpora pernah berjanji kepada PSSI akan berkomunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya agar memberikan izin untuk menggelar final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Jakarta.

“Padahal Menpora janji akan bantu komunikasi dengan kepolisian.
Hasilnya? PSSI terpaksa menggelar final ISL di Palembang,” ungkap La Nyalla di Jakarta, Jumat (19/12).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu, jika Menpora mau ikut campur mengurusi sepakbola Nasional, lakukanlah dengan komitmen tinggi. Karena sebenarnya PSSI butuh batuan Menpora.

Jangan dengan membentuk Tim Sembilan dianggap sebagai bala bantuan. Apalagi jika tim khusus tersebut diisi oleh barisan “sakit hati” terhadap kepengurusan PSSI sekarang.

“Silakan “Negara Hadir”, tetapi hadirlah di tempat yang tepat, yang bermanfaat dan bermakna bagi sepakbola, seperti dilakukan negara-negara lain di dunia ini,” jelasnya.

“Buat apa Tim Sembilan? Apalagi kalau diisi oleh orang-orang yang kemarin di tahun 2011 dan 2012 pernah di PSSI dan terbukti gagal menjalankan roda organisasi dan kompetisi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

La Nyalla: Menpora Umbar Janji

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menganggap bahwa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hanya tukang umbar janji.

Kata dia, Menpora pernah berjanji kepada PSSI akan berkomunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya agar memberikan izin untuk menggelar final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Jakarta.

“Padahal Menpora janji akan bantu komunikasi dengan kepolisian.
Hasilnya? PSSI terpaksa menggelar final ISL di Palembang,” ungkap La Nyalla di Jakarta, Jumat (19/12).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu, jika Menpora mau ikut campur mengurusi sepakbola Nasional, lakukanlah dengan komitmen tinggi. Karena sebenarnya PSSI butuh batuan Menpora.

Jangan dengan membentuk Tim Sembilan dianggap sebagai bala bantuan. Apalagi jika tim khusus tersebut diisi oleh barisan “sakit hati” terhadap kepengurusan PSSI sekarang.

“Silakan “Negara Hadir”, tetapi hadirlah di tempat yang tepat, yang bermanfaat dan bermakna bagi sepakbola, seperti dilakukan negara-negara lain di dunia ini,” jelasnya.

“Buat apa Tim Sembilan? Apalagi kalau diisi oleh orang-orang yang kemarin di tahun 2011 dan 2012 pernah di PSSI dan terbukti gagal menjalankan roda organisasi dan kompetisi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Longsor di Cipongkor Bandung, Belasan Rumah Tertimpa

Jakarta, Aktual.co — Belasan rumah di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat tertimpa longsor sebuah bukit di kawasan itu.

“Longsor terjadi pada Jumat (19/12) malam, belasan rumah terkena material longsor namun tidak ada korban jiwa, ” kata Kapolsek Sindangkerta AKP Supriatna di Bandung, Sabtu (20/12).

Akibat longsor sedikitnya 40 orang kehilangan tempat tinggal dan diungsikan ke rumah warga yang aman di kampung itu.

Longsor sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Baranangsiang itu terjadi akibat hujan deras  beberapa hari terakhir ini.

“Longsor terjadi di tiga titik, selain di Baranangsiang, juga memutuskan jalan Raya Saguling yang menghubungkan Cipongkor ke empat kecamatan,” katanya.

BPBD Kabupaten Bandung Barat telah turun tangan langsung menangani di lokasi longsor sekaligus menormalisasi akses jalan raya Saguling ke Cipongkor yang sempat terputus.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bandung Barat, longsor terjadi di Desa Sarinagen pula, sehingga merusak lima rumah warga.

“Longsor terjadi di tiga titik, namun tidak ada korban jiwa. Pengungsian sudah ditangani termasuk membangun dapur umum dan Posko penanganan bencana di lokasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat Rudyana.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain